Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Email address : rdharwink@yahoo.com EKONOMI PEMBANGUNAN R. Dwi Harwin Koesmaryo Email address : rdharwink@yahoo.com Phone : 0813.8821.5859 or 0856.854.3854.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Email address : rdharwink@yahoo.com EKONOMI PEMBANGUNAN R. Dwi Harwin Koesmaryo Email address : rdharwink@yahoo.com Phone : 0813.8821.5859 or 0856.854.3854."— Transcript presentasi:

1 Email address : rdharwink@yahoo.com
EKONOMI PEMBANGUNAN R. Dwi Harwin Koesmaryo address : Phone : or

2 Metoda Pembelajaran Dosen menjelaskan hal yg pokok2 dan penting saja
Mhs hrs bisa meng-elaborasi sendiri materi kuliah Seluruh Mhs dibagi habis dlm kelompok kerja (POKJA) dan anggota nya max 3 org mhs Setiap POKJA hrs membuat paper (makalah) max 15 hal di luar tabel dan graphik Paper (Tugas) dipresentasikan dulu sebelum diserahkan kpd dosen Bagi Mhs yg pasif nilai akhir nya otomatis akan dikurangi M4 & M12 dilakukan tes

3 Grading System Test & Presentation : 30 % Mid Term Exam (UTS) : 30 %
Final Term Exam (UAS) : 40 %

4 Buku Acuan [Literatur]
P. Todaro, Michael dan Stephen C Smith (2009) Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, edisi ke 10, Penerbit Erlangga Sukirno, Sadono (2006), Ekonomi Pembangunan : Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan, edisi ke 2 Kuliah I : Pendahuluan P. Kindleberger, Charles & Bruce Herrick, Economic Development (3th edition) Mubyarto. Sistem dan Moral Ekonomi Indonesia Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

5 Pokok Bahasan I. Prinsip dan Konsep Ujian Tengah Semester (UTS)
Prinsip dan Konsep Ekonomi Pembangunan dan Pembangunan Ekonomi Prinsip dan Konsep Ekonomi Pembangunan dan Pembangunan Ekonomi Karakteristik Umum dan Sifat2 NSB serta Permasalahan yg dihadapi Karakteristik Umum dan Sifat2 NSB serta Permasalahan yg dihadapi Teori & Pendekatan Pembangunan Ekonomi Ketidakefisienan dan Rasionalisasi Pendekatan Kebijakan atas Masalah Kemiskinan terkait dgn Ketimpangan Distribusi Pendapatan Ujian Tengah Semester (UTS)

6 Pokok Bahasan II. Masalah & Kebijakan Domestik
Masalah Pokok: Pertumbuhan Penduduk dan Kulaitas Hidup Teori dan Kebijakan ttg Urbanisasi dan Migrasi Peran Sentral Pendidikan dan Kesehatan dlm Pembangunan Ekonomi Pembangunan Sektor Pertanian dan Industri III. Masalah & Kebijakan Internasional Perdagangan dan Keuangan Internasional Perdagangan dan Keuangan Internasional NPI dan Utang LN Indonesia Ujian Akhir Semester (UAS)

7 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
1. Prinsip dan Konsep Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

8 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Meskipun slrh manusia menghuni satu planet yg sama, planet ini sebenar nya terbagi menjadi dua dunia, yakni dunia org kaya dan dunia org2 miskin (Raanan Weitz, 1986) Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

9 Penduduk Kaya Vs Penduduk Miskin
Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

10 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

11 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

12

13 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Lbh dari tiga perempat penddk dunia tinggal di neg2 berkembang, namun mereka semua hanya menikmati 16% dari total pendapatan dunia, sedangkan 20% penddk terkaya di dunia menikmati hampir 85% dari seluruh pendapat an global [UNDP, Human Development Report, 1995] Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

14 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Tujuan utama kita dlm pembangunan adalah utk mengurangi kesenjangan yg terjadi di antara neg2 di dunia dan di dlm neg itu sen diri… Tantangan utama pembangunan pada zaman kita saat ini adalah tantangan thd timbulnya penyatuan /inclusion [James D. Wolfensohn, Pres Bank dunia, 1998] Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

