Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Uji Validitas & Uji Reliabilitas

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Uji Validitas & Uji Reliabilitas"— Transcript presentasi:

1 Uji Validitas & Uji Reliabilitas

2

3 Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini.
Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur. Jawaban tiap responden yang ditanya menggunakan kuesioner adalah menembak pada sasarannya. Jika pertanyaannya baik dan responden menjawab dengan baik pula maka kita sudah menembak tepat pada sasaran.

4 Jika tidak demikian maka tembakan kita meleset.
Makin banyak responden menjawab salah (karena pertanyaan tidak jelas atau bias) maka sasaran kita makin jauh. Pertama : menembak sasaran secara konsisten tetapi jauh dari sasaran sebenarnya. Hal ini disebut konsisten dan sistematis mengukur pendapat responden dengan nilai yang salah untuk semua responden  reliable tetapi tidak valid (konsisten tetapi salah sasaran).

5 Kedua, menebak secara acak, merata di segala tempat.
Kadang-kadang tembakannya kena sasaran, tetapi secara rata-rata diperoleh jawaban yang benar secara kelompok (tetapi tidak terlalu baik untuk individu). Dalam hal ini, kita memperoleh estimasi yang benar secara kelompok, tetapi tidak konsisten. Sekarang jelas bahwa reliabilitas berkaitan langsung dengan validitas dari apa yang diukur.

6 Ketiga, menunjukkan tembakan yang menyebar dan secara konsisten menyimpang dari sasaran  tidak reliable dan tidak valid Terakhir, menunjukkan menembak sasaran secara konsisten  reliable dan valid.

7

8 Uji Validitas Uji validitas adalah uji tentang kemampuan suatu questionare sehingga benar-benar dapat mengukur apa yang ingin diukur. Dalam kasus di atas yang ingin diukur adalah kepuasan Upah. Apakah questionare valid atau sah untuk mengukur kepuasan upah? Cara menguji validitas item-item pertanyaan ini adalah dengan membuat korelasi skore pada item itu (yang diuji) dengan skore total.

9 Misalnya kepuasan Upah diungkap dengan 20 pertanyaan
Misalnya kepuasan Upah diungkap dengan 20 pertanyaan. Apakah jawaban pertanyaan no 3 konsisten dengan total skore yang dipilih oleh seluruh responden? Jika r (korelasi), dengan (df = n-k, dimana: n = besar sampel, k = konstruk = variabel) maka item tersebut valid. Besarnya r tiap butir pertanyaan dapat dilihat dari SPSS pada kolom Corrected Items Total Correlation.

10 Uji Validitas 1 2 3 4 5 Jumlah 19 18 12 20 6 7 17 8 9 10 r 0.61 0.86 0.79 0.57 0.14

11 Langkah-langkah penggunaan SPSS
Lihat Demo

12

13 Dimiliki data hasil kuesioner dari 10 orang atas 5 item.
Untuk setiap orang dihitung jumlah skor untuk seluruh item. Dihitung korelasi antara jumlah skor dan skor item untuk seluruh item. Item dianggap valid jika korelasi antara skor item dengan jumlah skor relatif besar (tergantung pada banyaknya orang yang mengisi kuesioner n dan faktor kesalahan  (10 %, 5 % atau 1 %).

14 Untuk n=10 dan taraf signifikansi  = 5 % jika korelasi lebih besar dari 0,632.
Dari hasil tabel korelasi terlihat bahwa item 2 dan item 3 valid, sedangkan item-item yang lain tidak valid. Untuk n dan taraf signifikansi  yang lain dapat dilihat pada tabel nilai-nilai batas r product moment (lihat tabel pada web).

15 Untuk menghitung koefisien korelasi product moment digunakan rumus berikut ini

16 Uji Reliabilitas Suatu questionare disebut reliabel/handal jika jawaban-jawaban seseorang konsisten. Contoh pertanyaan: Apakah gaji/upah yang diterima memuaskan? Jawab: memuaskan Apakah yang krusial untuk diatasi? Jawab: Kenaikan upah. Ini menunjukkan ketidak konsistenan pertanyaan dalam mengungkap sikap atau pendapat responden.

17 Reliabilitas dapat diukur dengan jalan mengulang pertanyaan yang mirip pada nomor-nomor berikutnya, atau dengan jalan melihat konsistensinya (diukur dengan korelasi) dengan pertanyaan lain.

18

19 Uji Reliabilitas dengan Cronbach Alpha

20

21 Menghitung Total Variansi Butir (b2)

22 Variansi butir ke-2 sampai ke-5 dapat dihitung dengan cara yang sama seperti menghitung variansi butir I sehingga total variansi butir : b2 = 0,61 + 0,45 + 0,45 + 0,84 + 0,16 = 2,51

23 Menghitung Total Variansi (t2)

24 Menghitung Koefisien Cronbach Alpha

25 Langkah uji Reliabilitas dengan menggunakan SPSS.
Misal: Kepuasan Upah disurvai dengan 5 pertanyaan Buka file yang akan diuji Klik Analyze  Scale dan pilih Reliability Analysis Masukkan 5 pertanyaan yang diuji Pilih pada box model Alpha Klik Statistics dan pilih scale if item deleted (lihat gambar)

26 Hasil Output SPSS

27 Untuk Menjadi Perhatian
Nilai-nilai untuk pengujian reliabilitas berasal dari skor-skor item angket yang valid. Item yang tidak valid tidak dilibatkan dalam pengujian reliabilitas. Instrumen yang memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh lebih dari 0,60 (secara kasar). Baik buruknya reliabilitas instrumen dapat dibandingkan dengan tabel yang tergantung pada n dan tingkat signifikansi  (untuk n=10 dan  = 5 % diperoleh batas 0,632).

28 Karena koefisien Cronbach diperoleh 0,58 sehingga tidak signifikan berarti reliabilitas intrumen buruk atau data hasil instrumen kuesioner/angket kurang dapat dipercaya.

29 Terima kasih


Download ppt "Uji Validitas & Uji Reliabilitas"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google