Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MATERI 2 - MANAJER INVESTASI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MATERI 2 - MANAJER INVESTASI"— Transcript presentasi:

1 MATERI 2 - MANAJER INVESTASI
EDUKASI LITERASI KEUANGAN BIDANG PASAR MODAL MATERI 2 – MANAJER INVESTASI

2 Jenis perusahaan efek Broker dealer (perantara pedagang efek/ppe)  Nasabah bertransaksi secara langsung (membeli saham/obligasi), Investment manager (Manajer investasi/mi)  Nasabah bertransaksi secara tidak langsung (membeli unit penyertaan reksa dana), Underwriter (penjamin emisi efek/pee)

3 Pihak-pihak terkait dalam kegiatan usaha manajer investasi
Ojk – regulator Bank kustodian – BANK UMUM YANG MEMBERIKAN JASA PENITIPAN DAN PENGADMINISTRASIAN EFEK SECARA KOLEKTIF SEKURITAS - PERUSAHAAN TEMPAT mi MELAKUKAN AKTIFITAS JUAL BELI EFEK

4 PRODUK DARI MANAJER INVESTASI
REKSA DANA (MUTUAL FUND) KONTRAK PENGELOLAAN DANA (kpd)  SECARA BILATERAL DAN INDIVIDUAL (Pdbbi)

5 Pengertian reksa dana “Wadah yang digunakan untuk menghimpun dana masyarakat calon pemegang unit penyertaan dan untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi”

6 beberapa terminologi dalam reksa dana
Kontrak investasi kolektif Net asset value/nav Unit penyertaan Pemegang unit penyertaan Prospektus Fund fact sheet

7 reksa dana berdasar sifat
Reksa dana terbuka (open end) Investor bisa menjual kembali unit penyertaan yang dimiliki kepada mi penerbitnya. Harga jual berdasar nav. 2. Reksa dana tertutup (closed end) Investor tidak bisa menjual kembali unit penyertaan yang dimiliki kepada mi penerbit, namun melalui bursa. Harga jual berdasar negosiasi.

8 jenis-jenis reksa dana ( umum/konvensional)
Reksa dana saham (paling kurang 80% saham) Reksa dana pendapatan tetap (paling kurang 80% efek bersifat hutang) Reksa dana pasar uang (instrumen pasar uang/efek bersifat utang kurang 1 tahun/sisa jatuh tempo kurang 1 tahun) Reksa dana campuran (maksimal 79% pada saham/obligasi/pasar uang)

9 tingkatan/urutan risiko dan return reksa dana (secara teoritis - high risk high return)
Reksa dana saham Reksa dana campuran Reksa dana pendapatan tetap Reksa dana pasar UANG

10 5 manfaat /keunggulan Reksa dana
1.Dikelola oleh manajemen profesional. Pengelolaan portofolio suatu Reksa Dana dilaksanakan oleh Manajer Investasi yang memang mengkhususkan keahliannya dalam hal pengelolaan dana. Peran Manajer Investasi sangat penting mengingat Pemodal individu pada umumnya mempunyai keterbatasan waktu, sehingga tidak dapat melakukan riset secara langsung dalam menganalisa harga efek serta mengakses informasi ke pasar modal.

11 5 manfaat /keunggulan Reksa dana
2. Diversifikasi investasi Diversifikasi atau penyebaran investasi yang terwujud dalam portofolio akan mengurangi risiko (tetapi tidak dapat menghilangkan), karena dana atau kekayaan Reksa Dana diinvestasikan pada berbagai jenis efek sehingga risikonya pun juga tersebar. Dengan kata lain, risikonya tidak sebesar risiko bila seorang membeli satu atau dua jenis saham atau efek secara individu.

12 5 manfaat /keunggulan Reksa dana
3. Transparansi informasi Reksa Dana wajib memberikan informasi atas perkembangan portofolionya dan biayanya secara kontinyu sehingga pemegang Unit Penyertaan dapat memantau keuntungannya, biaya, dan risiko setiap saat. Pengelola Reksa Dana wajib mengumumkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) nya setiap hari di surat kabar serta menerbitkan laporan keuangan tengah tahunan dan tahunan serta prospektus secara teratur sehingga Investor dapat memonitor perkembangan investasinya secara rutin.

13 5 manfaat /keunggulan Reksa dana
4. Likuiditas yang tinggi Agar investasi yang dilakukan berhasil, setiap instrumen investasi harus mempunyai tingkat likuiditas yang cukup tinggi. Dengan demikian, Pemodal dapat mencairkan kembali Unit Penyertaannya setiap saat sesuai ketetapan yang dibuat masing-masing Reksa dana sehingga memudahkan investor mengelola kasnya. Reksa dana terbuka wajib membeli kembali Unit Penyertaannya sehingga sifatnya sangat likuid.

