Toward World Class University Through World Class ICT Implementation

Presentasi berjudul: "Toward World Class University Through World Class ICT Implementation"— Transcript presentasi:

1 Toward World Class University Through World Class ICT Implementation
Seminar Pasca Monitoring dan Evaluasi GOED IDB Mission - UIN SUSKA Riau Prasabri Pesti Deputy EGM Telkom DBS Pekanbaru, 13 Maret 2013

2 OUTLINE  ICT Update  ICT for Education  Telkom Solution for Campus
TESCA Program for Campus

3 ICT Update

4 “The Amazing Indonesia”
Internet user growth from 8.6 Mio (2010) to 63 Mio (2013) Equal to sum of the population of 8 countries  Singapura , Malaysia, Hongkong, Belgia, Brunei, Denmark, Thailand and Austria. On average, Indonesian netizen spend their time hours /day to browse and streaming. Indonesian ranked on users facebooks  8th. Indonesian ranked on users Twiiter  4th, and Jakarta is the busiest city in world. Cellular grotwh ± 300% (2010  2012), cellular active card 250Mio

5 Internet Access Condition
“The Paradoks...” Internet Access Condition Public internet kiosks  43% Offices  41% Residential  12% Campuses  3% Schools  1% Fact! More than 50% potential internet users is leveraged by Educational sector ,but it only gives 4% contribution to Internet Access (Source: Directorate General Of Post & Telecommunication)

6 “The Revolution...” Cloud Computing
Cloud Computing  the use of computing resources (hardware and software) that are delivered as a service over a network (typically the internet). Impact for users : low cost, Capexless, focus on core business Storage Storage/memory is a device to store or back up the data and information. A storage device may hold information, process information, or both. In the new age, storage device has a simple and small size but has a big capacity to store data and information.

7 ICT for Education

8 ICT’s Strategic Role for Education
1. Peranan ICT sebagai sumber ilmu pengetahuan. ICT (Internet) mempertemukan dan meng- integrasikan seluruh pusat-pusat referensi pembelajaran di dunia. 2. ICT (dalam hal ini internet) bukan hanya sumber referensi, tetapi juga menjadi menjadi tempat bertemunya para individu pembelajar. Dengan menggunakan aplikasi komunikasi , chatting, blogging. Sumber Pengetahuan Piranti Komunikasi Pemungkin Transformasi Media Pembelajaran Penerap Ragam Metoda Pemicu Gaya Belajar Pemandu Pengambil Keputusan Pendukung Operasional Infrastruktur Pendidikan Pembentuk Pusat Unggulan 3.Dengan teknologi, manusia semakin lebih berpeluang untuk menciptakan perubahan yang bermanfaat bagi kehidupan yang lebih maju dan berkembang. 4. Teknologi dalam pendidikan dapat menjadi alat bantu panca indera dalam menginterpretasikan suatu objek pembelajaran. (cth : animasi/ gambar yang di unduh dari internet, dapat membantu pengajar mengilustrasikan suatu pelajaran) 10. Sebuah institusi pendidikan yang telah menerapkan ICT, berpotensi menjadi “mercu suar” pengetahuan bagi masyarakat sekitar maupun lembaga/institusi yang ingin menjalin kerjasama. 6. ICT sebagai alat penyeimbang gaya belajar individual yang beragam jenis. ICT memungkinkan adanya kustomisasi proses pembelajaran yang diadaptasi sesuai dengan gaya belajar individu yang berbeda-beda. 7. ICT mempermudah kegiatan operasional kampus yang tadinya dikelola secara manual, sekarang bisa dilakukan secara otomatis dan dikelola oleh sistem (aplikasi absensi, penghitungan nilai evaluasi,dll) 5. ICT sebagai komponen yang terintegrasi dengan kerangka kurikulum dan metode pendekatan mengajar-belajar yang disusun . 8. ICT memungkinkan pemilik dan penyelenggara lembaga pendidikan dapat melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan proses penyelenggaraan mengajar-belajar di institusi terkait. 9. Untuk menjalani keseluruhan kapabilitas teknologi yang telah dipaparkan, ICT harus menjadi infrastruktur yang penting bagi kampus dan langkah awal dalam menghubungkan seluruh perangkat dan teknologi yang ada. Source : “Teknologi Informasi dan Perguruan Tinggi By : Prof. Richardus Eko Indrajit

