Pertemuan III Planning and Requirement Datawarehouse

Presentasi berjudul: "Pertemuan III Planning and Requirement Datawarehouse"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan III Planning and Requirement Datawarehouse

2 Kebutuhan untuk Data Warehouse
Tujuan Memahami kebutuhan untuk informasi strategis. Mengenali krisis informasi pada tiap-tiap perusahaan Membedakan antara operasional dan informational sistem Mengapa dimasa lalu usaha untuk menyediakan informasi strategis mengalami kegagalan Data warehouse menjadi solusi yang sehat

3 Kebutuhan Datawarehouse
Perusahaan memerlukan pengambilan keputusan yang berdasarkan record data transaksi oada sistem operasional yang disimpan dalam database Pengambilan keputusan memerlukan Informasi Strategis yang berbeda-beda untuk setiap level jabatan.

4 Perancangan Data Warehouse
Untuk memulai proyek data warehouse, dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan : Kebutuhan user mana yang penting dan data pertama mana yang pertama dipertimbangkan ? Akankah proyek akan di perkecil kedalam sesuatu yang lebih dikelola? Akankah kapabilitas infrastruktur skala proyek dapat diimplementasikan pada skala penuh perusahaan ?

5 Sifat-sifat Data Warehouse
Subject Oriented Integrated Time Variant Non-Volatile Data Granularity

6 Subject Oriented Pada operational system, data disimpan berdasarkan aplikasi, sedangkan pada datawarehouse berdasarkan subjek datanya yaitu subjek bisnis yang penting bagi perusahaan terkait. Misal perusahaan manufaktur: penjualan, pengangkutan, dll)

7 Integrated Data yang disimpan dalam datawarehouse berasal dari berbagai operational systems. Misal pada Bank, subjek account berasal dari tiga operational systems yang berbeda.

8 Time Variant Pada operational systems, data yang disimpan adalah data terkini, namun pada data warehouse data yang disimpan merupakan data historis dalam kurun waktu tertentu.

9 Non Volatile Pada operational systems data di update sesuai dengan transaksi bisnis, namun data tidak demikian halnya dengan data warehouse. Data dalam data warehouse akan mengalami perubahan berdasarkan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan sesuai kebutuhan,

10 Data Granularity Data operational systems biasanya disimpan pada tingkatan detil yang rendah, sedangkan data warehouse akan lebih efisien jika data disimpan dalam bentuk ringkasan pada berbagai tingkatan.

11 Komponen Data Warehouse
Source Data Data Staging Data Storage Information Delivery Metadata

12 Source Data Production data
Data yang berasal dari berbagai operational system (perlu ada standarisasi, transformasi, dan konversi) Internal data Data perusahaan yang bersifat confidential. Misalnya seperti profil pelanggan dan basis data antar departemen Archived data Data lama yang secara berkala dipindahkan dari operational systems untuk disimpan kedalam suatu file arsip External data Data yang berasal dari luar ruang lingkup perusahaan. Pada umumnya memiliki format yang berbeda dengan data internal perusahaan.

13 Data Staging Persiapan data dilakukan dengan 3 proses utama:
Ekstraction Proses dimana data diambil atau diekstrak dari berbagai sumber operational systems, baik dengan query atau aplikasi Transformation Proses dimana data mentah hasil ekstraksi disaring dan diubah sesuai dengan kaidah bisnis yang berlaku Loading Pengisian data dilakukan setelah diperoleh data yang telah ditarnsformasi.

14 Data Storage Tempat penyimpanan data pada data warehouse merupakan repositori (tempat penyimpanan bagi arsip-arsip software)yang terpisah dari repositori operational systems.

15 Information Delivery Penyampaian informasi kepada seluruh komunitas dilakukan dengan metode yang berbeda.

16 Metadata Merupakan kamus atau katalog dari data yang berisi informasi mengenai data itu sendiri.

17 Kebutuhan Informasi Strategis
Informasi Strategis adalah suatu informasi yang telah dirangkum dari informasi transaksi sehari-hari guna suatu kepentingan Pihak-pihak yang ingin menggunakan informasi ini hanya tinggal mengamati saja karena data ini sudah berupa ringkasan atau rangkuman dari keseluruhan data yang dibutuhkan.

18 Sistem Informasi Strategis
Adalah sistem informasi komputer yang di gunakan pada tingkat organisasi yang mengubah tujuan operasional, produk, jasa, dan hubungan lingkungan unuk membantu organisasi memperoleh keunggulan yang kompetetif.

