Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pembuatan Sistem Informasi Geografis Tanaman Padi Kabupaten Donggala

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pembuatan Sistem Informasi Geografis Tanaman Padi Kabupaten Donggala"— Transcript presentasi:

1 Pembuatan Sistem Informasi Geografis Tanaman Padi Kabupaten Donggala
Disusun : Ali Akbar Jurusan : Sistem Informasi

2 Batasan Masalah Batasan masalah penulisan adalah menyajikan Sistem informasi geografis pertanian di wilayah kabupaten donggala berbasis web dikhususkan pada hasil pertanian yaitu padi, padi sawah, padi ladang. Penyajikan Informasi dalam Bentuk Tabel Dan Grafik Pemetaan dan Pertumbuhan Tanaman padi Yang Hanya Terbatas pada tingkat panen padi pertahun dan terbatas hanya pada tingkat kecamatan saja.

3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah menyajikan informasi pertanian kabupaten donggala dengan mengunakan SIG berbasis web dan tujuan khususnya adalah : Membuat SIG pertanian kabupaten donggala Memberikan informasi tentang potensi pertanian kabupaten donggala untuk setiap wilayah kecamatan sehingga dapat bermanfaat untuk membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan pertanian untuk tiap kecamatan dalam kabupaten donggala

4 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam membuat SIG pertanian kabupaten donggala sebagai berikut: Mengumpulan data. Menganalisis dan pengolahan data. Membangun basis data. Membuat peta digital dan mengintergrasikanya data spasial dan atributnya Membuat antar muka laman (website) Membuat program Menguji coba program Menyimpulkan

5 Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis Adalah Kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografis dan personil yang di rancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengolah, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografis Ditinjau dari sifat dan kemampuannya, SIG terdiri dari beberapa subsistem antara lain: subsistem masukan, Subsistem keluaran dan penyajian, Subsistem managemen, Subsistem manipulasi dan analisis. Secara garis besar dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem berikut

6 Subsistem Masukan Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spatial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini juga yang bertanggung jawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan format-format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG. Untuk SIG pertanian kabupaten donggala sendiri subsistem masukannya adalah Berupa data digital yang diperoleh dari puslitbang pertanian dan dari website Donggala dari data tersebut di olah kemudian di masukan kedalam database yang telah dibuat yang kemudian dapat digunakan untuk menampilkan Sig pertanian kabupaten Donggala berupa Peta geografis pertanian dan tabel serta grafik pertanian

7 Subsistem Keluaran dan Penyajian
Dapat menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data baik dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk hardcopy seperti tabel, grafik, peta, dan lain-lain. Untuk Sig petanian Donggala itu sendiri untuk dapat menghasilkan gpeta sig perlu dilakukan beberapa langkah yaitu 1. Melakukan Pendigitalisasi peta kedalam program flash sehingga bisa dapat ditampilkan informasi yang dinginkan 2. Mengintergrasikan antara data yang da dengan peta digital yang telah kita buat sehingga informasinya dapat di tampikan di layar 3. Selain itu menbuat prosedur prosedur dalam program sehingga peta yang ditampilkan dilayar dapat di print atau mendapatkan keluaran dalam bentuk hardcopynya Yang bisa di jadikan bahan laporan penguna

8 Subsistem manipulasi dan analisis
Menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan permodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan Untuk Sig Pertanian Tanaman Padi kabupaten donggala ini Data yang telah di masukan ke dalam Basis data kemudian data tersebut di olah dengan flash dengan cara ada kondisi dan procedur yang dibuat dalam program flash untuk menampilkan dalam bentuk tertentu dalam hal ini untuk peta data akan menentukan warna wilayah kecamatan pada peta, sedangkan untuk grafik data menentukan berapa tingkat dari grafik yang ada atau menentukan tinggi rendahnya grafik yang tampil di layar grafik

