Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

1 2 3 4 a b 5 a 6 7 MODA TRANSPORTASI 8.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "1 2 3 4 a b 5 a 6 7 MODA TRANSPORTASI 8."— Transcript presentasi:

1 1 2 3 4 a b 5 a 6 7 MODA TRANSPORTASI 8

2 KATA PENGANTAR 1 Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai MODA TRENSPORTASI .  Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.  Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.  Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.  Jakarta,8 Desember 2013  SINTA DWI PUTRI   2 3 4 a b 5 a 6 7 8

3 LATAR BELAKANG Transportasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Terdapat hubungan erat antara transportasi dengan jangkauan dan lokasi kegiatan manusia, barang-barang dan jasa. Dalam kaitan dengan kehidupan manusia, transportasi memiliki peranan signifikan dalam aspek-aspek sosial, ekonomi, lingkungan, politik dan pertahanan keamanan. Dalam aspek perekonomian, transportasi mempunyai pengaruh yang besar. Bahkan data menunjukan salah satu kendala yang dihadapi dalam kalangan industri adalah sektor transportasi. Salah satu moda transportasi untuk orang dan barang yang paling populer didunia adalah kereta api. Di Indonesia sebagai negara berpenduduk 200 juta jiwa lebih, moda transportasi juga sangat digandungi. Popularitas moda transportasi ini menurut Hapsoro (2005) dikarenakan, kereta api memiliki beberapa keunggulan dibanding moda lain seperti kehandalan keselamatan perjalanan, ketepatan waktu, ekonomis ruang, polusi dan kebisingan minimal serta memiliki daya angkut yang besar dan memiliki harga yang terjangkau. 1 2 3 4 a b 5 a 6 7 8

4 MODA TRANSPORTASI DARAT
JALAN Merupakan moda yang sangat kental dalam kehidupan kita sehari-hari memenuhi kebutuhan transportasi. Moda jalan mempunyai fleksibilitas yang tinggi sepanjang didukung dengan jaringan infrastruktur. Infrastruktur sendiri dibatasi oleh geografis jalan yang dilalui pegunungan, perairan yang sulit dilalui oleh jalan, walaupun jembatan atau terowongan yang menghubungkan dua pulau dapat dibangun, tetapi hal ini masih ter-kendala dengan jarak yang harus dilalui atau pun kelai-kan teknis atau pun ekonomis. Sistem transportasi jalan membutuhkan biaya operasi dan perawatan yang tinggi baik untuk alat angkut-nya maupun biaya perawatan prasarana sehingga hanya sesuai untuk jarak perjalanan pendek dan menengah saja. Walaupun kalau kita melihat kepada angkutan barang di Indonesia seperti antara pulau Jawa dengan pulau Sumatera masih didominasi oleh angkutan jalan. Jalan adalah pengelompokan jalan berdasarkan fungsi jalan, berdasarkan administrasi pemerintahan dan berdasarkan muatan sumbu yang menyangkut dimensi dan berat kendaraan. Penentuan klasifikasi jalan terkait dengan besarnyavolume lalu lintas yang menggunakan jalan tersebut, besarnya kapasitas jalan, keekonomian dari jalan tersebut serta pembiayaan pembangunan dan perawatan jalan. Jalan umum menurut fungsinya di Indonesia dikelompokkan ke dalam jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan. Klasifikasi fungsional seperti ini diangkat dari klasifikasi di Amerika Serikat dan Canada.Di atas arteri masih ada Freeway danHighway. Klasifikasi jalan fungsional di Indonesia berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku adalah: Jalan arteri, merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk (akses) dibatasi secara berdaya guna. Jalan kolektor, merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi. Jalan lokal, merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi. Jalan lingkungan, merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat, dan kecepatan rata-rata rendah. 1 2 3 4 a b 5 a 6 7 8

5 Kereta api Merupakan moda yang digunakan pada koridor dengan jumlah permintaan yang tinggi, dimana alat angkut kereta api yang berjalan diatas rel. Moda kereta api tidak se fleksibel seperti moda jalan namun hanya dapat digunakan bila didukung oleh jaringan infrastruktur rel kereta api. Sistem transportasi kereta api dapat dioperasikan dengan biaya operasi dan biaya perawatan yang lebih rendah dari moda jalan, namun biaya investasi awalnya sangat tinggi sehingga hanya sesuai digunakan untuk angkutan penumpang yang bersifat massal baik di perkotaan maupun antar kota, serta angkutan barang. Angkutan barang yang menggunakan kereta api biasanya dalam bentuk angkutan peti kemas pada kereta flat bed atau pun untuk mengangkat komoditi curah baik cair maupun padat. Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara. 1 2 3 4 a b 5 a 6 7 8

