Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ALI AKHMAD BASYARI, 1402407168 Keefektifan Pembelajaran Sumber Daya Alam Melalui Model Science Technology Society Kelas IV SD Negeri Sitanggal 04 Brebes.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ALI AKHMAD BASYARI, 1402407168 Keefektifan Pembelajaran Sumber Daya Alam Melalui Model Science Technology Society Kelas IV SD Negeri Sitanggal 04 Brebes."— Transcript presentasi:

1 ALI AKHMAD BASYARI, 1402407168 Keefektifan Pembelajaran Sumber Daya Alam Melalui Model Science Technology Society Kelas IV SD Negeri Sitanggal 04 Brebes

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : ALI AKHMAD BASYARI - NIM : 1402407168 - PRODI : Pendidikan Guru Sekolah Dasar - JURUSAN : Pendidikan Sekolah Dasar - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - EMAIL : albas_ponk pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Mur Fatimah, S.Pd, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Drs. Daroni, M.Pd - TGL UJIAN : 2011-07-27

3 Judul Keefektifan Pembelajaran Sumber Daya Alam Melalui Model Science Technology Society Kelas IV SD Negeri Sitanggal 04 Brebes

4 Abstrak Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Kenyataan di lapangan menunjukkan pembelajaran secara umum berlangsung secara konvensional. Pembelajaran kurang dapat mengaktifkan siswa. Berdasarkan kenyataan tersebut model pembelajaran STS dapat dijadikan alternatif untuk menciptakan pembelajaran yang mengaktifkan siswa. Terlebih materi sumber daya alam, akan lebih bermakna jika meggunakan model STS ini. Oleh karena itu permasalahan penelitian ini adalah: “Bagaimanakah keefektifan model Science Technology Society (STS) terhadap hasil belajar materi sumber daya alam siswa kelas IV SD Negeri Sitanggal 04 Brebes?”. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan perbandingan tanpa pretest. Populasi penelitian ini adalah kelas IV SD Negeri Sitanggal 04 Brebes. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Diambil kelas IV A dan IV B sebagai sampel. Kelas IV A sebagai kelompok eksperimen dan IV B sebagai kelompok kontrol. Variabel yang menjadi variabel bebas adalah model pembelajaran STS dan model pembelajaran konvensional, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar dari kedua kelompok. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan teknik tes. Metode analisis dipisahkan menjadi dua yaitu analisis tahap awal dan analisis tahap akhir. Pada analisis tahap awal dilakukan uji pra eksperimen meliputi uji normalitas dan uji homogenitas untuk data nilai UTS semester genap. Hasil uji normalitas, seluruh data berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas diperoleh nilai signifikansi 0,342. Nilai ini lebih besar dari 0,05 yang artinya kedua kelompok dinyatakan homogen. Analisis tahap akhir meliputi uji prasyarat analisis dan uji hipotesis data pos tes. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan uji normalitas, diperoleh nilai signifikansi KS kelompok eksperimen sebesar 0,023 dan kelompok kontrol sebesar 0,165. Nilai ini menunjukkan data kelompok kontrol berdistribusi normal, sedangkan kelompok eksperimen tidak berdistribusi normal. Karena data salah satu kelompok tidak berdistribusi normal maka uji homogenitas tidak dilakukan. Sehingga statistik parametris tidak dapat digunakan. Sebagai gantinya menggunakan statistik nonparametris. Bila uji hipotesis statistik parametris menggunakan uji t, maka statistik nonparametris menggunakan uji u. Hasil uji u, diperoleh nilai probabilitas pada kolom asimptotic significance dua sisi sebesar 0,015. Dapat diketahui nilai probabilitas 0,015 lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi, kesimpulannya adalah ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapat pembelajaran melalui model STS dengan yang mendapat pembelajaran melalui model konvensional pembelajaran IPA materi sumber daya alam. Dengan kata lain model STS teruji efektif meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, guru hendaknya menggunakan model STS serta terus melakukan penelitian-penelitian terkait model pembelajaran. Dengan harapan kualitas pendidikan Indonesia semakin baik.

