Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

THE SUPPLY OF LAND FOR ECONOMIC USE Nindyantoro. Bagaimana Jakarta berubah ? Dari kampung betawi ke metropolitan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "THE SUPPLY OF LAND FOR ECONOMIC USE Nindyantoro. Bagaimana Jakarta berubah ? Dari kampung betawi ke metropolitan."— Transcript presentasi:

1 THE SUPPLY OF LAND FOR ECONOMIC USE Nindyantoro

2 Bagaimana Jakarta berubah ? Dari kampung betawi ke metropolitan

3 Land Use/Cover of the Core Zone of Jabotabek (Jakarta City) 1972 Lake Public Facilities Open areas Settlements Swamp/ponds Paddy Field Other greenery

4

5 Faktor Penentu Supply endowment Biaya produksi (harga input) Harga barang substitusi Teknologi Kelembagaan

6 Bedakan konsep supply demand : fisik dengan ekonomi Physical supply of land Economic supply of land

7 Concepts of Supply of Land Supply: kuantitas sumberdaya yang tersedia untuk digunakan Demand: jumlah komoditi yang ingin dibeli oleh masyarakat Supply fisik lahan: wujud fisik (hutan, barang mineral, fuels, unit wilayah, unit kepemilikan) Supply ekonomi lahan: porsi fisik lahan yang dapat digunakan manusia.

8 Concept economic demand of land Effective demand for land: permintaan terhadap lahan yang benar-benar terjadi Misalnya : pemesan perumahan pada lokasi tertentu Expected demand : permintaan harapan terhadap lahan apabila faktor-faktor demand berubah misalnya : apabila harga lahan atau property turun permintaan diharapkan akan meningkat, pertumbuhan klas menengah

9 Long Run Suply Curve for Agriculture Land s S’ F’ F Batas Fisik perluasan karena luas dunia yang tetap Biaya menambah lahan pertanian Kuantitas lahan pertanian sepanjang waktu

10 Hambatan Alami Supply Sumberdaya Lahan Potensi Tidak tersebar merata Perbedaan pada: (1) temperatur dan akses terhadap sinar matahari (2) presipitasi & akses terhadap pasokan air (3) topografi dan drainase, (4) kondisi tanah, (5) lokasi fisik terkait pasar dan fasilitas lain Hampir semua permukaan bumi yang disinari matahari dapat dibudidayakan beragam tipe tanaman, penggembalaan dan hutan. Faktor Lokasi mempunyai pengaruh dominan terhadap pertumbuhan suatu kota maupun penggunaan lahan.

11 Hambatan Alami Supply Sumberdaya Lahan Penggunaan Perkotaan: Lokasi, topografi Penggunaan Rekreasi: nilai yang tinggi pada beragam fitur seperti gurun, goa, danau, sungai, pegunungan, satwa liar, pemancingan, arus ombak, pollen-free air. Wilayah prasarana pendukung: transportation areas, service areas and mining uses.

12 Faktor supply ekonomi sumberdaya lahan Hambatan alam: tidak tersebar merata, beragam dalam sifat alami dan kapasitas penggunaan lahan Penggunaan pertanian: iklim, topografi, tanah dan irigasi Penggunaan perkotaan: faktor lokasi yang berpengaruh dominan Recreation use: diverse feature: desert, beach etc Transportation: Location and topography Service Area : ditentukan faktor drainase

13 Faktor lain yg mempengaruhi supply sumberdaya lahan Pentingnya faktor ekonomi: seseorang memakai lahan yang memberi hasil terbesar Determinan kelembagaan: adat, tata ruang, konsep property rights. Proyek reklamasi, pajak oleh pemerintah, program kredit dsb Dampak faktor teknologi: teknologi yg terkait dg pengembangan lahan maupun yang berpengaruh

14 Pentingnya Lahan sebagai faktor lokasi tetap Lokasi ekonomi: (1) cenderung merasa untung jika berlokasi di suatu tempat drpd di daerah lain, (2) kebutuhan untuk mengorbankan waktu, usaha, bahan, untuk menyediakan fasilitas transportasi, (3) pengaruh kaidah penerimaan yang berkurang telah memaksa pe- ngusaha untuk menyebarkan aktivitas produksi. Asumsi : lokasi yg satu mempunyai keunggulan dari yang lain, eg: menghemat biaya transportasi.

15 Institutional determinant of supply Custom, government, law, public opinion, the concept of property rights Government: reclamations project, protective tariffs, farm and home credit programs, flood control, urban renewal, highway construction program

16 Dampak Faktor tekhnologi Know-how Technological development Rise to new demands

17 The supply of land and improvements Supply of land to the urban land market can not be developed without being completely integrated with land use regulations Market analysis begins with assessment of local business activity. Such aggregate economic variable as (1) expected inflation in all goods and services, (2) changes in real output per capita, (3) population and employment. U L = r + τ e + s – p

18 Market Analysis U L = r + τ e + s – p Dimana : U L =. user cost of land, r = interest/ mortgae rate, s = biaya asuransi dan jasa lain per tahun, τ e = annual property tax rate dan p = potential capital gains Transactions cost of supply: If sales commission and legal fees are large, turn over and supply may be reduced. The higher transaction cost the less likely a person to put property on the market.

19 Substitution between land and construction services No substitutability or perfect substitutability Land Construction services

20 Pentingnya lahan sebagai faktor produksi tetap The fundamental attribute of land is ts extension (1) Affects human decisions regarding the values and use-capacity of various use sites (2) Influences land utilizations practices (3) Facilitate private ownerships (4) Affects legal description of projects

21 Economic Locations Mengapa faktor lokasi dan aksesibilitas penting ? : 1. Fakta bahwa seseorang merasa pada suatu lokasi lebih menguntungkan dari yang lain 2. Keperluan untuk membelanjakan usaha, waktu dan uang pada penyediaan transportasi 3. Pengaruh prinsip penerimaan yang berkurang menyebabkan seseorang menyebarkan aktivitas produksi

22 Pengaruh Lokasi Terhadap Utilisasi Lahan Von Thunen’s Models Von Thunen assummed: an isolated stated, uniform topography, climate and soils 1 st concentric zone : garden, truck crops, 2 nd forest product (bulky & heavy to haul) 3 rd field crops, potatoes, root crops 4 th cereal grains, fallow or pasture 5 th grazing purposes

23 grazing Cereals, grain, or pasture Potatoes, root crops Perishable, bulky & heavy to haul Garden, truck crops

24 Pengaruh Kepemilikan dan ikatan komunitas Cannot be standardized Tie real estate values, uses and ownerships conditions to the local environment When landowners whishes to sell property he usually prefer to find a market along local buyers.

25 URBAN LAND RATIO JAKARTA-BOGOR-TANGERANG DAN BEKASI 1992

26

27 KAWASAN JABODETABEK-PUNJUR

28 112707 100323 127830 14731 370295 222539

29 KETERKAITAN ANTAR KOTA PKN METROPOLITAN JABODETABEK-PUNJUR (Plan) JAKARTA Tangerang Depok Bogor Bekasi Serang (PKW) Purwakarta (PKW) Sukabumi (PKW) Subang (PKW) Lebak (PKW) PKN METROPOLITAN JABODETABEK Keluar/Masuk

30 Sekian


Download ppt "THE SUPPLY OF LAND FOR ECONOMIC USE Nindyantoro. Bagaimana Jakarta berubah ? Dari kampung betawi ke metropolitan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google