Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup"— Transcript presentasi:

1 Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup

2 Pendahuluan Makin berkembang kegiatan ekonomi & teknologi  makin besar pengelolaan pd dampak thd lingkungan hidup Pengelolaan lingkungan hidup, yaitu : Usaha sadar & berencana : utk mengurangi dampak kegiatan thd lingkungan hidup sampai pd tingkat minimum utk mendapatkan manfaat optimum dari lingkungan hidup guna mencapai kesejahteraan yg berkelanjutan

3 Antroposentrisme Merupakan pandangan manusia thd lingkungan hidup yg memusatkan kepentingan manusia Istilah kerusakan lingkungan hidup adalah konsep antroposentris  memandang lingkungan hidup dr sudut kepentingan manusia Lingk. Hidup berkualitas baik, bila dpt memenuhi kebutuhan manusia Kritik thd konsep antroposentrisme : Deep ecology : bhw ling. Hidup mempunyai nilai tersendiri (yg memiliki hak eksistensi & dihormati) terlepas dr kebutuhan manusia

4 Egoisme VS Altruisme Egoistis : mementingkan diri sendiri
Altruisme : kesediaan utk berkorban demi ling.hidup  hal yg idealistik Teori genetik ttg hakikat agoisme & altruisme : Hipotesis Biofilia : manusia merupakan hasil evolusi dr nenek moyang yg hidup di alam bebas  manusia punya naluri utk mengorbankan keuntungan materialistis demi keselamatan hidup dg flora & fauna Sosiobiologi : didasarkan pd teori perjuangan melestarikan spesies di dlm proses evolusi (contoh: indung hewan akan mengorbankan dirinya untuk keselamatan anaknya)  makin dekat hubungan kekerabatannya, makin besar sifat altruisme

5 Isu Lingkungan Hidup Awal 1970 : isu dominan ttg keterbatasan tersedianya sumber daya alam Laporan The Club of Rome (Meadows dkk,1972)  The Limits of Growth Isu baru ttg kendala pertumbuhan ekonomi krn terbatasnya kemampuan ling.hidup utk menyerap zat pencemar & meniadakan daya rusak limbah pd fungsi ekologi ling.hidup serta menetralisasi zat pencemar mjd zat yg tdk beracun bagi manusia & makhluk hidup lain yg mendukung kehidupan manusia Isu lain : ttg keanekaragaman hayati

6 Atur Dan Awasi (ADA) Hardin (1968) : artikel ttg tragedi sumber daya umum Dasar logika : manusia adl egoistis (contoh: konsesi hutan utk mendapatkan modal besar dg cepat) Sistem Atur dan Awasi (ADA) tdk hanya terbatas pd pemerintah nasional,melainkan meluas mjd pengaturan & pengawasan global (konvensi internasional) Sifat ADA di Indonesia : Penindakan Topdown dan konstruktif Kaku dan birokratis

7 Penindakan Asumsi ADA : kelakuan anti-lingkungan hidup dpt dilawan dg membuat UU dan peraturan pelaksana serta penegakkan hukum dg sanksi pidana  bertentangan dg egoisme manusia  berusaha utk menghindari tindakan yg merugikan diri sendiri

8 Top down dan Konstruktif
Bentuk akhir UU & peraturan didominasi oleh pendapat pemerintah Masyarakat diharuskan melaksanakan apa yg tertulis dlm peraturan menurut interpretasi pejabat berwenang Masyarakat tidak mengembangkan inisiatif krn peraturan tdk mengandung insentif utk berkelakuan ramah lingkungan Masyarakat tdk didorong utk berlaku ramah lingkungan Para usahawan tdk didorong utk mencari & melakukan penelitian serta pengembangan penanganan limbah yg lebih baik

9 Kaku dan Birokratis Sifat ADA adalah pelaksanaan pengaturan diatur dengan rinci mencakup pelaksanaan detil berupa petunjuk pelaksanaan & petunjuk teknis Di dlm industri, petunjuk pelaksanaan & petunjuk teknis peraturan ling.hidup disertai dg preskripsi penggunaan teknologi tertentu  dg menentukan teknologi dlm peraturan, maka peraturan bersifat sangat kaku & mengekang perkembangan teknologi Sifat birokratis  bertindak lebih utk kepentingan biroktasi drpd demi tercapainya kinerja ling.hidup yg baik

