Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL."— Transcript presentasi:

1 syahrial_a@telkom.net1 PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL

2 syahrial_a@telkom.net2 LATAR BELAKANG MAKRO : KONDISI PENDIDIKAN SECARA MAKRO DI INDONESIA DALAM LINGKUP INTERNASIONAL MAUPUN NASIONAL KONDISI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH SECARA EMPIRIS

3 syahrial_a@telkom.net3 International Education Achievement (IEA) Kemampuan membaca siswa SD menempati urutan 30 dari 38 negara. The Third International Mathematics and Science Study Repeat (1999). Kemampuan Siswa bidang Matematika dan IPA berurutan menempati urutan 34 dan 32 dari 38 negara. UNDP Human Development Index, tahun 2002 dan 2003 berurutan menempati urutan 110 dari 173, dan 112 dari 175 negara. DATA HASIL PENELITIAN

4 syahrial_a@telkom.net4 JUMLAH ANAK YANG BELUM TERLAYANI OLEH PENDIDIKAN SD/MI (7 – 12 Tahun)1.422.141 anak (5,50 %). SLTP/MTs (13 – 15 Tahun) 5.801.122 anak (44,30 %). SMU/MA (16 – 18 Tahun) 9.113.941 anak (67,58 %). Retensi kotor anak masuk SD yang melanjutkan hingga PT (11,6 %), yang tidak (88,4 %) (BALITBANG DEPDIKNAS)

5 syahrial_a@telkom.net5 LATAR BELAKANG MIKRO (Kondisi empiris) Berbicara mengenai PBM di sekolah seringkali membuat kita kecewa, apalagi bila dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi ajar. Mengapa ?

6 syahrial_a@telkom.net6 1. Banyak siswa mampu menyajikan tingkat hapalan yang baik terhadap materi ajar yang diterimanya, tetapi pada kenyataan- nya mereka tidak memahaminya. 2. Sebagian besar dari siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dipergunakan/dimanfaatkan.

7 syahrial_a@telkom.net7 3. Siswa memiliki kesulitan untuk memahami konsep akademik sebagaimana mereka biasa diajarkan yaitu dengan menggunakan sesuatu yang abstrak dan metode ceramah. Padahal mereka sangat butuh untuk dapat memahami konsep-konsep yang berhubung- an dengan tempat kerja dan masyarakat pada umumnya dimana mereka akan hidup dan bekerja.

8 syahrial_a@telkom.net8 PERMASALAHANNYA 1. Bagaimana menemukan cara terbaik untuk menyampaikan berbagai konsep yang diajarkan di dalam mata pelajaran tertentu, sehingga semua siswa dapat menggunakan dan mengingatnya lebih lama konsep tersebut ?.

9 syahrial_a@telkom.net9 2.Bagaimana setiap individual mata pelajaran dipahami sebagai bagian yang saling berhubungan dan membentuk satu pemahaman yang utuh ?. 3.Bagaimana seorang guru dapat berkomunikasi secara efektif dengan siswanya yang selalu bertanya-tanya tentang alasan dari sesuatu, arti dari sesuatu, dan hubungan dari apa yang mereka pelajari ?.

10 syahrial_a@telkom.net10 4. Bagaimana guru dapat membuka wawasan berpikir yang beragam dari siswa, sehingga mereka dapat mempelajari berbagai konsep dan mampu mengkait-kannya dengan kehidupan nyata, sehingga dapat membuka berbagai pintu kesempatan selama hidupnya ?. “Tantangan yang dihadapi oleh guru setiap hari dan merupakan tantangan bagi pengembang kurikulum”.

11 syahrial_a@telkom.net11 PENGALAMAN BERHARGA Pengalaman di negara lain menunjukkan bahwa minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika, sains, dan bahasa meningkat secara drastis pada saat;

12 syahrial_a@telkom.net12 1. Mereka dibantu untuk membangun keterkaitan antara informasi (pengetahuan) baru dengan pengalaman (pengetahuan lain) yang telah mereka miliki atau mereka kuasai. 2. Mereka diajarkan bagaimana mereka mempelajari konsep, dan bagaimana konsep tersebut dapat dipergunakan di luar kelas.

