Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Temu 12 Database Relasional.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Temu 12 Database Relasional."— Transcript presentasi:

1 Temu 12 Database Relasional

2 FILE VS. DATABASES Beberapa prinsip dasar bagaimana data di simpan dalam sistem komputer. Entitas adalah segala sesuatu tentang perusahaan yang ingin disimpan datanya. Di kampus atau universitas, salah satu entitas adalah Mahasiswa atau student. STUDENTS Student ID Last Name First Name Phone Number Birth Date Simpson Alice 10/11/84 Sanders Ned 11/24/86 Moore Artie 04/20/85

3 FILE VS. DATABASES Informasi tentang attribute dari sebuah entitas (Contoh: No. Identitas Mahasiswa / the student’s ID number and Tanggal Lahir / birth date) disimpan dalam fields. STUDENTS Student ID Last Name First Name Phone Number Birth Date Simpson Alice 10/11/84 Sanders Ned 11/24/86 Moore Artie 04/20/85

4 FILE VS. DATABASES Semua fields terdiri dari data tentang 1 (satu) entitas (Contoh: satu mahasiswa) membentuk sebuah record. Contoh dibawah ini memperlihatkan record dari Artie Moore. STUDENTS Student ID Last Name First Name Phone Number Birth Date Simpson Alice 10/11/84 Sanders Ned 11/24/86 Moore Artie 04/20/85

5 FILE VS. DATABASES Satu set dari seluruh record yang saling berhubungan membentuk sebuah file (contoh: File Mahasiswa/the student file). If this university only had three students and five fields for each student, then the entire file would be depicted below. STUDENTS Student ID Last Name First Name Phone Number Birth Date Simpson Alice 10/11/84 Sanders Ned 11/24/86 Moore Artie 04/20/85

6 FILE VS. DATABASES Student Class File File Advisor File
Sebuah Set yang saling berhubungan dan terkoordinasi membentuk sebuah database. Student File Class File Advisor File

7 FILE VS. DATABASES Sistem Database dibuat untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh file utama/master file. Bertahun-tahun, tiap sebuah informasi baru muncul, perusahaan membuat file baru dan program baru. Hasilnya: sebuah peningkatan jumlah yang signifikan dari file utama/master file.

8 FILE VS. DATABASES Jenis-jenis File: File Utama ( Master File)
- Hampir sama dengan buku besar dalam SIA Manual - Menyimpan informasi informasi komulatif mengenai sumber daya organisasi - File Permanen; File tersebut telah melalui berbagai periode fiskal

9 FILE VS. DATABASES File Transaksi
- Hampir sama dengan jurnal dalam SIA Manual - Berisi catatan mengenai setiap transaksi bisnis yang terjadi dalam periode fiskal tertentu - Tidak Bersifat permanen, tetapi biasanya dipertahankan tetap online hanya satu periode fiskal

10 FILE VS. DATABASES Database Fact A Fact B Fact C Fact D Fact E Fact F Database adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikoordinasi secara terpusat. Database Management System Enrollment Program Financial Aid Program Grades Program

11 FILE VS. DATABASES Database Fact A Fact B Fact C Fact D Fact E Fact F Pendekatan database memperlakukan data sebagai sumber daya organisasi yang seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh bagian organisasi tersebut, bukan hanya . DataBase Management System (DBMS) bertindak sebagai interface antara database dengan berbagai program aplikasi. Database Management System Enrollment Program Financial Aid Program Grades Program

12 FILE VS. DATABASES Database Fact A Fact B Fact C Fact D Fact E Fact F Kombinasi database, DBMS, dan program aplikasi yang mengakses database melalui DBMS disebut sebagai Sistem Database Database Management System Enrollment Program Financial Aid Program Grades Program

13 IMPORTANCE AND ADVANTAGES OF DATABASE SYSTEMS
Teknologi Database ada dimana-mana. Hampir Seluruh SIA menerapkan pendekatan database Secara Virtual seluruh lokasi komputer utama menggunakan teknologi database. Penggunaan database dengan personal komputer juga meningkat.

14 IMPORTANCE AND ADVANTAGES OF DATABASE SYSTEMS
Keuntungan dari Teknologi Database: Integrasi Data Tercapai dengan mengkombinasi file utama / master files kedalam kumpulan data yang lebih besar yang dapat di akses oleh banyak program.

