Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Instalasi dan Konfigurasi Router

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Instalasi dan Konfigurasi Router"— Transcript presentasi:

1 Instalasi dan Konfigurasi Router
Teguh Prasetyo Mulyo

2 Router pada Layer 1, 2, dan 3 Sebuah router membuat keputusan forwarding utama pada Layer 3, tapi seperti yang kita lihat sebelumnya, ia berpartisipasi di Layer 1 dan Layer 2 proses juga. Router Layer 3 mengenkapsulasi paket IP ke dalam bagian data dari frame Layer 2 Data link yang sesuai untuk antarmuka keluar Jenis frame dapat Ethernet, HDLC, atau beberapa layer 2 enkapsulasi lainnya - apapun enkapsulasi yang digunakan pada interface tertentu. Layer 2 frame dikodekan menjadi sinyal Layer 1 fisik yang digunakan untuk mewakili bit melalui link fisik.

3 Router pada Layer 1, 2, dan 3

4 Router pada Layer 1, 2, dan 3 R1 menerima aliran bit dikodekan pada interface. Bit yang diterjemahkan dan diteruskan sampai ke Layer 2, di mana R1 decapsulates frame. Router memeriksa alamat tujuan dari frame data link untuk menentukan apakah itu sesuai dengan antarmuka menerima, termasuk broadcast atau multicast address. Jika ada kecocokan dengan bagian data dari frame, paket IP akan diteruskan sampai ke Layer 3, di mana R1 membuat keputusan routing nya. R1 kemudian kembali mengenkapsulasi paket ke dalam frame Layer 2 link baru data dan meneruskannya keluar antarmuka outbound sebagai aliran bit dikodekan.

5 Router pada Layer 1, 2, dan 3 R2 menerima aliran bit, dan proses berulang dengan sendirinya. R2 decapsulates frame dan melewati bagian data dari frame, paket IP, ke Layer 3 dimana R2 membuat keputusan routing nya. R2 kemudian kembali mengenkapsulasi paket ke dalam frame Layer 2 link baru data dan meneruskannya keluar antarmuka outbound sebagai aliran bit dikodekan.

6 Latihan

7 Latihan

8 Dasar Konfigurasi Router
Mode Privileged EXEC Global Mode Pemberian Identitas Mengatur password Konfigurasi Interface Konfigurasi banner Menyimpan perubahan pada router Memverifikasi konfigurasi dasar dan operasi router

9 Dasar Konfigurasi Router
Prompt pertama muncul pada mode pengguna. User mode memungkinkan anda untuk melihat keadaan router, tetapi tidak memungkinkan anda untuk mengubah konfigurasi. Modus pengguna ditujukan untuk teknisi jaringan, operator, dan insinyur yang memiliki tanggung jawab untuk mengkonfigurasi perangkat jaringan.

10 Dasar Konfigurasi Router

11 Mode Privileged Exec Perintah yang digunakan untuk memasuki privileged EXEC mode. Mode ini memungkinkan pengguna untuk melakukan perubahan konfigurasi pada router. Prompt router akan berubah dari ">" untuk sebuah "#" dalam mode ini.

12 Global Mode Pertama, masukkan konfigurasi global mode. Untuk melakukan konfigurasi IOS router. Router # configure terminal

13 Pemberian Identitas Pemberian identitas pada sebuah router berupa hostname unik untuk setiap router.

14 Penerapan Pasword Konfigurasi password demi keamanan untuk digunakan memasuki privileged mode.

15 Pemberian Banner Dari mode konfigurasi global, mengkonfigurasi pengaturan pesan- dari-hari-(motd) banner. Sebuah karakter pembatasan, seperti "#" digunakan di awal dan di akhir pesan. Pembatas memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi banner multiline, seperti yang ditunjukkan di sini.

16 Konfigurasi Interface Router
Menentukan interface mana yang akan kita konfigurasi Memberikan alamat yang akan digunakan oleh interface

17 Konfigurasi Interface Router
Setelah mengkonfigurasi alamat IP, interface harus diaktifkan dengan perintah no shutdown. Hal ini mirip dengan powering pada interface. Interface juga harus terhubung ke perangkat lain untuk lapisan fisik untuk menjadi aktif.

18 Konfigurasi Interface Router
Memberikan kemampuan pengiriman data dalam sinyal listrik dalam satuan per detik.

19 Verifikasi Konfigurasi Dasar
File running-config disimpan dalam RAM dan merupakan file konfigurasi yang digunakan oleh IOS. Langkah berikutnya adalah untuk memverifikasi perintah masuk dengan menampilkan konfigurasi berjalan dengan perintah berikut:

20 Backup Konfigurasi ke NVRAM
Kasus pemadaman listrik atau restart disengaja akan mengakibatkan konfigurasi yang berjalan pada RAM dapat hilang, salah cara mengantisipasinya dengan meng copy konfigurasi dari RAM ke NVRAM.

21 Verifikasi Konfigurasi Dasar
Perintah ini menampilkan semua parameter konfigurasi interface dan statistik.

22 Terima Kasih

23 Instalasi dan Konfigurasi Router
Teguh Prasetyo Mulyo


Download ppt "Instalasi dan Konfigurasi Router"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google