Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tim Biologi Dasar Departemen Biologi FST -UA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tim Biologi Dasar Departemen Biologi FST -UA"— Transcript presentasi:

1 Tim Biologi Dasar Departemen Biologi FST -UA
EKOLOGI Tim Biologi Dasar Departemen Biologi FST -UA

2 POKOK BAHASAN DALAM EKOLOGI I
PENGANTAR SEJARAH DAN BATASAN EKOLOGI EKOLOGI DAN EKONOMI PERMASALAHAN UTAMA DALAM EKOLOGI POLA PIKIR ILMIAH DALAM TELAAH EKOLOGI HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI 6.1. Habitat 6.2. Relung Ekologi 6.3. Ekivalen Ekologi (Ecological Equivalent)

3 PENGANTAR POKOK BAHASAN
Membahas tentang salah satu prinsip dalam biologi yaitu interaksi. Interaksi memiliki pengertian yang luas dan terjadi pada semua jenjang organisasi kehidupan mulai dari gen, sel, sampai dalam suatu ekosistem. Dalam bab ini pokok bahasannya adalah interaksi yang terjadi pada sistem populasi dan komunitas, serta sistem ekologi atau ekosistem.

4 INTERAKSI ADA PADA SISTEM POPULASI DAN KOMUNITAS, SERTA EKOSISTEM
Pada dasarnya sistem interaksi yang berlangsung dalam suatu ekosistem adalah sistem interaksi untuk perpindahan energi antara mahluk hidup dan lingkungannya secara keseluruhan yang meliputi benda hidup dan benda mati, bahan organik dan anorganik, selain itu juga ada aliran informasi. Namun harap diperhatikan benar bahwa aliran energi tidak kembali dalam bentuk yang sama.

5 INTERAKSI DALAM EKOSISTEM PADA DASARNYA ADALAH BERKENAAN DENGAN PERPINDAHAN ENERGI ANTAR KOMPONENNYA
ALIRAN ENERGI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM TIDAK SELALU DALAM BENTUK YANG SAMA (DALAM GAMBAR DITUNJUKKAN DENGAN WARNA YANG BERBEDA).

6 TUJUAN PEMBAHASAN TOPIK EKOLOGI DALAM MATAKULIAH BIODAS I
menjelaskan tentang sejarah dan batasan ekologi memahami permasalahan utama dalam ekologi memahami tentang pola pikir dalam pendekatan ekologi menjelaskan tentang konsep habitat dan relung ekologi memahami prinsip dan konsep populasi memahami prinsip dan konsep komunitas memahami prinsip dan konsep ekosistem.

7 SEJARAH DAN BATASAN EKOLOGI
Istilah “Ekologi” pertama kali dikenalkan oleh ahli biologi bangsa Jerman bernama Ernst Haeckel pada tahun 1869. Kata ekologi berasal dari gabungan dua kosa kata bahasa Yunani, yaitu oikos (oikos) dan logos. Oikos memiliki arti rumah atau tempat hidup, sedang logos adalah ilmu atau telaah. Dengan demikian secara bahasa ekologi dapat diartikan sebagai: mempelajari organisme di tempat hidupnya.

8 BATASAN Istilah “Ekologi” pertama kali dikenalkan oleh ahli biologi bangsa Jerman bernama Ernst Haeckel pada tahun 1869. Banyak ahli yang memberi berbagai macam batasan tentang ekologi, meskipun demikian pada dasarnya selalu berkaitan dengan organisme dan lingkungannya. Salah satu batasan yang sering digunakan sekarang ini adalah: hubungan timbal balik antara organisme dan lingkungannya secara menyeluruh.

9 Definisi menurut Ernest Heinrich Haeckel
”Suatu keseluruhan pengetahuan yang mempelajari hubungan total antara organisme dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun anorganik”.