15 Negara Miskin VS Negara Kaya
Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

16 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

17 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

18 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

19 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

20 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

21 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

22 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

23 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

24 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

25 What is Economics Development
? ? Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

26 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
A. Definisi Ilmu Ekonomi Pembangunan Ekonomi Pembangunan suatu bidang studi dlm ilmu ekonomi yg mempelajari ttg masalah-masalah ekonomi di neg-neg berkembang dan kebijakan-kebijakan yg perlu dilakukan utk mewujudkan pembangunan ekonomi Dgn demikian pd dasarnya Ekonomi Pembangunan mempelajari dan meng- analisis ttg : Berbagai masalah ekonomi yg dihadapi neg berkembang Berbagai kebijakan yg perlu dilakukan utk mengatasi masalah tsb dan mempercepat tingkat pembangunan ekonomi Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

27 What is the real meaning of development
? ? Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

28 B. Definisi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi adalah rangkaian usaha dlm suatu perekonomian utk mengembangkan kegiatan ekonomi n taraf hidup masy nya shg : infrastruktur lbh banyak tersedia, perusahaan semakin banyak dan semakin ber kembang, taraf pendidikan semakin tinggi dan teknologi semakin meningkat, kesempatan kerja bertambah, pendapatan ber tambah shg tercipta kemakmuran masyarakat. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

29 Why do some countries develop and
What is the different between Economics Development and Development Economic ?? How can one apply economic concepts and theories to gain a better understanding of development process ??? Why do some countries develop and others remain poor ??? Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

30 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
C. Akhli Ekonomi Pembangunan 1. Adam Smith, akhli ekonomi pembangunan yg pertama, dgn bukunya “The Wealth of Nations, diterbitkan tahun 1776 2. Sir. W. Arthur Lewis, dari Princeton Univ pe- nerima Nobel Prize bidang ekonomi th 1979, 3. Prof. Theodore Schultz, dari Univ Chicago penerima Nobel Prize bidang ekonomi th 1979 4. Amartya Sen, penerima Nobel Prize bidang ekonomi tahun 1998 5. Joseph Stiglitz, penerima Nobel Prize bidang ekonomi tahun 2001 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

31 Kurang perhatian Thd Pembangunan Perhatian Thd Pembangunan
D. Perkembangan Perhatian Thd Pembangunan Ekonomi Kurang perhatian Thd Pembangunan Perang Dunia II Perhatian Thd Pembangunan penjajahan msh berlangsung secara meluas kurangnya perhatian dlm masy yg terjajah kurangnya perhatian di kalangan cendekiawan Keinginan neg berkembang utk mengatasi keterbelakangan mereka Membantu mewujudkan pemb ekonomi utk menghambat perkembangan komunis Sebagai usaha utk meningkat kan hubungan ekonomi Berkembangnya keinginan utk membantu neg berkembang Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

32 E. Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai ukuran kuantitatif yg menggam barkan perkembangan suatu perekonomian dlm satu tahun tertentu apa bila dibandingkan dgn tahun sebelumnya Pembangunan Ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi ditambah dgn perubahan Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

33 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Pembangunan Ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi ditambah dgn perubahan artinya adanya pembangunan ekonomi dalam suatu negara pd satu tahun tertentu tdk saja diukur dari kenaikan produksi brg dan jasa yg berlaku dari thn ke thn tetapi juga perlu diukur dari perubahan lain yg berlaku dlm berbagai aspek kegiatan ekonomi spt : @ perkembangan pendidikan, @ teknologi, @ peningkatan dlm kesehatan, @ infra-struktur, @ pendapatan, serta @ kemakmuran masyarakat. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

34 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Oleh karenanya data pendapatan per kapita selalu diguna kan utk menggambarkan taraf pembangunan ekonomi yg dicapai berbagai negara dan utk menggambarkan tingkat perkembangannya dari tahun ke tahun Dlm literatur lain, pembangunan ekonomi didefinisikan sbg suatu proses yg menyebabkan pendpt an per kapita penduduk suatu negara meningkat secara terus menerus dlm jangka panjang Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