15 IMPORTANCE AND ADVANTAGES OF DATABASE SYSTEMS
Database technology provides the following benefits to organizations: Integrasi Data Sharing Data Lebih Mudah dengan berbagi data yang sudah terintegrasi – FBI merencanakan 8 tahun, dengan proyek database senilai $400 juta untuk membuat data lebih tersedia dan dapat dipakai oleh para agennya.

16 IMPORTANCE AND ADVANTAGES OF DATABASE SYSTEMS
Database technology provides the following benefits to organizations: Integrasi Data Sharing Data Fleksibilitas Pelaporan Laporan-laporan dapat direvisi dengan mudah dan dibuat sesuai dengan kebutuhan. Database dapat dengan mudah di lihat untuk kebutuhan penelitian.

17 IMPORTANCE AND ADVANTAGES OF DATABASE SYSTEMS
Database technology provides the following benefits to organizations: Integrasi Data Sharing Data Fleksibilitas Pelaporan Meminimal data yang tidak konsisten Karena data di simpan nya sekali.

18 IMPORTANCE AND ADVANTAGES OF DATABASE SYSTEMS
Database technology provides the following benefits to organizations: Data integration Data sharing Reporting flexibility Minimal data redundancy and inconsistencies Independensi Data Data items are independent of the programs that use them. Consequently, a data item can be changed without changing the program and vice versa. Makes programming easier and simplifies data management.

19 IMPORTANCE AND ADVANTAGES OF DATABASE SYSTEMS
Database technology provides the following benefits to organizations: Data integration Data sharing Reporting flexibility Minimal data redundancy and inconsistencies Data independence Central management of data Data management is more efficient because the database administrator is responsible for coordinating, controlling, and managing data.

20 IMPORTANCE AND ADVANTAGES OF DATABASE SYSTEMS
Database technology provides the following benefits to organizations: Data integration Data sharing Reporting flexibility Minimal data redundancy and inconsistencies Data independence Central management of data Cross-functional analysis Relationships can be explicitly defined and used in the preparation of management reports. EXAMPLE: Relationship between selling costs and promotional campaigns.

21 IMPORTANCE AND ADVANTAGES OF DATABASE SYSTEMS
Pentingnya data yang baik: Data yang buruk dapat menyebabkan: Keputusan yang tidak bagus Memalukan Kemarahan Pemakai

22 DATABASE SYSTEMS Tampilan Logis dan Fisik data
Tampilan Logis = bagaimana pemakai / programer secara konseptual mengatur dan memahami data. Tampilan Fisik = merujuk pada bagaimana dan dimana data secara fisik diarus dan disimpan dalam Disk, tape, CD-ROM, atau media lainya.

23 DBMS Database Logical View—User A Logical View—User B
Enrollment by Class Scholarship Distribution Fr. 5% Soph. 24% Jr. 38% Sr. 33% DBMS DBMS menerjemahkan pandangan logis pemakai dalam instruksi mengenai data apa yang harus diambil dari database. Operating System Database

24 DBMS Database Logical View—User A Logical View—User B
Enrollment by Class Scholarship Distribution Fr. 5% Soph. 24% Jr. 38% Sr. 33% DBMS Sistem operasi menerjemahkan permintaan DBMS kedalam instruksi untuk memindahkan data secara fisik dari berbagai disk. Operating System Database

25 DATABASE SYSTEMS Skema Skema mendeskripsikan struktur logis database.
Ada 3 (tiga) tingkat skema. Tingkat konseptual Tampilan seluruh database pada tingkat organisasi

26 Subschema--User A Subschema--User B Subschema--User C Enroll Cash
Smith A Jones B Arnold . . .D Mapping external-level views to conceptual-level schema Enroll Cash Receipt Classes Student Mapping conceptual-level items to internal-level descriptions

27 DATABASE SYSTEMS Skema Skema mendeskripsikan struktur logis database.
Ada 3 (tiga) tingkat skema. Tingkat konseptual Tingkat eksternal Terdiri dari satu set tampilan individual bagi pemakai dari berbagai bagian database Yang setiap bagiannya merupakan SubSkema.