10 KESAMAAN EKOLOGI DAN EKONOMI
AKAR KATA terjadinya hubungan timbal balik antar dua komponen atau pelaku. Perbedaanya adalah pada ekonomi dan berbedaan lainnya antara ekologi adalah proses hubungan timbal balik dalam ekonomi dinilai dengan uang sedangkan dalam ekologi dalam bentuk tenaga. Tetapi perilaku uang dalam ekonomi tidak sama dengan perilaku energi dalam ekologi. Aliran tenaga dan uang memiliki arah berlawanan (pertukaran), selain uang dapat berputar (circulate) jadi adfa perputaran (sikulasi uang), sedangkan hanya mengalir ke satu arah (Odum, 1971). Oleh karena itu biasanya untuk perpindahan uang digunakan istilah “sirkulasi” sedangkan untuk energy atau tenaga istilah yang digunakan adalah “aliran”.

11 PERBEDAAN EKOLOGI DAN EKONOMI
Rumah dalam kata ekonomi lebih dititik beratkan dalam arti rumah tangga. Sedangkan istilah rumah dalam kata ekologi memiliki arti lingkungan tempat hidup organisme bukan hanya manusia. Proses hubungan timbal balik dalam ekonomi dinilai dengan uang sedangkan dalam ekologi dalam bentuk tenaga. Aliran tenaga dan uang memiliki arah berlawanan (pertukaran), selain uang dapat berputar (circulate) jadi ada perputaran (sikulasi uang), sedangkan hanya mengalir ke satu arah (Odum, 1971). Oleh karena itu biasanya untuk perpindahan uang digunakan istilah “sirkulasi” sedangkan untuk energy atau tenaga istilah yang digunakan adalah “aliran”.

12 PERBANDINGAN TRANSAKSI ENERGI DAN MATERIAL DALAM EKONOMI DAN EKOLOGI DISAJIKAN PADA GAMBAR 2

13 PERMASALAHAN UTAMA DALAM EKOLOGI
MENJELASKAN KEBERADAAN ORGANISME DI SUATU HABITAT. Istilah organisme dapat mengacu pada satu jenis (species) tertentu, atau sekelompok jenis organisme Bila mengacu pada satu jenis saja maka telaahnya adalah tingkat populasi sedangkan bila mengacu pada sekelompok jenis organisme maka telaahnya berada di tingkat komunitas.

14 PENJELASAN MENGENAI KEBERADAAN SUATU ORGANISME DILINGKUNGANNYA TU MELIPUTI INFORMASI BERIKUT INI
Distribusi dan kelimpahan organisme Kelimpahan dan distribusi keanekaragaman hayati dalam konteks lingkungan Proses hidup dan adaptasi Pergerakan materi dan energi melalui komunitas hidup Perkembangan suksesi ekosistem

15 Semua penjelasan tersebut dihubungkan dengan komponen lainnya yang berada di habitat tersebut, baik komponen biotik maupun abiotik. Karena dihubungkan dengan komponen lainnya maka harus ditelaah pula bentuk interaksinya dengan komponen lain serta bagaimana dia menyesuaikan diri dengan komponen di sekitarnya. Kemampuan menyesuaikan diri dengan komponen disekitarnya itu disebut kemampuan beradaptasi. Adapatsi bukan sekedar menggambarkan kemampuan hidup bersama organisme lain, melainkan juga kemampuan memanfaatkan sumber tenaga yang ada di lingkungannya untuk bertahan hidup.

16 SUATU EKOSISTEM JUGA AKAN BERKEMBANG
Perkembangan ekosistem itu disebut suksesi ekosistem, atau suksesi ekologi. Perubahan alam membawa dampak terhadap perubahan organisme yang hidup di lingkungan tersebut, berarti organisme harus menyesuaikan dengan kondisi baru. Penyesuaikan dengan kondisi baru berarti beradaptasi terhadap kondisi baru. Adaptasi terhadap kondisi atau lingkungan baru tersebut meliputi perubahan structural, fungsional, dan perilaku. Organisme yang tidak berhasil beradaptasi dengan kondisi baru tersebut memiliki dua kemungkinan yaitu mati atau bermigrasi ke lingkungan lain yang lebih sesuai. Keduanya pilihan tersebut mengakibatkan kepunahan organisme dari wilayah tersebut. Punah dari suatu wilayah tidak berarti harus mati melainkan sudah tidak ada (extinct). Tetapi kalau punah dari dunia memiliki arti mati.

