Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Paham – Paham dan Kesadaran Kebangsaan Indonesia.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Paham – Paham dan Kesadaran Kebangsaan Indonesia."— Transcript presentasi:

1 Paham – Paham dan Kesadaran Kebangsaan Indonesia.
Nasionalis Agamis Komunis Paham – Paham dan Kesadaran Kebangsaan Indonesia. Nasakom (Nasionalis, Agamis, Komunis) Fahmi - Harun - Azzam - Amri

2 Paham – Paham Baru Munculnya golongan cendekiawan dari golongan orang – orang terjajah menimbulkan reaksi masyarakat untuk merebut kemedekaan. Paham - Paham baru mulai berkembang dan memberi pengaruh terhadap pergerakan kemerdekaan negeri – negeri jajahan. Timbul pula rasa nasionalisme yang tumbuh di masyarakat terjajah, menghasilkan semangat juang dan patriotisme tinggi.

3 a. Nasionalisme Nasionalisme di artikan sebagai suatu sikap politik dan sosial dari kelompol suatu bangsa yang memiliki kesamaan kebudayaan, bahasa, wilayah dan kesamaan cita – cita dan tujuan menghasilkanrasa kesetiaan mendalam terhadap negara mereka. Negara – negara awal penganut paham nasionalisme tersebut : Ingris, Jerman , Italia. Dan memengaruhi pergerakan nasional bangsa Indonesia.

4 b. Liberalisme Kemerdekaan atau kebebasan pendukung utamanya kaum borjuis dan golongan terpelajar. Di Inggris, Kebebasan individu akhirnya disahkan denga di tanda tanganinya piagam magna charta pada tahun Secara universal paham liberalisme berkembang sangat menonjol dari bidang politik, Paham demokrasi, Paham Nasionalisme, Hak asasi manusia.

5 c. Sosialisme (Komunisme)
Dikenalkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Keduanya berfikir menentang adanya kemutlakan perseorangan, dan meyokong pemakain bersama untuk kesejahteraan bersama. Kelak sosialisme berubah menjadi aliran utopis (Komunisme). Beberapa negara meganut sistem sosalisme (Rusia, China, Korea Utara, Vietnam, dan Indonesia)

6 Paham Demokrasi Singkatnya, Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Rakyat paham ini di kembangkan oleh bangsa Yunani Kuno Pan – Islamisme Dicetuskan oleh Jamaludin Al Afghani dan Muhammad Abduh, Dia berniat menyatukan kaum muslimin di seluruh dunia dengan kembali kepada al quran dan hadits.

7 Kehidupan Perkotaan Saat Pergerakan Nasional Indonesia
Kota adalah tempat berbagai kegiatan yg di lakukan oleh semua elemen masyarat maka muncul golongan – golongan elit terpelajar seperti : Golongan terpelajar yg terdiri dari cendekiawan dan mahasiswa STOVIA, Golongan profesional yang memiliki profesi tersendiri (Guru, Dokter), Dan golongan pers yang menyebarluaskan hot news yang ada.

8 Transformasi Etnik Kebangsaan Indonesia
Gerakan masyarakat keturunan Cina = orang-orang keturunan Cina berjuang untuk melepaskan diri dari cengkraman kolonialisme. Gerakan masyarakat Indo = Perjuangan Douwes Dekker Gerakan melawan pemerasan Pergerakan bersifat Agamis = pembelotan Naqsabandiyah

9 Pembentukan Identitas Nasional “Indonesia”
Istilah Indonesia menjadi sangat penting dalam pergerakan perjuangan bangsa Indonesia menghadapi penjajahan. Beberapa tokoh yang memopulerkan nama “Indonesia” antara lain: JR Logan, Earl G. Windsor, Adolf Bastian, Van Volenhoven, dll. Kata “Indonesia” dikukuhkan menjadi identitas Nasional melalui kongres pemuda ke dua dan disampaikan dalam Sumpah Pemuda 1928.

10 Organisasi-Organisasi Pergerakan Nasional
H. Samanhudi (SI) Organisasi-Organisasi Pergerakan Nasional Indonesische Vereeniging Soekarno (PNI) dr. Sutomo (Budi Utomo) Tiga Serangkai

11 a. Budi Utomo (BU) Budi Utomo (BU) didirikan oleh Sutomo di Jakarta tahun Budi Utomo mencangkan pedoman yaitu pemuda menjadi mobilnya dan orang tua menjadi sopirnya. Sesuai dengan pedomannya, BU lebih memberi keuntungan kepada kaum tua. Sidang Budi Utomo. (indonesianembassy.org.uk)

12 b. Sarekat Islam Organisasi ini dirintis oleh Haji Samanhudi di Solo pada tahun 1905, dengan tujuan awal untuk menghimpun para pedagang pribumi Muslim (khususnya pedagang batik) agar dapat bersaing dengan pedagang-pedagang besar Tionghoa. merupakan organisasi ekonomi yang berdasarkan pada agama Islam dan perekonomian rakyat sebagai dasar penggeraknya.

13 c. Partai Nasional Indonesia
Pada tanggal 4 Juli 1927 para pengurus Algemeene Studie Club (Kelompok Belajar Umum) di Bandung mendirikan perkumpulan baru yang dinamakan Perserikatan Nasional Indonesia. Mereka adalah Ir. Soekarno, Mr. Ali Sastroamijoyo, dkk. Perkumpulan ini kemudian berganti nama menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI), dll.

14 d. Indische Partij Indische Partij didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember Pendirinya adalah dr. E.F.E Douwes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara. IP bertujuan menyatukan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdeka-an. Pemerintah Hindia Belanda menganggap organisasi ini membahayakan kedudukannya sehingga Pemerintah Hindia Belanda melarang kegitan IP. Pada bulan Agustus, para pemimpin IP dijatuhi hukuman pengasingan.

15 e. Perhimpunan Indonesia
Didirikan di Belanda pada tahun Mula-mula bernama Indonesiche Vereeniging, pada tahun 1925 diubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia. Pada tahun 1927 pemerintah Belanda menahan para pengurus PI antara lain : Moh. Hatta, Nazir Datuk Pamuncak, A. M. Joyodiningrat, dan Ali Sastroamijoyo. Mereka kemudian diadili di pengadialan Den Haag, Belanda.

16 SEKIAN.


Download ppt "Paham – Paham dan Kesadaran Kebangsaan Indonesia."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google