Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Teori Perilaku Konsumen

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Teori Perilaku Konsumen"— Transcript presentasi:

1 Teori Perilaku Konsumen
Teori Ekonomi #2

2 Teori perilaku konsumen
Terdapat 2 teori perilaku konsumen Marginal Utilitas Kurva indiferens a.i.r/perilakukonsumen/2011

3 Utilitas Utility = level of happiness or satisfaction associated with alternative choices utility maximization total utility - the level of happiness derived from consuming the good marginal utility - the additional utility that is received when an additional unit of a good is consumed a.i.r/perilakukonsumen/2011

4 Asumsi yang digunakan dalam pendekatan utiltas marginal
Kepuasan (utilitas) setiap konsumen dapat diukur dengan uang atau dengan satuan lain. Utilitas bersifat kardinal. Berlaku hukum Gossen (law of diminishing marginal utility), yaitu bahwa semakin banyak suatu barang dikonsumsi maka tambahab kepuasan yang diperoleh dari setiap tambahan unit yang dikonsumsi akan semakin menurun. Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum. a.i.r/perilakukonsumen/2011

5 Marginal utility # of slices of pizza total utility marginal utility
- 70 40 20 10 5 -5 a.i.r/perilakukonsumen/2011

6 Law of diminishing MU law of diminishing marginal utility - marginal utility declines as more of a particular good is consumed in a given time period, ceteris paribus even though marginal utility declines, total utility still increases as long as marginal utility is positive. Total utility will decline only if marginal utility is negative a.i.r/perilakukonsumen/2011

7 Jumlah barang yang dikonsumsi
Utilitas total 1 2 3 4 5 9 12 14 15 Jadi utilitas total merupakan jumlah akumulasi dari semua utilitas marjinal yang ditambahkan sejak awal a.i.r/perilakukonsumen/2011

8 Dengan pendapatan yang terbatas, kepuasan yang maksimum dapat dicapai bila konsumen bertindak menurut hukum utilitas marjinal yang seimbang “Permintaan atas suatu barang akan terjadi sampai suatu tingkat dimana utilitas marjinal per rupiah yang dibelanjakan untuk itu telah sama dengan utilitas marjinal per rupiah yang dibelanjakan untuk barang lain a.i.r/perilakukonsumen/2011

9 Consumer equilibrium 1. 2. All income is spent.
The first condition listed above is sometimes referred to as the "equimarginal principle." a.i.r/perilakukonsumen/2011

10 Consumer equilibrium 1. 2. All income is spent.
The first condition listed above is sometimes referred to as the "equimarginal principle." a.i.r/perilakukonsumen/2011

11 Consumer equilibrium and demand
Suppose that the price of good X rises. Two effects: substitution effect income effect a.i.r/perilakukonsumen/2011

12 Kepuasan total maksimum tercapai jika
Jika konsumen memiliki banyak barang maka a.i.r/perilakukonsumen/2011

13 Paradoks Nilai Paradoks nilai timbul karena orang membandingkan antara riilai air dan nilai berlian Teori utilitas membeli jawaban yang lebih tepat tentang perbedaan harga yang mencolok ini, yaitu bahwa perbedaan ini disebabkan karena perbedaan utilitas marjinal Karena air mudah diperoleh maka orang mengkonsumsi air hingga utilitas marjinal air rendah sekali, yaitu orang akan mengkonsumsi lebih banyak air bila harga air sangat rendah. Jadi harga air rendah karena utilitas marjinal air rencah. Sebaliknya berlian bukan merupakan barang vital. Orang baru membeli berlian bila semua kebutuhan pokoknya sudah tercukupi. Karena sifatnya yang demikian, maka para pengguna akan berhenti membeli pada waktu utilitas marjinal masih tinggi, sehingga harga berlian tinggi. a.i.r/perilakukonsumen/2011

