SALURAN CERNA Eka Pramyrtha H.

Presentasi berjudul: "SALURAN CERNA Eka Pramyrtha H."— Transcript presentasi:

1 SALURAN CERNA Eka Pramyrtha H

2 RONGGA MULUT BIBIR ~ tddr 3 bagian :
bibir pars kutanea – struktur sama seperti kulit berbulu Bibir pars intermedia (merah bibir) Bibir pars mukosa : - dilapisi ep berlapis pipih tak bertanduk - dermal papil tinggi2, memp kelenjar mukous (kelenjar labialis)

3 LIDAH Tersusun oleh otot bergaris yang tegak lurus dalam tiga bidang, yi transversal longitudinal dan vertikal Permukaan kasar, krn terdapat papilla Papilla lingualis ada 4 jenis : p. Filiformis; p. Fungiformis; p. Sirkumvalata; p foliata

4 PAPILLA FILLIFORMIS Bentuk seperti benang Ep berlapis pipih bertanduk
Tidak mempunyai taste bud Papilla terbanyak Letak dipermukaan dorsal lidah

5 PAPILLA FUNGIFORMIS Bentuk seperti jamur Ep berlpis pipih tanpa tanduk
Letak disela-sela p. Filliformis Sedikit taste bud

6 PAPILLA SIRKUMVALATA Papilla lingualis terbesar Jumlah : 7 – 12 buah
Terletak di sepanjang sulkus terminalis Ep berlapis pipih tanpa tanduk Dikelilingi parit, dimana kelenjar weber bermuara Taste bud, banyak di tepi parit

7 PAPILLA FOLIATA Ep berlapis pipih tak bertanduk Taste bud banyak
Letak berderet-deret di tepi lateral belakang lidah

8 KELENJAR PD LIDAH Kelenjar Von Ebner, serous murni
Kelenjar Weber, mukous murni Kelenjar Blandin Nuhn, sero-mukous

9 TERDIRI DARI 4 LAPISAN : TUNIKA MUKOSA TUNIKA SUBMUKOSA
TUNIKA MUSKULARIS EKSTERNA TUNIKA ADVENTITIA / SEROSA

10 TUNIKA MUKOSA LAPISAN EPITEL  tergantung fungsinya, protektif (berlapis dst) LAMINA PROPRIA  tddr jar ikat kendor yang berisi pemb darah dan pemb limfe, kelenjar( oesophageal cardiac gland pd oesophagus; cardiac/fundic/pyloric gland pd lambung; kripta dari Lieberkuhn pd usus halus dan usus besar), otot polos pd villi intestinalis. MUSKULARIS MUKOSA

11 TUNIKA SUBMUKOSA Terdiri dari jar ikat kendor, yg mengandung :
Pleksus pemb darah (pleksus dari Heller) Pleksus saraf (pleksus submukosus dari Meissner) Infiltrasi sel limfosit Kelenjar : oesophageal gland proper, Brunner gland

12 TUNIKA MUSKULARIS EKSTERNA
Tda 2 lapis otot polos, kecuali lambung 3 Lapisan dalam arahnya sirkuler musculus sircularis Lapisan luar arahnya longitudinal musculus longitudinalis Diantara ke dua lapisan tdpt ganglion otonom pleksus dari Auerbach

13 TUNIKA ADVENTITIA Tda jar ikat kendor
Bila diliputi oleh mesotelium, disebut serosa Fs. Untuk fiksasi

14 OESOPHAGUS Ep penutup : ep berlapis pipih tak bertanduk
Muskularis mukosa 1 lapis, arah longitudinal Terdapat kelenjar : oesophageal gland proper (submokosa) dan oesophageal cardiac gland (lamina propria, pdoesophagus prox dan distal dekat cardia)

15 OESOPHAGUS Tunika musc eksterna : Oesophagus atas tddr otot bergaris
Oesophagus tengah tddr otot bergaris dan otot polos Oesophagus bawah tddr otot polos

16 LAMBUNG Tunika mukosa : ep selapis silindris, lamina propria tdp mengandung kelenjar yg bermuara di dasar gastrik pits, musc mukosa : 3 lapis otot polos – arah circ-long-circ Tunika submukosa: kelenjar (-) Tunika musc eksterna : 3 lapisan otot polos dg arah obliq-circ-long Tunika adventitia : tda serosa

17 PEMBAGIAN LAMBUNG Cardia Fundus / corpus Pylorus

18 Lambung cardia Gastrik pits huruf “V” dangkal
Kelenjar terpotong bulat / lonjong, tidak rapat (cardiac gland)

19 Lambung fundus Gastric pits dangkal, huruf “U”
Lamina propria : fundic gland, tersusun rapat saling sejajar, tegak lurus permukaan Sel-2 pd fundic gland : *chief cells  hslkan pepsinogen *mucous neck cells  hslkan mukous, sulit dibedakan dg chief cell, PAS (+) *sel parietal  HCl, selnya besar *Sel argentafin  hormon serotonin, impreg Ag (+) HCl pepsin

20 Lambung pylorus Gastrik pits huruf “V” / cekungan yang sangat dalam hingga mencapai lamina propria Lamina propria tdp pyloric gland

21 USUS HALUS Fungsi : mencerna dan absorbsi
Untuk memperluas permukaan absorbsi optimal : Plikamsemisirkularis dari Kerkringi Villi intestinalis mikrovili