13 syahrial_a@telkom.net13 3. Mereka diperkenankan untuk bekerja secara bersama-sama (cooperative) Meningkatnya minat dan prestasi siswa tersebut dicapai, karena guru menggunakan suatu pendekatan pembelajaran dan pengajaran kontekstual.

14 syahrial_a@telkom.net 14 PENGAYAAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

15 syahrial_a@telkom.net15 SUATU KONSEPSI Membantu guru mengkaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia Memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

16 syahrial_a@telkom.net16 TUJUH KOMPONEN CTL 1.Konstruktivisme 2.Inquiry 3.Questioning 4.Learning Community 5.Modeling 6.Reflection 7.Authentic Assessment

17 syahrial_a@telkom.net17 1. KONSTRUKTIVISME Membangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar pada pengetahuan awal Pembelajaran harus dikemas menjadi proses “mengkonstruksi” bukan menerima pengetahuan

18 18syahrial_a@telkom.net 2. INQUIRY (MENEMUKAN) Proses perpindahan dari pengamatan menjadi pemahaman Siswa belajar menggunakan keterampilan berpikir kritis

19 19syahrial_a@telkom.net 3. QUESTIONING (BERTANYA) Kegiatan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berpikir siswa Bagi siswa yang merupakan bagian penting dalam pembelajaran yang berbasis inquiry

20 20 4. LEARNING COMMUNITY (MASYARAKAT BELAJAR) Sekelompok orang yang terikat dalam kegiatan belajar Bekerjasama dengan orang lain lebih baik daripada belajar sendiri Tukar pengalaman Berbagi ide

21 syahrial_a@telkom.net21 5. MODELING (PEMODELAN) Proses penampilan suatu contoh agar orang lain berpikir, bekerja dan belajar Mengerjakan apa yang guru inginkan agar siswa mengerjakannya

22 syahrial_a@telkom.net22 6. AUTHENTIC ASSESSMENT (PENILAIAN YANG SEBENARNYA) Mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa Mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa Penilaian produk (kinerja) Penilaian produk (kinerja) Tugas-tugas yang relevan dan kontekstual Tugas-tugas yang relevan dan kontekstual

23 syahrial_a@telkom.net 23 7. Reflection (refleksi) Cara berpikir tentang apa yang telah kita pelajari Cara berpikir tentang apa yang telah kita pelajari Mencatat apa yang telah dipelajari Mencatat apa yang telah dipelajari Membuat jurnal, karya seni, diskusi kelompok Membuat jurnal, karya seni, diskusi kelompok

24 syahrial_a@telkom.net24 K ARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BERBASIS CTL Kerjasama Kerjasama Saling menunjang Saling menunjang Menyenangkan Menyenangkan Tidak membosankan Tidak membosankan Belajar dengan bergairah Belajar dengan bergairah Pembelajaran terintegrasi Pembelajaran terintegrasi Menggunakan berbagai sumber Menggunakan berbagai sumber Siswa aktif Siswa aktif

25 syahrial_a@telkom.net25 LANJUTAN … KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BERBASIS CTL Sharing dengan teman Sharing dengan teman Siswa kritis, guru kreatif Siswa kritis, guru kreatif Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, peta- peta, gambar, artikel, humor dll Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, peta- peta, gambar, artikel, humor dll Laporan kepada orang tua bukan hanya raport, tetapi hasil karya siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa dll. Laporan kepada orang tua bukan hanya raport, tetapi hasil karya siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa dll.

