Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dasar-dasar Perlindungan Tanaman (DPT)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dasar-dasar Perlindungan Tanaman (DPT)"— Transcript presentasi:

1 Dasar-dasar Perlindungan Tanaman (DPT)

2 HAMA BINATANG YANG MENYEBABKAN KERUSAKAN PADA TANAMAN DAN MENIMBULKAN KERUGIAN SECARA EKONOMIS

3 BINATANG YANG BERPOTENSI SEBAGAI HAMA
Subkingdom Phyllum Class Invertebata Arthropoda Crustacea Myriapoda Arachnida Insekta Nemathelminthes (Nematoda) Secernentea Adenophorea Mollusca Gastropoda Vertebrata Chordata Mammalia Aves

4 Arthropoda Klas Arachnida Ciri umum : Memiliki Chelicera dan pedipalpi
Tidak mempunyai antena Tubuh terbagi menjadi cephalothorax dan abdomen Mempunyai empat pasang kaki Termasuk dalam klas ini antara lain: tungau (mite), kalajengking (scorpion), laba-laba

5 Laba-laba Tungau

6 Arthropoda Klas Arachnida Sub Klas: Acari Famili : Contoh :
Eriophyidae Tetranychidae Tarsonemidae Tydeidae Acaridae Contoh : Aceria sp. (bud mite) Panonnychus (red spider mite) Brevipalpus (false spider mite) Phyllocoptruta (rust mite) Hemitarsonemus Paratetranychus Eutetranychus Calacarus (tungau jingga) Tetranychus Olygonychus (red spider) jeruk karet teh kapas, kedelai kopi

7

8 Siklus hidup Biological Attribute Temp 20oC (67oF) Temp 25oC (77oF)
Average adult life span 40 days 27 days 15 days No. eggs laid per female 37 eggs 46 eggs 21 eggs Egg to adult Development time 17 days 14 days 9 days No. days for eggs to hatch 7 days 6 days 4 days

9 Arthropoda Klas Crustacea Ciri umum :
Memiliki struktur alat makan: mandibel Mandibel bercabang atau biramous Dua pasang appendages dimodifikasi jadi antena dan sering digunakan untuk berenang Tubuh terbagi menjadi kepala, toraks dan abdomen atau cephalothorax dan abdomen Pengerasan eksoskeleton oleh garam-garam kalsium Habitat di laut, air tawar dan daratan Perkembangan hidupnya anamorphic

10 Arthropoda Klas Insekta Ciri umum :
Pembagian tubuh: kepala, toraks dan abdomen Mempunyai sepasang antena Memiliki sepasang mandibel dan sepasang maksila Tiga pasang kaki thoracal (terdapat pada toraks) Proses perkembangan dari telur sampai dewasa mengikuti pola epimorphic, kecuali protura Merupakan satu-satunya invertebrata bersayap

11 Segmentasi & Pembagian Tubuh Serangga
Head Thorax Abdomen

12 Hama Tanaman Kentang

13 Nematoda Binatang dengan bentuk memanjang dan bulat atau silindris, seperti cacing Tidak beruas atau bersegmen Tubuh tertutup dengan kutikula Mempunyai rongga tubuh, pseudocoelom Bilateral symmetry Sistem pencernaan sempurna Gonad berbentuk tabung, dan merupakan sexual organism Memiliki sistem ekskretori, otot (hanya longitudinal), syaraf Tidak memiliki sistem pernafasan atau circulatory

14 Nematoda Klas dan Ordo penting : Klas Secernentea Klas Adenophorea
Ordo : Tylenchida Ordo : Rhabditida Klas Adenophorea Ordo : Dorylaimida

15 Nematoda Klas Secernentea Ciri umum : Terdapat phasmid
Excretory pore jelas Excretory duct sejajar dengan cuticle Amphid direduksi/kecil, lokasi pada bagian depan (anterior) s/d dasar dari mulut (base of lip region) Cuticle biasanya annulated Bursa ada atau absen Esophageal valve umumnya ada Esophagus tiga bagian

16 Nematoda Klas Adenophorea Ciri umum : Tidak ada phasmid
Excretory pore tidak jelas, sering direduksi, umumnya tidak ada Excretory duct direduksi & dan biasanya tidak sejajar dengan cuticle kecuali plectus Amphid besar dan jelas, lokasi antara/pada/di bawah lip region Cuticle smooth Bursa tidak ada Esophageal valve tidak ada/jarang ada Esophagus umumnya 2 atau 1 bagian silindris

17 Siklus hidup

18

19 Moluska Klas Gastropoda Ciri umum :
Susunan tubuh terdiri atas kepala badan dan kaki Eksoskleton berupa cangkok (shell), ada yang direduksi membentuk internal shell dan ada yang tidak memiliki shell sama sekali Memiliki 2 pasang tentakel, bintik mata terdapat pada ujung tentakel panjang Mulut pada ujung anterior, dibatasi oleh kedua rahang, di dalamnya terdapat pasangan gigi khitin dan lidah parut Kaki di ventral tubuh (gasteron) tersusun oleh otot-otot segmental dan padanya terdapat kelenjar lendir

20 Moluska Klas Gastropoda Ordo : Pulmonata Slugs
(Limax maxima, Parmarion sp,) Snails (Achatina fulica, Bentisite sp)

21 Slug and snail

22

23

24 Hama potensial Hama utama (key pest) Hama sewaktu-waktu (occasional pest) Hama reguler Hama endemik

25 LINGKUNGAN OPT TANAMAN
1. Pengaruh faktor fisik terhadap OPT 2. Pengaruh faktor biotiK terhadap OPT 3. Pengaruh faktor edafik terhadap OPT LINGKUNGAN MANUSIA 1. Masukan energi berupa a. Pupuk buatan b. Pestisida, dan c. Irigasi 2. Berbagai tindakan pengendalian OPT TANAMAN 1. Sejarah perubahan status binatang dan tumbuhan tingkat rendah menjadi OPT 2. Binatang dan tumbuhan tingkat rendah yang berpotensi jadi hama dan penyakit tanaman 3. Beberapa ciri biologi penting OPT yang mendasari tindakan pengendalian 1. Bagian tanaman yang dapat diserang hama dan penyakit 2. Gejala serangan yang dapat ditimbulkan hama dan penyakit 3. Mekanisme ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit CARA PENGENDALIAN TUNGGAL Pengendalian secara fisik Pengendalian secara Mekanis Pengendalian secara Bercocok Tanam Pengendalian secara Hayati Pengendalian dengan Undang-undang Pengendalian dengan Varietas Tahan Pengendalian secara Kimia


Download ppt "Dasar-dasar Perlindungan Tanaman (DPT)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google