6 Sejarah perkeretaapian sama seperti sejarah alat transportasi umumnya yang diawali dengan penemuan roda. Mulanya dikenal kereta kuda yang hanya terdiri dari satu kereta (rangkaian), kemudian dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian serta berjalan di jalur tertentu yang terbuat dari besi (rel) dan dinamakansepur. Ini digunakan khususnya di daerah pertambangan tempat terdapat lori yang dirangkaikan dan ditarik dengan tenaga kuda. Setelah James Watt menemukan mesin uap, Nicolas Cugnot membuat kendaraan beroda tiga berbahan bakar uap. Orang-orang menyebut kendaraan itu sebagai kuda besi. Kemudian Richard Trevithick membuat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta dan memanfaatkannya pada pertunjukan di depan masyarakat umum. George Stephenson menyempurnakan lokomotif yang memenangi perlombaan balap lokomotif dan digunakan di jalur Liverpool- Manchester. Waktu itu lokomotif uap yang digunakan berkonstruksi belalang. Penyempurnaan demi penyempurnaan dilakukan untuk mendapatkan lokomotif uap yang lebih efektif, berdaya besar, dan mampu menarik kereta lebih banyak. Penemuan listrik oleh Michael Faraday membuat beberapa penemuan peralatan listrik yang diikuti penemuan motor listrik. Motor listrik kemudian digunakan untuk membuat trem listrik yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. Kemudian Rudolf Diesel memunculkan kereta api bermesin diesel yang lebih bertenaga dan lebih efisien dibandingkan dengan lokomotif uap. Seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih maju, dibuatlah kereta api magnet yang memiliki kecepatan di atas kecepatan kereta api biasa. Jepang dalam waktu dekade 1960-an mengoperasikan KA Super Ekspress Shinkanzen dengan rute Tokyo-Osaka yang akhirnya dikembangkan lagi sehingga menjangkau hampir seluruh Jepang. Kemudian Perancis mengoperasikan kereta api serupa dengan namaTGV. 1 2 3 4 a b 5 a 6 7 8

7 Angkutan pipa Merupakan moda yang umumnya digunakan untuk bahan berbentuk cair atau pun gas, pipa digelar diatas tanah, ditanam pada kedalaman tertentu di tanah atau pun digelar melalui dasar laut. Biaya operasi dan biaya perawatan rendah, lebih rendah dari biaya moda jalan dan moda kereta api, namun biaya investasi infrastrukturnya tinggi. Efisien digunakan untuk mengangkut cairan atau gas dalam jumlah barang yang diangkut tinggi pada jaringan primer. Didaerah perkotaan jaringan pipa jarak pendek digunakan untuk mengalirkan berbagai keperluan diantaranya sistem drainase kota untuk mengelola pembuangan air hujan dan pengendalian banjir, sistem pembuangan air kotor, sistem air bersih yang biasanya dikelola oleh Perusahaan Air Minum/PAM, Gas Kota yang digunakan untuk kebutuhan energi untuk masak atau pemanasan. Tranportasi pipa merupakan perangkat transportasi angkutan barang melalui pipa. Biasanya digunakan untuk angkutan gas dan cairan dalam jumlah yang besar, tetapi dapat juga untuk mengangkut barang[1]yang dikemas dalam kapsul yang didorong dengan tekanan udara, ataupun dalam bentuk tepung didorong dengan tekanan udara tertentu yang kemudian dipisahkan kembali. Penggunaan angkutan pipa yang paling besar adalah untuk transportasi minyak mentah, minyak hasil pengolahan/refinery, gas alam ataupun untuk angkutan air kebutuhan industri ataupun ke perumahan. Angkutan melalui pipa dilakukan untuk mengangkut material yang stabil, dan untuk menstabilkan material yang dapat berubah sifat bila dialirkan untuk jarak yang jauh melalui pipa terkadang harus dilakukan pemanasan, untuk material yang dapat membeku selama mengalir seperti minyak kelapa sawit, minyak mentah dari jenis tertentu ataupun didinginkan bila material tersebut dapat berubah sifat ataupun bentuk. Jenis pipa yang digunakan tergantung kepada beberapa faktor diantaranya: Jumlah/volume fluida yang diangkut; jarak angkut; jenis fluida yang diangkut (cair atau gas, korosif atau tidak, dll); tekanan fluida yang diangkut; kekentalan (viskositas) fluida yang diangkut. Untuk angkutan fluida melalui pipa ditetapkan beberapa standar yang diantaranya digunakan di Indonesia sebagai acuan dalam desain dan perencanaan angkutan fluida melalui pipa yang menyangkut bahan yang digunakan untuk membuat pipa, kekuatan pipa terhadap muatan yang diangkut serta tekanan pada dinding pipa, sambungan yang digunakan termasuk tata cara pengelasan pipa, ketahanan terhadap korosi khususnya untuk angkutan bahan kimia. Diantaranya standar mancanegara yang ditetapkan antara lain adalah : 1 2 3 4 a b 5 a 6 7 8

