Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab 2. Orientasi Pemasaran

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab 2. Orientasi Pemasaran"— Transcript presentasi:

1 Bab 2. Orientasi Pemasaran
Konsep-konsep orientasi perusahaan ke arah pasar Konsep , tren, dan pemasaran fundamental

2 Orientasi Perusahaan untuk Memasar kan
Konsep Produksi: Menegaskan bahwa konsumen akan memilih produk yang tersedia di mana-mana dan murah Orientasi Manajer bisnis berkonsentrasi pada mencapai efisiensi produksi yang tinggi, biaya rendah, dan produksi massal Cocok bagi negara-negara yang memiliki sumber material dan tenaga kerja yang murah Tujuannya untuk mendominasi dan memperluas pasar Mis. Di Cina, perusahaan raksasa peralatan domestik Haier mengambil keuntungan dari tenaga kerja murah yang besar di Cina untuk mendominasi pasar. Dan juga digunakan untuk memperluas pasar

3 Konsep Produk: Menyatakan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk-produk yang menawarkan fitur-fitur paling bermutu, berprestasi, atau inovatif. Para Manajer bisnis berkonsentrasi pada membuat produk yang superior, dan meningkatkannya sepanjang waktu. Para manajer kadang-kadang terperangkap dengan urusan cinta dengan produk-produk mereka

4 Konsep Penjualan: Menyatakan bahwa konsumen dan bisnis, jika ditinggalkan sendiri, biasanya tidak akan membeli cukup banyak produk-produk organisasi Organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif Tujuan pemasaran adalah menjual lebih banyak barang kepada lebih banyak orang lebih sering untuk mendapatkan lebih banyak uang supaya menghasilkan lebih banyak laba Diterapkan paling agresif pada barang-barang yang ditidak dicari, barang-barang yang biasanya tidak dipikirkan oleh pembeli untuk dibeli. Mis: asuransi, ensilopedia Dipraktekkan oleh perusahaan ketika mereka memiliki kapasitas berlebih Tujuan mereka adalah menjual yang mereka buat, dan bukannya membuat apa yang diinginkan pasar Filiofi yang di anut adalah “ buat dan jual” yang berpusat pada produk

5 Konsep Pemasaran: Sebagai ganti filosifi “buat dan jual” yang berpusat pada produk bergeser ke filosofi “pahami dan tanggapi” Bukan untuk menemukan pelanggan yang tepat bagi produk anda, melainkan menemukan produk yang tepat bagi pelanggan anda Menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih Hasil penelilitian para pakar menemukan bahwa Perusahaan yang menganut konsep pemasaran mencapai kinerja superior dengan menerapkan: Orientasi pasar reaktif: memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang diekspresikan Orientasi pemasaran proaktif: memahami dan memenuhi kebutuhan yang tersembunyi melalui proses “selidiki dan pelajarilah Orientasi pasar total: menerapkan Orientasi pasar reaktif dan pemasaran proaktif

6 Konsep Pemasaran Holistik:
Didasarkan pada pengembangan, perancangan, dan implementasi program pemasaran, proses pemasaran, dan kegiatan-kegiatan pemasaran yang mengakui keluasan dan interdepensi mereka Mengakui bahwa, “segala sesuatu bisa terjadi” pada pemasaran dan bahwa pemasaran perspektif yang luas dan terpadu sering dibutuhkan. Empat komponen pemasaran holistik: Pemasaran relasi Pemasaran terpadu Pemasaran internal Pemasaran yang bertanggung jawab sosial

7 Pemasaran Relasi Tujuan utama adalah membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama (pelanggan, pemasok, distributor) dalam rangka mendapatkan serta mempertahankan preferensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang mereka. Pemasaran relasi membangun ikatan ekonomi, teknik, dan sosial yang kuat diantara pihak-pihak yang berkepentingan Pemasaran relasi mencakup pengolahan jenis hubungan yang tepat dengan kelompok konstituen yang tepat. Pemasaran tidak hanya harus melakukan Customer Relationship Management (CRM) melainkan juga Partner Relationship Management (PRM)

8 Pemasaran Relasi Empat konstituen utama untuk pemasaran adalah: pelanggan, karyawan, mitra pemasaran (saluran, pemasok, distributor, dealer, agen), dan para anggota komunitas keuangan (pemegang saham, investor, analis) Hasil pemasaran relasi adalah terbentuknya aset perusahaan yang unik yang disebut jaringan pemasaran Jaringan pemasaran terdiri dari perusahaan dan pemercaya (stakeholder) pendukungnya (pelanggan, karyawan, pemasok, distibutor, pengecer, agen periklanan, ilmuwan universitas, dll) yang dengannya perusahaan membangun hubungan bisnis timbal balik yang saling menguntungkan Semakin lama persaingan semakin bertambah, bukan hanya antar perusahaan, akan tetapi antar jaringan pasar, dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan yang telah membangun jaringan yang lebih baik Prinsip operasinya: “Bangunlah suatu jaringan hubungan yang efektif dengan pemercaya utama dan laba akan menyusul”