35 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Hal ini spt nya bertentangan dgn definisi terdahulu, namun krn blm ada alat ukur yg lbh sesuai, maka para akhli ekonomi menggu nakan pendapatan per kapita utk : menunjukkan secara kasar tkt kelajuan atau kecepatan pembangunan ekonomi dlm setahun Membandingkan tkt kemakmuran yg dicapai berbagai negara Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

36 F. Pendapatan Per Kapita dan Kecepatan Pembangunan Ekonomi
Telah dijelaskan, tingkat pertumbuhan ekonomi menggam barkan ttg kenaikan riil dari produksi barang dan jasa yg dihasilkan oleh suatu neg dlm satu tahun tertentu. namun pertumbuhan ekonomi yg berlaku blm tentu melahir kan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Hal ini terjadi bila pertumbuhan ekonomi lbh rendah dari tingkat pertumbuhan penduduk, shg pendapatan rata-rata masyarakat (pendapatan perkapita) akan mengalami penurunan. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

37 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Dgn demikian salah satu syarat penting yg akan mewujudkan pembangunan ekonomi adalah : tingkat (presentase) pertumbuhan ekonomi hrs melebihi tkt pertambahan penduduk. Dua cara dpt digunakan utk menentukan tkt kecepatan pertambahan pendapatan per kapita : 1. Δ Ypk = Δ GDPriil – Δ penduduk Ypk.1 - Ypk.0 2. Δ Ypk = X 100 Ypk.0 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

38 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
di mana : Δ Ypk = Pertambahan Pendapatan per kapita pada tahun ke 1 Ypk.1 = Pendapatan per kapita tahun ke 1 Ypk.0 = Pendapatan per kapita tahun ke 0 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

39 G. Pendapatan per kapita sbg pembanding tingkat kemakmuran
Fungsi lain pendapatan per kapita dlm analisis pembangunan ekonomi adalah menggambarakan jurang kemakmuran di antara berbagai negara Semakin tinggi pendapatan tsb, semakin tinggi daya beli penddk, ini berarti meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

40 Pendapatan Berbagai Golongan Negara thn 2001
Pendptan per kapita (US $) Jumlah Penddk (juta) Persentase Penddk (%) Negara Pendptan Rendah 430 2.510,6 40,9 2. Golongan Bawah Neg Ber pendptan Menengah 1.240 2.164,5 35,3 3. Golongan Atas Neg Ber 4.460 503,7 8,2 4. Neg Berpendptan Tinggi 26.710 955,0 15,6 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

41 Kesimpulan yang bisa diambil dari tabel tsb :
Terdapat jurang besar antara negara yg ber pendapatan rendah dgn negara berpendptan yg tinggi Negara berpendapatan rendah meliputi 40,9% dari penduduk dunia Yg tergolong negara berkembang terutama dari negara yg berpendapatan rendah dan golongan bawah berpendapatan menengah Dua golongan pertama penduduknya mencapai 76,2% dari penduduk dunia. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

42 H. Ekonomi tradisional, ekonomi politik dan ekonomi pembangunan
Ilmu ekonomi tradisional terutama menyangkut alokasi sumber-sumber daya produktif yg langka secara efisien dgn biaya serendah-rendahnya, dan pertumbuhan optimal sumber-sumber tsb shg dpt menghasilkan berbagai barang dan jasa yg semakin banyak ekonomi tradisional meliputi ekonomi klasik dan neoklasik. Ekonomi neoklasik menyangkut kapitalis maju yg mengandung persaingan sempurna, kedaulatan konsumen, penyesuaian harga secara otomatis Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

