Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehErick Kumala Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Robby hermawan Abdul syukur Hilal hidayatullah TERMODINAMIKA
2
Bentuk Energi Dan Bahasa Termodinamika Termodinamika merupakan salah satu alat konseptual yang berguna dalam memahami sains. Paradigma utama termodinamika adalah kesemestaan hukum- hukumnya sehingga banyak kesimpulan fisik dapat didedukasi dari beberapa hukum termodinamika. Melalui hukum termodinamika dapat diketahui bahwa suatu proses kimia akan terjadi atau tidak mungkin terjadi pada kondisi tertentu, sehingga dapat menghemat banyak waktu dan biaya. Secara alternatif, termodinamika dapat menyarankan cara untuk mengubah keadaan secara spontan menjadi berlangsung.
3
1.SISTEM DAN FUNGSI KEADAAN Sistem adalah bagian dari semesta, baik nyata atupun konseptual yang dibatasi oleh batas – batas fisik tertentu atau oleh konsepsi matematis dan merupakan fokus yang dipelajari dari suatu objek. Sistem yang dibatasi secara fisik, misalnya larutan CuSO 4 yang mengisi seluruh volume labu takar. Larutan CuSO 4 dapat dipandang sebagai sistem sedangkan labu takar merupakan batas – batas sistem secara fisik. Termodinamika berhubungan dengan sifat – sifat makroskopis sistem dengan cara sifat-sifat sistem itu berubah. Sifat sistem seperti itu ada 2 jenis, yakni sifat intensif dan sifat ekstensif. Sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada kuantitas sistem contohnya : suhu, massa jenis dan kapasitor kalor Sifat ekstensif adalah sifat-sifat sistem yang bergantung pada kuantitas sistem. Contohnya : volume, tekanan,energi dan sejenisnya Keadaan sistem adalah keadaan maksroskopis dimana sifat - sifatnya dapat ditentukan secara khas dan bebas waktu. Contoh : misalnya suhu ( T) tekanan (P) volume (V) dan energi ( E)
4
a. Kerja (w) Kerja adalah hasil perkalian antara gaya luar yang bekerja pada benda dengan jarak yang ditempuh oleh benda. b. Kalor dan energi internal Kalor adalah cara perpindahan energi panas dari suatu sistem ke sistem lain atau kelingkungan
5
CONTOH SOAL Suatu gas memiliki volume awal 2,0 m3 dipanaskan dengan kondisi isobaris hingga volume akhirnya menjadi 4,5 m3. Jika tekanan gas adalah 2 atm, tentukan usaha luar gas tersebut! (1 atm = 1,01 x 105 Pa) Penyelesaian: Diketahui: V2 = 4,5 m3 V1 = 2,0 m3 P = 2 atm = 2,02 x 105 Pa Isobaris → Tekanan Tetap W = P (ΔV) W = P(V2 − V1) W = 2,02 x 105 (4,5 − 2,0) = 5,05 x 105 joule
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.