9 The Effective Implementation for Education
Sosialisasi Perubahan Paradigma Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi oleh Pimpinan Institusi (ICT Leadership) Bentuk Tim Kerja yang Solid dan Susun “Roadmap” Pengembangan ICT Kampus (ICT Roadmap) Kembangkan Infrastruktur dan “Suprastruktur” yang mendukung Implementasi TIK Senantiasa Lakukan Evaluasi dan Belajar dari Pengalaman Terkait Source : “Teknologi Informasi dan Perguruan Tinggi By : Prof. Richardus Eko Indrajit

10 Acceleration of ICT Implementation
Model “ Multi Level Marketing” - membuka diri untuk terhubung ke institusi-institusi pendidikan yang memiliki visi dan misi yang sama sehingga dalam satu kelompok dengan cepat memiliki fitur kapabilitas relatif sama dalam bidang aplikasi ICT. Connecting all node and COE (Center of Excellence) – menghubungkan seluruh node-node dan COE-COE sehingga mendadak seluruh institusi pendidikan di Indonesia terhubung secara virtual. Partnership to External – Tiga pihak besar (Akademisi, Bisnis dan Government) menjalin kesepakatan bersama untuk membangun inisiatif yang berkaitan dengan ICT dengan skala nasional. Source : “Teknologi Informasi dan Perguruan Tinggi By : Prof. Richardus Eko Indrajit

11 Masih terdapat banyak jaringan dengan ratusan titik lainnya.
Benchmark “Multi Level” : JARDIKNAS Univ. Muhammadiyah UKI Mercubuana Univ. Kristen Papua Univ Trisakti Univ. Pakuan STMIK Jakarta STI & K Poltek KENT Univ Indraprasta PGRI STIE Sailendra STMIK Jakarta Univ. Islam Azzahra IISIP Jakarta STIA Puangrimaggalatung Univ. Andi Jemma Palopo STISIPOL Tanratupattanabali Akper Makassar STIE Nobel Indonesia STIM Nitro UNM Univ. Muhammadiyah STIMED Nusa Dua Palapa Makassar Kopertis IXUPBJJ Makassar UPBJJ Majere AMIK – STEMIK Riau Poltek Bengkalis STEMIK Putra Batam Poltek Batam ABA Putra Batam AMK SelatPanjang Poltek Pasir Pengaraian Univ. Islam Riau UPBJJ Pekanbaru UPBJJ Pangkal Pinang UPBJJ Batam Darma Persada STB LIA Atmajaya UNAS Indonusa Univ. Borobudur Univ.Sahid ISTN Univ.Pancasila USIL – Tasikmalaya Uniku - Kuningan 5 Mbps 6 Mbps 15 Mbps Makassar UNHAS Manado UNSRAT Pekanbaru UNRI Ambon UNPATTI INHERENT Padang USU Jakarta UI Bandung ITB Semarang UNDIP Jogja UGM Malang UNBRAW Palembang UNSRI STIE Tunas Nusantara STIE Kasih Bangsa STIE Dharma Bumiputra STIE Muh Tangerang STIA Mandala Indonesia UPBJJ Bogor UPBJJ Jakarta 16 Mbps Univ Komp. Indonesia UNPAR UNISBA Univ. Widyatama STMIK LIKMI ITN Univ. Pasundan Poltek Pos Indonesia Poltek Manufaktur Univ. Maranatha Poltek Niaga LPKIA Univ. Islam Nusantara Univ. Nurtanio STSI STIKES Ahmad Yani Akper AISYIYAH STBA Yapari-ABA STBA/STKIP Sebelas April Sumedang STKIP Garut STT Mandala Bandung UNJANI STIE Miftahul Huda Subang Sekolah Tinggi Farmasi Bandung Akbid Paguwatmas Maos Cilacap Kopertis JABAR UPBJJ Bandung Masih terdapat banyak jaringan dengan ratusan titik lainnya.

