Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Beberapa Rangkaian Nonlinear

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Beberapa Rangkaian Nonlinear"— Transcript presentasi:

1 Beberapa Rangkaian Nonlinear

2 1. Komparator Simbol komparator dan voltage transfer curve (VTC) komparator ideal

3 Waktu respon komparator
Performa kecepatan suatu komparator diukur berdasarkan time propagation delay (Tpd)nya Yaitu selisih waktu antara masuknya input dengan keluarnya output sebesar 50% dari output target

4 Waktu respon komparator

5 Input overdrive Tegangan input minimal yang menyebabkan output komparator berganti state (dari 1 ke 0) Typical input overdrive : 1 mV – 10mV Pada gambar ditunjukkan dengan simbol Vod

6 IC komparator IC khusus komparator : LM301,LM311,LM339, dsb
Opamp biasa bisa digunakan sebagai komparator tetapi kecepatannya rendah (karena Tpd lebih besar) IC komparator pada umumnya membutuhkan resistor pull-up (keluaran open collector)

7 Aplikasi Komparator Level Detector indikator V-
Membandingkan antara V- dengan Vref Mendeteksi apakah suatu tegangan input sudah mencapai level tertentu Level tersebut ditentukan oleh Vref

8 Aplikasi komparator 2. ON – OFF Control Sensor suhu
Vref sesuai suhu referensi yang diinginkan Vref = Tref ON – OFF temperature controller/termostat

9 Aplikasi Komparator 3. Detektor range tegangan
Deteksi apakah suatu tegangan input berada dalam range tegangan tertentu

10 Detektor range tegangan
Power supply monitor : Jika Tegangan di pin 6 kurang dari 2.5 V, LED akan menyala Vref

11 Aplikasi komparator PWM input Sinyal keluaran PWM segitiga

12 Sinyal keluaran PWM

13 2. Schmitt Trigger Aplikasi khusus dari komparator (khusus karena input + dipakai untuk feedback) Ide : memberi positive feeback pada OPAMP  supaya OPAMP saturasi Sebaliknya pada aplikasi opamp sebagai penguat  yang digunakan adalah feedback negatif  supaya opamp dalam daerah linear

14 Rangkaian dan kurva transfer
Schmitt trig. inverting Lebar histerisis Vi > VTh  Vo = ‘0’, Vi<Vth  Vo=‘1’ Voh – Vol  swing output

15 Contoh waveform Schmitt trigger inverting

16 Schmitt trigger non inverting
Vi < VTh  Vo = ‘0’, Vi>Vth  Vo=‘1’

17 3. Penyearah Presisi Half wave rectifier Skematik dasar HWR :

18 Keadaan output dan dioda pada input positif dan negatif
Ilustrasi kerja HWR Voa = Vo+VD

19 Full wave rectifier(FWR)
Persamaan(penguatan) antara gelombang positif dan negatif berbeda :

20 FWR Dengan Ap dan An sbb Untuk mendapatkan gelombang yang seimbang, Ap = An, sehingga susunan R nya harus memnuhi syarat sbb:

21 Aplikasi FWR AC –DC converter(‘adaptor’ untuk small signal)
Kapasitor filter Syarat pemilihan C: Fmin = frekuensi operasi minimum

22 4. Peak Detector Mendeteksi puncak suatu isyarat Untuk reset Hold mode
Track mode

23

24 5. Amplifier Sample and Hold (SH)
Digunakan untuk menahan suatu nilai tegangan analog selama waktu tertentu  biasanya untuk tujuan konversi ADC

25 Ilustrasi SH hold sampel input Pulsa pengendali Tegangan kendali
Sesempit mungkin Tegangan kendali

26 Rangkaian SH Pulsa untuk sampling Tegangan input(yg akan dicuplik)


Download ppt "Beberapa Rangkaian Nonlinear"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google