22 Plika semisirkularis dari Kerkringi
Mrpk lipatan mukosa dan submukosa yang tingginya 1/3 sampai 2/3 lumen dan bercabang-cabang

23 Villi intestinalis *Mrpk tonjolan propria dipermukaan dan diantara plika Kerkringi *Di tengah vili tdp pemb limfe (central lacteal) *Ke arah anal makin jarang dan hilang di akhir ilium Mikrovilli *Mrpk tonjolan halus dipermukaan sel absortif *Tampak dg EM *Nama khusus striated border

24 Dalam fungsi cerna yang baik diperlukan :
Sel goblet / sel piala Kelenjar Sel goblet : sel penghasil mukous, ke arah anal makin banyak Kelenjar : dalam l. propria : kripta dar Lieberkuhn dalam submukosa : Brunner di luar usus : hepar dan pancreas

25 Tunika mukosa usus halus
Lapisan epitel : tdp sel absorbtif, sel goblet, sel paneth Lamina propria : jar ikat kendor Musc mukosa : tddr 2 lapis otot polos

26 Tunika submukosa usus halus
Tda jar ikat kendor + sabut elastis + jar lemak Tdp kelenjar Brunner (duodenum) Tdp pleksus submukosus dr Meissner Tdp pleksus dr Heller

27 Tunika muskularis eksterna usus halus
Tda 2 lapis otot polos : muskularis sirkularis dan muskularis longitudinalis Di antara 2 lapisan otot tdp pleksus dr Auerbach Tunika advebtitia usus halus # tda jar ikat kendor yang tertutup oleh mesotelium (serosa)

28 DUODENUM PLIKA KERKRINGI BANYAK VILI LEBAR-2 SEPERTI DAUN
KRIPTA LIEBERKUHN DALAM L. PROPRIA KELENJAR BRUNNER DI T. SUBMUKOSA  ciri khas

29 YEYUNUM TIDAK MEMPUNYAI TANDA KHUSUS
PLIKA KERKRINGI BANYAK DAN PANJANG-2 KRIPTA LIEBERKUHN LEBIH BANYAK SEL GOBLET LEBIH BANYAK DAR DUODENUM

30 ILIUM PLIKA KERKRINGI JARANG DAN PENDEK AKHIRNYA MENGHILANG
VILI PENDEK DAN ATROPI, DAN HILANG DI AKHIR ILIUM KRIPTA LIEBERKUHN DAN SEL GOBLET BANYAK DI LAMINA PROPRIA TDP PEYER PATCH  ciri khas

31 USUS BESAR Fungsi: absorbsi air, mencerna sellulose oleh sisa enzym dan kuman pembusuk Plika Kerkringi (-) Villi intestinalis (-) Sel goblet >> Kripta Lieberkuhn >> dan lebih dalam Plika semulunaris (+) --. Yi, lipatan dari mukosa, submukosa dan musc sirkularis

32 Appendix vermiformis Pd penampang melintang, lumen berbentuk segitiga
Tidak terdapat villi Lamina propria tdp lymponoduli agregasi Musc mukosa tidak tumbuh sempurna

33 Colon Ciri khas : Taenia coli (mrpk pengumpulan / penebalan muskulus longitudinalis Sel goblet banyak Sel paneth (-)

34 Rektum Ep selapis silindris dg sel goblet >>> Musc mukosa (-)
Tunika musc eksternanya tebal

35 Anus Mulai rekto-anal, ep berlapis pipih tak bertanduk
Sphincter ani externus dilapisi kulit tipis yg memp kelenjar lemak dan kelenjar keringat apokrin  kelenjar cirkum-analis Muskularis sirkularis, tda otot polos yg tebal dan membentuk sphincter ani internus

36 KELENJAR LUDAH Kelenjar parotis Kelenjar submandibularis/submaksilaris
Kelenjar sublingualis Saluran keluar kelenjar Intra lobuler duct : a) intercalated duct (selapis kubis rendah. b) striated duct (selapis silindris) Interlobuler duct, berjalan diantara lobulus, dilapisi epitel selapis silindris / berlap kubis

37 KELENJAR PAROTIS Memp asini serous murni Kelenjar ludah terbesar
Saluran keluar utama bernama : duktus Stenoni Intercalated duct panjang Striated duct banyak

38 KELENJAR SUBMANDIBULARIS
Mempunyai asini sero-mukous Bagian serous lebih banyak (80%) Saluran keluar utama bernama duktus Warthoni Asini mukous sering diliputi oleh serous  demilune of gianuzi

39 KELENJAR SUBLINGUALIS
Memp asini sero-mukous Bagian mukous lebih banyak Interkalated dan striated duct sangat jarang Saluran keluar utama bermuara dekat ductus Warthoni, di sisi frenulum lidah

40 PANCREAS Kelenjar cerna yang besar
Letak di dalam perut  kelenjar ludah perut Memp bagian eksokrin dan endokrin

41 EKSOKRIN PANKREAS Menghasilkan enzym tripsin, lipase dan amilase
Sifat serous murni Saluran keluar utama bernama : duktus Wirsungi Terdapat sel sentro asinus

42 ENDOKRIN PANCREAS Berupa bentukan bulat pucat yang disebut pulau pulau Langerhans Jar ikatnya sedikit dan tda sabut retikuler Mengandung sel : ~ sel alfa / sel A  hslkan hormon glukagon ~sel beta / sel B  hormon insulin ~sel C  pendahulu sel alfa ~sel D  fs belum diket