Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pseudomonas SETIO HARSONO.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pseudomonas SETIO HARSONO."— Transcript presentasi:

1 Pseudomonas SETIO HARSONO

2 Pseudomonas mendocina Pseudomonas spp., dibagi menjadi 2 kelompok :
Kelompok Fluorescens : -Pseudomonas aeruginosa -Pseudomonas fluorescens -Pseudomonas putida Kelompok Non-Fluorescens : -Pseudomonas stutzeri mendocina

3 -Pseudomonas aeruginosa
Tersebar luas di alam, sifat saprofit di air dan tanah. Sebagai flora normal usus dan kulit manusia. - Merupakan kuman penyebab infeksi nosokomial yang paling sering. Morfologi : Batang, Gram negatif, ukuran 0,6 x 2 μm Motil Tunggal

4 Perbenihan : -Obligat aerob -Tumbuh pada 37°C-42°C -Oksidase positif -Tidak meragi karbohidrat -Koloni bulat, memproduksi pigmen sifat water soluble. -Jenis pigmen : -Pyocianin → warna biru, tidak fluorescensi Pyoverdin → warna hijau, fluorescensi Pyorubin → warna merah Pyomelanin → warna hitam

5 Antigen, Enzim, Toksin -Pili → untuk menempel di permukaan sel epithel -Kapsul polysacharida →koloni mukoid →yang diisolasi dari penderita cystic fibrosis. -Lipopolysacharida →merupakan endotoksin. -Enzim elastase, protease. -Hemolisin -Eksotoksin A → menyebabkan nekrosis jaringan.

6 Patogenesis : -dapat menempel pada selaput lendir atau kulit →dpt menyebar secara sistemik → sepsis → sering menimbulkan kematian sering resisten terhadap antimikroba → multiresisten Manifestasi klinis : -Infeksi pd.luka bakar Ektima gangrenosum -Infeksi saluran kemih Pneumonia -Sepsis yang fatal Keratitis -Meningitis Otitis Eksterna

7 Pemeriksaan laboratorium:
-Spesimen : luka kulit, pus, darah, cairan serebrospinal, sputum, urine -Hapusan : kuman batang, Gram negatif -Biakan : -Media lempeng agar darah → zona hemolisa sempit Media Mc.Conkey→tidak meragi laktosa

8 Pengobatan : -Ticarcillin Tobramycin -Piperacillin Amikacin -Ceftaxidim Aztreonam -Cefaperazon Imipenem -Gentamycin Cyprofloxacin Profil kepekaan terhadap antimikroba sangat beragam → sehingga perlu dilakukan uji kepekaan antimikroba.

9

10

11

12

13 INFEKSI NOSOKOMIAL Oleh : Setio Harsono
Dept. Mikrobiologi Kedokteran FK Unair SMF Mikrobiologi Klinik RSUD.Dr.Soetomo

14 Infeksi Nosokomial : Infeksi yang didapat seorang penderita yang
sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Infeksi Nosokomial dapat berasal dari : - Dokter / Perawat  Sakit / Carrier - Penderita lain  Sakit / Carrier - Penderita sendiri  Flora normal tubuh - Lingkungan  Alat / Bahan tercemar, Ruangan.

15

16 Cara penularan sering terjadi
melalui : - Pembedahan - Catheter intravenous - Catheter kandung kemih - Cairan intravenous - Endotracheal tube - Respirator/Ventilator

17 Infeksi Nosokomial dapat terjadi dengan cara :
- Infeksi silang ( Cross infection ): Dokter / Perawat / Penderita lain - Infeksi endogen ( Autoinfection / Self infection) : Penderita sendiri - Infeksi lingkungan ( Environment infection ) : Alat yang tercemar / Ruangan

18 Faktor-faktor yang menentukan terjadinya Infeksi Nosokomial :
- Susceptibility penderita terhadap infeksi - Besarnya paparan mikroba - Cara pemaparan mikroba

19 Risiko terjadi Infeksi Nosokomial
meningkat karena : Pemakaian obat imunosupresan Tindakan bedah yang extensif Prosedur diagnostik dan terapeutik yang intensif Penggunaan cairan intravenous Penggunaan antimikroba berspektrum luas dan kurang bijak

20

21 Infeksi Nosokomial : Kelompok mikroba penyebab
- Mikroba patogen konvensional - Mikroba patogen kondisional - Mikroba patogen oportunistik

22 Jenis mikroba penyebab Infeksi Nosokomial :
- Bakteri Gram negatif yang sering : - Pseudomonas aeruginosa - Acinetobacter baumanni - Klebsiella pneumoniae ESBL - Escherichia coli ESBL - Enterobacter spp. - Proteus spp. - Serratia spp. - Legionella pneumophila

23 - Bakteri Gram positif yang sering :
- Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) - Vancomycin Resistant Enterococcus (VRE) - Virus : Hepatitis B, Hepatitis C, HIV - Jamur : Candida spp. , Aspergillus spp. - Parasit : Malaria

24 Pemeriksaan untuk studi epidemiologi (surveillance) Infeksi Nosokomial dapat dengan cara :
- Biotyping - Serotyping - Bacteriophage typing - Molecular / DNA typing - Antibiogram dan Resistogram

25 Extensive Surgery

26 Extensive surgery

27 Abdominal Drain

28

29 Tracheostomy

30 Urethral Catheter

31 Intravenous Catheter

32 Intravenous Catheter

33

34

35

36 Terima Kasih


Download ppt "Pseudomonas SETIO HARSONO."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google