43 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Keputusan-keputusan yg didasarkan atas konsepsi marjinal, laba dan kegunaan serta keseimbangan di pasar output dan input. Politik ekonomi membahas lebih dari ekonomi tradisio nal, dengan mempelajari antara lain, proses sosial dan institusional dimana kelompok-kelompok elit ekonomi dan politik tertentu mempengaruhi alokasi sumber-sum ber daya produktif yg langka saat ini dan masa depan utk kepentingannya sendiri, atau juga utk kepentingan penduduk yg lebih besar. Politik ekonomi membahas hubungan politik dan ekonomi, dgn tekanan pada pe ranan kekuasaan dlm pembuatan keputusan ekonomis. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

44 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Ilmu ekonomi pembangunan lbh luas dari ekono mi tradisional dan politik ekonomi krn selain me nyangkut alokasi sumber-sumber daya secara efisien dan pertumbuhannya yg berkelanjutan, juga menyangkut mekanisme ekonomis, politis dan insti tusional diperlukan utk menciptakan per baikan yg cepat dan besar-besaran atas tingkat hidup pen duduk Afrika, Asia dan Amerika Latin yg meng alami kemiskinan, kurang gizi, dan buta huruf. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

45 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Berbeda dgn negara yg lebih maju, di negara yg kurang maju : Pasar komoditi dan sumber daya sgt tdk sem purna Konsumen dan produsen memiliki keterbatas an informasi. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

46 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
c. Perubahan struktural besar sedang terjadi di masyarakat dan perekonomian d. Situasi ketidak-seimbangan terjadi di pasar. Oleh karena itu, ekonomi pembangunan hrs memperhati kan persyaratan ekonomis, politis, dan kultural utk melaku kan transformal struktural dan institusional seluruh masya rakat dgn cara yg akan secara efisien memberikan kemaju an ekonomis bagi bagian terbesar penduduk. Dalam hal ini, peranan pemerintah yg lebih besar untuk mengarah kan transformasi ekonomi dianggap merupakan kompo nen penting dlm ekonomi pembangunan. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

47 2. Peranan nilai dlm ekon pembangunan
Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

48 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Ekonomi adalah ilmu sosial yg menyangkut manusia dan sistem sosial utk mengatur kegiatan-kegiatan guna memenuhi kebutuhan materiil (pangan,sandang,papan) dan kebutuhan non materiil (pendidikan, pengetahuan, kepuasan spritual). Berbeda dengan ilmu-ilmu eksakta, ilmu ekonomi tdk memiliki hukum-hukum ilmiah dan kebenaran universal. Dlm ekonomi hanya ada kecenderungan ini pun dapat bervariasi besar di berbagai negara dan budaya pada wkt yg berbeda. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

49 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Banyak model ekonomi didasarkan atas sejumlah asumsi implisit tentang perilaku manusia dan hubungan-hubungan ekonomis yg sering sedikit dan tdk ada kaitannya dgn realita di negara berkembang. Dlm hal demikian, generalisasi dan obyektivitas nya lbh banyak diasumsikan drpd senyatanya. Analisis ekonomi tdk hanya dipisahkan dari konteks institusional, sosial dan politis khususnya dlm hal menyangkut dilema kemanusiaan spt ke laparan, kemiskinan dan penyakit yg melanda banyak penduduk dunia. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

50 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Oleh karena itu, dasar-dasar pikiran nilai etika dan normatif ttg apa yg diinginkan dan apa yg tdk di inginkan merupakan ciri utama ilmu ekonomi pada khususnya. Konsepsi ekonomi pembangunan dan modernisasi menyangkut dasar-dasar pikiran nilai implisit dan eksplisit ttg tujuan yg di inginkan utk mencapai realisasi potensi manusia. Konsepsi dan tujuan spt pemerataan ekonomi dan sosial, pengentasan kemiskinan, pendidikan bagi semua, peningkatan derajat hidup, kemerdekaan nasional, modernisasi institusi, partisipasi politik dan ekonomi, demokrasi arus bwh, kemandirian, dan kepuasan individual, semua diturunkan dari pertimbangan nilai subyektif ttg apa yg baik dan di inginkan dan apa yg tdk. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

