Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

WAHYU TOTO WASKITO, 3351405518 PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DENGAN.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "WAHYU TOTO WASKITO, 3351405518 PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DENGAN."— Transcript presentasi:

1 WAHYU TOTO WASKITO, 3351405518 PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DENGAN VARIABEL MODERATING PEMAHAMAN TERHADAP PERATURAN YANG BERLAKU

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : WAHYU TOTO WASKITO - NIM : 3351405518 - PRODI : Akuntansi - JURUSAN : Akuntansi - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : it_ook pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Agus Wahyudin, M.Si. - PEMBIMBING 2 : Rediana Setiyani, S.Pd., M.Si. - TGL UJIAN : 2009-09-09

3 Judul PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DENGAN VARIABEL MODERATING PEMAHAMAN TERHADAP PERATURAN YANG BERLAKU

4 Abstrak Penyerapan anggaran belanja kabupaten Batang belum proporsional. Hal ini dapat dilihat adanya perbedaan perencanaan penarikan dana dengan pelaksanaan anggaran. Untuk mengatasi penyerapan anggaran yang tidak proporsional dan untuk meningkatkan kinerja manajerial aparat maka diperlukan partisipasi anggaran, motivasi, kompetensi, dan pemahaman terhadap aturan yang berlaku. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Apakah partisipasi anggaran, kompetensi dan motivasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja manajerial aparat pemerintah kabupaten Batang dengan pemahaman aparat terhadap peraturan yang berlaku sebagai variabel moderating. (2) Apakah partisipasi anggaran, kompetensi dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial aparat pemerintah kabupaten Batang dengan pemahaman aparat terhadap peraturan yang berlaku sebagai variabel moderating. Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat tingkat kabag/kabid dan kasubag/kasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah kabupaten Batang. Sampel penelitian diambil dengan teknik Proportional Random Sampling, yang berjumlah 81 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Partisipasi Anggaran, Kompetensi dan Motivasi, variabel moderating adalah Pemahaman terhadap Peraturan yang Berlaku sedangkan variabel dependennya adalah Kinerja Manajerial. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik diskriptif dan statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Partisipasi Anggaran, Kompetensi dan Motivasi serta Pemahaman terhadap Peraturan yang Berlaku tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial. Sedangkan secara simultan Partisipasi Anggaran, Kompetensi dan Motivasi serta Pemahaman terhadap Peraturan yang Berlaku berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial. Pemerintah Kabupaten Batang diharapkan lebih menerapkan partisipasi anggaran yang sesungguhnya dari semua aparat pemerintah kabupaten Batang, kompetensi aparat yang dilakukan dengan menempatkan pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikan, memberikan motivasi yang dapat dilakukan dengan memberikan reward dan sanksi serta memberikan pelatihan, sosialisasi peraturan dan menyediakan buku-buku yang berkaitan dengan peraturan yang berlaku.

5 Kata Kunci Partisipasi Anggaran, Kompetensi, Motivasi, Pemahaman terhadap Peraturan yang Berlaku, Kinerja Manajerial

6 Referensi Asmoko, Hindri. Penganggaran Berbasis Kinerja terhadap Efektivitas Pengenadalian. Jurnal Akuntansi Pemerintah, Vol.2, No.2,November 2006. Bastian, Indra. 2006. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat. Brownell dan McInnes. 1983. Budgetary Participation, Motivation and Managerial Performance. Working Paper Alfred P. Sloan School of Management WP 1389-83 January 1983. Charpentier, Claes. 1998. Budgetary Participation In A Public Service Organization. Sweden : Stockholm School of Economics. Working Paper Series In Business Administration No. 1998:3. Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. http://www.jakartaconsulting.com/art-07-03.htm Pengelolaan SDM Berbasis Kompetensi, download tanggal 27-12-2008 http://yunafarhan.blogspot.com/ Mencermati Kebijakan Perencanaan Penganggaran Daerah, diunduh tanggal 03-08-2009 http://www.smeru.or.id/newslet/2008/news25.pdf/ Problematika DAK, diunduh tanggal 03-08-2009 http://syukriy.wordpress.com/ Peta Permasalahan Dalam Proses Perencanaan dan Penganggaran di Daerah, diunduh tanggal 03-08-2009 www.dadangsolihin.com/ Mewujukan Keuangan Negara yang Transparan, Partisipatif dan Akuntabilitas, diunduh tanggal 03-08-2009 Ikhsan, Arfan dan Ishak, Muhammad. 2005. Akuntansi Keperlikuan. Jakarta : Salemba Empat. Irianto, Gugus dan Nurkholis. Pengaruh Karakteristik Tujuan Anggaran Terhadap Perilaku, Sikap, Dan Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Di Kabupaten Kupang. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman- Pngalaman. Yogyakarta : BPFE. Juanda. 2008. Pengaruh Motivasi, Komitmen Organisasi, dan Kompetensi Terhadap Penyerapan Anggaran Belanja Negara (Studi Pada Satuan Kerja Dalam Lingkup Wilayah Bayar KPPN Semarang I)”. Thesis, tidak dipublikasikan. Mardiasmo.2004. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Penerbit Andi. Moekijat. 1979. Manajemen Kepegawaian. Bandung : Penerbit Alumni. Nogi S, hessel. 2005. Manajemen Publik. Jakarta : PT. Grasindo. Noor, Wahyudin. Desentralisasi dan Gaya Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating dalam Hubungan antara Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kinerja Manajerial. Simposium Nasional Akuntansi 10 Makasar. Pace, R Wayne dan Foules, Don F. 2002. Komunikasi Organisasi. Bandung : PT. Remaja Pos Karya. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 2 tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor tahun 13 tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor tahun 32 tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2009. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2004 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Jakarta : Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta : Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Sadjiarto, Arja. Akuntabilitas dan Pengukuran Kinerja Pemerintahan. Jurnal akuntansi dan keuangan vol. 2, No. 2, November 2000. Said, M. Mas’ud. 2007. Birokrasi di Negara Birokratis. Malang : UPT Penerbit Universitas Muhamadiyah Malang Sardjito, Bambang dan Muthaher, Osmad. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating. Simposium Nasional Akuntansi 10 Makasar. Sekaran, Uma. 2006. Research Methode for Bussines Buku 1 dan 2. Jakarta : PT. Salemba Empat. Siagian, Sondang. 2005. Fungsi-Fungsi Manajerial. Jakarta : Bumi Aksara. Ulum, Ihyaul.2004. Akuntansi Sektor Publik Sebuah Penngantar. Malang : Univeritas Muhamadiyah Malang Press. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Jakarta : Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah daerah. Jakarta : Direktorat Jenderal Otonomi Daerah. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah. Jakarta : Direktorat Jenderal Otonomi Daerah.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "WAHYU TOTO WASKITO, 3351405518 PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DENGAN."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google