CVP Analisis Cost – Volume – Profit Analysis
Definisi CVP Analisis CVP mengkaji hubungan antara laba, volume (kuantitas yang terjual), dan biaya yang terjadi dalam satu periode akuntansi. Kajian atas hubungan variabel-variabel tersebut dapat memberikan informasi kepada manajemen untuk biaya-biaya yang terjadi serta volume yang harus dihasilkan untuk mencapai target laba tertentu.
CVP Analisis Alat ini mampu untuk memahami hubungan timbal balik antara biaya, volume dan laba dalam organisasi dengan memfokuskan pada interaksi antarlima elemen : Harga Produk Volume atau tingkat penjualan Biaya variabel per unit Total biaya tetap Bauran produk yang dijual
Dasar-dasar Analisis Biaya-Volume-Laba Acoustic Concepts, Inc. Laporan Laba Rugi Kontribusi Untuk Bulan Juni Total Per unit Penjualan (400 pengeras suara) $ 100.000 $ 250 Dikurangi beban variabel $ 60.000 $ 150 Margin Kontribusi $ 40.000 $ 100 Dikurangi : Beban Tetap $ 35.000 Laba Bersih $ 5.000
Dasar-dasar Analisis Biaya-Volume-Laba Margin Kontribusi Hubungan Biaya - Volume – Laba dalam bentuk Grafik Ratio Margin Kontribusi
Margin Kontribusi Penjualan 1 pengeras suara $ 250 $ 250 $ 250 $ 250 Dikurangi beban variabel $ 150 $ 150 Margin Kontribusi $ 100 $ 100 Dikurangi : Beban Tetap $ 35.000 Laba Bersih $ (34.900) Total Per unit 350 $ 87.500 $ 52.500 $ 35.000 $ - 351 $ 87.750 $ 52.650 $ 35.100 $ 100
Hubungan Biaya – Volume – Laba dalam Bentuk Grafik $35.000 Area Rugi Area Laba Total Beban Pendapatan Titik Impas 350 pengeras suara Atau penjualan senilai $ 87.500 350 Beban Tetap total Beban Variabel pada $150 Per pengeras suara Jumlah pengeras suara yang terjual 600 $150.000 $87.500
Rasio Margin Kontribusi Perbandingan antara margin kontribusi dengan total penghasilan. Total Per unit Penjualan 400 pengeras suara $ 100.000 $250 Dikurangi beban variabel $ 60.000 $ 150 Margin Kontribusi $ 40.000 $ 100 Dikurangi : Beban Tetap $ 35.000 Laba Bersih $ 5.000 Total Margin Kontribusi $ 40.000 Rasio CM = = = 40 % $ 100.000 Total Penjualan Margin Kontribusi per unit $ 100 Rasio CM= = = 40 % $ 250 Harga Jual per unit
Perubahan dalam biaya Variabel dan Volume Penjualan Merencanakan peningkatan volume penjualan sebesar $ 30.000 Bogside Farm Sterling Farm Peningkatan % Penjualan $ 100.000 $ 130.000 $ 30.000 100% Biaya Variabel $ 60.000 $ 78.000 $ 18.000 60% Margin Kontribusi $ 40.000 $ 52.000 $ 12.000 40% Dikurangi Beban Tetap $ 35.000 $ - Laba Bersih $ 5.000 $ 17.000 $ 12.000 $30.000 ( peningkatan penjualan) x 40% ( rasio CM) = $ 12.000
Perubahan dalam biaya Tetap, Harga Jual dan Volume Penjualan Menurunkan harga jual $20 per pengeras suara, unit penjualan meningkat menjadi 600 unit , dan meningkatkan biaya iklan $15.000 Berapa Laba Bersih yang dihasilkan? Terjadi penurunan atau peningkatan laba bersih?
Perubahan dalam biaya variabel, Biaya Tetap dan Volume Penjualan Perusahaan saat ini menjual 400 pengeras suara per bulan. Manajer penjualan berniat mengganti sistem kompensasi dari Gaji tetap dengan total $ 6.000 per bulan menjadi berbasis Komisi sebesar $15 per unit pengeras suara yang terjual. Manajer penjualan yakin perubahan ini akan meningkatkan penjualan sebesar 15% menjadi 460 pengeras suara per bulan. Haruskah perubahan dilakukan?
