Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Keuangan Mikro dan Manajemen Bencana

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Keuangan Mikro dan Manajemen Bencana"— Transcript presentasi:

1 Keuangan Mikro dan Manajemen Bencana
Perkenalan

2 Tujuan Untuk memperoleh pemahaman mengenai: bencana alam
berbagai ide dibalik manajemen bencana manajemen bencana dari perspektif sebuah LKM berbagai tujuan pelatihan berbagai modul yang menjadikan pelatihan SLIDE 2: Objectives Following completion of this module, participants should understand how a natural disaster might affect an MFI, and the strategies an MFI can implement to mitigate the risks.

3 Topik Bencana alam Manajemen bencana
Keuangan mikro dan manajemen risiko Berbagai tujuan pelatihan Berbagai modul yang ada dalam pelatihan SLIDE 3: Topics Note that the first three topics in the discussion are for learning and background. However, there is little point simply understanding these things if it does not result in a concrete action plan. Therefore, the Key Output of this module is that the MFI prepares a Disaster Preparedness Plan (Topic 4).

4 1. Bencana Alam (1) Refleksi individu : Coba tuliskan definisi dari ‘bencana alam’. Bencana alam apa saja yang pernah Anda lihat? Apa saja yang terjadi? Bagaimana dampaknya terhadap orang dan masyarakat?

5 Bencana Alam (2) Bencana alam merupakan sebuah peristiwa alam, tak terduga dan progresif, begitu buruknya sehingga masyarakat atau negara yang terkena dampaknya harus menanggapi dengan cara menempuh berbagai tindakan tanpa terkecuali: Dapat berupa banjir, topan/angin puyuh/angin ribut, kebakaran, badai salju, gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, dll. Sebagian bisa ‘datang mendadak’, sebagian lagi ‘datang perlahan’ Sebagian musiman, sebagian lagi dapat diperkirakan

6 Bencana Alam (3) Bencana alam tidak pandang bulu, namun dampaknya menghancurkan para rumahtangga miskin, karena alasan sebagai berikut: Mereka hanya punya sedikit pilihan untuk menangani bencana alam. Besar kemungkinan mereka berada didaerah ‘berbahaya’ - misalnya, pada daerah rawan banjir. Inilah mengapa kelihatannya bencana alam lebih sering menimpa orang miskin – kenyataannya memang terjadi!

7 2. Manajemen Bencana Manajemen bencana mencoba menyempurnakan tindakan yang terkait dengan kesiapan menghadapi bencana, tanggapan dan pemulihan. Manajemen bencana merupakan perhatian yang terus menerus – sebelum, selama dan sesudah bencana alam Sebagian besar diskusi mengenai ‘keuangan mikro dan bencana alam’ memusatkan perhatian terhadap pertolongan untuk mengatasi keadaan darurat. Namun demikian, LKM perlu menyikapi beberapa persoalan ‘keuangan mikro dan manajemen bencana’ secara lebih luas. Kami bertanya : ‘Apa yang dimaksud dengan manajemen bencana dari sudut pandang sebuah LKM?’ LKM perlu menempuh pendekatan yang lebih responsif (jangan reaktif) terhadap manajemen bencana – termasuk kesiapan menghadapi bencana, tanggapan dan pemulihan.

8 Siklus Manajemen Bencana
Tanggapan terhadap bencana terdiri dari berbagai tindakan yang segera ditempuh sebelum, selama dan sesudah bencana untuk mencoba memperkecil dampak negatif dari krisis. Kesiapan Menghadapi Bencana terdiri dari berbagai langkah yang ditempuh sebelum bencana untuk mengurangi dampaknya. Tujuannya membangun kapasitas kelembagaan dan manajemen untuk tanggap sewaktu terjadi krisis. Pemulihan dari bencana merupakan sejumlah kegiatan jangka pendek dan jangka panjang yang berupaya menormalisasi kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan sesudah terjadinya bencana. Manajemen bencana mencoba menyempurnakan berbagai tindakan yang terkait dengan kesiapan menghadapi bencana, tanggapan dan pemulihan.

