KARTONO, 3352402118 ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK PRODUK MINYAK PELUMAS MOTOR MEREK ENDURO 4 T (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)

Presentasi berjudul: "KARTONO, 3352402118 ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK PRODUK MINYAK PELUMAS MOTOR MEREK ENDURO 4 T (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)"— Transcript presentasi:

1 KARTONO, 3352402118 ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK PRODUK MINYAK PELUMAS MOTOR MEREK ENDURO 4 T (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : KARTONO - NIM : 3352402118 - PRODI : Manajemen (Manajemen Pemasaran) - JURUSAN : Manajemen - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : vanderkart pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : - PEMBIMBING 2 : - TGL UJIAN : 0000-00-00

3 Judul ANALISIS ELEMEN-ELEMEN EKUITAS MEREK PRODUK MINYAK PELUMAS MOTOR MEREK ENDURO 4 T (STUDI KASUS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)

4 Abstrak Dengan semakin banyaknya jumlah pesaing di pasar, meningkat pula ketajaman persaingan di antara merek-merek yang beroperasi di pasar dan hanya merek yang memiliki ekuitas merek yang kuat yang akan tetap mampu bersaing, merebut, dan menguasai pasar. Karena itu, pengetahuan tentang elemen-elemen ekuitas merek dan pengukurannya sangat diperlukan untuk menyusun langkah strategis dalam meningkatkan eksistensi merek yang akhirnya dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kekuatan ekuitas merek pelumas merek Enduro 4T dilihat dari variabel kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa UNNES yang menggunakan pelumas Enduro 4T. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden secara accidental sampling. Variabel yang diteliti meliputi 4 elemen utama ekuitas merek, yaitu kesadaran merek (brand awareness), asosiasi merek (brand asociation), persepsi kualitas (perceived quality), dan loyalitas merek (brand loyalty). Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan analisis deskripsi data. Terhadap data kesadaran merek dilakukan perhitungan prosentase, terhadap data asosiasi merek dilakukan uji Cochran, sedangkan terhadap data persepsi kualitas dan loyalitas merek dilakukan penghitungan rata-rata (means). Analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran merek pelumas Enduro 4T menempati posisi kedua dalam top of mind, posisi teratas dalam brand recall, dan brand recognition sebesar 2%. Asosiasi yang terkait dengan pelumas merek Enduro 4T adalah Pelumas produk Pertamina, pelumas yang kualitasnya teruji, pelumas yang tahan lama, pelumas anti slip kopling dan pelumas yang mudah didapatkan saat membeli. Persepsi kualitas pelumas Enduro 4T memiliki tingkat performance (3,93) lebih rendah dari pada tingkat importance (4,13). Pada loyalitas merek tingkatan switcher sampai liking the brand masuk kategori baik tetapi untuk tingkatan committed buyer, masuk kategori kurang baik karena konsumen Enduro 4T masih kadang-kadang menyarankan dan mempromosikan pelumas merek Enduro 4T (2,98). Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan bahwa ekuitas merek pelumas Enduro 4T masih belum kuat. Hal ini karena elemen-elemen ekuitas merek yang terdiri dari elemen kesadaran merek (brand awareness), asosiasi merek (brand asociation), persepsi kualitas (perceived quality), dan loyalitas merek (brand loyalty) masih rendah. Oleh karena itu perusahaan perlu memperbaiki kekurangan dan kelemahan yang ada pada elemen-elemen ekuitas merek pelumas Enduro 4T sehingga ekuitas merek pelumas Enduro 4T menjadi lebih kuat. Dengan cara meningkatkan kegiatan promosi dan periklanan untuk meningkatkan kesadaran merek. Merancang pesan iklan yang lebih menginformasikan asosiasi yang belum terbentuk sehingga asosiasi tersebut terbentuk. Meningkatakan dan memperbaiki kualitas produk dan strategi produk untuk membangun persepsi kualitas yang baik. Menerapkan program relationship marketing, yaitu menjaga hubungan dan kedekatan yang saling menguntungkan, memberikan pelayanan ekstra atau gratis dan hadiah kepada konsumen untuk meningkatkan loyalitasnya.

5 Kata Kunci merek, ekuitas merek, kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek.

6 Referensi Aaker, David A. 1997. Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari Suatu Merek. Jakarta: Mitra Utama. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Darmadi Durianto, Sugiarto, Tony Sitinjak. 2001. Strategi Menaklukan pasar melalui riset ekuitas dan perilaku merek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Darmadi Durianto, Sugiarto, Lie Joko Budiman. 2004. Brand Equity Ten: Strategi Memimpin pasar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Humdiana. 2005. Analisis Elemen-elemen Ekuitas Merek Produk Rokok Merek Djarum Black. Dalam jurnal ekonomi perusahaan. Volume 12 No. 1 Maret 2005. Kotler, Philip. 2002. Manajemen pemasaran. Jilid 2. Jakarta: Prenhallindo. Rangkuti, Ferddy. 1997. Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Rangkuti, Ferddy. 2002. The Power of Brand: teknik mengelola brand equity dan strategi pengembangan merek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Rao, Purba. 1996. Measuring consumer perceptions thruogh factor analysis. Journal of asian manager, feb-mar Santoso, Singgih. 2005. Menguasai Statistik di era Informasi Dengan SPSS 12. Jakarta: Elex Media Komputindo. Simamora, Bilson. 2001. Remarketing For Business Recovery. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Stanton, William J. 1996. Prinsip Pemasaran. Edisi VII. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Swasembada. 2005. Indonesian Best Brand IBBA 2005. 15/XXI/21 Juli - 3 Agustus 2005. Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta. Umar, Husein. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama www.suaramerdeka.com/harian/0507/07/eko13 www.pertamina.com/pelumas

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id