Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Web Engineering 2010 Pertemuan ke-05 Arsitektur Aplikasi Web Husni Husni.trunojoyo.ac.id Komputasi.wordpress.com.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Web Engineering 2010 Pertemuan ke-05 Arsitektur Aplikasi Web Husni Husni.trunojoyo.ac.id Komputasi.wordpress.com."— Transcript presentasi:

1 Web Engineering 2010 Pertemuan ke-05 Arsitektur Aplikasi Web Husni husni@if.trunojoyo.ac.id Husni.trunojoyo.ac.id Komputasi.wordpress.com

2 Outline Pendahuluan Metode dan Pendekatan Seluk beluk Arsitektur Web Komponen dasar dari Arsitektur MVC, Struts, OOHDM 2

3 Pendahuluan Pertimbangkan besarnya dari kebutuhan (requirements) dan batasan (constraints) Meliputi: – Kebutuhan fungsional: pemesanan produk berbasis web – Kebutuhan kualitas: kinerja, ketersediaan – Integrasi dengan sistem yang telah ada Normalnya tidak dikembangkan “from scratch” (tidak dari nol) 3

4 Arsitektur? Arsitektur mendeskripsikan struktur: Menurut (Bassetal.1998), Arsitektur dari sistem perangkat lunak (software) terdiri dari strukturnya, dekomposisinya ke dalam komponen-komponen, dan interface dan hubungannya. Arsitektur menjelaskan aspek statis dan dinamis dari sistem software sehingga dapat diperkirakan rancangan bangunan (building design) dan diagram alir (flow chart) bagi suatu produk software. 4

5 Arsitektur? Arsitektur membentuk transisi dari analisis ke implementasi: Saat membuat arsitektur, kita mencoba untuk memecah kebutuhan fungsional dan kebutuhan kualitas ke dalam komponen-komponen software dan relationship dan interfacenya dalam pendekatan iteratif. Proses ini didukung oleh sejumlah pendekatan, seperti Unified Process (Baca Bab 10) 5

6 Pengembangan Arsitektur (Sangat dipengaruhi oleh kebutuhan) 6

7 Pengembangan Arsitektur Kembangkan dengan cara berulang – Buatlah resiko (kemungkinan rugi) sebagai hasil dari kebutuhan tidak aman. Mengapa? – Tentukan batasan yang dapat diperhitungkan (calculateable) dan dapat dikendalikan (controlable ) 7

8 Pola (Patterns) Menjelaskan masalah rancangan berulang. Berupa konteks rancangan spesifik dan menawarkan satu atau lebih solusi. Solusi menjelaskan komponen-komponen yang berpartisipasi, tanggungjawabnya, relationship antar komponen-komponen ini, dan saling mempengaruhi dari komponen-komponen ini dalam masalah spesifik tersebut. Pattern memungkinkan kita menggunakan ulang pengetahuan rancangan gabungan dan telah terbukti (terjamin) 8

9 Framework Pilihan lain untuk menggunakan ulang pengetahuan arsitektur yang ada – Memuat pengetahuan arsitektural Framework adalah sistem software yang dapat digunakan ulang (reusable) dengan fungsi umum yang telah diimplementasikan. Harus mempertimbangkan kekurangannya – Perlunya training (mungkin mahal dan sulit) – Tak ada (atau kurang) standard – Misalnya... 9

10 Kategori Arsitektur Aspek Layering: Sistem Software distrukturkan dalam beberapa tier (deretan bertingkat) untuk mengimplementasikan prinsip “pemisahan urusan (konsen)” Aspek Data: Data dapat berupa: – Structured (Terstruktur) Relational DB XML – Non-structured (Tak-Terstruktur) Konten Multimedia Gambar, audio, video 10

11 Pokok 2 Arsitektur Aplikasi Web  Kebutuhan aplikasi Web lebih menuntut daripada sistem software ◦ Changeability, performance, security, scalability, availability  Hingga membedakan infrastruktur web (platform) dan arsitektur aplikasi web  Platform ◦ Variasi masalah yang luas ◦ J2EE,.NET  Masalah ◦ Kesulitan memanfaatkan wide range sistem berbeda meningkat ◦ Inhomogeneity (ketakserbasamaan, tiadanya keseragaman) ◦ Immaturity (ketidakmatangan, kurangnya pengalaman) 11

12 Komponen Arsitektur Aplikasi Web Dasar 12

13 Komponen Arsitektur Aplikasi Web Dasar  Client: Biasanya browser (user agent). Dikendalikan oleh pengguna untuk mengoperasikan aplikasi web. Fungsionalitas client dapat diperluas dengan menginstall plug- in (atau applet).  Firewall: Bagian dari software yang mengatur komunikasi antara jaringan tak-aman (misal: Internet) dan jaringan aman (misal: LAN perusahaan). Komunikasi ini difilter oleh aturan akses. 13

14 Komponen Arsitektur Aplikasi Web Dasar  Proxy: Biasanya digunakan untuk secara temporer menyimpan halaman-halaman web dalam suatu cache. Proxy dapat pula memikul fungsi lain seperti mengadaptasikan content bagi pengguna (customization), atau user tracking.  Web server: bagian dari software yang mendukung berbagai protokol Web seperti HTTP dan HTTPS, untuk memroses permintaan client. 14

