Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KELUARGA DAN STRUKTUR RUMAH TANGGA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KELUARGA DAN STRUKTUR RUMAH TANGGA"— Transcript presentasi:

1 KELUARGA DAN STRUKTUR RUMAH TANGGA
Kelompok 2 Richard Makalew Omas Bulan Radjagukguk Evi Nurvidya Arifin Sukamdi Flourisa Julian Sudrajat Iwu Dwisetyani Utami Thoman Pardosi Margo Yuwono Apriliani Nurida Dwi Aswarawati

2 Hubungan dengan kepala rumah tangga
Topik Hubungan dengan kepala rumah tangga Status perkawinan

3 Isi Working Paper Latar Belakang
Konsep, definisi dan klasifikasi topik dalam SP2010 Editing dan rule validasi Implikasi editing pada analisis Saran

4 Tim Richard Makalew Evi Nurvidya Arifin Iwu Dwisetyani Utami Sukamdi
Tim “Hubungan dengan KRT “ Richard Makalew Evi Nurvidya Arifin Iwu Dwisetyani Utami Sukamdi Apriliani Nurida Dwi A Tim “Status Perkawinan” Omas Bulan Radjagukguk Flourisa Julian Sudrajat Thoman Pardosi Margo Yuwono Pengolah data (BPS)

5 Topik Analisis Struktur rumah tangga antargenerasi (mencakup keberagaman suku dalam rumah tangga) Usia perkawinan pertama (early marriage, delayed marriage, SMAM)

6 Isi Analisis Pendahuluan Topik
Potret topik dari SP 2010 dan berbagai sumber Analisis Kesimpulan Rekomendasi kebijakan

7 Tabel-tabel dan indikator yang dibutuhkan
Struktur rumah tangga antargenerasi Struktur rumah tangga ragam suku Karakteristik rumah tangga: pendidikan KRT, usia KRT, jenis kelamin KRT, tempat tinggal Struktur rumah tangga dan keberadaan anak usia balita dan penduduk usia lanjut

8 Perkotaan+Pedesaan Laki-laki+Perempuan
TABEL 04 PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN HUBUNGAN DENGAN KEPALA RUMAHTANGGA 10% NASIONAL, SP2010 Perkotaan+Pedesaan Laki-laki+Perempuan Hubungan dengan kepala rumahtangga Jumlah TIDAK DITANYAKAN KRT Suami/Istri Anak kandung Anak adopsi/tiri Menantu Cucu Orang tua/mertua Famili lain Pembantu/supir/tukang kebun dll Lainnya 0-4 1,791,018 19,517 420,654 30,316 4,180 2,265,685 818 5-9 2,004,306 28,095 250,644 36,706 4,301 2,324,052 2,126 10-14 2,645 1,221 1,954,392 33,071 553 162,478 69,522 2,548 29,600 2,256,030 11,398 15-19 43,339 56,977 1,591,375 27,101 26,937 81,390 136,645 26,315 73,193 2,063,272 24,208 20-24 205,175 336,220 1,031,610 15,961 111,680 30,773 155,449 19,213 66,269 1,972,350 16,423 25-29 496,758 661,530 635,256 8,592 154,897 13,188 1 113,020 10,204 26,455 2,119,901 9,288 30-34 728,744 761,583 288,944 3,562 101,210 1,458 86 73,918 6,388 11,226 1,977,119 4,311 35-39 834,647 759,806 137,210 1,494 49,217 797 52,553 5,244 6,516 1,847,484 2,927 40-44 830,951 684,730 61,633 631 19,767 5,097 39,686 4,422 4,344 1,651,261 2,196 45-49 752,534 565,667 26,605 329 6,877 14,253 28,614 3,269 2,584 1,400,732 1,296 50-54 663,251 418,687 11,093 133 2,514 32,877 22,716 2,593 1,818 1,155,682 957 55-59 515,497 258,035 1,373 14 287 45,768 19,750 1,455 1,179 843,358 480 60-64 365,554 155,135 67,690 15,096 831 950 605,256 305 65-69 284,365 91,650 79,252 11,717 471 954 468,409 175 70-74 197,394 45,412 89,061 11,335 224 1,050 344,476 131 75-79 105,870 18,323 65,191 7,562 106 842 197,894 43 80-84 56,839 6,170 44,616 5,509 38 644 113,816 35 85-89 19,387 1,569 19,785 2,612 334 43,701 10 90-94 6,514 552 8,354 1,246 7 138 16,811 95+ 3,492 534 5,396 973 145 10,547 11 NON RESPON 2,791 904 2,583 37 130 261 266 586 68 187 7,813 81 6,115,747 4,824,705 9,537,398 138,537 474,069 960,846 478,490 835,531 83,417 236,909 23,685,649 77,219

9 Hal-hal yang tidak bisa dianalisis dari data SP2010
Tidak memungkinkan analisis 4 generasi dalam rumah tangga Tidak semua kasus 3 generasi tertangkap secara lengkap (jika kakek/nenek KRT tinggal di RT tersebut) Konsekuensi dari konsep cerai hidup; kita tidak bisa membedakan cerai hidup setelah menikah pada usia muda baru bercerai ataukah karena hamil sebelum menikah (terutama pada usia muda) Mencakup juga mereka yang secara hukum masih kawin tetapi sudah berpisah, sehingga tidak bisa dibedakan cerai hidup secara hukum ataukah bukan

10 Beberapa Kelemahan yang terjadi dengan adanya proses validasi para tabel 4 (1)
Menghilangkan HKRT pembantu/sopir usia tahun, mengakibatkan kehilangan informasi pekerja anak usia 7-9 tahun Menantu, anak kandung, anak tiri/adopsi dibatasi di bawah 65 tahun, mengakibatkan tidak bisa menangkap terjadinya perubahan struktur rumah tangga (ketika lansia sebagai KRT hidup dengan anaknya yang juga lansia)

11 Beberapa Kelemahan yang terjadi dengan adanya proses validasi para tabel 4 (2)
Rule validasi bahwa orang tua/mertua di bawah usia 24 tahun dihilangkan Dalam Buku Pedoman Pencacah tidak dipertegas apakah orang tua/ mertua disini adalah orang tua/mertua kandung atau orang tua/mertua tiri, sementara untuk kasus orang tua/mertua tiri dimungkinkan jarak antara orang tua dan anak adalah < 12 tahun, sehingga kasus ini tidak tertangkap.

12 Beberapa hal yang direkomendasikan (1)
Perlu adanya dokumentasi data yang belum diedit sehingga bisa diakses oleh para peneliti. Untuk data yang nilainya 0 (karena proses validasi) sebaiknya diganti ”-“ bukan “0”. Ditambahkan kolom “Total” di sebelah kanan.

13 Beberapa hal yang direkomendasikan (2)
Perlu adanya note bahwa “Tidak ditanyakan” adalah dari data yang dicacah dengan kuesioner L2 Perlu disampaikan kepada pengguna data bahwa konsep kawin dan cerai adalah berdasarkan pengakuan dari responden dan masyarakat di sekitarnya bukan berdasarkan terminology hukum Status perkawinan untuk survei dan sensus selanjutnya dikelompokkan secara lebih luas

14 Sekian dan Terima kasih


Download ppt "KELUARGA DAN STRUKTUR RUMAH TANGGA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google