Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Wisana Kartika Dyma 115100301111019 Cleverina Yulie P 115100301111023 Atik Malihatin 115100301111025 Amalia Haris K 115100301111027 Rengganis F 115100301111029.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Wisana Kartika Dyma 115100301111019 Cleverina Yulie P 115100301111023 Atik Malihatin 115100301111025 Amalia Haris K 115100301111027 Rengganis F 115100301111029."— Transcript presentasi:

1 Wisana Kartika Dyma 115100301111019 Cleverina Yulie P 115100301111023 Atik Malihatin 115100301111025 Amalia Haris K 115100301111027 Rengganis F 115100301111029 Rofida Leo 115100301111030 Puspa Ayu I.P 115100301111033 M. Samsul Hadi 115100301111035 Lindah Rahayu W 115100301111039

2 Analisis Marketing Mix pada Film “Social Network”

3 PRODUK Facebook → social network Keunggulan Facebook adalah: – Menyediakan aplikasi-aplikasi menarik. Contohnya: update status, informasi dalam profil lebih lengkap, fasilitas chating, share photo, video chat, dan games. – Bisa diakses dimedia apapun. – Gratis Teori: Produk adalah barang atau jasa yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan (Fuad, dkk. 2006 ).

4 Menggunakan rating internet. Semakin banyak pengguna facebook maka semakin banyak keuntungan yang didapatkan. Teori: Price merupakan elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan jika dibandingkan dengan elemen-elemen yang lain justru menimbulkan biaya (cost). Harga juga merupakan salah satu elemen bauran pemasaran uang paling fleksibel, dalam arti harga dapat dirubah sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi pasar pada umumnya (Kotler,2002). PRICE

5 Mark Zuckerberg menciptakan facemash.com → harvardconnection.com → thefacebook.com → facebook. Menerima aspirasi dari orang yang berada disekitarnya sehingga dapat menciptakan suatu aplikasi baru yang dapat memenuhi kebbutuhan masyarakat. Teori: Sifat proses adalah kecepatan, efisiensi, waktu pelayanan, sistem pembuatan janji, dan formulir serta dokumen (Simamora, 2003). PROSES

6 Membuat daftar kampus yang akan menjadi target pemasaran facebook berikutnya. Pengembangan target pasar potensial ke Yale, Columbia, Stanford. Dimulai dari skala kecil ke sakala yang lebih besar. (Kirkland house → Harvard → kampus-kampus besar selain Harvard → keseluruh dunia). Teori: Place (tempat) berkenaan dengan dimana suatu produk tersedia bagi customer yang dituju. Komponen yang berkaitan dengan place adalah saluran distribusi, lokasi, transportasi, tempat penyimpanan, dan persediaan (Yunarto, H. 2006 ). PLACE

7 Melakukan recruit mulai dari orang-orang terdekat yang memiliki bakat-bakat terbaik untuk mengembangkan facebook. Membuat job spesifikasi menurut kemampuan masing- masing SDM. Mencari orang-orang dengan kemampuan sebagai programmer yang masih bisa bekerja walaupun berada dibawah tekanan. Teori: People atau manusia memusatkan pada mutu sumber daya manusia yang terlibat dengan produk_ketrampilan, pengetahuan, motivasi, serta kepedulian terhadap peanggan (Vellas,2008). PEOPLE

8 Mendesain interior kantor se-fresh mungkin dengan graffiti dan warna-warna yang cerah sehingga mengurangi kejenuhan karyawan yang bekerja di depan computer berjam-jam. Teori: Physical evidence atau bukti fisik dipusatkan pada dekor, lingkungan dan suasana produk. Termasuk bukti fisik adalah ukuran, gedung, citra perusahaan, suasana, kenyamanan, fasilitas dan kebersihan (Vellas,2008). PHYSICAL EVIDENCE

9 Mengirim spam situs facemash.com melalui e-mail kepada teman- temannya di Kirkland House (asrama Harvard University). Menggunakan jaringan bergengsi di Harvard yaitu “harvard.edu” Mengirim ajakan untuk bergabung ke website thefacebook.com melalui e-mail yang diperoleh dari list mahasiswa di Kirkland House. Menggunakan Koran “The Bridge” milik Boston University sebagai media publikasi. Teori: Promosi penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadimya aksi pembelian suatu produk yang cepat atau terjadinya pebelian dalam waktu yang singkat (Shimp, T. 2003). PROMOTION

10 Perbandingan Teori Marketing dengan ‘Social Network’ Teori: Dalam perekonomian yang persaingannya maha hebat dengan semakin banyaknya pembeli yang rasional, perusahaan hanya dapat menang dengan menciptakan dan memberikan nilai yang unggul. “Social Network”: Facebook memiliki fasilitas yang lebih dinamis, seperti tersedianya kolom tentang relationship, ketertarikan seseorang pada gender dan hubungan kekerabatan antar pengguna facebook. Facebook dilengkapi dengan fasilitas chatting. Hal ini adalah keunggulan facebook dibanding dengan jejaring sosial lain yang ada pada masa itu.

