Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pert. 8 Dr.H. Syahrial Syarbaini, MA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pert. 8 Dr.H. Syahrial Syarbaini, MA."— Transcript presentasi:

1 Pert. 8 Dr.H. Syahrial Syarbaini, MA.
KONSEP DEMOKRASI Pert. 8 Dr.H. Syahrial Syarbaini, MA. Dr. H. Syahrial / Pkn

2 Arti demokrasi Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, kratos berarti pemerintahan. Istilah demokrasi, pertama kali dipakai di Yunani kuno, khususnya di kota Athena, Kota-kota (Polis) demokrasi langsung Dalam rapat itu diambil keputusan bersama Dr. H. Syahrial / Pkn

3 Asal-usul Paham Demokrasi Modern
Logika kesamaan politik, “semua anggota kelompok berkedudukan sama dalam hak dan kemampuan untuk ikut berpartisipasi dlm pemerintahan kelompok itu” Paham demokrasi Yunani Kuno ( SM) Kleistenes – Iskandar Agung Tradisi Republik Roma Kuno abad 11 Pemerintahan Perwakilan abad 17-18 Dr. H. Syahrial / Pkn

4 Makna Demokrasi Penduduk bertambah musyawarah langsung tidak mungkin
Masalah yang dihadapi oleh suatu pemerintah makin rumit dan tidak sederhana Masalah pemerintahan cukup diserahkan kepada orang yang berminat dan mempunyai keahlian di bidang pemerintahan negara. Dr. H. Syahrial / Pkn

5 Demokrasi –sistem pemerintahan
Mula-mula demokrasi -sistem politik (HAM) Kemudian, mencakup sistem ekonomi dan sistem sosial. Dr. H. Syahrial / Pkn

6 Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
Demokrasi Parlementer: Pemerintahan tidak stabil sering berganti Kedudukan pemerintah dibawah DPR Demokrasi Terpimpin: Akibat dari sistem parlementer Demokrasi terpimpin: tidak otoriter, sesuai budaya bangsa, bidang ipoleksosbud hankam, musyawarah, opsisi membangun Presiden kuat, parlemen lemah Demokrasi Orde Baru 1966:1998 Pemilu tidak jujur & adil: partai dibatasi PNS tidak bebas berpolitik Lembaga peradilan tidak mandiri, maraknya KKN Intervensi lembaga peradilan; Maraknya KKN Kurangnya kebebasan berpendapat Menteri, Gubernur jadi anggota MPR Demokrasi Refromasi 1999-sekarang Pemilu demokratis, Jurdil Politik lebih mandiri HAM berlaku Lembaga demokrasi berfungsi Pemerintahan menjadi lemah Hubungan antar lembaga tidak harmonis Dr. H. Syahrial / Pkn

7 Mengembangkan Sikap Demokrasi
Panduan orang tua: Perhatian serius anak: jangan putus perkataan Berusaha menjadi pembicara yang baik Memberi kesempatan memperbaiki sbl sangsi Menghormati anak Melibatkan anak dalam keputusan Panduan di kelas: Dosen Mahasiswa menjadi subyek bukan obyek Dosen berlapang dada terhadap kritik Dosen mengembangkan sikap adil Dosen menghindari mencaci maki Panduan di kelas: mahasiswa Aktif mengungkapkan gagasan Mempunyai motivasi maju Peka terhadap lingkungan Menjaga kesehatan jasmani dan rohani Memahami perasaan orang lain Mengembangkan to know, to do, to be, to live together Belajar berorganisasi Dr. H. Syahrial / Pkn

8 Mengembangkan Sikap Demokrasi
Panduan masyarakat dan pemerintah: Mendidik masyarakat jadi dewasa Sikap kestria: siang menang dan kalah Menghargai perbedaan pendapat Menggunakan mekanisme demokrasi untuk memecahkan beda pendapat Menghilangkan tindakan kekerasan Mengembangkan sikap sensitif dan empati Mengembangkan kerjasama: itikad baik dan logis Masyarakat aktif memberikan pengawasan Dr. H. Syahrial / Pkn

9 5 gugus ciri negara demokratis
Negara Hukum Fungsi kenegaraan dijalankan lembaga sesuai UUD Badan negara memegang kekuasaan atas dasar hukum UUD menjamin HAM Tindakan badan negara dapat diadukan ke pengadilan Badan kehakiman bebas dan tidak memihak Dr. H. Syahrial / Pkn

10 2. Kontrol Efektif terhadap Pemerintahan
-pertanggungjawaban pemerintah -berada,bersedia berada dalam sorotan DPR, juga Pers -wakil rakyat bebas menyatakan, menuntut, mengkritik dan menolak usulan kebijakan pemerintah -UU/norma hukum lewat persetujuan DPR -Pemerintah diangkat dan diberhentikan oleh rakyat secara damai. Dr. H. Syahrial / Pkn