19 Suatu sistem informasi dapat dikatakan strategis apabila tujuannya memenuhi kriteria sebagai berikut : 1) Mencapai posisi kepemimpinan biaya yang rendah 2) Menyediakan diferensiasi produk/jasa dan nilai bagi konsumen yang lebih besar 3) Menciptakan aliansi antar perusahaan dan pemasok serta pelanggannya sehingga mengurangi biaya untuk pemasok serta menyediakan dukungan khusus bagi pelangggan 4) Mempertinggi nilai suatu produk dan jasa dangan menyediakan tampilan atau dukungan yang inovatif 5) Memungkinkan pertumbuhan pada pasar yang ada secara geografis atau ekspansi volume 6) Membantu mengenalkan suatu produk ke pasar

20 *Memahami kebutuhan untuk informasi strategis*
Histori dibangunnya DataWarehouse : Pada th bisnis semakin komplek, perusahaan tersebar secara global dan kompetisi yg berat. Usaha bisnis eksekutif menjadi tersebar dalam persaingan informasi. Sistem operasional menyediakan informasi untuk menjalankan operasi sehari-hari, tetapi eksekutif memerlukan berbagai macam jenis informasi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan yang strategis. Sistem operasional sangat penting untuk perusahaan, namun tidak dapat menyediakan informasi yang strategis. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengarah kepada cara yang baru dalam memperoleh informasi yang strategis

21 Karakteristik Informasi Strategis
Integrated Harus memiliki suatu pandangan yang menyeluruh tentang perusahaan Data Integrity Informasi yang disajikan harus akurat dan memenuhi aturan serta proses bisnis perusahaan Accessible Informasi harus dapat diakses dengan mudah dan dapat dianalisa Credible Setiap faktor yang terkait dengan kegiatan bisnis harus memiliki tepat satu nilai Timely Informasi harus selalu tersedia dalam time frame yang telah ditentukan

22 Perbandingan operational information dan strategis information
Operational System Informational System Isi Data Nilai terkini Kumpulan, perolehan, ringkasan Struktur Data Optimal untuk transaksi Optional untuk query yang kompleks Frekuensi Akses Tinggi Sedang sampai rendah Tipe Akses Read, update, delete Read Kegunaan Prediksi, pengulangan Ad hoc, random, heuristic Response Time Tidak sampai satu detik Beberapa detik sampai menit Pengguna Berjumlah banyak Relatif sedikit

23 Membedakan antara Sistem operasional dan sistem informasi
Sistem Operasional : adalah OLTP, adalah sistem yang digunakan untuk menjalankan inti bisnis sehari-hari dalam perusahaan. Mereka disebut bread-and butter system. Sistem operasional membuat bisnis berjalan baik Sistem Informasi : Strukturisasi informasi yang utuh dan terintegrasi dalam sebuah organisasi. Yang digunakan dalam pembuatan keputusan yang strategis.

24 Datawarehouse merupakan suatu sistem informasi yang dapat melakukan beberapa hal:
Menyediakan suatu pandangan terhadap perusahaan yang menyeluruh dan terintegrasi Menyediakan infromasi terkini dan historis dari perusahaan untuk proses pengambilan keputusan Memungkinkan proses pengambilan keputusan yang tidak terbatas pada operational systems Memberikan informasi secara konsisten kepada perusahaan Menyediakan sumber strategic information yang fleksibel dan interaktif

25 Perusahaan penerbangan
Contoh area yang strategis dalam penggunaan datawarehouse dengan tujuan bisnis: Perusahaan penerbangan Mengarahkan Profitabilitas Menghasilkan Manajemen Peralatan Asset Manajemen Sumber daya Manajemen Pemerintah Perencanaan tenaga kerja Pengendalian Harga Retail Kesetiaan Pelanggan Perencanaan penjualan Pabrik Pengurangan Harga Manajemen Logistik Keuangan Manajemen resiko Pendeteksian Penipuan

26 Informasi strategis digunakan untuk mencapai tujuan bisnis
Informasi strategis digunakan untuk mencapai tujuan bisnis. Contoh-contoh tujuan Bisnis : Mempertahankan pelanggan saat ini. Meningkatkan pelanggan sebesar 15% lebih dalam 5 th kedepan. Penguasaan keuntungan pasar sebesar 10% dalam 3 th kedepan. Meningkatkan mutu produk. Meningkatkan layanan pelanggan dalam hal pengiriman. Membawa 3 produk baru kepasar dalam 3 th. Meningkatkan penjualan sebesar 15%.

27 Kebutuhan informasi dalam mencapai tujuan :
Perolehan pengetahuan yang lebih dari operasi perusahaan mereka. Mempelajari faktor kunci usaha dan bagaimana pengaruhnya terhadap yang lainnya. Membandingkan performa perusahaannya terhadap kompetisi dan terhadap industri black market. Memperhatikan pilihan dan kebutuhan konsumen. kemunculan teknologi hasil penjualan dan pemasaran. Tingkat kualitas dan produk pelayanan. Tipe informasi yang dibutuhkan dalam membuat keputusan meliputi tujuan dan strategi seluruh perusahaan.

