Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Karya Allah Pertemuan ke-4 stmik-mdp. Pdt. Asyer Wandi M.Th.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Karya Allah Pertemuan ke-4 stmik-mdp. Pdt. Asyer Wandi M.Th."— Transcript presentasi:

1 Karya Allah Pertemuan ke-4 stmik-mdp. Pdt. Asyer Wandi M.Th

2 Penciptaan Semua yang berada dalam ruang dan waktu memiliki permulaan. Namun sesuatu itu tidak memiliki kekuatan untuk mencipta dirinya sendiri. Karena itu ada keberadaan yang tertinggi yang melampui segala sesuatu yaitu Allah. Dalam alam semasta ini ada sesuatu yang tidak diciptakan. Sesuatu tidak dapat dihasilkan dari yang tidak ada, yang tidak ada tidak dapat melakukan apa-apa. Apabila tidak pernah ada apa-apa maka sekarang tidak ada apa-apa. Sesuatu ada sekarang oleh karena itu sesuatu harus ada dan sesuatu itu tidak ada permulaannya. Sesuatu tidak dapat menciptakan dirinya sendiri oleh karena ia harus ada terlebih dahulu sebelum dia sendiri ada.

3 Pemeliharan Allah Arti kata providence adalah melihat sesuatu sebelumnya atau terlebih dahulu atau menyediakan untuk. Dalam pengakuan Westminster abad 17 menyatakan: Allah pencipta agung dari segala sesuatu memelihara memimpin, dan memerintah semua mahkluk ciptaan, tindakan, dan benda-benda ciptaan mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil dengan kebijaksanaanNya yang paling bijak dan pemeliharaaNya yang tidak bisa salah dari segala sesuatu sebelum terjadi yang dimilikiNya dan kehendakNya yang bebas dan tidak berubah bagi kemuliaan hikmatNya, keadilanNya, kebaikanNya dan kemurahanNya.

4 Dalam alam semesta tidak ada kejadian yang kebetulan karena semua ada dalam perintah Allah. Karena itu berbeda dengan takdir yang tidak berpribadi. Keberuntungan yang adalah buta. Kebetulan yang adalah bisu.

5 Aspek lain dari pemeliharaan adalah kerjasama yaitu menunjuk pada kesatuan dari tindakan Allah dan manusia. Kita bisa melakukan segala sesuatu ada dalam kedaulan dan pemeliharaan Allah.pemeliharaan dalam bentuk campur tangan Allah dapat bekerja melalui tindakan yang paling tidak baik.

6 Mujizat-mujizat Kata mujizat digunakan untuk menjelaskan peristiwa- peristiwa yang biasa tetapi memberi kesan yang mendalam. Misalnya: kelahiran bayi. Yang kedua dipakai untuk menunjuk /sebagai alat pada waktu atau tempat. Misalnya: bintang Betlehem. Ketiga merupakan tindakan Allah yang melawan hokum alam. Misalnya air menjadi anggur, Lazarus dibangkitkan. Dalam Alkitab mujizat ada kaitanya dengan tanda-tanda yaitu sesuatu yang melampui dirinya. Allah mengunakan mujizat untuk membuktikan atau menyaksikan utusanNya pada waktu menyatakan diriNya. Mujizat adalah sesuatu peristiwa-peristiwa supranatural tetapi tidak semua peristiwaa supranatural adaah mujizat

7 Ibrani 2:3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan 4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda- tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai- bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.

8 Kehendak Allah Yaitu otoritas Allah yang berdaulat atas ciptaanNya dan segala sesuatu didalamnya. Ada tiga konsep kehendak Allah: kehendak Allah dikenal dengan ketetapan Allah, kedaulatan, atau kehendak Allah yang tersembunyi, artinya bahwa Allah dengan kehendakNya menetapkan segala sesuatu dengan tidak mungkin gagal. Secara pasif Allah mengijinkan sesuatu bisa terjadi.

9 Kedua bahwa kehendak Allah dinyatakan didalam FirmanNya demikian juga dalam hati nurani kita dimana melaluinya Allah telah menulis hukum moralnya didalam hati kita. Dalam kedaulatanya Allah mengizinkan manusia berdosa bukan merupakan hal yang disetujui oleh Allah secara moral.

10 Ketiga kehendak Allah berkaitan dengan karakter dari kehendak Allah. Kehendak Allah menjelaskan mengenai sikap Allah yang menyatakan apa yang Allah perkenankan. Misalnya Allah tidak berkenen atas kematian orang fasik tapi Dia tentu saja menetapkan kematian orang fasik.

11 Covenant Merupakan struktur dasar relasi antara Allah dengan manusia. Perjanjian merupakan suatu ikatan kontrak yang memiliki kesamaan- kesamaan dan perbedaan-perbedaan. Kedua perjanjian diikat dalam satu kesepakatan. Kontrak dibuat berdasarkan kesepakatan dari dua belah pihak yang sederajat. Namun dalam Alkitab perjanjian tidak selalu pada orang yang sederajat.

12 Unsure-unsur dalam ikatan perjanjian adalah pendahuluan yang mencatat pihak-pihak yang berjanji. Kel 20:2 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Yang kedua pendahuluan histories apa yang perlu ditaati oleh kedua belah pihak. Berikutnya kedua belahpihak menjabarkan tuntutan secara hokum.

13 Kemudian ikatan perjanjian yang menjabarkan mengenai berkat dan kutuk. Kemudian disahkan dengan darah sebagai meterai. Yeremia 34:18 Dan Aku akan menyerahkan orang-orang, yang melanggar perjanjian-Ku dan yang tidak menepati isi perjanjian yang mereka ikat di hadapan-Ku, dengan memotong anak lembu jantan menjadi dua untuk berjalan di antara belahan-belahannya;

14 Kejadian 15:7 Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu." 8 Kata Abram: "Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?" 9 Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati." 10 Diambilnyalah semuanya itu bagi TUHAN, dipotong dua, lalu diletakkannya bagian- bagian itu yang satu di samping yang lain, tetapi burung-burung itu tidak dipotong dua.

15 11 Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya. 12 Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan. 13 Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.

16 14 Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak. 15 Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu. 16 Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap.

17 "17 Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan-potongan daging itu. 18 Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat: 19 yakni tanah orang Keni, orang Kenas, orang Kadmon, 20 orang Het, orang Feris, orang Refaim, 21 orang Amori, orang Kanaan, orang Girgasi dan orang Yebus itu."


Download ppt "Karya Allah Pertemuan ke-4 stmik-mdp. Pdt. Asyer Wandi M.Th."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google