9 Pemasaran Terpadu Tugas pemasaran adalah merencanakan kegiatan pemasaran dan merakit program pemasaran yang sepenuhnya terpadu untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai bagi pelanggan Program pemasaran terdiri dari sejumlah keputusan tentang kegiatan pemasaran yang meningkatkan nilai bagi pelanggan Satu lukisan tradisional tentang kegiatan pemasaran adalah dari segi bauran pemasaran (4P: Product, Price, Promotion, Place) Bauran pemasaran: seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya Keputusan bauran pemasaran harus dibuat untuk mempengaruhi saluran dagang dan konsumen akhir (pasar sasaran)

10 Pemasaran Terpadu: (Empat Komponen P dalam Pemasaran)
Bauran Pemasaran Produk: Keragaman, Kualitas, Desain, Ciri, Nama, Merk, Kemasan, Ukuran, Pelayanan, Garansi, Imbalan Promotion: Promosi penjualan, Periklanan, Tenaga Penjualan, Kehumasan, Pemasaran langsung Price: Daftar harga, Rabat/diskon, Potongan harga khusus, Periode pembayaran, Syarat Kredit Place: Saluran Pemasaran Cakupan Pasar Pengelompokkan Pasar Lokasi Persediaan Transpostasi Pasar Sasaran

11 Pemasaran Terpadu: (Empat Komponen P dalam Pemasaran)
Empat P menggambarkan pandangan penjual tentang alat pemasaran yang tersedia untuk mempengaruhi pembeli Dari sudut pandang pembeli, setiap alat pemasaran dirancang untuk menyerahkan manfaat/nilai pelanggan Robert Lautherborn mengemukakan bahwa 4P penjual berhubungan dengan 4C pelanggan, yaitu: Empat P: Empat C: Product Customer Solution Price Customer Cost Place Convinience/kenyamanan Promotion Comunication Perusahaan yang menang nantinya adalah perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan secara ekonomis dan nyaman dan dengan komunikasi yang efektif

12 Pemasaran Terpadu Tema Pemasaran Terpadu:
Banyak kegiatan pemasaran berbeda dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai Semua kegiatan pemasaran dikoordinasikan untuk memaksimalkan efek bersama mereka. Bisnis harus memadukan sistem mereka untuk manajemen permintaan, manajemen sumberdaya, dan manajemen jaringan kerja

13 Pemasaran Internal Pemasaran Internal:
Memastikan bahwa setiap orang dalam organisasi menganut prinsip pemasaran memadai khususnya manajemen senior Tugas pemasaran internal: merekrut, melatih, dan memotivasi karyawan yang mampu untuk melayani pelanggan dengan baik Pemasar yang cerdas memgakui bahwa kegiatan pemasaran dalam perusahaan dapat menjadi sama pentingnya, atau bahkan lebih daripada kegiatan perusahaan yang diarahkan ke luar perusahaan Hal ini berarti tidak menjanjikan layanan unggul sebelum staf perusahaan siap untuk memberikannya

14 Pemasaran Internal Pemasaran Internal Harus Berlangsung dalam 2 Level:
Pada level 1: berbagai fungsi pemasaran (tenaga penjual, iklan, layanan pelanggan, manajemen produk, riset pemasaran) harus bekerja bersama Semua fungsi pemasaran harus dikoordinasi dari sudut pandang pelanggan Pada level 2: pemasaran harus dirangkul oleh departemen lain, mereka juga harus memikirkan pelanggan Pemasaran bukan satu departemen yang menjadi orientasi perusahaan. Pemasaran harus diserap di seluruh perusahaan Setiap departemen (fungsi operasional) dalam perusahaan harus memasukkan ke dalam setiap uraian jabatan satu penjelasan tentang bagaimana pekerjaan itu mempengaruhi pelanggan

15 Pemasaran Bertanggung Jawab Sosial
Pemasaran holistik menggabungkan pemasaran yang bertanggung jawab sosial dan pemahaman masalah-masalah yang lebih luas serta konteks etis, lingkungan hidup, hukum, sosial, dari kegiatan dan program pemasaran Sebab dan efek pemasaran jelas merentang melampaui perusahaan dan konsumen mencapai masyarakat sebagai keseluruhan Tanggung jawab sosial juga menuntut para pemasar untuk secara cermat mempertimbangkan peran yang dapat mereka mainkan dari segi kesejahteraan sosial Konsep pemasaran bertanggung jawab sosial (pemasaran humanistik dan pemasaran ekologis) mengaskan bahwa “Tugas organisasi adalah menetapkan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran dan menyerahkan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien ketimbang pesaing dengan cara memelihara atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.”

16 Konsep Pemasaran Holistik:
Tijauan Skematik Atas Empat Tema Besar yang Mencirikan Pemasaran Holistik Departemen Pemasaran Manajemen Senior Departemen Lain Komunikasi Produk & Jasa Saluran Pemasaran Internal Pemasaran Terpadu Pemasaran Holistik Pemasaran Yang Bertanggung Jawab Sosial Pemasaran Relasi Etika Masyarakat Pelanggan Mitra Lingkungan Hukum Saluran


Download ppt "Bab 2. Orientasi Pemasaran"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google