9 Membangun basis data Data yang digunakan untuk membuat laman (website) SIG ini terdiri dari data spasial dan non-spasial. Untuk Data spasialnya berupa peta administrasi Kemudian di lakukan Metode on hand digitilization Maksudnya membuat titik-titik dan mengambungkannya sehingga membentuk peta yang dimaksud Sedangkan untuk data non spasial dimasukan ke dalam basis data yang dibuat. Untuk pembuatan basis data pertama kita melakukan terlebih dahulu konsep data yang ingin di tampilkan dalam sig tersebut dengan menentukan entitas yang terkait dalam data tersebut dan kemudian menterjemahkannya ke dalam basis data. dalam tahap ini disajikan suatu model yang disebut Enterprise Rule (ER). Enterprise Rule ini diperlukan untuk menentukan hubungan antar entitas yang berkaitan dengan laman (website) SIG ini. ER-nya adalah sebagai berikut :

10 Membangun basis data Untuk pembuatan basis data pertama kita melakukan terlebih dahulu konsep data yang ingin di tampilkan dalam sig tersebut dengan menentukan entitas yang terkait dalam data tersebut dan kemudian menterjemahkannya ke dalam basis data. dalam tahap ini disajikan suatu model yang disebut Enterprise Rule (ER). Enterprise Rule ini diperlukan untuk menentukan hubungan antar entitas yang berkaitan dengan laman (website) SIG ini. ER-nya adalah sebagai berikut : Kabupaten terdiri dari beberapa kecamatan dan satu kecamatan terdapat di dalam sebuah kabupaten Setiap kecamatan memproduksi beberapa komoditas dan setiap komoditas ada di dalam sebuah kecamatan Komoditas yang di produksi adalah padi, padi sawah dan padi ladang Sehingga Hubungan data tersebut adalah sebagai berikut:

11 Entitas Relationship Diagram SIG Produksi pertanian di Kabupaten Donggala

12 Membangun basis data Proses yang dilakukan membuat struktur basis data. Dengan struktur ini akan diketahui jumlah tabel yang akan dibuat dengan cara melakukan transformasi ERD ke dalam bentuk tabel-tabel yang akan membentuk suatu basisdata. Contoh salah satu struktur tabelnya adalah sebagai berikut: Tabel Kecamatan

13 Pendigitalan Peta dan Pengintegrasian Data Spasial & Atributnya
Tahap selanjutnya adalah proses pendigitalan peta. Proses ini akan mengubah format data analog menjadi data digital. Untuk proses pendigitalan peta, metode yang dipakai yaitu metode On-Screen Digitizing atau Heads-Up Digitizing. Metode On-Screen Digitizing merupakan sebuah metode yang menelusuri titik demi titik pada tiap objek atau unsur yang ingin di rekam ini dilakukan langsung dalam program flash seperti pada menngunakan pen tool seperti pada gambar:

14 Pendigitalan Peta dan Pengintegrasian Data Spasial & Atributnya
Berikutnya adalah mengintegrasikan data yang dibuat dengan peta yang telah digitalisasikan dengan cara membuat koding khusus dengan aplikasi php sehingga data dapat di terima di dalam program flash dan langsung di eksekusi sesuai yang kiat inginkan. Syntax ini bertujuan untuk mengambil data yang teah di buat di dalam basis data Kodingnya adalah sebagai Berikut: <?php mysql_pconnect ("localhost", "root", ""); mysql_select_db ("dbpertanian"); function getAll(){ $qResult = mysql_query ("SELECT * FROM padi "); $nRows = mysql_num_rows($qResult); $rString ="&n=".$nRows; for ($i=0; $i< $nRows; $i++){ $row = mysql_fetch_array($qResult); $rString .="&lp4".$i."=".$row['lp4']; } echo $rString."&"; getAll(); break; ?>

15 Pendigitalan Peta dan Pengintegrasian Data Spasial & Atributnya
Untuk dapat menerima nilai data yang telah di ambil dengan mengunakan php maka di gunakan perintah khusus di dalam flash untuk mengambilnya yaitu sebagai berikut: function pkk(l, n, t, e, f) { sb.setSize(null, 200); sb2.setSize(null, 50); if (l == undefined) { l = new LoadVars(); l.onLoad = function() { var i; n.htmlText = ""; if (t == un1) { n.htmlText += this["p4"+e] } l.load(f); pkk(blog1_lv, a, un1, 0, "Cpadi.php"); setelah itu maka nilai itu dapat diterjemakan di dalam flash dan kita dapat mengunakanya untuk menentukan tampilan peta dan grafik yang ingin di tampilkan dilayar

