Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengantar Networking Lukito Edi Nugroho.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengantar Networking Lukito Edi Nugroho."— Transcript presentasi:

1 Pengantar Networking Lukito Edi Nugroho

2 Motivasi Networking Resource sharing: berbagi resource komputasi karena alasan demand >> supply Efisiensi pemanfaatan resources Mobilitas resources, mis: Ekstensibilitas komputasi: komponen komputasi tidak harus terletak pada satu mesin  dasar bagi pembentukan sistem komputer terdistribusi Komunikasi: dua atau lebih komputer yang saling terhubung memungkinkan para pemakainya saling berkomunikasi Peningkatan kinerja (performance) Reliabilitas sistem secara keseluruhan Skalabilitas Kemudahan pemanfaatan komputer Ketidaktergantungan pada lokasi pemakai Transparansi

3 SETI@Home Project SETI Antenna di Arecibo

4 Komponen Network Komponen-komponen network:
Hardware  resource komputasi Pada dasarnya bisa berupa komponen elektronis dengan apapun yang dilengkapi pengolah (processor): home consumer electronics, smart dust (wireless sensors), … Software (system-level)  support agar tujuan network bisa tercapai Pengelolaan resource sharing, mis: load balancing, mekanisme transparansi Komunikasi, mis: fungsi addressing & routing Protokol  kesepakatan-kesepakatan untuk mengatasi problem heterogenitas

5 Komponen Hardware Wireless sensor Internet-ready refrigerator
Car computer Wrist watch with Personal-Area-Network capability

6 Komponen Software Hosts Links or local networks A D E B C 1 2 5 4 3 6
Routers

7 Jenis-Jenis Network Menurut luasan distribusi Menurut topologi
Personal area network, dengan teknologi: Bluetooth, IrDa, ultra wide band (UWB) Local area network, dengan teknologi Ethernet, FDDI, token ring Wide area network, dengan teknologi ISDN, ATM Menurut topologi Star Bus Ring Mesh Tree Menurut media Wired Wireless

8 Personal Area Network (PAN)
Network untuk komunikasi antar device dalam konteks seputaran individu (intra-personal communication) “Unconscious communication”  devices secara otomatis bisa saling terhubung dan berkomunikasi Bisa digunakan untuk personalisasi aktivitas  memrogram devices sesuai kebutuhan personal Teknologi utama: Bluetooth “Jika si A berada dalam jangkauan HP saya, maka ambillah e-card di laptop dan kirimkan SMS kepadanya utk memberitahu bahwa saya berada di dekatnya. Dan jika si B juga berada di dekat saya dan sedang online, kirimkan dan ajak dia bergabung dalam diskusi. Berikan tanda beep jika kedua orang tadi setuju untuk bertemu dengan saya.”

9 Local Area Network Network dengan area cakupan yang sempit (rumah, kantor, sekumpulan bangunan) Teknologi utama: Ethernet Prinsip-prinsip kerja: Paket data dikirim ke semua host yang ada Menggunakan saluran secara bersama (sharing) Hanya ada satu pengirim pd satu saat Interface berfungsi sbg pengirim dan penerima Benturan antar paket (collision) hrs ditangani dng baik krn berpengaruh langsung thdp performance jaringan Ethernet controller

10 Ethernet Dikembangkan di Xerox PARC, menuruti standar IEEE 802.3, beroperasi pd laju 10 Mbps (Fast Ethernet memiliki laju 100 Mbps) Menggunakan metode broadcasting Semua host mendengarkan kiriman paket (frame) scr terus-menerus Tiap host menerima paket kiriman, tapi hanya host tujuan yg akan mempro-sesnya lebih lanjut

11 Ethernet: Metode CSMA/CD
Carrier sense  pengirim mendeteksi “sinyal” carrier sbl mengirim. Collision detect  semua pengiriman dibatalkan bila terjadi benturan Di host tujuan dilakukan pemeriksaan integritas paket. Jika gagal, pengiriman dianggap gagal dan proses diulangi lagi

12 Wide Area Network Network dengan area cakupan yang luas, melibatkan packet switching exchanges (PSE) dan jaringan komunikasi publik Mode kerja: store-and-forward Teknologi: Asynchronous Transfer Mode (ATM)

13 Asynchronous Transfer Mode (ATM)
Teknologi packet switching melalui cell relay Performance tinggi, karena Menghindari kontrol aliran dan pemeriksaan error di host perantara Ukuran paket (cell) tetap (fixed) Bisa beroperasi bila ada koneksi ATM. Koneksi ATM bisa terbentuk bila resource tersedia. Sekali koneksi terbentuk, performance dapat dijamin Bisa digunakan untuk data multimedia

14 Internetworking Sekumpulan network yang dihubungkan oleh peralatan-peralatan penghubung, yang berlaku seperti sebuah network besar

15 Tantangan dalam Internetworking
Konektivitas  bagaimana menghubungkan dua atau lebih network ? Reliabilitas  ukuran internetwork sebanding dengan nilai (value) yang dikandungnya dan resiko gangguan yang mungkin menimpanya Manajemen network: konfigurasi, kinerja, keamanan, …

16 Model Referensi Open System Interconnection (OSI)
Menjelaskan bagaimana informasi dari satu aplikasi mengalir melalui network dari satu komputer ke komputer lain Model OSI menggambarkan aktivitas transfer informasi ke dalam 7 kelompok aktivitas  tiap aktivitas diasosiasikan dengan satu lapisan Tiap lapisan bersifat self-contained  implementasi secara independen

17

18 TCP/IP Tumpukan protokol (protocol stack) yang secara de-facto mengimplementasikan Internet TCP/IP muncul sebelum model OSI, juga menggunakan konsep layering

19 Alamat IP 4 byte digit, terbagi dalam 2 bagian: alamat network dan host ID Kelas-kelas alamat: kelas A, B, C, dan D

20 Routing

21 TCP/IP dan Internetworking
Node Router Router Node

22 Contoh Internetworking: Wireless & Wired Networks
fixed terminal mobile terminal server infrastructure network access point application application TCP TCP IP IP LLC LLC LLC MAC MAC 802.3 MAC 802.3 MAC PHY PHY 802.3 PHY 802.3 PHY

23 Protokol Sekumpulan aturan dan konvensi formal yang mengatur bagaimana komputer saling berkirim informasi melalui media network

24 Network-Network Kontemporer
P2P network Grid computing Mobile IP


Download ppt "Pengantar Networking Lukito Edi Nugroho."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google