Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

METODE RISET BISNIS MP-V-2.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "METODE RISET BISNIS MP-V-2."— Transcript presentasi:

1 METODE RISET BISNIS MP-V-2

2 BAB I KONSEP DASAR PENELITIAN BISNIS
A. Pengertian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.

3 Rasional berarti kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis berarti proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

4 Valid menunjukkan derajad ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti. Kalau data itu realibel dan obyektif, maka hasil penelitiannya akan valid. Realibilitas berkenaan derajad konsistensi/ keajegan data dalam interval waktu tertentu. Data yang reliabel belum tentu valid. Data yang obyektif belum tentu valid. Namun data yang valid pasti reliabel dan obyektif. MP-2

5 Validitas data diperoleh dengan menggunakan instrumen yang valid, sumber data yang tepat dan cukup jumlahnya, serta metode pengumpulan dan analisis data yang benar. Data yang reliabel diperoleh dari instrumen yang reliabel dan penelitiannya dilakukan dengan berulang-ulang. Data yang obyektif diperoleh dari jumlah sampel sumber data mendekati jumlah populasi. MP-2

6 Tujuan penelitian ada tiga macam, yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan.
Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian berarti data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. Pengembangan berarti untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan.

7 Data yang diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Memahami berarti memperjelas suatu masalah. Memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah. Mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi.

8 Metode penelitian bisnis adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah di bidang bisnis.

9 PROSES PENELITIAN KUANTITATIF (MODIFIKASI DARI TUCKMAN h:90)
Penggunaan Aspek Logika Untuk Merumuskan Hipotesis Sumber Masalah 1. Empiris 2. Teoritis Konsep & Teori yang relevan Prinsip deduksi Praduga Terhadap Hubungan antar Variabel Membaca & berfikir Yang Menyatakan Rumusan masalah Pengajuan Hipotesis Membaca hasil penelitian Operasionalisasi Prinsip induksi memilih Penemuan yang relevan Menyusun Instrumen Penelitian Metode/ Strategi pendekatan penelitian Mengumpulkan & Menganalisis Data Penemuan Kesimpulan Penggunaan Aspek Metodologi Untuk Menguji Hipotesis Yang Diajukan

10 B. Jenis-Jenis Penelitian
Penelitian akademik merupakan penelitian yang dilakukan para mahasiswa dalam membuat skripsi, tesis dan disertasi. Merupakan sarana edukatif, lebih mementingkan validitas internal (caranya harus betul), variabel penelitian terbatas, dan kecanggihan analisis disesuaikan jenjang pendidikan. Penelitian profesional merupakan penelitian para Dosen dan peneliti lainnya untuk mendapatkan pengetahuan baru. Variabel penelitian lengkap, kecanggihan analisis disesuaikan untuk masyarakat ilmiah. Penelitiannya harus betul (validitas internal) & hasilnya berguna untuk pengembangan ilmu (validitas eksternal).

11 Penelitian institusional merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan pengembangan lembaga. Hasil penelitian berguna bagi pimpinan, manajer, direktur untuk mengambil keputusan. Hasil penelitian lebih menekankan validitas eksternal (kegunaan), kelengkapan informasi, & kecanggihan analisis.

12 1. Penelitian Menurut Tujuan
Uma Sekaran (1994): penelitian terapan diarahkan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Penelitian dasar diarahkan sekedar untuk memahami masalah secara mendalam dalam organisasi secara mendalam (tanpa menerapkan hasilnya). Hasil penelitian dasar berguna untuk pengembangan ilmu manajemen.

13 PENELITIAN MENURUT METODE, TINGKAT
EKSPLANASI, JENIS DATA METODE TK EKSPLANASI JENIS DATA Survai deskriptif kuantitatif Eksperimen komparatif kualitatif Policy research assosiatif gabungan Action research Evaluasi sejarah

14 1. Gay (1977): penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan langsung yang bersifat praktis. Penelitian terapan bertujuan menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis. Jujun S. Suriasumantri (1985): penelitian dasar bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Penelitian terapan bertujuan untuk memecahkan masalah kehidupan praktis.