17 POLA PIKIR ILMIAH DALAM TELAAH EKOLOGI
PADA DASARNYA PENJELASAN TENTANG SUATU FENOMENA EKOLOGI DAPAT DIBAGI MENJADI TIGA JENISYAITU, DESKRIPTIF, FUNGSIONAL, DAN EVOLUTIF. Penjelasan deskriptif adalah menjawab pertanyaan dengan kata tanya: ada apa. Penjelasan fungsional untuk menjawab pertanyaan dengan kata tanya: bagaimana. Penjelasan evolutif untuk menjawab pertanyaan dengan kata tanya: mengapa. Ketiga pendekatan ini memunculkan tiga istilah yaitu ekologi deskriptif, ekologi fungsional, dan ekologi evolutif.

18 HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI
Istilah habitat tidak menunjuk secara langsung pada organisme melainkan pada tempat hidup organisme. Tempat suatu organisme berada atau dapat ditemukan disebut habitat. Istilah relung digunakan untuk menunjukkan fungsi organisme dalam suatu ekosistem atau dalam komunitasnya

19 HABITAT Secara umum habitat hanya ada dua macam yaitu terestrial atau darat, dan akuatik atau perairan. Bentuk-bentuk habitat yang lain adalah bagian dari kedua macam habitat tersebut. Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa habitat lele (Clarias batrachus) adalah air, atau lebih khusus air tawar, sedangkan habitat kakap (Lutjanus), adalah laut; habitat bekicot (Achatina pulica), tikus (Rattus sp.) monyet (Macaca), dan ayam (Gall Habitat juga dapat dinyatakan secara lebih khusus misalnya habitat unta (Camelus sp.) adalah padang pasir yang juga merupakan bagian dari daratan.

20 Dua habitat utama yaitu darat dan perairan
Dua habitat utama yaitu darat dan perairan. A: contoh organisme yang memiliki habitat darat (berbagai jenis tumbuhan monyet); B: salah satu daerah perbatasan antara habitat darat dan perariran yang disebut pantai (ada yang tampak jelas batasanya, ada pula yang tertutup tumbuhan misalnya bakau); C: contoh organisme yang hidup diperairan yaitu ikan buntel (Arothron hispidus) dan hewan karang atau koral

21 MIKROHABITAT (microhabitat)
Mikrohabitat adalah bagian yang sangat khusus dari suatu habitat. Misalnya, suatu jamur tertentu hanya dapat hidup di bagian batang yang telah lapuk, teduh, dan lembap. Kondisi tempat hidupnya ini mungkin sangat berbeda dengan kondisi di sekitarnya secara umum, tempat hidup yang khusus inilah yang disebut microhabitat dari jamur tersebut, dan karena iklimnya juga berbeda maka juga disebut mikroklimat (atau iklim mikro) bagi habitat tersebut.

22 ADAPTASI KEDUA (ADAPTASI SEKUNDER)
Beberapa jenis hewan darat melakukan adaptasi kedua (adaptasi sekunder) karena hidup di lingkungan air. Pada paus dan lumba-lumba adaptasi sekunder ini ditunjukkan dengan perubahan tungkai yang semula untuk berjalan menjadi berbentuk sirip yang fungsinya untuk berenang yaitu cara bergerak paling efisien bagi hewan akuatik. Adapatasi sekunder pada tungkai ini juga dapat dilihat pada penyu .

