Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Nur Farkah (141810401005) Fefi Eka Wardiani(141810401008) Eka Yanuarti N(141810401030) Nindy Agusti W(141810401033)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Nur Farkah (141810401005) Fefi Eka Wardiani(141810401008) Eka Yanuarti N(141810401030) Nindy Agusti W(141810401033)"— Transcript presentasi:

1 Nur Farkah (141810401005) Fefi Eka Wardiani(141810401008) Eka Yanuarti N(141810401030) Nindy Agusti W(141810401033)

2 RESUME PERKEMBANGAN TUMBUHAN “MORFOLOGI DAN PERKEMBANGAN SPORA Fossombronia wondraczekiivar. loitlesbergeri (Hepaticae) ”

3 Sebelumnya K. MÜLLER menemukan Fossombronia (Lumuthati) di Eropa Selatan, Jepang, Aljazair dan dilaporkan dari Nandi Hills, Karnataka (India Selatan) untuk pertama kalinya dalam bryoflora India. Morfologi ini dideskripsikan dan karakteristiknya dibandingkan dengan salah satu spesies lainnya dari genus di India. Spora ini diamati menggunakan mikroskop cahaya dan mikropkop electron adalah retikular dengan 5-9 jerat di diameter, dengan biasanya 1-2 penonjolan seperti gema dalam lumen hampir di setiap lubang (mesh). Elaters yang lebih pendek, ramping (lebih mampat), 2-3 berpilin dan tumpul (di ujung). Tiga cara pengembangan spora diamati; filamenseta, germ-tabung yang terbentuk di dominasi.

4 1. F. cristula (termasuk F. CristulaAUST., F. foreaui SRIVASTAVA & Udar), 2. F. wondraczekii (termasukF. wondraczekii (Corda) DUM., F. Himalayensi KASH., F. pusilla DUM.F. kashyapii SRIVASTAVA & Udar), dan 3. F. Indica (termasuk F. Indica (termasukF. IndicaSTEPH).

5 Hasil dan Pembahasan Morfologi Fossombronia wondraczekii var.loitlesbergeri Memiliki talus berwarna hijau atau hijau kekuningan dan dibedakan kedalam batang dan daun. Batang berukuran 4-9 mm Gambar batang pada bagian melintang

6 Daun sederhana, succubous dan imbricate, diatur erat di puncak dengan kembang kol phyllotaxis Gambar –gambar daun lateral sel apikal dan subapical daun sel Marginal daun Sel median daun Sel marjinal daun

7

8 22 dan 23 merupakan Spora distal dan proksimal 24. Spora dengan muncul tabung kuman. 25. Pembentukan spetum melintang pertama 26 -30 merupakan pembentukan beberapa berturut-turut melintang septa dan filamen 31 – 33 merupakan Pembentukan germdisc. 34. tiga bersel filamen 35. Filamen dengan bentuk bulat dan bengkak pada puncak 36. Branched filamen kuman 37. Germ filamen dengan empat - disc bersel terbentuk di puncak 38. gametofit dibedakan menjadi daun muda dan batang dengan Rizoid.

9 Seksualitas dan Pseudoperianth: takson ini dinyatakan berumah satu, (heteroesius) tetapi antheridium tidak ditemukan dalam spesimen diamati yang mungkin menunjukkan bahwa mereka adalah protandous dan anteridium yang pada saat pembentukan sporogonia mungkin sudah hancur. Archegonia (Gbr. 9) telanjang dan ungu, tersebar didiratakan dorsal batang dekat puncak padak dekat daun, hingga186 pm panjang dan 47-62. Arkegonium yang dibuahi Gambar nomor 10 adalah sporofit dari Fossombronia, Fase sporofit dibedakan menjadi kaki,seta dan kapsul

10 Spora yang diamati dengan mikroskop cahaya

11

12 KETERANGAN: Gambar. 39-44. Fossornbronia wondraczekii var. loitlesbergeri. Gambar. 39. Spore (tampilan distal). Gambar. 40. Spore (tampilan proksimal). Gambar. 41. Spore (lihat distal) di bawah SEM Gambar. 42. Spore (lihat proksimal) di bawah SEM. Gambar. 43-44. Sebagian dari bawah SEM. Skala Bar sama 10 | im. Gambar. 45-55. Fossornbronia wondraczekiivav. loitlesbergeri. Gambar 45. Sel-sel lapisan batin dari dinding kapsul. Gambar 46. Bagian melintang dari dinding kapsul. Gambar. 47-50 Spora. Gampar 51. spora muda. Gambar. 51-54. Stadium lanjut pengembangan sporeling. Gambar. 55. Juvenile gametofit dibedakan menjadi daun muda dan batang. Gambar. 45-50 skala bar sama 25 (pagi, pada Gambar. 51-55 sama 100

13 Spora mulai tumbuh pada hari ke-12 (yaitu pada tanggal 26 Oktober 1991) pada100% media Knop sementara di 50% dan 25% Media Knop yang spora berkecambah setelah hari ke-17 (yaitu pada tanggal 31 Oktober 1991). Namun, dalam air suling itu berkecambah setelah sekitar 3 minggu (19 hari). Persentase perkecambahan terendah (sekitar 40%) diamati pada spora dibudidayakan dalam air suling. Persentase perkecambahan tertinggi (sekitar 86,4%) diamati pada media 50% knop, bagaimanapun, ca. 83,3% spora berkecambah dalam larutan 100% Knop.

14 Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwaF. Wondraczekii berbeda dengan semua takson dari kelompok Fossombronia yang dikenal sejauh ini dari India dan ini merupakan pencapaian baru untuk Negara. Seperti halnya spesies dari genus sporoderm lainnya yang mengatur takson ini juga. Sebelumnya tahap perkembangan spora F.Wondraczekiifar.loidlesbergeri dan spesies lainnya dari genus sebelumnya dijelaskan tampak lebih serupa dengan takson Marchantia.

15 TERIMAKASIH


Download ppt "Nur Farkah (141810401005) Fefi Eka Wardiani(141810401008) Eka Yanuarti N(141810401030) Nindy Agusti W(141810401033)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google