Analisis Titik Impas Seberapa penjualan dapat menurun sebelum perusahaan mengalami kerugian. Perhitungan Titik Impas Laba = (penjualan – Beban Variabel) – Beban Tetap atau Penjualan = Beban Variabel + Beban Tetap + Laba
Penjualan = Beban Variabel + Beban Tetap + Laba Total Per unit Penjualan 400 pengeras suara $ 100.000 $250 Dikurangi beban variabel $ 60.000 $ 150 Margin Kontribusi $ 40.000 $ 100 Dikurangi : Beban Tetap $ 35.000 Laba Bersih $ 5.000 Penjualan = Beban Variabel + Beban Tetap + Laba $ 250 Q = $ 150 Q+ $ 35.000+ $ 0 $ 100 Q = $ 35.000 Q = $ 35.000 / $ 100 Q = 350 unit
Analisis Target Laba Rumus biaya – volume – laba dapat digunakan untuk menentukan volume penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai target laba. Beban Tetap + Target Laba Unit penjualan untuk mencapai target = Margin Kontribusi per unit Masih dengan kasus sebelumnya, dimana target laba yang ingin dicapai sebesar $ 40.000. Berapa banyak pengeras suara yang harus terjual. Beban Tetap + Target Laba $ penjualan untuk mencapai target = Rasio CM
Margin Keamanan (Safety of Margin) adalah kelebihan dari penjualan yang dianggarkan di atas titik impas volume penjualan. Margin keamanan menjelaskan jumlah dimana penjualan dapat menurun sebelum kerugian terjadi Margin keamanan dalam satuan uang Persentase Margin Keamanan = Total Penjualan yang dianggarkan Total Penjualan 400 pengeras suara (a) $ 100.000 Penjualan titik impas (pada 350 pengeras suara) $ 87.500 Margin keamanan (dalam satuan uang)(b) $ 12.500 Margin keamanan sbg presentase penjualan (b)/(a) 12,5%
Pertimbangan Biaya – Volume – Laba dalam memilih Struktur Biaya Struktur biaya mengacu pada proporsi relatif biaya tetap dan biaya variabel dalam suatu organisasi.
Bogside Farm Sterling Farm Jumlah Persen Penjualan Rp 100.000 100% Rp100.000 Dikurangi beban variabel Rp 60.000 60% Rp 30.000 30% Margin Kontribusi Rp 40.000 40% Rp 70.000 70% Dikurangi : Beban Tetap Rp 30.000 Rp 60.000 Laba Bersih Rp 10.000 Rp 10.000 Rp 110.000 Rp110.000 Rp 66.000 Rp 33.000 Rp 44.000 Rp 77.000 Rp 14.000 Rp 17.000 Beban Tetap Rasio margin kontribusi Titik impas dalam total satuan uang penjualan Rp 75.000 Rp 85.714 Total Penjualan saat ini (a) Titik Impas dalam total satuan uang penjualan Margin keamanan dalam satuan uang (b) Rp 25.000 Rp 14.286 Margin keamanan sebagai persentase penjualan, (b)/(a) 25% 14%
Operating Leverage Suatu ukuran tentang seberapa sensitif laba bersih terhadap perubahan dalam penjualan. Tingkat operating leverage memberikan estimasi yang cepat pengaruh perubahan penjualan dalam persentase tertentu terhadap laba operasi bersih perusahaan. Semakin besar tingkat operating leverage, maka semakin besar pengaruh terhadap laba perusahaan. Tingkat operating leverage tidak konstan – tergantung dari tingkat penjualan perusahaan saat ini.
Rumus Operating Leverage Tingkat Operating Leverage = Margin Kontribusi Laba Bersih Bogside Farm Sterling Farm Jumlah Persen Penjualan Rp 100.000 100% Rp100.000 Dikurangi beban variabel Rp 60.000 60% Rp 30.000 30% Margin Kontribusi Rp 40.000 40% Rp 70.000 70% Dikurangi : Beban Tetap Rp 30.000 Rp 60.000 Laba Bersih Rp 10.000 Rp 10.000 Bogside Farm = $ 40.000 $ 10.000 = 4 Sterling Farm = $ 70.000 = 7
Tingkat Operting Leverage tidaklah konstan Penjualan Rp75.000 Rp80.000 Rp100.000 Rp150.000 Rp225.000 Dikurangi beban Variabel Rp45.000 Rp48.000 Rp 60.000 Rp 90.000 Rp135.000 Margin Kontribusi (a) Rp30.000 Rp32.000 Rp 40.000 Dikurangi beban Tetap Rp 30.000 Laba Bersih (b) Rp - Rp 2.000 Rp 10.000 Tingkat Operating Leverage (a) / (b) ∞ 16 4 2 1,5
Bauran Penjualan dan Analisis titik Impas Mengacu pada proporsi relatif dimana produk perusahaan dijual. Idenya untuk menciptakan kombinasi atau bauran yang dapat menghasilkan laba terbesar.
Analisis Titik Impas dengan Beberapa Produk Laporan Laba Rugi Untuk Bulan September CD A CD B Total Jumlah Persen Penjualan Rp20.000 100% Rp80.000 Rp100.000 Dikurangi beban variabel Rp15.000 75% Rp40.000 50% Rp 55.000 55% Margin Kontribusi Rp 5.000 25% Rp 45.000 45% Dikurangi : Beban Tetap Rp 27.000 Laba Bersih Rp 18.000 Beban Tetap Rasio CM keseluruhan Rp. 27.000 0,45 Titik impas = = = Rp 60.000
Pergeseran bauran penjualan ini menyebabkan rasio CM keseluruhan dan total laba menurun secara tajam dari bulan sebelumnya. Laporan Laba Rugi Untuk Bulan Oktober CD A CD B Total Jumlah Persen Penjualan Rp80.000 100% Rp20.000 Rp100.000 Dikurangi beban variabel Rp60.000 75% Rp10.000 50% Rp 70.000 70% Margin Kontribusi 25% Rp 30.000 30% Dikurangi : Beban Tetap Rp 27.000 Laba Bersih Rp 3.000 Beban Tetap Rasio CM keseluruhan Rp. 27.000 0,3 Titik Impas = = = Rp. 90.000