16 Pendigitalan Peta dan Pengintegrasian Data Spasial & Atributnya
Kemudian Di flash kita dapat melakukan perubahan warna peta sesuai dengan kategori atau egenda yang telah kita buat berikut ini adalah perintah untuk melakukan perubahan warna peta di dalam flash onEnterFrame = function(){ warnasofa = new Color(sojol); var aw = a13.text; if (aw>=50000){ _root.warnasofa.setRGB(0x0C4116); }else if (aw>=35000 && aw<50000){ _root.warnasofa.setRGB(0x069B32); }else if (aw>=20000 && aw<35000){ _root.warnasofa.setRGB(0x0AD345); }else if (aw<20000){ _root.warnasofa.setRGB(0xD7FDE1); }

17 Menu Navigasi Secara garis besar struktur menu SIG ini terbagi menjadi 8 menu utama, yaitu menu Login, Pendahuluan admin, pendahuluan client, Pemetaan admin, Grafik admin, Update, pemetaan client, grafik client

18 Tahap Uji coba Program Pada bab uji coba ini penulis melakukan uji coba program dengan cara melakukan uji coba kepada beberapa penguna untuk mengunakan aplikasi yang penulis coba yang buat secara langsung. Uji dilakukan oleh penulis dilaksanakan di kampus universitas gunadarma dengan mengunakan random sampling. Ujicoba yang dilakukan meliputi tingkat kecepatan program, kesalahan program dalam mengeksekusi program, manfaat dari program, dan tampilan dari program hasilnya dapat di lihat sebagai berikut : Berdasarkan survei yang dilakukang terhadap 50 responden itu didapat Bahwa secara umum SIG pertanian tanaman padi donggala memiliki eksekusi program yang baik dan tampilan yang cukup menarik serta di pahami dengan baik oleh penguna ini di tunjukan dengan hasil survei tersebut di atas . Tingkat keslahan atau sampilng error dari program berdasarkan jumlah responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen adalah 13,75 atau <14% Ujicoba Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kecepatan Eksekusi 30% 40% 22% 7% 1% Manfaat tampilan Peta 32% 24% 3% Manfaat tampilan Grafik 36% 38% 20% Pemahaman User 34% 15% 12% Tampilan Warna 27% 5% Tampilan program 28% 18% 6%

19 Tampilan Program Tampilan Home Tampilan kontak

20 Tampilan Sig untuk Admin Tampilan Sig untuk Penguna
Tampilan Program Tampilan Sig untuk Admin Tampilan Sig untuk Penguna

21 Tampilan halaman Pemetaan
Tampilan Program Tampilan Update Data Tampilan halaman Pemetaan

22 Tampilan Program Tampilan grafik

23 Kesimpulan kelebihan dari web Gis ini diantaranya adalah sebagai berikut : Dengan webgis ini maka akan membantu pemerintah khususnya pemerintahan kabupaten donggala untuk menentukan kebijakan yang harus diambil bagi masing-masing wilayah kecamatannya selain itu memudahkan dalam membuat laporan Web Gis ini bisa digunakan secara online maupun sebagai slah satu aplikasi destop PC sehingga sifatnya lebih portable dan dapat digunakan di berbagai PC tanpa harus memakan memory yang besar Geografis Information System (GIS) yang dibuat penulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dalam pembuatannya masih banyak kemungkinan pengembangan yang dapat dilakukan. Diantara lainnya pengembangan masih bisa di lakukan dengan cara melakukan perubahan komoditas hal ini masih dimungkinkan karena dengan begitu maka akan bisa digunakan untuk berbagai komoditas.


Download ppt "Pembuatan Sistem Informasi Geografis Tanaman Padi Kabupaten Donggala"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google