Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAHAN 2 DEMAM Adalah peningkatan titik patokan suhu di hipothalamus. Peningkatan titik patokan tersebut hipothalamus mengirim sinyal untuk menaikan suhu.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAHAN 2 DEMAM Adalah peningkatan titik patokan suhu di hipothalamus. Peningkatan titik patokan tersebut hipothalamus mengirim sinyal untuk menaikan suhu."— Transcript presentasi:

1 BAHAN 2 DEMAM Adalah peningkatan titik patokan suhu di hipothalamus. Peningkatan titik patokan tersebut hipothalamus mengirim sinyal untuk menaikan suhu tubuh. Tubuh merespon dan menggigil dengan meningkatkan metabolisme basal. Demam timbul sebagai respon terhadap pembentukan interleukin disebut pirogen endogen INTER LEUKIN 1 : Disebabkan oleh neutrofil aktif makrofag dan sel-sel yang cedera INTER LEUKIN 1 : Menyebabkan panas dengan menghasilkan prostaglandin, yang merangsang hipothalamus Aspirin dan obat antiinflamasi non-steroid mencegah demam, dengan mengahambat pembentukan prostaglandin. Beberapa penelitian menyatakan bahwa demam membantu organisme menyingkirkan infeksi yang sangat bermanfaat bagi pejamu (Host). Demam yang tinggi dapat merusak sel, terutama sel-sel di susunan saraf pusat. INFLAMASI PERADANGAN : Respon peradangan terjadi setelah infleksi atau cedera jaringan perdangan bias mendahului respon demam. Terdapat dua stdium reaksi perdangan Stadium Vaskular Stdium Selular

2 1. STADIUM VASKULAR : Peradangan dimulai hampir segera setelah cedera pembuluh darah arterial didekat tempat cedera mengalami kontraksi (mengecil) lalu vaso delatasi melebar. Delatasi pembuluh darah, meyebakan peningkatan tekanan cairan didalam kapicer-kapicer sehingga cairan merembes ke jaringan sekitarnya serta timbul edema jaringan. Histamin bradikin, adalah bahan kimia yang di hasilkan pada saat peradagangan menyebakan sel-sel enotel dinding pembuluh darah tidak tersusun rapat (longgar). Sehingga cairan dan sel darah merah keluar dari kapiler. Edema dan merah / eritema. 2. Stadium seluler Dimulai setelah peningkatan cairan darah ke bagian cedera. Sel darah putih dan trombosit tertarik kedaerah tersebut dan bermigrasi melalui kapiler yang bocor untuk mengelilingi sel-sel yang rusak. Sel darah putih memfagositosis (menelan ) sel yang mati dan mikro organisme (bakteri) serta merangsang pembekuan dan mengisolasi infeksi dan mengontrol pendarahan. Sel-sel yang tertarik ke daerah cedera akan berperan melakukan penyembuhan ALLERGI Adalah pasangan berlebihan terhadap reaksi peradangan yang terjadi sebagai respon terhadap zat alergi lingkungan spesifik. Antigen penyebab alergi disebut alergen Penderita alergi membentuk banyak antibodi IgE. Terhadap anti gen (alergen ) . Bila antigen dijumpai oleh anti bodi , maka anti bodi akan merespon berlebihan , terjadi degranulasi selmast yang luas disertai pelepasan histamin. Disertai berbagai mendiator peradangan lain PENYEBAB ALERGI : Pajanan berlebihan terhadap alergen-alergen tertentu bisa terjadi setiap saat Contoh : Debu, hawa dingin, makanan serbuk sari bunga (polen)

3 INFEKSI : Yaitu masuknya mikro organsime kedalam tubuh manusia melalui beberapa cara, sehingga menyebabkan penyakit PENYEBAB INFEKSI : Virus : Influensa , herpes, campak, H.I.V Bakeri : Streptokokus , pneumokokus Cacing : Ascariasis, Nematoda, Filaria cestoda, ( tambang, gelang, kaki gajah, pita ) Parasit : Toxo Plasmosis Okto Parasit : Tuma (Kutu), pinjal PERTAHANAN PEJAMU: Traktus respiratorius : Mukosilier (Bulugetar) Makrofag Neutrofil Traktus Gastro Intestinalis : Asam lambung Mukus (Lapisan kenta) di usus Enzym Pannkreas Anti Budi Iga Bakteri komensial di lolon Detergen Empedu