5 Kata Kunci Keefektifan, Hasil Belajar, Model STS

6 Referensi Agus. 2003. Real Science is both product and process, inseparably Joint.. http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_alam. (23 Februari 2011) Ali, Mohammad. 2009. Pendidikan untuk Pembangunan Nasional. Bandung: Imtima Anni, Chatharina Tri. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: Unnes Press Aries, Erna Febru. (2008). Penelitian Eksperimen. http://ardhana12.wordpress.com/2008/02/27/penelitian-eksperimen/. (30 Mei 2011) Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:bumi Aksara Baharudin dan Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar Ruzz Media Cakra, (2010). Kesalahpahaman Makna Keefektifan. http://cakraadi.blogspot.com/2010/03/mahasiswa-dan-dosen-harus-benar- benar.html. (30 Mei 2011) Dewi, Kusuma. (2010). Hakekat Pembelajaran Konvensional. http://wiwi- birulaut.blogspot.com/2010/01/hakekat-pembelajaran-konvensional.html (30 mei 2011) Hernawan, Asep Hery, dkk. 2008. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas terbuka Indrawati dan Wanwan Setiawan. 2009. Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan untuk Guru Sekolah Dasar.Jakarta : P4TK IPA Juliantara, Ketut. (2009). Pendekatan Pembelajaran Konvensional. http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/20/pendekatan-pembelajaran- konvensional/. (30 MEI 2011) Mariana, Made Alit dan Wandy Praginda. 2009. Hakikat Ipa dan Pendidikan IPA untuk Guru SD dan SMP. Bandung: P4TK IPA Munib, Achmad. 2007. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang : MKK Unnes Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2008 Tentang Guru. Jakarta: Diperbanyak oleh CV Eko Jaya Poedjiadi, Anna. 2005. Sains Teknologi Masyarakat Model Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: Rosda Prastowo, Andi. (2011). Model Pembelajaran Satemas. http://andiprastowo.wordpress.com/2011/04/08/model-pembelajaran-satemas/ (16 Mei 2011) Priyatno, Duwi. 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media Rendyrasta. (2009). Pengertian Masyarakat dari beberapa Ahli Sosiologi di Dunia. /http://id.shvoong.com/law-and-politics/1922265-pegertian-masyarakat/. (28 Februari 2011) Riduwan. 2008. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula.Bandung: Alfabeta Rustad, Supriyadi. 2010. Panduan Penulisan Karya Ilmiah Universitas Negeri Semarang. Semarang: Unnes Press Semiawan, Conny. R. 2008. Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks Sidjabat, B.S. 2008. Membesarkan Anak dengan Kreatif. Yogyakarta: Penerbit Andi Soripada. (2010). Konsep Sekolah Model dan Intrumen Verifikasi Sekolah Model SMA. http://www.psb-psma.org/content/berita/konsep-sekolah-model-dan- intrumen-verifikasi-sekolah-model-sma. (28 Maret 2011) Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta Sugiyono, 2010. Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sugiyono, 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Susanto, Yuni. (2010). Efektifitas model pembelajaran konstruktivisme melalui pendekatan STS [K-STS] dalam meningkatkan kemampuan memahami konsep dan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya pada pembelajaran listrik statis di SMU : suatu studi pada pembelajaran remedial di SMU Negeri 1 Cipatat. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia. http://digilib.upi.edu/pasca/available/etd-1120106- 110300/.(27 Mei 2011) Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jogjakarta: Ar Ruz Media Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. 2009. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "ALI AKHMAD BASYARI, 1402407168 Keefektifan Pembelajaran Sumber Daya Alam Melalui Model Science Technology Society Kelas IV SD Negeri Sitanggal 04 Brebes."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google