28 Faktor permasalahan IT :
Data perusahaan tersebar kebanyak tipe sistem dan struktur yang tidak kompatibel. Sistem proses pemesanan mungkin dikembangkan 20 th yang lalu dan berjalan pada mainframe lama. Beberapa data disimpan dalam file VSAM (virtual storage access method). Data pada perusahaan berada pada berbagai macam sistem, banyak platform dan struktur yang berbeda.

29 Ketidakmampuan untuk Mendapatkan Informasi
TI menerima terlalu banyak permintaan, mengakibatkan kelebihan beban yang besar, dengan sumber daya yang terbatas Permintaan tidak hanya banyak, tapi juga terus berubah sepanjang waktu. Para pengguna meminta laporan tambahan lebih, sehingga mereka kadang-kadang beradaptasi dengan meminta setiap kemungkinan kombinasi, yang hanya meningkatkan beban TI lebih jauh. Para pengguna harus bergantung pada TI untuk memberikan informasi. Mereka tidak dapat mengakses informasi sendiri secara interaktif. Lingkungan informasi cocok untuk membuat pengambilan keputusan strategis harus sangat fleksibel dan kondusif untuk analisis. TI belum mampu untuk menyediakan lingkungan seperti itu.

30 PROSES BISNIS Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.

31 PROSES BISNIS Proses bisnis perusahaan dapat menjadi sumber kompetitif jika dapat memungkinkan perusahaan untuk berinovasi atau untuk menjalankannya dengan lebih baik dari pesaingnya.

32 Proses bisnis dunia pendidikan misalnya:
Promosi Penerimaan mahasiswa baru Akademik perkuliahan Belajar mengajar Ujian tengah dan Akhir Semester Sidang Laporan Akhir Yudisum Wisuda Ikatan Alumni

33 Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah:
Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas. Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang. Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses. Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima. Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi. Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi.

34 Terdapat tiga jenis proses bisnis:
Proses manajemen, yakni proses yang mengendalikan operasional dari sebuah sistem. Contohnya semisal Manajemen Strategis Proses operasional, yakni proses yang meliputi bisnis inti dan menciptakan aliran nilai utama. Contohnya semisal proses pembelian, manufaktur, pengiklanan dan pemasaran, dan penjualan. Proses pendukung, yang mendukung proses inti. Contohnya semisal akunting, rekruitmen, pusat bantuan.

35 Banyak proses bisnis yang terikat dengan wilayah fungsional tertentu.
Manufaktur dan produksi Menggabungkan produk Mengecek kualitas Membuat tagihan bahan baku Penjualan dan pemasaran Mengenali pelanggan Membuat pelanggan sadar akan produk Menjual produk Keuangan dan akutansi Membayar kreditor Membuat laporan keuangan Mengelola akun kas Sumber daya manusia Mempekerjakan pelanggan Mengevaluasi kinerja pekerjaan karyawan Melibatkan karyawan pada rencana manfaat

36 Kebutuhan tergantung Perkembangan IT

37 History of DSS Ad Hoc Reports. IT would write special programs,typically one for each request, and produce the ad hoc reports. Special Extract Programs. IT would write a suite of programs and run the programs periodically to extract data from the various applications. Small Applications. IT would create simple applications based on the extracted files. Information Centers. The information center typically was a place where users could go to request ad hoc reports or view special information on screens. These were predetermined reports or screens. Decision-Support Systems. companies began to build more sophisticated systems intended to provide strategic information. ability to print special reports. Executive Information Systems. This was an attempt to bring strategic information to the executive desktop. However, only preprogrammed screens and reports were available.

38 OPERATIONAL VERSUS DECISION-SUPPORT SYSTEMS

39 Data warehouse menjadi solusi yang sehat dengan fiture baru yang bisa digunakan :
Database dirancang untuk tugas-tugas analitis Data berasal dari beberapa aplikasi Mudah digunakan dan kondusif untuk sesi interaktif yang panjang oleh pengguna Mudah dibaca dan intensif dalam penggunaan data Memiliki interaksi langsung dengan sistem oleh pengguna tanpa bantuan TI Konten diperbarui secara berkala dan stabil Memiliki konten untuk memasukkan data saat ini dan sejarahnya Kemampuan bagi pengguna untuk menjalankan query dan mendapatkan hasil secara online Kemampuan bagi pengguna untuk membuat laporan

40 Processing Requirements in the New Environment
Running of simple queries and reports against current and historical data Ability to perform “what if ” analysis is many different ways Ability to query, step back, analyze, and then continue the process to any desired length Spot historical trends and apply them for future results

41 Business Intelligence at the Data Warehouse

42 Data Warehouse adalah sebuah Lingkungan informasi yang :
Provides an integrated and total view of the enterprise Makes the enterprise’s current and historical information easily available for decision making Makes decision-support transactions possible without hindering operational systems Renders the organization’s information consistent Presents a flexible and interactive source of strategic information

43 Gabungan dari Berbagai Teknologi

44 Thank You