4 TRAKATUS UROGENITAL : Pembilasan saluran kemih Keasaman vagina Kulit : Kekeringan epitel, pelepasan epitel ber keratin CARA MIKRO ORGANISME MENYEBABKAN KEMATIAN Merusak jaringan secara langsung, dengan masuk kedalam sel Melepaskan Toksin Merusak pembuluh darah Merangsang respon seluler pejamu yang menyebabkan kerusakan jaringan termasuk terjadinya pus, jaringan perut Dan reaksi hiper sentivitas GANGGUAN ATAU EFEK SAMPING MEKANISME HOMEOSTASIS Kehidupan sel dan jaringan tergantung dari Oksigen yang berada didalam aliran darah normal 60% berat badan terdiri dari cairan 40 % didalam sel (INTRASEL) 15 % didalam jaringan (EKSTRASEL) 5 % berupa plasma dalam pembuluh darah

5 Gangguan keseimbangan cairan, menyebabkan beberapa penyakit :
Edema ( Voema) Pendarahan Syok (Shock) Trombosis Emboli Infrak Dehidrasi Edema (Voema) : Timbunan abnormal sejumlah cairan di dalam ruang jaringan intersel atau rongga tubuh Edema : Setempat (Lokal ), Menyeluruh (UMUM) Edema anasarkan, edema umum dan dekat + sembab subkutan Hidro thoraks cairan rongga pada perut Hidro perito neum cairan rongga perut Hidro perikardium cairan rongga perikadium PERDARAHAN Keluarnya cairan darah dari pembuluh darah, karena luka pada dinding pembuluh darah

6 Contoh : Trauma KLL - Tertusuk, terobek - Infeksi kronis - Operasi - Tumor Ganas Hematoma Purpura Eritema SYOK (SHOCK ) Suatau keadaan dimana pasokan cairan darah ke jaringan tidak mencukupi kebutuhan metabolisme organ jaringan tersebut KLASIFIKASI SYOK : Syok kardiogenik : Mycocardinfarck ; jantung tidak mampu memompa darah karena otot jantung rusak

7 Syok Hipovolumenik : Kehilangan darah atau cairan, muntah berat, luka bakar luas, diare berat
Syok Septik : Infeksi bakteri luas seluruh organ terdapat vasodelatasi perifer, sehingga terdapat penimbunan darah di daerah radang Syok Neurogenik : Akibat anestesi di medula spinalis (Bagian Lumbal) terjadi vaso delatasi perifer , darah tertimbun di perifer Akibat Syok : Kardiak output (curah jantung) Hipotensi Pucat ( Hipoksiajaringan ) Perfusi jaringan berkurang (suplai darah berkurang) STADIUM SYOK : Riversibel : Bisa kembali normal Irriversibel : Menyebabkan kematian DEHIDRASI : Kehilangan cairan, sehingga jumlah cairan tubuh berkurang PENYEBAB : Intake cairan kurang Muntah berat Diare berat Luka bakar luas Kencing berlebihan

8 GEJALA : Dingin Hipotesi Haus Kulit kendor INFARK : Daerah nekrosis iskemik dalam jarigan atau organ akibat sumbatan arteri atau vena NEKROSIS KEMIK : Kerusakan jaringan oleh kekurangan suplai darah Penyebab paling sering : sumbatan pembuluh darah oleh trombus atau embolus, aliran darah tidak mencukupi kebutuhan organ / jaringan tersebut, sehingga jaringan sampai mati CONTOH : Pembuluh darah terputar : Usus terjepit / terkilir (Hernia) Ovarium terplintir 90 % karena sumbatan pembuluh darah oleh trombus (emboli) TROMBOSIS Pembentukan massa bekuan darah dalam sistem kardio vaskuler yang tidak terkendali Masa Bekuan darah – Disebut Trombus

9 Trombus kalau kecil tidak berbahaya bila besar akan menutup pembuluh darah dan menghambat aliran darah yang menuju ke organ Vital, jantung paru-paru otak, akan menggangu fungsi organ – organ tersebut , serta membahayakan kelangsungan hidup. Trombus mula-mula menempel pada dinding pembuluh darah suatu saat akan lepas dan ikut aliran darah. Bekuan darah ini bila lepas disebut trombos emboli EMBOLISME : Masa yang berjalan mengikuti aliran darah bisa terjadi pada arteri atau vena Macam-macam : Trombo – Emboli : paling sering , asal trombus yang lepas Seran Emboliparu – sesak napas Emboli Lemak : Fraktur tulang, sumsum tulang masuk ke vana – Jantung paru – seluruh tubuh Emboli Gas : pada penyelam, gas co2 dan nitrogen masuk aliran darah – kejang otot – paru-paru kolais (Carsson Disease) Emboli Amnion Wanita usia lanjut, multi para Cairan amnion tersedot vena uterus ke paru-paru , sesak, coma Kontraksi otot uterus jelek perdarahan berat


Download ppt "BAHAN 2 DEMAM Adalah peningkatan titik patokan suhu di hipothalamus. Peningkatan titik patokan tersebut hipothalamus mengirim sinyal untuk menaikan suhu."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google