51 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Demikian juga, nilai-nilai yg berlawanan, spt hak milik pribadi/swasta bgm pun mendapatkan nya dan hak individu utk memupuk kekayaan pribadi secara tak terbatas, pemeliharaan hirarki institusi sosial dan struktur kelas secara tradisional dan kaku, serta ang gapan hak alami dari bbrp orang elit utk memimpin sedang lainnya mengikuti. Isu-isu utama pembangunan spt kemiskinan, ke senjangan, pengangguran, pertumbuhan penduduk, stagnasi pedesaan, dan perusakan lingkungan merupakan pertimbangan nilai yg perbaikannya atau penghapusannya diinginkan dan krn itu baik. Meskipun terdapat kesepakatan yg luas diantara berbagai kelompok- politikus, ilmuwan dan warga biasa- bhw penanggulangan isu-isu tsb merupakan tujuan yg diinginkan, tetapi tdk mengubah kenyataan bhw kesepakatan tsb timbul bkn hanya dari reaksi atas suatu analisis empiris atau positif yg obyektif ttg apa adanya, tetapi akhirnya juga dari pertimbangan nilai subyektif atau normatif ttg apa yg seharusnya. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

52 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Ilmu ekonomi tdk bisa bebas nilai, spt juga ilmu fisika dan ilmu kimia. Validitas analisis ekonomi dan kebenaran resep ekonomis hrs dievaluasi berdasar kan asumsi-asumsi yg melandasi serta dasar-dasar pikiran nilainya. Jika nilai-nilai subyektif ini telah disepakati oleh suatu bangsa atau khususnya oleh mereka yg bertanggung jwb membuat keputusan nasional, maka tujuan pembangunan tertentu dan kebijakan publik yg menyertainya yg didasarkan atas analisis suatu teoritis dan kuantitatif obyektif yg dpt dilaksanakan. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

53 3. Ekonomi Sebagai Sistem Sosial
Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

54 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Ekonomi & sistem ekonomi terutama di negara berkembang, hrs dipandang dlm perspektif yg lbh luas drpd yg diajarkan oleh ekonomi tradisional. Ekonomi harus dianalisis dlm konteks global & internasional Sistem sosial adalah hubungan saling tergantung antara faktor-faktor ekonomis dan non eknonomis. Faktor non ekonomis termasuk sikap thd kehidup an, kerja, dan kewenangan; struktur birokrasi dan adminis trasi publik dan privat; Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

55 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Pola kekerabatan dan agama; tradisi budaya; sistem kepemilikan tanah; kewenangan dan integritas instansi pemerintah; derajat partisipasi dlm keputus an dan kegiatan pembangunan; dan kelenturan atau kelakuan-kelakuan kelas-kelas ekonomis dan sosial. Faktor-faktor itu jelas berbeda antara negara, kawasan, budaya dan situasi sosial. Pd tingkat internasional, perlu dianalisis organi sasi dan aturan perilaku dlm ekonomi global: bgm formulasinya, siapa pengendalinya, dan siapa yg memperoleh manfaatnya. Hal itu terjadi saat ini dgn meluasnya ekonomi pasar dan cepatnya globalisasi perdagangan, keuangan, teknologi dan migrasi tenaga kerja. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

56 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Usaha mencapai tujuan pembangunan ekonomi berupa peningkatan produksi nasional, perbaikan tingkat hidup, dan perluasan kesempatan kerja, juga merupakan fungsi dari nilai-nilai, intensif, sikap dan keyakinan, serta struktur institusional dan kekuasaan baik masy domestik maupun global karena merupakan hasil lsg dari variabel-variabel ekonomi strategis, seperti tabungan, investasi, harga produk dan faktor produksi, serta nilai tukar devisa. Banyak kegagalan dlm kebijakan pembangunan di negara berkembang terjadi krn variabel-variabel non ekonomis secara sadar atau tdk sadar dikesampingkan. Oleh krn itu dlm ekonomi pembangunan hrs diperhitung kan peranan nilai-nilai, sikap, dan institusi baik domestik/internasional dlm seluruh proses pembangunan secara keseluruhan. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

