Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BEBERAPA KESALAHAN DALAM PENELITIAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BEBERAPA KESALAHAN DALAM PENELITIAN"— Transcript presentasi:

1 BEBERAPA KESALAHAN DALAM PENELITIAN
DATA DAN INFORMASI

2 PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN
Beberapa KESALAHAN DALAM PENELITIAN. DATA DAN INFORMASI PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN Dalam perumusan masalah penelitian tidak harus menggunakan kalimat tanya. Hal-hal yang perlu dihindari adalah menggunakan kalimat pernyataan, misalnya : ”Tingkat pendidikan dan pelatihan mempengaruhi tingkat produktivitas kerja” DIUNDUH DARI: ……………… 100/10/2012

3 .MASALAH PENELITIAN.. DATA DAN INFORMASI
Kamus Oxford (1995): problem is a thing that is difficult to deal with or understand ; a question to be answered or solved; esp. by reasoning or calculating. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001): masalah diartikan sebagai sesuatu yang harus diselesaikan (dipecahkan); soal, persoalan. Permasalahan: hal yang menjadikan masalah; hal yang dimasalahkan; persoalan Pertanyaan berarti sesuatu yang ditanyakan; soal; permintaan keterangan; perbuatan bertanya. Masalah adalah faktor yang dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan. “Ada permasalahan” berarti ; “ada kesenjangan” antara das Sollen dan das Sein; ada perbedaan antara “apa yang seharusnya” dan “apa yang ada dalam kenyataan” Antara harapan dan kenyataan Antara “apa yang diperlukan” dan “apa yang tersedia” DIUNDUH DARI: ……………… 20/10/2012

4 MEMILIH MASALAH-PENELITIAN
Dalam dunia nyata banyak masalah yang harus diselesaikan dengan segera dalam waktu tertentu. Namun tidak semua maslaah tersebut dapat diangkat menjadi maslaah penelitian. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi masalah Ada beberapa cara yang dapat ditempuh: Analisis literatur, terutama publikasi hasil-hasil penelitian yang relevan, rekomendasi tindak lanjut hasiul penelitian Kerja dan kontak profesional bidang keilmuan, forum-forum ilmiah Pernyataan pemegang otoritas, baik ilmuwan maupun birokrasi Pengamatan sepintas atas sutau kejadian atau peristiwa tertentu Pengalaman pribadi peneliti dalam bidang tertentu yang menarik untuk diteliti

5 BEBERAPA PERTIMBANGAN DALAM PEMILIHAN MASALAH
Pertimbangan ilmiah Pertimbangan non-ilmiah Pertimbangan dari sudut pandang peneliti Pertimbangan ilmiah: Apakah maslaah tersebut dapat diteliti secara ilmiah? Yaitu masalah yang realitasnya dapat diamati dan datanya tersedia dan dapat dikumpulkan Apakah masalah tersebut memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan? Dengan metode bagaimana masalah dapat diteliti? Pertimbangan non-ilmiah: Apa manfaat hasil penelitian bagi kepentingan praktis atau masyarakat? Apakah masalah terlalu peka untuk diteliti? Resistensi sosial, budaya, ideologi Pertimbangan peneliti: Penguasaan teori dan metodologi Minat peneliti terhadap masalaah Kemampuan pengumpulan dan analisis data Ketersediaan waktu, dana dan sumberdaya

6 CIRI-CIRI MASALAH-PENELITIAN
Masalah penelitian hendaknya dapat mencerminkan kebutuhan yang dirasakan Masalah penelitian merupakan kenyataan yang betul-betul ada yang merupakan hasil dari proses identifikasi masalah Masalah penelitian relevan, dalam arti merupakan permasalahan yang betul-betul baru dan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar.

7 PERUMUSAN MASALAH-PENELITIAN
Merumuskan masalah berarti mendeskripsikan dengan jelas masalah yang dihadapi Perumusan masalah merupakan proses penyederhanaan maslaah yang rumit dan kompleks, menjadi maslaah yang dapat diteliti Perumusan masalah adalah merumuskan kaitan-kaitan antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau teknologi yang akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas. Rumusan maslaah penelitian biasanya terdiri atas beberapa kalimat pertanyaan yang dibuat secara jelas dan tegas yang dapat mengarahkan solusi atau alternatif solusinya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah: a. Rumusan masalah dinyatakan secara singkat , jelas dan padat b. Rumusan masalah akan lebih baik jika menggunakan kalimat tanya c. Rumusan masalah akan lebih baik jika bersifat menghubungkan dua variabel (atau faktor, atau indikator) atau lebih d. Rumusan maslaah hendaknya berisi implikasi adanya data untuk pemecahan masalah e. Rumusan masalah hendaknya relevan dengan judul dan perlakuan yang akan diteliti

