Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DEFIANA LUTFITASARI, 2102407011 Mitos Cerita Candi Gamelan Di Kabupaten Pekalongan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DEFIANA LUTFITASARI, 2102407011 Mitos Cerita Candi Gamelan Di Kabupaten Pekalongan."— Transcript presentasi:

1 DEFIANA LUTFITASARI, 2102407011 Mitos Cerita Candi Gamelan Di Kabupaten Pekalongan

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : DEFIANA LUTFITASARI - NIM : 2102407011 - PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : de_finy pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Bambang Indiatmoko, M.Si. - PEMBIMBING 2 : Drs. Agus Yuwono, M.Si., M.Pd. - TGL UJIAN : 2011-06-06

3 Judul Mitos Cerita Candi Gamelan Di Kabupaten Pekalongan

4 Abstrak Mitos cerita candi gamelan merupakan mitos yang hidup dimasyarakat Dusun Sebleber dalam bentuk lisan. Cerita dalam mitos candi gamelan telah mengalami perkembangan, sehingga memunculkan perbedaan versi dari masing-masing orang. Beragamnya versi mitos cerita candi gamelan tersebut menjadikan mitos cerita candi gamelan ini menarik untuk diteliti. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana struktur mitos cerita candi gamelan di kabupaten Pekalongan, 2) bagaimanakah bentuk rekonstruksi cerita candi gamelan di kabupaten Pekalongan, 3) Bagaimana fungsi mitos cerita candi gamelan di Kabupaten Pekalongan. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan model teori Levi-Strauss. Data penelitian ini adalah cerita lisan candi gamelan yang didapat dari hasil wawancara dengan beberapa informan. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa versi mitos cerita candi gamelan dibedakan menjadi tiga versi, yaitu versi Juru kunci, versi warga biasa Dusun Sebleber dan warga luar Dusun Sebleber. Masing-masing versi mitos cerita candi gamelan tersebut didapat dari struktur cerita dengan menggunakan teori struktur Levi-Strauss untuk menemukan persamaan dan perbedaan ceriteme serta oposisinya. Melalui ceritemenya maka dapat disimpulkan bahwa versi juru kunci menghasilkan 31 ceriteme dan 8 episode, versi warga biasa Dusun Sebleber menghasilkan 30 ceriteme dan 7 episode, sedangkan versi warga luar Dusun Sebleber menghasilkan 23 ceriteme dan 5 episode. Versi-versi mitos tersebut dapat dijadikan dalam satu rekonstruksi cerita yang menghasilkan suatu inti cerita ke dalam 17 ceriteme. Fungsi mitos cerita candi gamelan dianalisis menggunakan teori Van Peursen dan menghasilkan tiga fungsi yang berupa a) mitos itu ialah menyadarkan manusia bahwa ada kekuatan-kekuatan ajaib yang sangat dipercayai oleh sebagian penganutnya, yaitu dengan patuh dengan larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan terhadap candi gamelan b) mitos memberikan jaminan pada masa kini, keberadaan mitos cerita candi gamelan memberikan rasa aman dan nyaman dalam berbagai segi kehidupan masyarakat Dusun Sebleber pada masa kini, c) memberi pengetahuan tentang dunia, yaitu mampu memberikan warna pada masyarakat Dusun Sebleber terutama pada perkembangan masyarakat dalam memeluk agama Islam. Penelitian ini hendakanya dilestarikan karena merupakan salah satu kekayaan budaya yang kelak dapat diwariskan kepada generasi-generasi penerus dan tidak dilupakan keberadaan mitos tersebut. Yang harus melestarikan adalah seluruh warga masyarakat Dusun Sbleber yang khususnya adalah para generasi muda. Pemerintah setempat juga harus memperhatikan mitos cerita candi gamelan agar dapat dikembangkan.

5 Kata Kunci Mitos Cerita Candi Gamelan

6 Referensi Ahimsa Putra, Heddy Shri. 2006. Strukturalisme Levi-Strauss Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: KEPEL PRESS. Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Adi Mahasatya. Dananjaja, James. 2002. Folklor Indonesia : Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Grafiti. Depdikbud. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Hestiyaningtyas. 2007. Mitos Asal Usul Desa Gubug Kabupaten Grobogan. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bhasa dan Seni, UNNES. http://budayanusantara.blogsome.com/2010/11/13/makna-mitos-dalam- kekuasaan-raja-raja-mataram-islam/ http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASHe226.dir/doc.pdf http://wajiran.net. 2008/13/01/Strukturalisme-Levi-Strauss/ Jazuli, M.2001. Diktat Teori Kebudayaan. Semarang. FBS UNNES. Junus, Umar. 1981. MITOS DAN KOMUNIKASI. Jakarta: Sinar Harapan. Koentjaraningrat. 2002. Manusia dan Kebudayaan Di Indonesia. Jakarta: Djambatan. Krismiyati, Mariana. 2010. Mitos Cerita Asal-Usul Desa Ngablak Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa. Fakultas Bahasa dan Seni. UNNES. Minsarwati, Wisnu. 2002. Mitos Merapi dan Kearifan Ekologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Murtadho. 2002. Islam Jawa Keluar dari Kemelut Santri VS Abangan. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama. Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Peursen, Van. 1976. Strategi Kebudayaan. Yogyakarta. Kanisius. Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sudikan, Setya Yuwana. 2001. Metode Penelitian Sastra Lisan. Surabaya: Citra Wacana. Sukadaryanto, 2010. Sastra Perbandingan, Teori, Metode dan Implementasi. Semarang: Griya Jawi. Taum, Yoseph Yapi. 1997. Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Nusa Indah. Wellek, Rene dan Agustin Werren. 1990. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia. Widyastuti, Ika. 2009. Mitos Cerita Wirowongso Wiroguno Di Desa Sidomulyo Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bhasa dan Seni, UNNES. www.wikipedia.com

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "DEFIANA LUTFITASARI, 2102407011 Mitos Cerita Candi Gamelan Di Kabupaten Pekalongan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google