57 4. Pengertian pembangunan
Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

58 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Istilah pembangunan dpt mengandung berbagai pengertian. Oleh krn itu perlu diberikan definisi & kri teria ukurannya agar dpt diketahui negara mana yg benar-benar membangun dan yg sebenarnya tdk membangun. Ukuran Ekonomis Secara Tradisional. Pertumbuhan produk nasional bruto (PNB) / produk domestik bruto (PDB) dgn tingkat 5% sampai 7% setahun. Kenaikan PNB per kapita atau penghasilan per kapita per tahun dgn tkt yg lbh cepat dari tkt pertumbuhan penduduk. Tingkat pertumbuhan PNB riil per kapita yaitu pertumbuhan moneter PNB per kapita setelah dikurangi tkt inflasi. Perubahan terencana atas struktur produksi dan kesempat an kerja srs peranan sektor pertanian menurun dan pe ranan industri manufaktur dan jasa meningkat yg dikenal sebagai industrialisasi. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

59 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Ukuran ekonomi pembangunan diatas sering di tambah dgn indikator sosial non ekonomis spt kenaikan penduduk yg melek huruf, pendidikan, kondisi dan pelayanan kesehatan, yg dikenal dgn indeks pembangunan manusia. Sebelum 1970-an pembangunan dilihat sbg feno mena ekonomis dimana pertumbuhan tinggi PNB total dan per kapita akan “menetes” ke rakyat banyak. Pengertian ini lbh menekankan pertum buhan dari pada masalah kemiskinan, peng angguran dan distribusi pendapatan. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

60 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Pandangan Ekonomis Baru pengalaman tahun 1960an dan 1970an menunjukkan tkt pertumbuhan PNB total dan per kapita yg relatif tinggi di negara berkembang tetapi, tkt hidup rakyat banyak tetap tidak berubah; krn itu tentu ada yg salah dgn pengertian sempit pembangunan. Banyak pakar ekonomi dan pembuat kebijakan mulai meng geser peranan PNB, dan mengganti dgn penanggulangan lsg atas kemiskinan, kesenjangan, pendapatan dan pengangguran. Pembangunan kemudian diartikan sbg proses multi dimen sional yg menyangkut perubahan besar dlm struktur sosial, sikap dan institusi nasional, disamping akselerasi pertumbuhan ekonomi, penurunan ke senjangan, dan penghapusan kemiskinan. Pada hakekatnya, pembangunan hrs menunjukkan peru bahan sistem sosial secara keseluruhan yg diarahkan pd kebutuhan dasar dan keinginan individu maupun kelompok-kelompok sosial dlm sistem tersebut. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

61 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
c. Tiga nilai inti pembangunan pembangunan sbg peningkatan yg berkelanjutan dari seluruh masyarakat dan sistem sosial kearah kehidupan yg lbh baik dan lbh manusiawi mengandung tiga unsur dasar atau nilai inti, yaitu dukungan, harga diri, dan kebebasan yg merupakan tujuan umum dari semua individu dan masyarakat. Dukungan : kemampuan memenuhi kebutuhan dasar Semua orang mempunyai kebutuhan dasar utk mendu kung kehidupan, yaitu pangan, papan, kesehatan dan perlindungan. Oleh krn itu, fungsi dasar dari semua kegiatan ekonomis hrs memberikan kpd sebanyak mungkin orang, sarana utk mengatasi ketidakberdayaan dan penderitaan yg ditimbulkan krn kekurangan pangan, papan, kesehatan dan perlindungan. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

62 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Harga diri : menjadi orang Unsur kehidupan baik universal yg kedua adalah harga diri, yaitu rasa berharga dan terhormat tdk digunakan sbg alat oleh pihak lain. Sifat dan bentuk harga diri berbeda antar masyarakat dan antar budaya namun dgn penyebaran “nilai-nilai modernisasi” negara maju, maka kemakmuran atau kekayaan ekonomis menjadi ukuran harga diri yg universal. Oleh krn itu, pembangunan dibenarkan sbg tujuan, sebab merupakan jalan utk mendapatkan kehormatan. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