11 Teori: Para perusahaan yang berhasil biasanya mengenali dan menanggapi kebutuhan dan tren yang belum terpenuhi dengan mendapatkan laba. Banyak peluang yang bisa ditemukan dengan mengidentifikasi tren. “Social Network” : Facebook juga telah menganalisis kebutuhan masyarakat tentang jejaring sosial yang lebih lengkap (seperti adanya fasilitas share foto, chatting, relationship status dan lain-lain) daripada jejaring sosial lain. Perbandingan Teori Marketing dengan ‘Social Network’

12 Teori: Semakin banyak gagasan yang sedang diwujudkan, dan tenggang waktu antara kemunculan ide baru dan keberhasilan penerapannya semakin pendek. Begitu juga semakin pendek waktu antara pengenalan produk dan puncak produksi. “Social Network” : Dalam waktu singkat, Facebook telah mendapatkan banyak anggota. Ini karena facebook dibangun atas banyak sekali ide cemerlang dari Mark yang terinspirasi dari lingkungan sekitarnya, dan ketika facebook diluncurkan dalam waktu singkat sudah banyak sekali pengguna yang mendaftar. Perbandingan Teori Marketing dengan ‘Social Network’

13 Teori: Para pemasar harus memiliki pengetahuan kerja yang baik mengenai peraturan perundang-undangan utama yang melindungi pesaing, konsumen, dan masyarakat. “Social Network” : Seorang penemu harus bekerjasama dengan seorang ahli di bidang hukum untuk melindungi hak cipta apabila terjadinya plagiarisme. Dalam film ini terdapat suatu kejadian dimana Mark dituduh sebagai pencuri ide. Apabila tidak cukup mempunyai pengetahuan yang tepat tentang batasan hukum dimana seseorang dikatakan mencuri ide atau sekedar pengembangan ide, maka akan berdampak negatif pada kelangsungan perusahaan. Selain itu, facebook juga dibangun atas pengalaman Mark dalam situs sebelumnya yaitu facemash. Facemash dilarang karena foto-foto yang ada ialah hasil meretas yang merupkan tindakan illegal. Perbandingan Teori Marketing dengan ‘Social Network’

14 Teori: Bisnis harus dilihat sebagai proses pemuasan pelanggan, bukan proses pembuatan barang. “Social Network” : Facebook mengutamakan kepuasan penggunanya, tidak menitik beratkan kepada laba dan keuntungan yang diperoleh. Seperti tidak menyelipkan iklan atau sponsor pada masa-masa awal facebook dikembangkan. Perbandingan Teori Marketing dengan ‘Social Network’

15 Teori: Selain melacak harapan dan kepuasan nilai pelanggan, perusahaan-perusahaan juga harus memantau kinerja pesaing mereka di bidang-bidang tersebut. “Social Network” : Seperti yang telah kita ketahui bahwa pesaing Facebook pada awal peluncurannya adalah Friendster. Sehingga diperlukan langkah-langkah sukses untuk menyaingi Friendster agar pengguna Fecebook terus meningkat. Salah satunya penambahan fitur-fitur yang lebih kompleks dalam facebok contohnya Update Status, Chat,dan Relationship. Perbandingan Teori Marketing dengan ‘Social Network’

16  Jika semua departemen disuatu perusahaan bekerja sama untuk melayani kepentingan pelanggan, hasilnya adalah pemasaran terpadu. Pada awalnya facebook hanya dikembangkan oleh beberapa orang tanpa ada departemen-departemen tertentu. Namun seiring dengan semakin diminatinya facebook berarti semakin besar pula pasarnya dan semakin potensial untuk menghasilkan keuntungan.  Semua fungsi pemasaran harus dikoordinasi berdasarkan sudut pandang pelanggan Facebook adalah perusahaan yang consumer oriented yang mengutamakan kepuasan pelanggan. Dengan mengembangkan berbagai fitur maka akan semakin banyak pengguna(konsumen) dan nantinya keuntungan yang didapat juga semakin banyak. Sehingga semua fungsi pemasaran dipusatkan kepada pelanggan.

17 CONCLUSION Setelah melakukan analisis pada film ‘The Social Network’, dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek pemasaran yang paling penting adalah bagaimana cara membuat produk yang berbeda dengan produk yang lain dalam hal keunggulan dan kelebihan yang dimiliki produk. Selain itu, suatu bisnis tidak hanya berorientasi pada keuntungan saja, yang lebih penting adalah kepuasan pelanggan. Hal ini dilakukan agar sebuah bisnis tidak ditinggalkan oleh konsumennya

18 ADVICE Untuk menjaga kesetiaan pelanggan sebaiknya harus selalu dilakukan pengembangan dalam strategi pemasaran dan terus melakukan inovasi dalam aplikasi Facebook agar tidak mudah tersaingi oleh jenis-jenis jejaring sosial yang lain.

19


Download ppt "Wisana Kartika Dyma 115100301111019 Cleverina Yulie P 115100301111023 Atik Malihatin 115100301111025 Amalia Haris K 115100301111027 Rengganis F 115100301111029."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google