12 Benchmark – E-Learning : “APTIKOM”
Jejaring Perguruan Tinggi Penyelenggara Program E-Learning Jejaring Komunitas Dosen Peserta Program E-Learning APTIKOM Regulator dan Lembaga Penjaminan Mutu Eksternal Penyedia Jasa Infrastruktur dan Teknologi E-Learning (Hardware/Software) Penyedia Jasa Administrasi dan Operasional E-Learning (Services) Ada lima pemangku kepentingan utama di luar Aptikom yang harus bekerjasama di dalam sebuah ekosistem progarm e-learning

13 Benchmark – E-Learning : “APTIKOM”
Infrastruktur teknologi dikembangkan berdasarkan arsitektur 3-tier layer yang pada dasarnya memisahkan antara data, aplikasi, dan kanal akses

14 Telkom Solution for Campus

15 Telkom’s Portfolio Product for Campus
Strategy TELKOM untuk tumbuh dan berkembang disesuaikan oleh kebutuhan pasar ICT di Regional Services PERSONAL CONSUMER/HOME SME LARGE ENTERPRISE Wholesale International Telecommunication POTS FWA Mobile / Cellular International Services Fixed Broadband Network Services Tower Information Premise Integration Services VAS, Managed App & Performance/ITO E-Payment ITeS (BPO, KPO, e-health) Media & Edutainment Media Online Business 15

16 Connectivity ( Internet Akses, Link)
Telkom Solution Framework for Campus Student Dosen Rektorat Regulator Dunia Kerja Orang Tua Connectivity ( Internet Akses, Link) Penyedia Aplikasi Smart Campus / e-Akademik Cloud Computing Provider and Managed Service Managed Connectivity Broadband (Internet & VPN) Wireless Solution : Wifi, Celluler, Satelitte Wireline Solution : Fiber Optic, xDSL Payment System Bank Channel Non Bank Channel University Management System : Schedule Mgt Academic Mgt Collaborative Learning Management System : (Distance Learning) Digital Library & Multimedia Content: Online Sertifikasi Online Exam, dll Digital Text Books, Journal, Diktat dan Buku-buku umum

17 Telkom Solution : Provide Smart Campus Application
Merupakan solusi terpadu berbasis web ( cloud computing ) bagi institusi perguruan tinggi dalam pengelolaan Manajemen Perguruan Tinggi secara efektif dan efisien terkait pengelolaan data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar (dosen) serta administrasi fakultas/jurusan.

18 Benefit & Keunggulan E-Akademik
Pengaturan administrasi lebih mudah Kemudahan Mengatur Administrasi Dosen Manajemen Keuangan Kampus yang Flexible  Manajemen Mahasiswa yang baik  Fleksibilitas Berintegrasi Dengan Aplikasi dan Layanan lain  aplikasi sms   Pengguna tidak terbatas Privacy dan Aman Bebas biaya pemutakiran aplikasi Dapat diakases 24 jam Sesuai kebutuhan Dukungan backup yang stabil Support penuh

19 Telkom Solution : Provide Q – Journal
Layanan Digital Library yang memungkinkan mahasiswa dan peneliti dari perguruan tinggi untuk mempublikasikan jurnal akademik dan karya tulis hasil penelitian secara global. Kemudahan akses ke jurnal akademik dan karya tulis hasil penelitian dari sumber penulis, peneliti dan publisher global sehingga tercipta ruang content baru. Global Publishing & Discovery Platform 3.296 PTN/PTS (National) Q-Journal Local Journal Publish Global Journal Provider Search University (Global)

20 Telkom Solution : Provide Akses Wifi.id
Merupakan jaringan akses wireless broadband yang menjadi media untuk menikmati layanan internet berkecepatan tinggi serta berbagai layanan multimedia lainnya. Publik Area Komunitas Komersial Area Kampus / Sekolah Hotel / Gerai

21 Telkom Solution : Wifi.id Biz Model & Skema Layanan
Business yg dikembangkan B2B, B2C atau B2B2C dengan skema layanan offloading service, additional service, new service atau advertising.