26 syahrial_a@telkom.net26 DI (DIRECT INSTRUCTION) CL (COOPERATIVE LEARNING) PBI (PROBLEM BASED INSTRUCTION) GABUNGAN

27 syahrial_a@telkom.net27 MODEL PEMBELAJARAN Direct Instruction (DI) Cooperative Learning (CL) Problem Based Instruction (PBI) Empat Ciri Khusus Landasan Teoritik Tujuan Hasil Belajar Siswa Lingkungan Belajar dan Sistem Pengelolaan Tingkah Laku Mengajar (Sintaks)

28 syahrial_a@telkom.net28 PEMBELAJARAN LANGSUNG (DI) CTL Modeling Landasan Teoritik Teori Belajar Sosial Pemodelan Tingkah Laku Sintaks Hasil Belajar Siswa Strategi – strategi belajar Lihat tabel 1 Pengetahuan Deklaratif sederhana Lima fase utama Albert Bandura Pengetahuan Prosedural Mengembangkan Keterampilan belajar Berpusat pada guru Perlu perencanaan dan pelaksanaan dari guru Lingkungan belajar dan Sistem Pengelolaan

29 syahrial_a@telkom.net29 Tabel : 1 “ SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG” FASE – FASEPERILAKU GURU Fase 1 Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan Siswa Fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan Fase 3 Membimbing pelatihan Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan -Menjelaskan TPK, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar -Mendemonstrasikan keterampilan yang benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap -Merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal -Mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan -Mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dlm kehidupan sehari - hari

30 syahrial_a@telkom.net30 PEMBELAJARAN KOOPERATIF (CL) CTL Learning Community Landasan Teoritik Teori Belajar Konstruktivis Hakekat Sosiokultural Sintaks Hasil Belajar Siswa Keterampilan Kooperatif Lihat tabel 2 Enam fase utama Vygotsky Hasil belajar Akademik Keterampilan Sosial Berpusat pada siswa Proses demokrasi dan Peran aktif siswa Lingkungan belajar dan Sistem Pengelolaan Konsep – konsep sulit Siswa bel dlm klp. Kecil Dg tkt mampu beda

31 syahrial_a@telkom.net31 Tabel : 2“ SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (CL)” FASE – FASEPERILAKU GURU Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi Siswa Fase 2 Menyajikan informasi Fase 3 Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok – kelompik belajar Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Fase 5 Evaluasi Fase 6 Memberikan penghargaan  Menyampaikan semua tujuan yang ingin dicapai selama pembelajaran dan memotivasi siswa belajar  Menyajikan informasi kepada siswa dg jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan  Menjelaskan kpd siswa bgm cara membentuk klp bel dan membantu setiap klp agar melakukan transisi secara efisien  Membimbing kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka  Mengevaluasi hasil bel ttg materi yg tlh dipelajari/meminta klp presentasi hsl kerja  Menghargai baik upaya maupun hsl bel individu dan kelompok

32 syahrial_a@telkom.net 32 PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBI) CTL Inquiry Landasan Teoritik Teori Belajar Konstruktivis Belajar penemuan Sintaks Hasil Belajar Siswa Lihat tabel 3 Menjadi pembelajar Yang otonom,mandiri Lima fase utama Bruner Pemecahan masalah (autentik) Norma inquiry terbuka Bebas kemukakan dpt Terbuka, proses demokrasi, peran aktif siswa Lingkungan belajar dan Sistem Pengelolaan

33 syahrial_a@telkom.net33 Tabel : 3 “ SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN PBI “ FASE - FASE PERILAKU GURU Fase 1 Orientasi siswa kepada masalah Fase 2 Mengorganisasikan siswa untuk belajar Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan klp Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah -Menjelaskan tujuan,logistik yg dibutuhkan Memotivasi siswa terlibat aktif pemecahan masalah yg dipilih -Membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas bel yg berhub dg Masalah tersebut -Mendorong siswa utk mengumpulkan informasi yg sesuai, melaksanakan eksperimen utk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah -Membantu siswa dal merencanakan dan menyiapkan karya yg sesuai spt laporan, model dan berbagi tugas dengan teman -Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yg tlh dipelajari /meminta klp presentasi hasil kerja


Download ppt "PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google