Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sifat Kimia , Cara Pembuatan dan Kegunaan Golongan VIII A ( Gas Mulia)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sifat Kimia , Cara Pembuatan dan Kegunaan Golongan VIII A ( Gas Mulia)"— Transcript presentasi:

1 Sifat Kimia , Cara Pembuatan dan Kegunaan Golongan VIII A ( Gas Mulia)

2 Kelompok 8 : Hasna Nadila Pralista (16) Nikolaus Triwindi A (22)
Ulfatun Azizah (29) XII MIPA 1 SMA NEGER 1 SRAGEN

3 Sifat Kimia Helium Sifat Kimia Helium Gas tidak berbau Tidak berasa
Tidak berwarna , tetapi dalam lampu berwarna merah orange Tidak beracun Gas ini kurang larut dalam air Dapat dicairkan di suhu yang sangat rendah Helium merupakan suhu unsur kurang reaktif dan hampir tidak membentuk senyawa kimia dengan unsur lain

4 Sifat Kimia Neon Sifat Kimia Neon Tidak berwarna dan inert
Dalam tabung vakum yang melepaskan muatan listrik, neon menyala merah Memiliki kemampuan mendinginkan refrigerator 40 kali lipat dari helium cair dan 3 kali lipat lebih cair dari hidrogen

5 Sifat Kimia Argon Sifat Kimia Argon
Dalam tekanan rendah berwarna merah muda dan tekanan tinggi berwarna biru Merupakan gas inert, tidak bereaksi dengan zat lainnya. Bersifat stabil dan tidak bisa berikatan dengan unsur lain karena jumlah di kulit terluar berjumlah tepat 8.

6 Sifat Kimia Kripton Sifat Kimia Kripton
Dalam tabung yang dialiri listrik berwarna putih kebiruan Tidak berbau

7 Sifat Kimia Xenon Sifat Kimia Xenon
Dalam tabung yang dialiri listrik berwarna biru keunguan Tidak berbau dan tidak berasa Pada keadaan standart gas mulia tidak dapat terbakar

8 Sifat Kimia Radon Sifat Kimia Radon Bersifat radioaktif
Pada suhu dan tekanan ruang, radon tidak berwarna tetapi apabila di dinginkan hingga membeku, radon akan berwarna kuning, sedangkan radon cair berwarna merah jingga

9 Sifat Kimia Golongan VIII A (Gas Mulia)
Gas mulia sukar bereaksi (bersifat inert) karena konfigurasi elektronnya stabil yaitu terdapat delapan elektron pada kulit terluar dengan konfigurasi s2p6, kecuali He dengan konfigurasi elektron valensi s2. Hal ini menyebabkan gas mulia tidak memiliki kecenderungan untuk melepas atau menyerap elektron. b) Gas mulia sedikit larut dalam air, kecuali helium dan neon karena ukuran atomnya terlalu kecil.

10 Cara Pembuatan Gas Mulia
1) Ekstraksi He dari gas alam Untuk mengekstraksi He dari gas alam, dipakai proses pengembunan Pada fase awal, CO2 dan uap air dipisahkan terlebih dahulu (karena dalam proses pengembunan, CO2 dan uap air bisa membentuk padatan yang mengkibatkan penyumbatan pipa). Lalu, gas alam diembunkan dalam suhu di bawah suhu pengembunan hidrokarbon namun di atas suhu pengembunan He. Dengan seperti itu, dihasilkan produk berupa campuran gas yang mengandung 50% He, N2, dan pengotor lainnya. Setelah itu, He dimurnikan dengan proses kriogenik dan proses adsopsi.

11 a. Proses kriogenik (menghasilkan dingin)
a.Proses kriogenik (menghasilkan dingin). Pada proses ini campuran gas diberi tekanan, lalu didinginkan sehingga dihasilkan He yang sangat murni. b. Proses adsopsi. Campuran gas dilewatkan melalui bahan penyerap yang secara selektif menyerap pengotor.

12 2) Ekstraksi He, Ne, Er, Kr, dan Xe dari udara
Proses yang digunakan disebut teknologi pemisahan udara. Ar, Kr dan Xe dalam udara cair dipisahkan memakai proses adsorpsi Proses distilasi fraksional memakai kolom distilasi fraksional bertekanan tinggi. Langkah - langkah pemisahan yaitu perbedaan titik didih zat.

13 3) Ekstraksi Rn dari peluruhan unsur radioaktif Radon didapat dari peluruhan panjang unsur radioaktif U-238 dan peluruhan langsung Ra-226. Rn memiliki sifat radioaktif dan memiliki waktu paro yang pendek yaitu 3,8 hari sehingga cepat meluruh menjadi unsur lain. Radon belum dibuat secara komersial.

14 Kegunaan masing-masing unsur gas mulia
1. Helium a. Pengganti gas hidrogen untuk mengisi balon udara karena gas helium selain ringan juga tidak dapat terbakar. b. Sebagai pengisi tabung penyelaman bersama oksigen, menggantikan nitrogen yang terdapat di udara c. Dipakai untuk membuat lingkungan yang inert untuk mencegah oksidasi pada proses penyepuhan logam d. Helium cair dapat digunakan sebagai refrigeran (cairan pendingin) terutama pada reaktor nuklir.

15 2. Neon a. Pengisi lampu reklame, memancarkan warna merah b
2. Neon a. Pengisi lampu reklame, memancarkan warna merah b. Neon cair juga bisa digunakan sebagai refrigeran 3. Argon a. Pengisi bola lampu pijar agar kawat filamen tidak mudah rusak b. Dipakai untuk membuat lingkungan atmosfer yang inert c. Pengisi lampu reklame, memancarkan warna merah muda pada tekanan rendah dan biru pada tekanan tinggi 4. Kripton a. Standar ukuran internasional, 1 meter = ,73 kali panjang gelombang gas kripton b. Pengisi lampu reklame, memancarkan warna putih.

16 5. Xenon a. Sebagai obat bius b. Oksida xenon merupakan oksidator kuat karena mudah berubah menjadi unsurnya c. Digunakan dalam pembuatan tabung electron, lampu stoboskopik (lampu neon yang berkedip dengan frekuensi tertentu) 6. Radon Terapi penyakit kanker (memancarkan sinar radioaktif)

17


Download ppt "Sifat Kimia , Cara Pembuatan dan Kegunaan Golongan VIII A ( Gas Mulia)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google