9 3. Keuangan Mikro dan Manajemen Risiko
Pengembangan Usaha Mikro Menumbuhkan pendapatan dan harta nasabah Manajemen Risiko Melindungi pendapatan dan harta nasabah

10 Siklus Keuangan Mikro dan Manajemen Bencana
Rencana kesiapan menghadapi bencana Pemetaan & penilaian risiko Diversifikasi geografis & sektoral Meningkatkan kesadaran bersama Likuiditas keadaan darurat Pertolongan darurat? Bantuan keuangan? Ukuran akuntansi? Bisa Reaktif Krisis Likuiditas? Krisis Manajemen? Krisis Pemulihan? Pengembangan kelembagaan Tata kelola, pengembangan SDM, manajemen portofolio, MIS, dll.

11 4. Tujuan Pelatihan ini Belajar dari pengalaman internasional dibidang ‘keuangan mikro dan manajemen bencana’. Menyelenggarakan strategi nyata yang dapat digunakan oleh LKM dan LSM multi-sektor untuk menanggapi bencana tanpa membahayakan usaha inti mereka sebagai penyedia jasa keuangan yang berkelanjutan. Membantu LKM mengembangkan rencana kesiapan menghadapi bencana sehingga mereka bisa lebih tangguh dalam bertahan dan menanggapi berbagai bencana mendatang.

12 5. Modul-modul dalam Pelatihan ini
Kesiapan LKM Kesiapan pelanggan Reaksi cepat Peran keuangan mikro dalam pemulihan mata pencaharian Pemulihan mata pencaharian Ada tumpang tindih sebagian dari masing-masing subyek ini.

13 Modul 1: Kesiapan LKM Modul ini memaparkan berbagai pokok persoalan ‘kelembagaan’ yang perlu disikapi oleh LKM agar siap menghadapi kemungkinan terhadap bencana, termasuk: mengidentifikasi profil risiko bencana; mengurangi kerentanan lembaga terhadap berbagai risiko; dan mempersiapkan sebuah rencana menanggapi bencana.

14 Modul 2: Kesiapan Pelanggan
Modul ini memaparkan berbagai bencana dari perspektif nasabah, termasuk: berbagai strategi manajemen risiko yang digunakan para rumahtangga miskin; berbagai mekanisme penanggulangan keuangan yang digunakan orang selama dan sesudah terjadinya bencana; berbagai produk yang disediakan LKM bagi para nasabahnya (tabungan, asuransi kredit); dan bagaimana berbagai produk ini dapat digunakan untuk mengurangi kerentanan nasabah terhadap bencana.

15 Modul 3: Reaksi Cepat Modul ini memaparkan bagaimana LKM bisa menanggapi selama dan segera sesudah bencana, termasuk: berbagai cara yang perlu dilakukan oleh LKM untuk menilai kerusakan, menyesuaikan kegiatan operasionalnya dengan bencana yang terjadi, dan menyediakan berbagai produk dan jasa baru yang mungkin diminta sesudah bencana; dan dampak bencana terhadap LKM sendiri serta manajemen dan karyawannya, dan bagaimana LKM dapat menangani dampak ini secara berkelanjutan.

16 Modul 4: Keuangan Mikro dan Pemulihan Mata Pencaharian
Modul ini memaparkan kedudukan jasa keuangan dalam pemulihan mata pencaharian, dan hubungan/interaksi mereka dengan berbagai kegiatan khas pemulihan mata pencaharian. Subyek termasuk: pedoman bagi koeksistensi hibah dan pinjaman; keuangan mikro dan berbagai program kerja untuk uang tunai microleasing; dan tabungan untuk meringankan risiko dan pemulihan dari krisis.

17 Modul 5: Pemulihan Mata Pencaharian
Modul ini memaparkan berbagai persoalan pemulihan ekonomi secara lebih luas sesudah terjadinya bencana , khususnya perbedaan jenis kegiatan mata pencaharian dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi yang lebih luas dan kesinambungan kelembagaan jangka panjang. Modul ini diperuntukkan bagi berbagai organisasi bantuan dan pengembangan yang menyediakan jasa keuangan mikro sebagai bagian dari visi yang lebih luas untuk penyediaan dukungan mata pencaharian sesudah bencana. Modul ini tidak diperuntukkan bagi LKM yang hanya terlibat dalam keuangan mikro saja.


Download ppt "Keuangan Mikro dan Manajemen Bencana"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google