8 PERUMUSAN MASALAH-PENELITIAN KUALITATIF
Rumusan maslaah penelitian bersifat tentatif yang dapat berubah dan disempurnakan. Maslaah penelitian ada di lapangan, dan perumusan masalah merupakan upaya untuk menemukan teori dari dasarnya (grounded theory) Rumusan maslaah sering disebut “fokus penelitian” yang dirumuskan dalam bentuk “pertanyaan penelitian”.

9 PERTANYAAN PENELITIAN
RESEARCH QUESTION Pertanyaan penelitian – Permasalahan Penelitian – Fokus penelitian Pertanyaan yang harus dijawab melalui penelitian Pertanyaan penelitian menekankan pada fakta dan pengumpulan informasi Pertanyaan penelitian dapat dirinci menjadi “Pertanyaan penyelidikan” (Investigative question) Pertanyaan pengukuran (measurement question): pertanyaan yang diajukan kepada para responden

10 Hipotesis merupakan kesimpulan sementara yang akan diuji kebenarannya.
Beberapa KESALAHAN DALAM PENELITIAN. DATA DAN INFORMASI PERUMUSAN HIPOTESIS. Hipotesis merupakan kesimpulan sementara yang akan diuji kebenarannya. Oleh sebab itu, dalam merumuskan hipotesis digunakan kalimat pernyataan, bukan kalimat tanya. Kesalahan yang terjadi jika hipotesis menggunakan kalimat tanya, misalnya : ”Faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat produktivitas kerja karyawan ?” DIUNDUH DARI: ……………… 100/10/2012

11 PENGERTIAN HIPOTESIS DALAM PENELITIAN Hipotesis berasal dari kata ”hypo” yang artinya ”di bawah” dan ”thesa” yang artinya ”kebenaran”. ”Hipotesis” berarti suatu dugaan yang akan diuji kebenarannya ; dugaan itu mungkin diterima , mungkin ditolak. Diunduh dari: …. 2/10/2012

12 PENGERTIAN HIPOTESIS Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya. Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif tidak memerlukan hipotesis Diunduh dari: elearning.upnjatim.ac.id/courses/HKB5003/document/hipotesis.ppt?... …… 28/9/2012

13 UJI HIPOTESIS Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol). Dalam statistika, sebuah hasil dapat dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan batas peluang yang sudah ditentukan sebelumnya. Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi analisis data". Keputusan dari uji hipotesis biasanya berdasarkan uji hipotesis nol. Hal ini merupakan uji untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol adalah benar. Diunduh dari: /10/2012

14 Berkaitan dengan perumusan hipotesis
HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS Berkaitan dengan perumusan hipotesis Apakah penelitian memerlukan hipotesis ? Apa dasar yang digunakan untuk merumuskan hipotesis? Bagaimana bentuk hipotesis yang akan dirumuskan ? Diunduh dari: elearning.upnjatim.ac.id/courses/HKB5003/document/hipotesis.ppt?... …… 28/9/2012

15 MANFAAT HIPOTESIS Menjelaskan masalah penelitian
Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji Pedoman untuk memilih metode analisis data Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian. Diunduh dari: elearning.upnjatim.ac.id/courses/HKB5003/document/hipotesis.ppt?... …… 28/9/2012

16 HIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN:
CONTOH HIPOTESIS “Ada pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dan kepemimpinan , terhadap semangat kerja karyawan PT. XY” HIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN: MASALAH PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN METODE ANALISIS DATA KESIMPULAN Diunduh dari: elearning.upnjatim.ac.id/courses/HKB5003/document/hipotesis.ppt?... …… 28/9/2012

17 DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS
Berdasarkan pada teori Berdasarkan penelitian terdahulu Berdasarkan penelitian pendahuluan Berdasarkan penalaran akal-sehat peneliti Diunduh dari: elearning.upnjatim.ac.id/courses/HKB5003/document/hipotesis.ppt?... …… 28/9/2012