22 Telkom Solution : Provide E-Learning
Kerjasama TELKOM dengan APTIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer) dalam Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atao E-Learning dengan pemanfaatan teknologi Aplikasi Kolaborasi (Vmeet) dan Learning Management System (Moodle). Cloud Partner SIGMA Internet Endpoint VMEET Server MOODLE LOKASI DOSEN Satelit IP/ISDN Mobile Wifi IP/nternet 3G Q-Jurnal Digital Library LOKASI SISWA BERKUMPUL MENYEBAR ASTiNET

23 TESCA Program for Campus

24 TESCA sebagai Standar WCU untuk ICT
Program TeSCA merupakan bagian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom yang pelaksanaannya dilakukan bekerjasama dengan lembaga independen. Konsep pelaksanaan TeSCA berupa pemeringkatan ICT Kampus di Indonesia. Yang bertujuan memotret kesiapan ICT di kampus-kampus Indonesia.

25 Metode Penilaian Program TESCA
Metode perhitungan indeks TIK/ICT dan pemeringkatan perguruan tinggi pada TeSCA 2012 berdasarkan metode ZEN Smart Campus yang tersusun atas 10 domain dengan bobot berbeda-beda :  Suprastruktur Kampus Komitmen Pimpinan Alokasi Sumber Daya Unit Pengelola Teknologi Perencanaan dan pengorganisasian Pengelolaan dan Pengembangan teknologi Ragam Pemanfaatan Aplikasi Alat Bantu Belajar-Mengajar Metode pembelajaran Virtual dan Mandiri Piranti Komunikasi, kolaborasi, koordinasi Otomatisasi Administrasi Profil Pemangku Kepentingan Infrastruktur Teknologi Strategi Pendidikan Nasional Dampak dan Manfaat Penerapan Teknologi Komunitas Eksternal Riset (Penelitian & Pengembangan) e-green (TIK Ramah Lingkungan) Inovasi (Pendidikan)

26 Website TESCA

27 World Ranking Web of Universities
University 1 440 Universitas Gadjah Mada 2 497 Institute of Technology Bandung 3 581 University of Indonesia 4 634 Gunadarma University 5 722 Brawijaya University 6 781 Diponegoro University 7 839 Bogor Agricultural University 8 848 Institut Teknologi Sepuluh November 9 885 Universitas Padjadjaran 10 929 Airlangga University

28 “Summary” Indonesia mengalami pertumbuhan pengguna internet yang sangat tinggi, menuju masyarakat digital. Perguruan Tinggi perlu melakukan kolaborasi untuk percepatan pemerataan penerapan ICT. “Network University” dan “Cloud Computing” merupakan dua alternatif percepatan penerapan ICT. TELKOM siap mendukung percepatan penerapan ICT Kampus.

29

30

31 Branding : @wifi.id as Umbrella Brand
Branding Concept Indonesia Wifi @wifi.id sebagai umbrella brand (white label) untuk mewadahi seluruh sub brand yg akan dikembangkan sesuai dengan specific biz model atau skema layanan yg ditawarkan. Portfolio Private Community Carrier Public Roaming Branding as Umbrella Brand Homespot Powered Eduspot Powered Venue brand Powered on Intl Operator Enterprise Brand Powered Xspot Power Operator Brand powered Branding SSID @wifi.id Operator SSID Venue Enterprise

32 Benchmark “Multi Level” : JARDIKNAS

33 One Stop ICT Solution for Higher Education
Telkom Smart Campus Program kolaborasi TELKOM dengan komunitas KAMPUS dalam mengimplementasikan ICT di kampus dalam program excellent campus. One Stop ICT Solution for Higher Education Smart Campus Solution as ENABLER and to enhance higher education quality Smart Campus as National Research & Education Network (inline with DIKTI Program) Sinergetic / Mutual Benefit Partnership Model Education Ecosystem - Knowledge based Society