11 sebagian besar warga berhak dan mampu memilih
3. PEMILU ada pilihan bebas sebagian besar warga berhak dan mampu memilih kebanyakan warga berhak mencalonkan diri untuk dipilih terpilih anggota DPR (hak legislatif+kontrol) Dr. H. Syahrial / Pkn

12 5. Jaminan atas hak-hak dasar demokratis rakyat
4. Prinsip Mayoritas Sepakat atau Voting 5. Jaminan atas hak-hak dasar demokratis rakyat hak menyatakan pendapat termasuk kebebasan pers hak mencari informasi alternatif hak berkumpul hak membentuk serikat Dr. H. Syahrial / Pkn

13 Asas Pokok Demokrasi Pengakuan partisipasi di dalam pemerintahan.
Pengakuan hakikat dan martabat manusia. Dr. H. Syahrial / Pkn

14 Nilai-nilai Demokrasi
Menyelesaikana perselisihan dengan damai dan secara melembaga Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai . Pergantian pimpinan secara teratur Membatasi pemakaian kekekarasan Mengakui adanya keanekaragaman Menjamin tegaknya keadilan Dr. H. Syahrial / Pkn

15 ciri-ciri demokrasi Keputusan diambil berdasarkan suara rakyat .
Kebebasan individu dibatasi oleh kepentingan bersama, kekuasaan merupakan amanat rakyat, Kedaulatan ada ditangan rakyat, Dr. H. Syahrial / Pkn

16 PRINSIP-PRINSIP DASAR NEGARA DEMOKRASI
Pemerintah berdasar Konstitusi (UUD) Adanya Pemilu yang bebas,jujur dan adil Adanya jaminan HAM Persamaan kedudukan di depan hukum Peradilan yang bebas dan tidak memihak Kebebasan berserikat dn berorganisasi Kebebasan pers atau media massa Dr. H. Syahrial / Pkn

17 UNSUR- UNSUR DEMOKRASI
Adanya partisipasi masyarakat Adanya pengakuan akan supremasi hukum Adanya pengakuan akan kesamaan di antara WN Adanya pengakuan akan supremasi sipil dan militer Adanya kebebasan berserikat Dr. H. Syahrial / Pkn

18 BENTUK BENTUK DEMOKRASI
Sistem parlementer Sistem Pemisahan kekuasaan(presidensiil) Sistem Referandum : Sistem referandum Obligatoire Sistem Referandum Fakultatif Dr. H. Syahrial / Pkn

19 MACAM DEMOKRASI BERLAKU DI INDONESIA
DEMOKRASI LIBERAL Demokrasi ini sering disebut Demokrasi PARLEMENTER, dilaksanakan setelah keluarnya Maklumat Pemerintah NO.14 Nov Menteri bertanggung jawab kepada parlemen DEMOKRASI TERPIMPIN Pada sistem ini berlaku sejak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli Dalam demokrasi terpimpin ini menggunakan sistem presidensiil Dr. H. Syahrial / Pkn

20 DEMOKRASI PANCASILA Demokrasi Pancasila berlaku semenjak Orde Baru. Demokrasi pancasila dijiwai, disemangati dan didasari nilai-nilai pancasila. ASPEK-ASPEK DEMOKRASI PANCASILA: Aspek formal Aspek Material Aspek Kaidah atau normatif Aspek Tujuan Aspek Organisasi Aspek Semangat atau kejiwaan Dr. H. Syahrial / Pkn

21 PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI PANCASILA
Persamaan : Contoh Bersedia menghargai orang lain Bersedia diajak berdialog dengan siapa saja Bersedia memperhatikan mempertimbangkan dan menerima usul,saran,serta pendapat orang lain. Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban Kebebasan yang bertanggung jawab Kebebasan Berkumpul dan Berserikat Kebebasan mengeluarkan pendapat Bermusyawarah Keadilan Sosial Kekeluargaan dan Persatuan Cita-Cita Nasional Dr. H. Syahrial / Pkn

22 Perbandingan Sistem Pemerintahan
Oligarki adalah segelintir orang untuk kepentingan orang banyak. Partisipasi dibatasi/ditiadakan, dihapusnya perwakilan rakyat dan keputusannnya tertinggi ada pada tangan segelintir orang tersebut, Anarki adalah pemerintahan tidak jelas, peraturan tak dipatuhi. individu bebas Dr. H. Syahrial / Pkn

23 Lanjutan Mobokrasi adalah dikuasai kepentingan kelompok yang mempunyai motivasi yang sama. Dr. H. Syahrial / Pkn

24 Terima Kasih Dr. H. Syahrial / Pkn


Download ppt "Pert. 8 Dr.H. Syahrial Syarbaini, MA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google