18 PERUMUSAN HIPOTESIS DALAM PENELITIAN
Sumber Masalah Kehidupan sehari-hari Teoritis Teori Penelitian terdahulu Penelitian Pendahuluan Akal sehat Perumusan Hipotesis Instrumen penelitian Variabel, Data Kesimpulan Dan Implikasi Pengujian Hipotesis Diunduh dari: elearning.upnjatim.ac.id/courses/HKB5003/document/hipotesis.ppt?... …… 28/9/2012

19 MACAM - HIPOTESIS HIPOTESIS DESKRIPTIF HIPOTESIS KOMPARATIF
Pelayanan Rumah sakit XY tidak Memuaskan Kinerja Keuangan Bank Z Sangat Baik Semangat Kerja Karyawan PT. YS Sangat Tinggi HIPOTESIS KOMPARATIF Rumah sakit XY lebih memuaskan dibandingkan pelayanan rumah sakit ZT Kinerja keuangan bank A lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank B Semangat kerja karyawan PT. XY lebih tinggi dibandingkan dengan semangat kerja PT. AB. HIPOTESIS ASOSIATIF Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank XY Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas karyawan. Diunduh dari: elearning.upnjatim.ac.id/courses/HKB5003/document/hipotesis.ppt?... …… 28/9/2012

20 Sebagai contoh, kalau rumusan masalah penelitiannya sbb:
HIPOTESIS DESKRIPTIF Hipotesis Deskriptif adalah nilai suatu variabel mandiri, bukan perbandingan dan bukan hubungan. Sebagai contoh, kalau rumusan masalah penelitiannya sbb: Seberapa tinggi produktivitas Appel di Kota Batu? Berapa lama daya segar buah Apel Manalagi pada kondisi ruangan? Rumusan hipotesisnya: Produktivitas Appel di Kota Batu 20 ton/ha. Daya tahan segar buah Appel Manalagi pada suhu ruangan adalah 20 hari.

21 Contoh : Pertanyaan penelitiannya:
HIPOTESIS KOMPARATIF Hipotesis Komparatif merupakan pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda. Contoh : Pertanyaan penelitiannya: Apakah ada perbedaan produktivitas Appel Manalagi di Kota Batu dan di Poncokusumo? Apakah ada perbedaan kadar gula pada buah Apel Manalagi dan Buah buah Apel Anna dari Kota Batu? Rumusan hipotesisnya: Tidak terdapat perpedaan produktivitas buah Appel di Kota Batu dan di Poncokusumo. Ho: 1 = 2 Ha: 1  2 Kadar gula buah appel Manalagi tidak berbeda dibandingkan buah appel Anna. Ho: 1 = 2 Ha: 1  2.

22 Contoh : Pertanyaan penelitiannya:
HIPOTESIS ASOSIATIF Hipotesis Asosiatif merupakan pernyataan yang menunjukkan dugaan hubungan antara dua variabel atau lebih. Contoh : Pertanyaan penelitiannya: Apakah ada hubungan antara harga buah dengan volume penjualan buah Apel? Apakah ada pengaruh pemupukan tanaman Apel Manalagi terhadap kadar gula buah Apel Manalagi ? Rumusan hipotesis: Tidak ada hubungan antara harga buah appel dengan volume penjualan buah apel. Ho:  = 0 Ha:   0 Tidak ada pengaruh pemupukan tanaman terhadap kadar gula buah Appel. Ho:  = 0 Ha:   0.

23 Hipotesis Nol Hipotesis Alternatif
DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT DINYATAKAN DALAM BEBERAPA BENTUK Hipotesis Nol Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel, sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak ada perbedaan, tidak ada hubungan atau tidak ada pengaruh antar variabel. Hipotesis Alternatif Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain ada perbedaan, ada hubungan atau ada pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari Hipotesis Nol) Diunduh dari: elearning.upnjatim.ac.id/courses/HKB5003/document/hipotesis.ppt?... …… 28/9/2012

24 Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:
Dinyatakan dalam kalimat yang tegas Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas) Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan (tidak jelas) Dapat diuji secara alamiah Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat diuji) Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak (Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia) Landasan dalam merumuskan hipotesis sangat kuat Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu teori permintaan dan penawaran) Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa. (tidak memiliki dasar kuat) Diunduh dari: elearning.upnjatim.ac.id/courses/HKB5003/document/hipotesis.ppt?... …… 28/9/2012

25 HIPOTESIS difungsikan sebagai GUIDING START untuk membangun TEORI
HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS HIPOTESA dalam PENELITIAN KUALITATIF muncul setelah ada PENELITIAN EMPIRIS HIPOTESIS difungsikan sebagai GUIDING START untuk membangun TEORI Diunduh dari: elearning.upnjatim.ac.id/courses/HKB5003/document/hipotesis.ppt?... …… 28/9/2012