15 Komponen Arsitektur Aplikasi Web Dasar  Database server: Server ini normalnya menyediakan data produksi organisasi dalam bentuk terstruktur, misalnya dalam tabel-tabel.  Media server: Komponen ini terutama digunakan untuk content streaming dari data besar yang tak- terstruktur (misal: audio atau video).  Content management server: Mirip database server, server ini menangani content untuk melayani aplikasi. Content ini biasanya tersedia dalam bentuk data semi-terstruktur, misal: dokumen XML. 15

16 Komponen Arsitektur Aplikasi Web Dasar  Application server: Server ini menangani fungsionalitas yang dibutuhkan oleh beberapa aplikasi, misal: workflow atau kustomisasi.  Legacy application: Ini adalah sistem (aplikasi) yang lebih tua yang sebaiknya diintegrasikan sebagai komponen internal atau eksternal. 16

17 Arsitektur 2-Layer Terdapat 2-layer: Client dan Server. Server terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerjasama. 17

18 Arsitektur N-Layer  Bagaimana melekatkan (embed) layanan- layanan ke dalam komponen application server? ◦ Kustomisasi, workflow ◦ Business logic  Layanan dilekatkan dalam application server dengan suatu interface terdefinisi. 18

19 Arsitektur N-Layer 19

20 JSP Model 2 Berbasis Arsitektur MVC (Model View Controller) 20

21 JSP Model 2  Meletakkan fondasi bagi integrasi aspek-aspek navigasi, internasionalisasi dan pengiriman multi- platform dalam aplikasi Web.  View  Representasi Grafis, JSP  Controller  Aliran (flow) dan Logik  Control  Logik (model), View  Bagian dari fungsionalitas model  Java bean, Komponen software 21

22 Struts  Berguna untuk penanganan error, internasionalisasi  Menggunakan file konfigurasi XML  Kontrol dari pemrosesan mengalir dalam pola MVC untuk men-fasilitasi pemrosesan dari request client  Mungkin mengkonfigurasi alokasi view dan model dalam file konfigurasi.  Content dapat disajikan secara lebih fleksibel 22

23 Implementasi JSP Model 2 dalam Struts 23

24 Struts 1. Terima request (dari pengguna) dan temukan controller (Action) atau application logic. 2. Sampaikan ke Action 3. Pilih dan buat suatu model dalam bentuk JavaBean 4. ActionServlet dapat memilih view utuk menyajikan content 5. View terpilih mengenerate output 24

25 OOHDM Java 2 Berbasis pada arsitektur MVC (Model View Controller) Komponen navigasi eksplisit User interface diperkaya dengan aspek-aspek navigasi 25

26 Komponen OOHDM Java 2 26

27 Arsitektur Integrasi  Sistem yang ada dapat diintegrasikan pada 3 level ◦ Presentation ◦ Application logic ◦ Content  Istilah kunci: Enterprise Application Integration ◦ Fokus pada integrasi sistem lama (legacy) 27

28 Arsitektur Integrasi Muncul dari integrasi business-to-business  Point to point: Bertukar content untuk diintegrasikan melalui komunikasi eksternal  Data delivery: akses ke data internal secara langsung (misal: akses database)  Integrasi Data: beberapa aplikasi menggunakan tempat penyimpanan data yang sama  Functionality Delivery: Sistem lama membolehkan akses fungsionalitas (misal: terhadap suatu API)  Rekonstruksi fungsionalitas: Akses ke fungsi transparan bagi client  Porting : Sistem lama dimigrasikan ke platform Web, menggantikan sistem aslinya 28

29 Arsitektur Aspek Data Data terstruktur dan sejenis ditangani dalan database Dokumen dan sejenis digunakan dalam document management system Data multimedia dan sejenis ditangani dalam media server 29

30 Arsitektur Centric Database Integrasikan DB ke dalam aplikasi Web Diakses secara langsung dalam ekstensi Web server atau application server. – JDBC – ODBC 30

31 Arsitektur Manajemen Dokumen Web Arsitektur Manajemen Content – Integrasikan dokumen dari sumber berbeda – Sediakan mekanisme untuk menginte- grasikan content ke dalam Web 31

32 Arsitektur Manajemen Dokumen Web 32

33 Arsitektur Data Multimedia Lamban untuk menampilkan data multimedia Streaming – Client dapat mulai memutarkan audio beberapa detik setelah ia mulai menerima file dari server – Bandwitdh yang sesuai, jitternya rendah, videonya juga 33

34 Arsitektur Multimedia (Point-to-Point) 34

35 Arsitektur Multimedia 35

36 Tugas Jelaskan perbedaan antara Pattern dan Framework! Jelaskan tentang MVC dan Struts! Jelaskan arsitektur dari CodeIgniter, sertakan gambar! Jelaskan tentang Integrasi Sistem dan SOA, sertakan gambar! 36


Download ppt "Web Engineering 2010 Pertemuan ke-05 Arsitektur Aplikasi Web Husni Husni.trunojoyo.ac.id Komputasi.wordpress.com."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google