28 Subschema--User A Subschema--User B Subschema--User C Classes Enroll
Smith A Jones B Arnold . . .D Mapping external-level views to conceptual-level schema Classes Enroll Student Cash Receipt Mapping conceptual-level items to internal-level descriptions

29 DATABASE SYSTEMS Skema Skema mendeskripsikan struktur logis database.
Ada 3 (tiga) tingkat skema. Tingkat Konseptual Tingkat Eksternal Tingkat Internal Menyediakan tampilan tingkat rendah dari database. Skema ini mendeskripsikan bagaimana data sebenarnya disimpan dan diakses, termasuk informasimengenai petunjuk, indeks, panjang catatan dst

30 Subschema--User A Subschema--User B Subschema--User C Classes Enroll
Smith A Jones B Arnold . . .D Mapping external-level views to conceptual-level schema Classes Enroll Student Cash Receipt Mapping conceptual-level items to internal-level descriptions

31 DATABASE SYSTEMS Para akuntan sering terlibat dalam pengembangan skema pada tingkat konseptual dan eksternal,sehingga penting mengetahui perbedaan antara keduanya..

32 DATABASE SYSTEMS Kamus Data
Salah satu komponen kunsi dari DBMS adalah kamus data. Yang mencakup informasi mengenai struktur database. Setiap elemen data yang disimpan dalam database, seperti nomor pelanggan, memiliki catatan di kamus data yang mendekripsikan elemen tersebut.

33 DATABASE SYSTEMS Para akuntan memiliki pemahaman yang sangat baik mengenai elemen-elemen data yang ada dalam organisasi perusahaan, yaitu dari mana asalnya, dan dimana mereka digunakan. Oleh sebab itu, akuntan seharusnya berpartisipasi dalam pengembangan kamus data.

34 DATABASE SYSTEMS DBMS biasanya memelihara kamus data.
Kamus data sering kali merupakan salah satu aplikasi pertama dari sistem database yang baru. Masukan (input) untuk kamus data mencakup: elemen data yang baru/ yang sudah dihapus, serta perubahan nama, dekripsi atau penggunaan elemen data yang ada. Keluaran (outputs) mencakup: Berbagai laporan yang berguna bagi programer, perancangan database, dan pemakai sistem informasi: Designing and implementing the system. Documenting the system. Creating an audit trail.

35 DATABASE SYSTEMS Bahasa-bahasa DBMS
Setiap DBMS harus menyediakan sarana untuk pelaksanaan tiga fungsi dasar: Creating a database Changing a database Querying a database

36 DATABASE SYSTEMS Creating a database:
Bahasa definisi data / data definition language (DDL). DDL is used to: Membangun kamus data Mengawali atau menciptakan database Mendeskripsikan pandangan logis untuk setiap pemakai/programer Memberikan batasan untuk keamanan field atau catatan pada database.

37 DATABASE SYSTEMS Changing a database
Bahasa manipulasi data / data manipulation language (DML). DML mencakup operasi: Updating data Inserting data Deleting portions of the database

38 DATABASE SYSTEMS Querying a database:
Bahasa permintaan data / data query language (DQL). DQL termasuk: Mengambil data / Retrieving records Menyortir data / Sorting records Menyusun data / Ordering records Menyajikan suatu bagian dari database sebagai respon atas permintaan data

39 DATABASE SYSTEMS Penulis laporan (Report Writer)
Banyak DBMS yang juga memasukkan penulis laporan (report writer) adalah sebuah bahasa yang menyederhanakan pembuatan laporan. Umumnya, pemakai hanya perlu menspesifikasikan elemen data yang ingin mereka cetak dan bagaimana format laporan.

40 DATABASE SYSTEMS Seluruh pemakai umumnya memiliki akses ke DQL dan penulis laporan. Akses ke DDL dan DML seharusnya hanya dibatasi untuk para pegawai yang memiliki tanggung jawab administrasi dan pemrograman.

41 RELATIONAL DATABASES DBMS dikarakterisasikan melalui jenis model logis data yang mendasarinya. Model data adalah perwakilan abstrak dari isi suatu database. Kebanyakan DBMS yang baru disebut database relasional (relational databases) karena menggunakan model relasional data yang dikembangkan oleh Dr. E. F. Codd pada tahun 1970.

42 Relation

43 RELATIONAL DATABASES Model ini menggambarkan bagaimana data ditampilkan dalam skema tingkat konseptual dan skema tingkat eksternal. Data secara fisik disimpan sesuai dengan dekripsi dalam skema tingkat internal.

44

45 Kunci utama (primary key) adalah atribut , atau kombinasi dari beberapa atribut, yang secara unik mengindentifikasi baris tertentu dalam sebuah tabel.