10 Kesulitan ADA Konsep & Ciri Utama ADA (yg tlh dijelaskan sblmnya)
Implementasi ADA  peran masyarakat terbatas, banyak peraturan yg tidak dihiraukan Sistem ADA sarat dg interpretasi resmi pemerintah

11 Atur Diri Sendiri (ADS)
Gagalnya ADA Lebih memperhatikan “egoistik manusia” (perubahan sikap dari egoisme negatif mjd positif) Memberi insentif perubahan sikap thd lingkungan Tidak saja pemerintah, tp jg libatkan masy. Masyarakat mengatur sikap & kelakuannya sendiri

12 Atur Diri Sendiri (ADS)
Makna: tanggung jwb mjg kepatuhan dan penegakan hukum lebih byk ditanggung masy Pelopor: dunia usaha, why? Kuatnya tekanan masy thd dunia usaha agar berlaku ramah lingkungan  ancaman thd eksistensi mrk Mengembangkan kode praktik pengelolaan lingkungan hdp yang b’sifat sukarela (voluntary environmental practice code)  ISO-14000 Sukarela, bukan suatu keharusan Mempunyai nilai yg besar dlm persaingan dagang Kesesuaian pelaksanaan tidak diawasi oleh pemerintah, melainkan oleh badan yang diakreditasi oleh ISO

13 Komitmen ADS Persyaratan biasanya lebih berat dari pada ketentuan UU dan PP (UU & PP adalah tujuan minimumnya) Tujuan bertumpu pd pertimbangan bisnis (tetap hidup & keuntungan yg wajar)  the triple bottom line: economic, environment, social

14 Kode Praktik Kelola Lingkungan
Tujuan: Membebaskan diri dari peraturan pemerintah yg kaku (namun te2p py wewenang mengawasi dan mengatur) Selalu berubah secara dinamis dari waktu ke waktu Menangkal kritik LSM Mendptkan kembali kepercayaan masy dengan mbuka jalur komunikasi dgn masyarakat.

15 Instrumen ADS Latar belakang: Dua instrumen implementasi:
Pengalaman ramah lingk : Untung Perubahan pandangan LH dari bisnis eksternal ke bisnis internal (internalisasi bisnis LH) Dua instrumen implementasi: Instumen administrasi finansial Instrumen Teknologi: Eko-efisiensi Ekologi Industri

16 Instrumen Administrasi Finansial
Pengaturan Lingkungan hidup industri  biaya?? Di AS : 0,9% penjualan Di Negara maju: 3% dari GDP Kelola biaya  identifikasi biaya (environment accounting) “Penyusunan, analisis dan penggunaan informasi finansial u/ m.optimalkan kinerja LH dan Ek Perusahaan serta mencapai bisnis yg berkelanjutan”

17 Instrumen Administrasi Finansial
≈ Environment accounting  Aktivitas bisnis Tujuan: Memberikan info finansial atau neo-finansial

18 Instrumen Administrasi Finansial
Biaya LH  tidak dibukukan sendiri (masuk biaya overhead/umum) Misal: Dlm laporan hy ada reuse myk bekas, tp tidak dicantum keuntungan/biaya reuse Tindakan pengelolaan LH, bukan merupakan kegiatan bisnis

19 Environment accounting

20 Environment accounting
Informasinya didapatkan dari: Data Non-Finansial (Data arus energi dan materi) Business manager (info pngelolaan Bisnis)

21 Kasus Industri Metalurgi menghasikan 2 produk yaitu A dan B. Produk B menghasilkan limbah B3 sedangkan A tidak. Semua biaya dimasukkan pd overhead. (gbr di samping) Biaya LH? Biaya Produksi? Harga Jual?

22 Instrumen Teknologi Eko-efisiensi: Efektif menggunakan
Tidak ada SD yang terbuang (limbah) Bagaimana efeknya? Bhn yang dipakai? Energi yang terbuang? Biaya produksi? Potensi profit? Dampak thd Lingkungan?

23 Sinergi Eko & Ling Keuntungan:

24 Ekologi Industri Tugas Untuk minggu depan Ttg: Ekologi Industri
Lampirkan dengan data asli dari situs internet yang dicari

25 TERIMA KASIH


Download ppt "Sistem Pengelolaan Lingkungan Hidup"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google