63 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Bebas dari penguasaan : dapat memilih Nilai universal ketiga dlm pembangunan adalah konsepsi kebebasan manusia. Kebebasan menyangkut banyaknya pilihan bagi masyarakat dan anggotanya, serta minimisasi kendala dlm mengejar tujuan sosial yg disebut pembangunan. Kekayaan memungkinkan pengendalian yg lbh besar atas alam dan lingkungan fisik dari pada jika tetap miskin. Kekayaan juga memberinya kebebasan memilih wkt senggang lbh banyak, memiliki barang dan jasa lbh banyak atau menolak keinginan material dan memilih kehidupan spiritual. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

64 Tiga Tujuan Pembangunan
Konsepsi kebebasan manusia juga meliputi kebebasan politis, termasuk keamanan pribadi, perlindungan hukum, kebebasan mengeluarkan pendapat, partisipasi politik, dan persamaan kesempatan. Tiga Tujuan Pembangunan Pembangunan meliputi baik realitas fisik maupun situasi pikiran dimana masy, melalui kombinasi proses-proses sosial, ekonomis dan institusional, mendpt cara-cara utk memperoleh kehidupan yg lebih baik. Oleh krn itu, pembangunan di semua masyarakat hrs memiliki setidaknya tiga tujuan : Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

65 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Meningkatkan tersedianya dan memperluas distribusi barang pendukung kehidupan dasar, spt pangan, papan, kesehatan dan perlindungan. Mempertinggi tingkat hidup, termasuk penghasilan yg lbh tinggi, penyediaan pekerjaan yg lbh banyak, pendidikan yg lebih baik, dan perhatian yg lbh besar dari pada nilai-nilai budaya dan kemanusiaan semuanya itu tdk hanya meningkatkan kesejahteraan material tetapi juga menciptakan harga diri individual dan nasional yg lbh besar. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

66 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
3. Memperluas pilihan-pilihan ekonomis dan sosial yg tersedia bagi individu dan bangsa dgn membebaskannya dari penindasan dan ketergantungan, tdk hanya dlm hubungannya dgn orang dan negara-bangsa lain, tapi juga bebas dari kebodohan dan penderitaan manusia. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

67 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Kesimpulan Ekonomi pembangunan merupakan penerusan dari ekonomi tradisional dan politik ekonomi. Selain juga menyangkut alokasi sember daya se cara efisien, dan pertumbuhan berkelanjutan dari output keseluruhan, ekonomi pembangun an fokus terutama pada mekanisme ekonomis, sosial dan institusional yg diperlukan utk mem bawa perbaikan yg cepat dan dlm skala besar tkt hidup bagi masa penduduk miskin di neg berkembang. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

68 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
Oleh krn itu, ekonomi pembangunan hrs menyang kut formulasi kebijakan publik yg tepat disusun utk melakukan transformasi ekonomis, institusional dan sosial seluruh masyarakat dlm wkt yg sesingkat mungkin. Analisis masalah-masalah pembangunan yg realistis hrs melengkapi variabel-variabel ekonomi spt peng hasilan, harga dan tkt tabungan dgn faktor-faktor institusional non ekonomis yg relevan, termasuk sifat pengaturan kepemilikan tanah, pengaruh stratifikasi sosial dan kelas, struktur kredit, pen didikan dan sistem kesehatan, organisasi dan motivasi birokrasi pemerintah, mekanisme adminis trasi publik, sikap umum thd kerja, rekreasi, dan peningkatan diri, serta nilai, peranan dan sikap elit politik dan ekonomi. Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro

69 Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro
arigatou gozaimasu Koesmaryo Bahan Kuliah Ekbang STIS - Chapter 1 Todaro


Download ppt "Email address : rdharwink@yahoo.com EKONOMI PEMBANGUNAN R. Dwi Harwin Koesmaryo Email address : rdharwink@yahoo.com Phone : 0813.8821.5859 or 0856.854.3854."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google