46 Didalam beberapa tabel, dua atau lebih atribut secara bersama-sama membentuk kunci utama (primary key)

47 Kunci-kunci luar digunakan untuk menghubungkan tabel-tabel.
STUDENTS Student ID Last Name First Name Phone No. Advisor No. Simpson Alice 1418 Sanders Ned Moore Artie 1503 ADVISORS Advisor No. Last Name First Name Office No. 1418 Howard Glen 420 1419 Melton Amy 316 1503 Zhang Xi 202 1506 Radowski J.D. 203 Kunci luar (foreign key) adalah atribut yang muncul dalam suatu tabel, yang juga merupakan kunci utama dalam tabel lainnya. Kunci-kunci luar digunakan untuk menghubungkan tabel-tabel.

48 STUDENTS Student ID Last Name First Name Phone No. Advisor No. Simpson Alice 1418 Sanders Ned Moore Artie 1503 ADVISORS Advisor No. Last Name First Name Office No. 1418 Howard Glen 420 1419 Melton Amy 316 1503 Zhang Xi 202 1506 Radowski J.D. 203 Atribut lainnya yang bukan berupa atribut kunci (non-key attribut) didalam setiap tabel, menyimpan informasi penting mengenai entitasnya.

49 RELATIONAL DATABASES Persyaratan dasar untuk model data relasional
Setiap kolom dalam sebuah baris harus berlainan nilainya. Kunci utama (primary key) tidak boleh bernilai nol. Syarat ini disebut pula sebagai peraturan integritas entitas karena untuk memastikan bahwa setiap baris dalam setiap hubungan harus mewakili data mengenai obyek tertentu di dunia nyata. Kunci luar (Foreign key), jika tidak bernilai nol, harus memiliki nilai yang sesuai dengan nilai kunci utama di hubungan yang lain. Seluruh atribut yang bukan merupakan kunci dalam sebuah tabel harus mendekripsikan obyek yang diindentifikasi oleh kunci utama.

50 RELATIONAL DATABASES There are two basic ways to design well-structured relational databases. Normalization Semantic data modeling

51 RELATIONAL DATABASES There are two basic ways to design well-structured relational databases. Normalization Semantic data modeling

52 RELATIONAL DATABASES Normalization
Starts with the assumption that everything is initially stored in one large table. A set of rules is followed to decompose that initial table into a set of normalized tables. Objective is to produce a set of tables in third-normal form (3NF) because such tables are free of update, insert, and delete anomalies. Approach is beyond the scope of this book but can be found in any database textbook.

53 RELATIONAL DATABASES There are two basic ways to design well-structured relational databases. Normalization Semantic data modeling

54 RELATIONAL DATABASES Semantic data modeling (covered in detail in Chapter 15) Database designer uses knowledge about how business processes typically work and the information needs associated with transaction processing to draw a graphical picture of what should be included in the database. The resulting graphic is used to create a set of relational tables that are in 3NF.

55 RELATIONAL DATABASES Advantages over simply following normalization rules: Semantic data modeling uses the designer’s knowledge about business processes and practices; it therefore facilitates efficient design of transaction processing databases. The resulting graphical model explicitly represents information about the organization’s business processes and policies and facilitates communication with intended users.

56 RELATIONAL DATABASES Creating relational database queries
Databases store data for people and organizations. To retrieve the data, you query the database and its tables. Chapter 4 of your textbooks provides some samples of database queries in Microsoft Access. Try these on your own and/or with your instructor in class.

57 DATABASE SYSTEMS AND THE FUTURE OF ACCOUNTING
Database systems may profoundly affect the fundamental nature of accounting: May lead to abandonment of double-entry accounting, because the redundancy of the double entry is not necessary in computer data processing. May also alter the nature of external reporting. EXAMPLE: External users could have access to the company’s database and manipulate the data to meet their own reporting needs.

58 DATABASE SYSTEMS AND THE FUTURE OF ACCOUNTING
The use of accounting information in decision making will be enhanced by: Powerful querying capabilities that accompany database packages. The ability to accommodate multiple views of the same underlying phenomenon. The ability to integrate financial and operational data.

59 DATABASE SYSTEMS AND THE FUTURE OF ACCOUNTING
Accountants must become knowledgeable about databases so they can participate in developing the AIS of the future. They must help ensure that adequate controls are included to safeguard the data and assure its reliability.

60 ******** SELESAI ********


Download ppt "Temu 12 Database Relasional."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google