26 Beberapa KESALAHAN DALAM PENELITIAN.
DATA DAN INFORMASI TINJAUAN PUSTAKA Dalam menyusun tinjauan pustaka atau teori-teori yang digunakan tentu saja tidak dapat lepas dari judul penelitian. Berdasarkan judul penelitian harus dapat dirumuskan variabel-variabel yang akan diteliti, dan berdasarkan variabel variabel tersebut maka dicari teori-teori yang terkait. Teori bukan hanya dari teks book tetapi dapat dari hasil penelitian orang lain. Kesalahan yang terjadi jika teori yang terkait dengan variabel yang akan diteliti tidak disampaikan atau teori yang ditulis tidak ada kaitannya dengan variabel yang diteliti. Contoh : ”Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan ... ”. Faktor yang dianggap mempengaruhi adalah Tingkat Penghasilan, Pendidikan, Pelatihan, dan Motivasi Pimpinan. Dalam tinjuan pustaka yang perlu diuraikan adalah teori (hasil penelitian) yang terkait dengan Produktivitas Kerja, Tingkat Penghasilan, Tingkat Pendidikan, Pelatihan, dan Motivasi. Dan tidak perlu menguraikan Teori Produksi atau Teori Penawaran Tenaga Kerja. DIUNDUH DARI: ……………… 100/10/2012

27 Beberapa KESALAHAN DALAM PENELITIAN.
DATA DAN INFORMASI LOKASI PENELITIAN. Hal yang sering dilupakan dalam menguraikan lokasi penelitian adalah alasan memilih lokasi penelitian tersebut. Alasan pemilihan lokasi penelitian, misalnya kekhasannya, fenomena yang terjadi, atau adanya kasus tertentu, sangat penting disampaikan karena akan terkait dengan ketepatan perumusan masalah maupun ketepatan dalam penentuan sampel penelitian. Lokasi penelitian juga dapat diidentifikasi dnegan menggunakan koordinat geografis GPS (Geographical Position System). DIUNDUH DARI: ……………… 100/10/2012

28 PENENTUAN SAMPEL PENELITIAN
Beberapa KESALAHAN DALAM PENELITIAN. DATA DAN INFORMASI PENENTUAN SAMPEL PENELITIAN Dalam penentuan sampel sering hanya menggunakan simple random sampling dan belum memperhatikan tingkat keseragaman populasi. Disamping itu, sering menganggap bahwa dalam setiap penelitian selalu diketahui jumlah populasinya, sehingga jika tidak diketahui jumlah populasinya sering dilakukan rekayasa terhadap jumlah populasinya. Contoh : Penelitian tentang ”Pengeluaran Konsumsi ... di daerah Perumahan” tidak dapat dilakukan dengan simple random sampling. Penelitian tentang ”Pengguna ATM di Bank ...” tidak dapat diketahui jumlah populasinya.. DIUNDUH DARI: ……………… 100/10/2012

29 TEKNIK SAMPLING 1. Keterwakilan (representatifness)
Bilamana populasinya homogen, maka teknik sampling yang cocok digunakan adalah Simple Sampling Bilamana keadaan populasi heterogen, maka diupayakan dibuat strata-strata, yang mana di dalam masing-masing strata kondisinya seragam. Jika hal ini dapat dilakukan, maka sampel dapat diambil secara acak dari masing-masing strata Teknik sampling yang digunakan Stratified Sampling. Apabila keadaan populasi heterogen, yang mana heterogenitasnya merata dan membentuk gerombol-gerombol, dimana karakteristik masing-masing gerombol dapat menggambarkan keadaan populasi, maka teknik sampling yang dignakan cluster sampling.

30 TEKNIK SAMPLING 2. Ketelitian (precission)
a). Random (ACAK), dilakukan bilamana dari segi pelaksanaannya (biaya, waktu, tenaga dan prosedur) layak untuk dilakukan. b). Sistematic (sistematik), dilakukan jika tidak tersedia sample frame, misalnya pengunjung supermaket, dering tilpun, dan lain sebagainya. c). SENGAJA atau purposive, dilakukan dengan pertimbangan jika cara random dan sistematik sudah tidak LAYAK. Kedua metode ini termasuk nonprobability sampling dan memerlukan justifikasi yang jelas, agar keterwakilan, presisi dan ketak-biasan data dapat terpenuhi. KETELITIAN SAMPLE sangat berkaitan dengan sample size

