DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP PENYELENGGARAAN KABUPATEN SEHAT KABUPATEN CLACAP DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP Cilacap, 25 Agustus 2015
KABUPATEN SEHAT Suatu kondi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah
PENYELENGGARAAN adalah berbagai kegiatan untuk mewujudkan Kabupaten Sehat melalui pemberdayaan masyarakat, melalui forum yang difasilitasi oleh pemerintah kabupaten
TATANAN PENYELENGGARAAN TERPILIH Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri Tatanan Pariwisata Sehat
KELEMBAGAAN Forum Komunikasi Kecamatan Sehat Keputusan Bupati Cilacap Nomor 050/251/32/Tahun 2009 tanggal 1 Juni 2009 Tentang Pembentukan Tim Pembina dan Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Cilacap Forum Komunikasi Kecamatan Sehat SK Kepala Desa/Lurah tentang Forum Kesehatan Desa/Kelurahan
FORKOM KECAMATAN SEHAT Adalah wadah bagi masyarakat di kecamatan untuk mengkoordinasikan, mengintegrasikan, mensinkronkan dan mensimplikasikan prioritas, perencanaan antara desa satu dengan desa lainnya diwilayah kecamatan untuk mewujudkan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni warganya.
TUJUAN Tercapainya kondisi kecamatan untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan sarana dan produktivitas dan perekonomian masyarakat.
TUGAS FORUM KOMUNIKASI KECAMATAN SEHAT Mempersiapkan bahan perumusan kebijakan Kecamatan Sehat Mempersiapkan kebijakan yang berkaitan dengan Kecamatan Sehat Menyiapkan dukungan teknis dan manajemen serta kegiatan lain yang mendorong adanya gerakan masyarakat untuk terwujudnya Kecamatan Sehat Melaksanakan kegiatan lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan Kecamatan Sehat
PERAN FORKOM KECAMATAN SEHAT Menyusun kebijakan sesuai tatatanan yang terpilih Mengumpulkan informasi dan menggali potensi. Memadukan potensi & kegiatan di tingkat Kecamatan Merencanakan kegiatan (identifikasi masalah & sebab masalah serta potensi, susun pemecahan masalah). Koordinasi dan Penggerak kegiatan tingkat kecamatan, Monitoring evaluasi kegiatan.
TAHAPAN PELAKSANAAN Pembentukan forum sesuai tatanan terpilih Identifikasi masalah dan potensi yang ada Menyusun rencana kegiatan Menetapkan desa/kelurahan percontohan Pelaksanaan kegiatan sesuai tatanan terpilih Monev
TATANAN KETAHANAN PANGAN DAN GIZI PRINSIP PENCEGAHAN MASALAH PANGAN Diselenggarakan untuk menghindari terjadinya masalah pangan, dilakukan dengan: memantau, menganalisis, dan mengevaluasi ketersediaan pangan memantau, menganalisis dan mengevaluasi faktor yang mempengaruhi ketersediaan pangan merencanakan dan melaksanakan program pencegahan masalah pangan
Prinsip Penanggulangan masalah pangan Diselenggarakan untuk menanggulangi terjadinya kelebihan pangan, kekurangan pangan, dan/atauketidakmampuan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan pangan. Penanggulangan masalah pangan dilakukan dengan: pengeluaran pangan apabila terjadi kelebihan pangan; peningkatan produksi dan/atau pemasukan pangan apabila terjadi kekurangan pangan; penyaluran pangan secara khusus apabila terjadi ketidak-mampuan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan pangan; melaksanakan bantuan pangan kepada penduduk miskin.
KEKURANGAN PANGAN (wilayah) Faktor penyebab kekurangan : Kegagalan produksi pangan (iklim. Hama-penyakit) Rendahnya ketersediaan pangan dari produksi setempat maupun pasokan dari luar Gangguan distribusi karena kerusakan sarana dan prasarana serta keamanan distribusi Terjadinya bencana alam (banjir, Longsor, Gempa, dsb) Gangguan kondisi sosial
SIFAT WASPADA INFORMASI YANG DIHASILKAN DAPAT BERSIFAT: - SEBAGAI WARNING ATAU PERINGATAN DINI TTG KEMUNGKINAN TERJADI SUATU MASALAH - SEBAGAI INFORMASI UTK MEMPERTAJAM KEBIJAKAN, PERENCANAAN PROGRAM, DAN EVALUASI
OBYEK KEWASPADAAN: PANGAN DAN GIZI SISTEM INI BEKERJA UTK MENGHASILKAN INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN SITUASI PANGAN DAN GIZI, MELIPUTI: - KETERSEDIAAN PANGAN DI MASYARAKAT - AKSES KELUARGA KE PANGAN (KETERSEDIAAN PANGAN DI KELUARGA) - PENYERAPAN PANGAN (STATUS GIZI ) - FAKTOR FAKTOR PENYEBAB
TATANAN KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI 4/28/2017 TATANAN KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI 1. PHBS 2.Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga 16
PHBS Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan Pemeriksanaan kehamilan 4 kali Memberi ASI ekslusif Menimbang balita setiap bulan Mengkonsumsi gizi seimbang Menggunakan air bersih Menggunakan jamban sehat Membuang sampah
PHBS Lantai rumah kedap air dan bersih Melakukan olah raga / aktifitas fisik Tidak Merokok Melakukan cuci tangan sebelum makan dan setelah BAB Menggosok Gigi minimal 2 kali Tidak mengkonsumsi/menyalahgunakan Narkoba/Miras Menjadi anggota JPKM/Dana sehat Memberantas jentik / PSN sekali seminggu
DESA/KELURAHAN SIAGA Desa siaga adalah suatu kondisi masyarakat tingkat desa yang memiliki kesiapan sumber daya potensial dan kemampuan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawat daruratan kes secara mandiri
INTI KEGIATAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA Inti kegiatan pengembangan desa/kelurahann siaga adalah memberdayakan masyarakat agar tahu, mau dan mampu untuk hidup sehat, mampu mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan secara mandiri
KOMPONEN DESA SIAGA PKD FKD Gotong royong bidang kesehatan Upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Pengamataun & Pemantauan oleh masyarakat Pembiayaan kesehatan oleh masyarakat
TATANAN PARIWISATA SEHAT
1. Manfaat Ekonomi (Kesejahteraan) Penerimaan Devisa Kesempatan berusaha Terbukanya lapangan kerja Meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah Mendorong pembangunan daerah
2. Manfaat Sosial Budaya Pelestarian budaya dan adat istiadat Meningkatkan kecerdasan masyarakat Meningkatkan kesehatan dan kesegaran Mengurangi konflik sosial
3. Manfaat dalam berbangsa dan bernegara Saling berkunjung dan saling mengenal antar penduduk merupakan kunci mempererat persatuan dan kesatuan Dengan lebih banyak mengenal kekayaan dan keindahan tanah air, melalui kunjungan wisata, akan menumbuhkan rasa memiliki, keinginan untuk memlihara dan mempertahankan negara, yang pada gilirannya tumbuh rasa cinta terhadap tanah air
4. Manfaat bagi Lingkungan Memelihara lingkungan yang rapi, bersih, tenang, jauh dari polusi Membantu mengembalikan kesehatan fisik dan mental
Sadar Wisata Partisipasi dan dukungan segenap komponen masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di suatu wilayah
TERIMA KASIH WASSALAMU’ALAIKUM