23 Fungi menempati berbagai jenis microhabitat antara lain, A: kayu pohon yang telah lapuk; B: tanah lembap; C: pohon yang masih hidup.

24 RELUNG EKOLOGI (ecological niche)
Relung ekologi memiliki arti lebih inklusif daripada habitat, relung ekologi tidak hanya merujuk pada tempat keberadaan organisme secara fisik, melainkan lebih menunjukkan fungsinya dalam sistem ekologi atau ekosistem. Perbedaan pengertian antara habitat dan relung dapat dianalogikan bahwa habitat adalah alamat organisme dalam ekosistem, sedangkan relung adalah fungsinya atau pekerjaanya dalam ekosistem. Beberapa jenis organisme dapat berada pada daerah geografi yang sama, habitatnya pun sama tetapi pada umumnya akan menempati relung yang berbeda. Sebaliknya dapat pula relungnya sama tetapi habitat atau wilayah geografinya berbeda.

25 PEMBAGIAN JENIS RELUNG MENURUT ODUM 1971
RELUNG HABITAT (habitat niche) Relung habitat atau habitat niche atau spatial niche biasanya merujuk pada bagian habitat tertentu dari keseluruhan habitat, relung habitat itu identik dengan microhabitat. RELUNG TROFIK (trophic niche) Charles Elton membedakan antara habitat dan relung, dia menggunakan istilah niche pertama kali untuk menunjukkan fungsi dan posisi suatu organisme dalam komunitasnya, batasan ini merujuk pada istilah trophic niche di atas. RELUNG MULTIDIMENSI (multidimensional niche atau hypervolume niche). Hutchinson berpendapat bahwa relung suatu organisme tidak hanya terdiri atas satu komponen saja melainkan banyak komponen, sehingga suatu relung itu bersifat multidimensi atau hypervolume, inilah konsep dari relung multidimenasi: suatu organisme itu memiliki banyak fungsi di alam.

26 PEMBAGIAN WILAYAH BIOGEOGRAFI
Udvardy (1975) membagi dunia ini yaitu: Neartik (meliputi sebagian besar Amerika Utara) Paleartik (meliputi benua Eurasia dan Afrika Utara) Afrotropik (meliputi Sub-Sahara Africa) Indomalaya (meliputi anak benua Asia Selatan dan asia tenggara) Australasia (meliputi Australia, Papua New Guinea, dan pulaupulau di sekitarnya). Neotropik (meliputi Amerika selatan dan Karibia) Oseania (meliputi Polinesia, Fiji, dan Mikronesia) Antartik (meliputi Antartika).

27 PETA BIOGEOGRAFI

28 EKIVALEN EKOLOGI (ECOLOGICAL EQUIVALENT)
Ekivalen ekologi atau kesamaan ekologi digunakan untuk menunjukkan dua jenis oragnisme atau lebih yang memiliki relung sama tetapi berada di daerah geografi yang berbeda. Jenis-jenis yang memiliki ekivalen ekologi dan berada di daerah yang berdekatan atau bersebelahan biasanya memiliki hubungan taksonomi yang dekat, sedangkan bila berada di daerah yang secara geografis terpisah jauh biasanya hubungan taksonominya juga jauh. Dua jenis organisme atau lebih dikatakan memiliki hubungan taksonomi dekat bila organisme-organisme tersebut berada pada takson yang sama. ut.

29 CONTOH EKIVALEN EKOLOGI
Di Indonesia, Afrika tropis dan di Amerika Utara atau Selatan yang beriklim subtropik terdapat habitat padang rumput. Tetapi hewan-hewan yang menempati habitat di iNDONESIA antara lain ada banteng (Bos javanicus) dan kerbau (Bubalus bubalis), di Afrika antara lain ada kerbau Afrika (Syncerus caffer) sedang di Amerika ada bison (Bison bison).


Download ppt "Tim Biologi Dasar Departemen Biologi FST -UA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google