14 5 manfaat /keunggulan Reksa dana
5. Biaya Rendah Karena reksa dana merupakan kumpulan dana dari banyak pemodal dan kemudian dikelola secara profesional, maka sejalan dengan besarnya kemampuan untuk melakukan investasi tersebut akan menghasilkan pula efisiensi biaya transaksi. Biaya transaksi akan menjadi lebih rendah dibandingkan apabila Investor individu melakukan transaksi sendiri di bursa.

15 4 risiko reksa dana Risiko menurunnya NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Penyertaan Penurunan ini disebabkan oleh harga pasar dari instrumen investasi yang dimasukkan dalam portofolio Reksadana tersebut mengalami penurunan dibandingkan dari harga pembelian awal. Penyebab penurunan harga pasar portofolio investasi Reksadana bisa disebabkan oleh banyak hal, diantaranya akibat kinerja bursa saham yang memburuk, terjadinya kinerja emiten yang memburuk, situasi politik dan ekonomi yang tidak menentu, dan masih banyak penyebab fundamental lainnya.

16 4 risiko reksa dana 2. Risiko Likuiditas
Potensi risiko likuiditas ini bisa saja terjadi apabila pemegang Unit Penyertaan reksa dana pada salah satu Manajer Investasi tertentu ternyata melakukan penarikan dana dalam jumlah yang besar pada hari dan waktu yang sama. Istilahnya, Manajer Investasi tersebut mengalami rush (penarikan dana secara besar- besaran) atas Unit Penyertaan reksa dana. Hal ini dapat terjadi apabila ada faktor negatif yang luar biasa sehingga memPengaruhi investor reksadana untuk melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan reksadana tersebut. Faktor luar biasa tersebut diantaranya berupa situasi politik dan ekonomi yang memburuk, terjadinya penutupan atau kebangkrutan beberapa emiten publik yang saham atau obligasinya menjadi portofolio Reksadana tersebut, serta dilikuidasinya perusahaan Manajer Investasi sebagai pengelola Reksa dana tersebut.

17 4 risiko reksa dana 3. Risiko Pasar
Risiko Pasar adalah situasi ketika harga instrumen investasi mengalami penurunan yang disebabkan oleh menurunnya kinerja pasar saham atau pasar obligasi secara drastis. Istilah lainnya adalah pasar sedang mengalami kondisi bearish, yaitu harga-harga saham atau instrumen investasi lainnya mengalami penurunan harga yang sangat drastis. Risiko pasar yang terjadi secara tidak langsung akan mengakibatkan NAB (Nilai Aktiva Bersih) yang ada pada Unit Penyertaan Reksadana akan mengalami penurunan juga. Oleh karena itu, apabila ingin membeli jenis Reksadana tertentu, Investor harus bisa memperhatikan tren pasar dari instrumen portofolio Reksadana itu sendiri.

18 4 risiko reksa dana 4. Risiko Default
risiko Default terjadi jika pihak Manajer Investasi tersebut membeli obligasi milik emiten yang mengalami kesulitan keuangan padahal sebelumnya kinerja keuangan perusahaan tersebut masih baik-baik saja sehingga pihak emiten tersebut terpaksa tidak membayar kewajibannya. Risiko ini hendaknya dihindari dengan cara memilih Manajer Investasi yang menerapkan strategi pembelian portofolio investasi secara ketat DAN BERKATEGORI INVESTMENT GRADE.

19 persyaratan menjadi nasabah reksa dana
Mengisi formulir pembukaan rekening Menyerahkan salinan data pendukung (ktp, npwp) Mengisi formulir Profil risiko nasabah

20 pembelian unit penyertaan reksa dana (subscription )
formulir pembukaan rekening telah disetujui mi (nasabah baru) Menyetor uang ke rekening reksa dana Menyerah formulir pembelian reksa dana (subscription form) kepada mi sebelum pukul wib. Menyerahkan salinan bukti setor kepada mi

21 alur Pembelian unit penyertaan reksa dana (subscription )

22 penjualan unit penyertaan reksa dana (redemption )
Mengisi dan Menyerah formulir penjualan reksa dana (redemption form) kepada mi sebelum pkl wib.

23 alur PeNJUALAN unit penyertaan reksa dana (REDEMPTION )
MATERI 2 - MANAJER INVESTASI alur PeNJUALAN unit penyertaan reksa dana (REDEMPTION )

24 MATERI 2 - MANAJER INVESTASI
SIMULASI KEPEMILIKAN REKSA DANA

25 THANK YOU


Download ppt "MATERI 2 - MANAJER INVESTASI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google