Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits"— Transcript presentasi:

1 Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits
Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2 Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA

2 KEUTAMAAN PUASA ROMADHON
عن أبي هريرة رضي الله عنه يقول: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: قال الله عز وجل: كل عمل ابن آدم له إلا الصوم فإنه لي وأنا أجزي به. والصيام جنة فإذا كان يوم صومكم فلا يرفث ولا يسخب فإن سابه أحد أو قاتله فليقل إني امرئ صائم. والذي نفس محمد بيده لخلوف فم الصائم أطيب عند الله يوم القيامة من ريح المسك وللصائم فرحتان يفرحهما إذا أفطر فرح بفطره وإذا لقي ربه فرح بصومه. "رواه مسلم" “ Dari Abu Hurairah Ra, katanya Rasulullah saw bersabda, “ Allah Azza wa Jalla berfirman “semua amal perbuatan anak adam adalah milik-Nya (dapat dicampuri hawa nafsu), kecuali puasa. Dia adalah untuk-Ku dan aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa itu merupakan perisai, maka jika seseorang sedang berpuasa, janganlah berkata keji atau ribut. Kalo seseorang mencaci maki padanya atau mengajak berkelahi, maka hendaknya dikatakan kepadannya “Sungguh aku sedang berpuasa”. Demi Allah yang jiwa Muhammad di tangan-Nya bau mulut orang yang berpuasa bagi Allah di hari kiamat adalah lebih harum dari bau minyak kesturi. Dan untuk orang yang berpuasa mendapat dua kegembiraan, yaitu : ketika akan berbuka puasa dan akan ketika akan menghadap Allah bergembira akan menerima pahala puasanya”. (HR. Muslim)

3 Dari Hadits ini terdapat beberapa keutamaan, diantaranya :

4 1. Allah swt mengkhususkan puasa untuk diri-Nya, daripada ibadah-ibadah lainnya , “كل عمل ابن آدم له إلا الصوم فإنه لي“ - Kemuliaan puasa disisi Allah - Kecintaan kepada Allah - Keikhlasan kepada Allah - Puasa adalah rahasia seorang hamba dengan al Khaliq ( pencipta)

5 2. Dalam ungkapan “Aku sendiri yang akan membalasnya” وأنا أجزي ب”
Al-idhapah/ penyandaran puasa kepada Allah swt, memiliki beberapa makna yaitu : - Ibadah yang dilakukan semata untuk Allah swt - Kadar Pahala puasa hanya diketahui Allah swt Ini termasuk bentuk pemuliaan, seperti ayat Allah dalam surat Asy-Syams/91:13 “Unta betina Allah “ Salah satu sifat Allah adalah “Tidak membutuhkan makanan” - Puasa tidak dimasuki oleh syirik kecil “Riya” - Pahala yang besar dan berlipat ganda

6 3. Puasa adalah perisai والصيام جنة
- Pencegah dan penghalang dari api neraka. - Penghalang dari perbuatan keji dan dosa - Mencegah orang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan tidak berguna - Pencegahan puasa juga tampak ketika memberi - Syafaat bagi pelakunya. “Puasa dan al-Qur’an memberikan syafaat (pertolongan kepada hamba Allah pada hari kiamat)” - Mencegah orang berpuasa dari baerbuat jahat dan berbicara keji serta mencegahnya banyak mencela dan ribut-ribut.

7 Hasil jerih berpuasa salah satunya adalah : bau mulutnya lebih baik daripada harum minyak kesturi. لخلوف فم الصائم أطيب عند الله يوم القيامة من ريح المسك - Allah membalasnya dengan keharuman di akhirat - Bau mulut dan minyak kesturi di sisi Allah adalah baerlawanan dari keberadaannya di mata manusia. - Pelakunya memperoleh pahala lebih banyak dari yang diperoleh pemilik minyak kesturi - Baunya itu menurut malaikat lebih baik dari bau minyak kesturi menurut manusia, meskipun bau minyak kesturi menurut kita sebaliknya (lebih wangi) - Bau mulut lebih banyak pahalanya daripada minyak kesturi yang disunnahkan memakainya dalam perkumpulan, hari raya dan sebagainya

8 5. Kegembiraan Orang yang berpuasa للصائم فرحتان يفرحهما إذا أفطر فرح بفطره وإذا لقي ربه فرح بصومه
- Kegembiraan di dunia yaitu ketika berbuka, yang merupakan kesempurnaan ibadah puasa - Kegembiraan di akhirat yaitu ketika menemui Allah, memperoleh balasan yang banyak, bahkan Allah akan memuliakannya dengan pintu surga “ARRAYAN” yang hanya dimasuki oleh orang yang berpuasa.


Download ppt "Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google