14 Pendekatan kurva indiferen – utilitas ordinal
Asumsi: Konsumen mempunyai pola preferensi akan barang-barang yang dikonsumsi yang dinyatakan dalam peta indiferen. Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu. Hanya ada dua macam barang yang dikonsumsi pada suatu tingkat harga Kedua barang tersebut bersifat indiferen, artinya sama saja bagi konsumen memilih X atau Y, kepuasan yang diperoleh akan sama. Tujuan konsumen mengkonsumsi suatu barang adalah untuk memaksimumkan utilitas. a.i.r/perilakukonsumen/2011

15 Kurva indiferen adalah kurva yang menunjukkan kombinasi barang-barang yang dikonsumsi yang memberikan tingkat kepuasan yang sama Asumsi: turun dari kiri atas ke kanan bawah cembung terhadap titik origin tidak saling berpotongan semakin ke kanan atas menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi a.i.r/perilakukonsumen/2011

16 Pembuatan kurva indifference
Pears Oranges 30 24 20 14 10 8 6 6 7 8 10 13 15 20 a.i.r/perilakukonsumen/2011

17 Kombinasi Barang X Barang Y A B C D 1 2 3 4 6
a.i.r/perilakukonsumen/2011

18 Ciri IC Berbentuk cembung terhadap titik origin
Bentuk ini menggambarkan berlakunya hukum substitusi yang semakin berkurang (Marginal Rate of Substitution). Hukum ini berbunyi semakin langka suatu barang semakin besar nilai substitusinya, semakin besar utilitas marjinal dibandingkan dengan utilitas marjinal barang lain yang lebih banyak tersedia. Berlerang negatif, artinya bila X naik (turun) maka Y akan turun (naik). Semakin ke atas menunjukkan tingkat kepuasan (utilitas) yang semakin tinggi. Menunjukkan besaran ordinal a.i.r/perilakukonsumen/2011

19 Marginal Rate of Substitution (MRS)
menunjukkan jumlah suatu barang yang harus dikurangi konsumsinya jika ingin menambah konsumsi barang lain satu unit. MRS merupakan slope kurva indiferen a.i.r/perilakukonsumen/2011

20 An indifference map Units of good Y I5 I4 I3 I2 I1 Units of good X
a.i.r/perilakukonsumen/2011 Units of good X

21 Analisis kurva indiferens

22 Budget line Perubahan anggaran Perubahan harga ICC  engel curve
PCC  Demand curve a.i.r/perilakukonsumen/2011

23 Budget line Garis Anggaran (budget line) adalah garis yang menunjukkan berbagai kombinasi barang yang dapat dibeli (misal X dan Y ) dengan sejumlah dana yang sama pada harga yang berlaku (misal Px dan Py). a.i.r/perilakukonsumen/2011

24 Budget line Dengan M=6, Px=1,5 dan Py=1 hitunglah berbagai kombinasi X & Y yang dapat dibeli dengan anggaran yang dimiliki Slope atau kemiringan garis anggaran yang sebenarnya merupakan rasio antara harga X dan Y (Px/Py) dengan demikian sama dengan 3/2, artinya bila kita ingin menambah konsumsi X sebesar 2 unit, kita harus mengorbankan Y sebanyak 3 unit atau menukar 3/2 unit Y dengan 1 unit X. a.i.r/perilakukonsumen/2011

25 Posisi Keseimbangan Konsumen
titik singgung antara IC dan garis anggaran. tercapai slope kedua kurva sama Marginal Rate of Sustitution (MRS) menunjukkan jumlah suatu barang yang harus dikurangi konsumsinya jika ingin menambah konsumsi barang lain satu unit MRS merupakan slope kurva indiferen a.i.r/perilakukonsumen/2011

26 Perubahan pendapatan Perubahan harga Latihan
a.i.r/perilakukonsumen/2011

27 Efek subsitusi danefek pendapatan
a.i.r/perilakukonsumen/2011

28 PR Gambarkan secara grafis dan jelaskan, efek total, efek substitusi, efek pendapatan, pada barang Normal Inferior Giffen a.i.r/perilakukonsumen/2011


Download ppt "Teori Perilaku Konsumen"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google