8 1 2 3 4 a b 5 a 6 7 8 AISI: American Iron and Steel Institute
ANSI: American National Standards Institute API: American Petroleum Institute ASME: American Society of Mechanical Engineers ASTM: American Society for Testing Materials AWS: American Welding Society BSI: British Standards Institution DIN: Deutsches Institute for Normung ISO: International Organization for Standardization JIS: Japan Industrial Standards KS: Korean Industrial Standards MIL: Military Specifications and Standards NF: Norm Francaise SAE: Society of Automotive Engineers UL: Underwriters Laboratory UNS: Unified Numbering System Sedangkan standar nasional Indonesia (SNI) yang sudah ditetapkan diantaranya meliputi: SNI Pipa baja karbon untuk konstruksi umum, Mutu dan cara uji. SNI Pipa baja las spiral, Mutu dan cara uji SNI Mutu dan cara uji pipa baja lapis seng SNI Pipa PVC untuk saluran air minum, Mutu dan cara uji 1 2 3 4 a b 5 a 6 7 8

9 Moda pelayaran Karena sifat fisik air yang menyangkut daya apung dan gesekan yang terbatas, maka pelayaran merupakan moda angkutan yang paling efektip untuk angkutan barang jarak jauh barang dalam jumlah yang besar. Pelayaran dapat berupa pelayaran paniai, pelayaran antar pulau, pelayaran samudra ataupun pelayaran pedalaman melalui sungai atau pelayaran di danau. Didalam pelayaran biaya terminal dan perawatan alur merupakan komponen biaya paling tinggi, sedangkan biaya pelayarannya rendah. Ukuran kapal cenderung semakin besar pada koridor- koridor pelayaran utama, dimana pada tahun 1960an ukuran kapal yang paling besar mencapai dwt tetapi sekarang sudah mulai digunakan kapal tangker MV Knock Nevis 650 ribu ton dengan panjang 458 meter, draft 24,6 meter. 1 2 3 4 a b 5 a 6 7 8

10 Moda udara Moda transportasi udara mempunyai karakteristik kecepatan yang tinggi dan dapat melakukan penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh moda transportasi lain. Di Papua ada beberapa kota yang berada di pedalaman yang hanya dapat dihubungkan dengan angkutan udara, sehingga papua merupakan pulau dengan lebih dari 400 buah bandara/landasan pesawat/air strip[2] dengan panjang landasan antara 800 sampai 900 meter. Perkembangan industri angkutan udara nasional, Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis wilayah yang ada sebagai suatu negara kepulauan. Oleh karena itu, Angkutan udara mempunyai peranan penting dalam memperkokoh kehidupan berpolitik, pengembangan ekonomi, sosial budaya dan keamanan & pertahanan. Kegiatan transportasi udara terdiri atas : angkutan udara niaga yaitu angkutan udara untuk umum dengan menarik bayaran, dan angkutan udara bukan niaga yaitu kegiatan angkutan udara untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan kegiatan pokoknya bukan di bidang angkutan udara. Sebagai tulang punggung transportasi adalah angkutan udara niaga berjadwal, sebagai penunjang adalah angkutan niaga tidak berjadwal, sedang pelengkap adalah angkutan udara bukan niaga. 1 2 3 4 a b 5 a 6 7 8

11 kesimpulan 1.     Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan turunan (derived demand) akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya. 2.      Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan vital dalam aspek sosial ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain. 3.      Kebanyakan dari negara maju menganggap pembangunan transportasi merupakan bagian yang integral dari pembangunan perekonomian. Ada baiknya pemerintah memperhatikan hal tersebut. 1 2 3 4 a b 5 a 6 7 8


Download ppt "1 2 3 4 a b 5 a 6 7 MODA TRANSPORTASI 8."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google