LATIHAN MENTAL DALAM OLAHRAGA RENANG

Presentasi berjudul: "LATIHAN MENTAL DALAM OLAHRAGA RENANG"— Transcript presentasi:

1 LATIHAN MENTAL DALAM OLAHRAGA RENANG
1. Perhatikan ritual-ritual yang dilakukan atlet sebelum berlomba maupun berlatih a. yang positif ……. ? b. Yang negatif……?

2 2. Latihan Kontrol pikiran ( berfikir positif ) Misalnya : a
2. Latihan Kontrol pikiran ( berfikir positif ) Misalnya : a. “aku pasti bisa”, b. “aku pasti menang” c. “ Aku pasti sampai” d. “ Best timeku pasti tercapai” e. “ lomba itu hanya 1 set sedang latihan beberapa set , jadi aku pasti mampu”…

3 3. Latihan kontrol emosi Latihan sparing sprint dengan peraturan lawan lebih unggul (jalan dulu 25 m or 3 detik/menit ) Latihan sparing dengan peraturan atlet di hadapkan pada line yang banyak gangguannya misalnya line 1 or line 8 tapi harus menjadi yang tercepat Latihan sparing sprint dengan peraturan badannya diberi beban tapi harus menjadi yang tercepat

4 3. Kontrol Perhatian dan konsentrasi
Latihan start dengan tempo start diubah-ubah Latihan start dengan dengan suara starter yang berubah-ubah Latihan start dengan pengeras suara/peluit/suara pistol yang berbeda, suara kecil atau kurang jelas Ditulis nomor yang diikuti (khusus pemula)

5 4. Kontrol perilaku / sikap
Contoh : Setiap memasuki arena perlombaan terlebih dahulu hormat kepada orangtua,pelatih, wasit, ataupun lawan mereka. Hormat kepada pelatih setiap memulai atau mengakhiri latihan. Menggerakkan anggota badannya Membasahi tubuh

6 5. Latihan kepercayaan diri
Si atlet disparingkan dengan atlet yang keterampilannya di bawah dia. Dengan catatan, pelatih memberitahukan terlebih dahulu kepada atlet yang ingin dipasangkan dengan dia, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan berusaha mengalahkannya Tryout ke tempat perlombaan sebelum perlombaan dilaksanakan

7 6. Visualisasi/imagery Atlet ditontonkan video atau membayangkan atlet renang lain yang menjadi idolanya Atlet ditontonkan video rekaman atau membayangkan perlombaan dimana dia mendapatkan prestasi Atlet diminta membayangkan setiap pace, stroke dan tempo /irama renangan sesuai target waktu yang telah ditetapkan

8 7. Relaksasi Relaksasi secara psikis:
Berupa kombinasi latihan pernafasan, relaksasi musik /intruksi dan berfikir positif. Latihan ini dapat dilakukan pada saat menjelang tidur, sebelum latihan, setelah latihan dan menghadapi perlombaan Aktivitas gerak: Dalam bentuk autbond or aktivitas lain selain renang dalam bentuk permainan dengan intensitas ringan hingga sedang . Bentuk massage otot Sesuai dengan kebutuhan otot yang diperlukan (misalnya: otot betis (gastronemeus), shaulder, quadircep, dll