31 Sample Size

32 Sample Size

33

34 TEKNIK PENGUMPULAN DATA. Metode Penelitian ± Metodologi Penelitian
Beberapa KESALAHAN DALAM PENELITIAN. DATA DAN INFORMASI TEKNIK PENGUMPULAN DATA. Dalam teknik pengumpulan data yang perlu diuraikan adalah teknik apa yang akan dilakukan untuk mendapatkan data tersebut. Misalnya jika menggunakan kuesioner perlu diuraikan jenis pertanyaan yang akan disampaikan. Kesalahan yang sering dilakukan adalah menguraikan definisi dari berbagai teknik pengumpulan data, yaitu kuesioner, wawancara, dokumentasi, observasi dan studi pustaka. Metode Penelitian ± Metodologi Penelitian DIUNDUH DARI: ……………… 100/10/2012

35 Model yang Digunakan. Beberapa KESALAHAN DALAM PENELITIAN.
DATA DAN INFORMASI Model yang Digunakan. Dalam merumuskan ”Model yang Digunakan” perlu mempertimbangkan perumusan masalah dan tujuan penelitian sehingga terdapat kesesuaian. Disamping itu, juga perlu memahami kaitannya dengan teori dan formulasinya. Kesalahan yang dilakukan adalah menganggap model yang digunakan selalu menggunakan persamaan linier (pangkat satu). Contoh : ”Tingkat Produksi Dipengaruhi Jumlah Tenaga Kerja dan Kapital ”, tidak dapat dibuat model adetif sbb: Q = a + b1.L + b2.K dimana : Q adalah Tingkat Produksi, L adalah Jumlah Tenaga Kerja; dan K adalah Jumlah Kapital.. DIUNDUH DARI: ……………… 100/10/2012

36 Beberapa KESALAHAN DALAM PENELITIAN.
DATA DAN INFORMASI Teknik Analisis Data. Dalam teknik analisis data menguraikan alat yang akan digunakan untuk menguji hipotesis (jika menggunakan hipotesis) atau menguraikan alat yang akan digunakan untuk mengolah data sehingga dapat disimpulkan. Jika dalam analisis data menggunakan rumus statistika, yang perlu diperhatikan adalah penggunaan X dan Y (huruf kapital) dengan x dan y (bukan huruf kapital). Jika menggunakan Analisis Regresi Berganda dengan jumlah variabel lebih dari tiga variabel, misalnya Y = a + b1X1+ b2X2+ b3X3 ... , dalam mencari a, b1, b2, b3, dan seterusnya tidak diperbolehkan membuat rumus sendiri. Kesalahan yang dilakukan adalah tidak membedakan penulisan X dan Y dengan x dan y, atau dalam mencari nilai a, b1, b2, b3, dan seterusnya menggunakan rumus yang dibuat sendiri. DIUNDUH DARI: ……………… 100/10/2012

37 Pembahasan hasil penelitian:
Beberapa KESALAHAN DALAM PENELITIAN. DATA DAN INFORMASI HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam hasil penelitian yang perlu diuraikan adalah data-data hasil penelitian atau hasil pengolahan data sampai dengan pengujian hipotesis. Sedangkan dalam pembahasan adalah membahas setelah hasil pengujian hipotesis dapat berupa perkiraan atau peramalan dan tidak terlepas dari tujuan penelitian. Kesalahan yang dilakukan adalah dalam pembahasan hanya menguraikan proses pengujian hipotesis. Pembahasan hasil penelitian: Membaca data Membaca hasil analisis / uji hipotesis Menjelaskannya dnegan menggunakan teori-teori yang relevan. DIUNDUH DARI: ……………… 100/10/2012

38 Beberapa KESALAHAN DALAM PENELITIAN.
DATA DAN INFORMASI KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam menguraikan kesimpulan harus terkait dengan tujuan, hasil, dan pembahasan penelitian. Dalam kesimpulan tidak lagi menguraikan angka-angka sebagimana hasil penelitian, karena lebih banyak pada bentuk uraian atau deskriptif. Sedangkan dalam saran harus terkait dengan manfaat penelitian. Kesalahan yang dilakukan dalam kesimpulan masih membicarakan hasil atau nilai pengujian hipotesis dan dalam saran tidak/kurang terkait dengan manfaat penelitian DIUNDUH DARI: ……………… 100/10/2012


Download ppt "BEBERAPA KESALAHAN DALAM PENELITIAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google