34 Smart Campus Scope of Collaboration
Short term Medium Term Long Term Upgrading/ integrating campus telecom facilities, wireline and wireless Bringing better presence of TELKOM care center in campus area Planning the ICT requirements of campus Upgrading the internet connectivity to the campus Developing a sustainable biz model Designing and implementing campus super highway If necessary developing and implementing campus applications allowing a modern, and friendly academic process in campus Facilitating campus to leverage its intellectual wealth to be a public service Developing/ implementing ICT application campus Introducing multi-function smart card to whole campus community including students ( campus- bank – TELKOM) Introducing SMS based information retrieval for internal campus and for public Introducing multimedia educational channel over TELKOM Vision With strong ICT presence and usage , campus can leverage its academic and educational wealth Campus can strengthen its linkage to the public Efficient , any-where and any-time education process within campus will benefit the whole community A sustainable biz model between TELKOM and campus will allow higher commitment from both sides and and an ever improving service from TELKOM to campus community

35 Value Proposition Nation Smart Campus Campus Society SMART COUNTRY
-Enhance National Education - Promote National Higher Education National Wealth growth Country Union Campus Society - Enhance Learning Quality - Learning facilities Research & Education Network - Enhance Competitiveness - Dual Program Smart Campus -Knowledge based Society - Knowledge Diversment SMART STUDENT SMART SOCIETY

36 Outsourcing + Manage Service Network University
Bagaimana Penerapan ICT Bisa cepat ICT Leadership Outsourcing + Manage Service Network University Cloud Computing Application TELKOM

37 “Broadband Phenomenon”
Global Market 37

38 Solusi untuk smart campus
Solution Communication Connectivity Content & Application Community Layanan Fixed Phone Layanan Mobile Phone Telkomsel Layanan Value Added Contact Center SMS Center IVR Smart Card Layanan Data Comm LAN Hotspot VPN Dial VPN Instan VPN IP VSAT Technology Metro-E IP Transit IPLC Astinet Speedy Layanan Data Mobility VPN Anywhere Layanan Data Comm SIM SDM SIA E-Learning Distance Learning ID Webstar Telkom Collaboration E-Surveillance E-Registration Speedy untuk Dosen dan Mahasiswa

39 Peran ICT dalam Pendidikan
Driver : Fast Changing Technology - Convergence Solusi efektif untuk atasi berbagai keterbatasan ruang kelas Internet memberikan akses yang luas: kepada material pengajaran dari seluruh dunia setiap saat memfasilitasi pertukaran ide dan inovasi Pola pendidikan teacher-centered menuju learner-centered (ability and interest) Esensi ICT pada pendidikan - memaksimalkan efek pembelajaran melalui berbagi pengetahuan , pemikiran ,diantara mereka yang memiliki kepentingan bersama, tanpa dinding pembatas.

40 Key Success Factors ICT for Education
Leadership Kebijakan dari regulator dan pengelola sistem edukasi yang mendukung implementasi ICT di dunia pendidikan Skills Kemampuan Individu atau Komunitas dalam mendukung implementasi ICT di dunia pendidikan Colaboration Kolaborasi dari konvergensi teknologi ICT yang meliputi TIMES (Telco, Information, Media dan Edutainment)

41 Indonesia ICT Market Luas : 5,193,252 km2 Pulau : 17,508 Kota/Kab : 501 Penduduk : 245,7 juta Provinsi : 33 Kecamatan : Siswa : 51,3 juta Guru & Dosen : 3 juta Sekolah : unit HDI : 109th of 153 PDB 2012 : Rp4.954,0 triliun KAM : 98th of 134

42 Wifi@id Biz Model & Skema Layanan
Business yg dikembangkan B2B, B2C atau B2B2C dengan skema layanan offloading service, additional service, new service atau advertising.

43 Langkah-langkah Implementasi Efektif ICT