15 Survey. Melakukan generalisasi menggunakan sampel yang representatif.
2. Penelitian Menurut Metode Survey. Melakukan generalisasi menggunakan sampel yang representatif. Ex Post Facto. Penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Eksperimen. Penelitian mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol ketat, umumnya dilakukan di laboratorium. Empat metode eksperimen, yaitu pre experimental, true eksperimental factorial, dan quasi experimental.

16 Naturalistik/kualitatif
* Naturalistik/kualitatif. Digunakan untuk meneliti kondisi obyek alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara induktif. Lebih menekankan makna daripada generalisasi. Policy Research. Penelitian dilakukan karena ada masalah yang umumnya dimiliki oleh administrator/manajer atau pengambil keputusan organisasi.

17 Action Research. Suatu proses penelitian yang dilalui oleh perorangan atau kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu untuk menguji prosedur yang diperkirakan akan menghasilkan perubahan tersebut dan setelah sampai pada tahap kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan, melaksanakan prosedur ini.

18 Evaluasi. Membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan standar dan program yang telah ditetapkan. Evaluasi formatif ingin mendapatkan feedback suatu aktivitas dalam proses untuk meningkatkan program atau produk. Evaluasi sumatif menekankan efektivitas pencapaian program yang berupa produk tertentu. Sejarah. Menganalisis secara logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu.

19 Komparatif. Penelitian yang bersifat membandingkan.
3. Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasinya Deskriptif. Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu atau lebih tanpa membuat perbandingan, ataupun menghubungkan dengan variabel yang lain. Komparatif. Penelitian yang bersifat membandingkan. Asosiatif/hubungan. Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan simetris adalah bentuk hubungan karena munculnya bersama-sama. Hubungan kausal adalah hubungan sebab akibat. Hubungan interaktif/resiprocal/timbal balik adalah hubungan yang saling mempengaruhi.

20 4. Penelitian Menurut Jenis Data & Analisis
Data kuantitatif dengan statistik. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.

21 C. Macam-Macam Data Penelitian
Macam data ada dua, data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif dibedakan menjadi data diskrit/nominal dan kontinum. Data nominal/diskret adalah data yang hanya dapat digolong-golongkan secara terpisah, diskrit atau kategori (pria, wanita).

22 * Data kontinum adalah data yang bervariasi menurut tingkatan (ordinal, interval, dan ratio) dan diperoleh dari hasil pengukuran. Data ordinal adalah data yang berbentuk ranking atau peringkat, namun skalanya tidak sama. Data interval adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut. Data interval dapat dibuat menjadi ordinal. Data ratio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol mutlak, dapat dijumlahkan atau dibuat perkalian secara aljabar. Data ratio dapat diubah menjadi interval dan ordinal.

23 JENIS DATA PENELITIAN MACAM DATA DATA DATA KUANTITATIF KONTINUM -Kualitatif (verbal) -Kuantitatif ---Nominal (diskret) Ordinal (jarak tdk sama juara 1,2,3) Interval (skala, oC, jarak sama, tdk ada titik nol) Rsion (jarak sama, ada titik nol)

24 D. Proses Penelitian Penelitian kuantitatif didasarkan pada paradigma positivisme yang bersifat logico-hypotheco-verifikatif, berdasarkan asumsi obyek empiris: 1. Obyek/fenomena dapat diklasifikasikan menurut sifat, jenis, struktur, bentuk, warna dsb. 2. Determinisme (hubungan sebab akibat). 3. Suatu gejala tidak akan mengalami perubahan dalam waktu tertentu.

25 Proses & Tahap2 Penelitian
Perumusan Masalah (Sumber masalah dari fakta empiris atau teori) Landasan Teori (Mengenal lewat tinjauan pustaka, kuliah, dll) Hipotesis (rumuskan dengan jelas) Rumuskan Tujuan (jelas) Metode riset A. Pendekatan (survey, policy research, etc) B. Instrumentasi C. Lapangan atau data sekunder D. Metode analisa data (kuantitatif dengan statistik)

26 E. Pengertian & Ruang Lingkup
Kegiatan bisnis dapat dilakukan secara individual maupun kelompok yang terorganisir dalam suatu institusi, dengan tujuan menghasilkan atau memasarkan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Lingkup penelitian bisnis meliputi akunting, keuangan, manajemen dan pemasaran.


Download ppt "METODE RISET BISNIS MP-V-2."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google