KONSEP MANAJEMEN MUTU O DEFINISI MUTU O PENTINGNYA MUTU O DIMENSI MUTU O PERSPEKTIF MUTU O SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN MUTU.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN MUTU TERPADU (MMT)
Advertisements

PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
Quality Management D Rizal Riadi 1.
Manajemen Kualitas.
MARKETING MIX Kelas XII.
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
KEGIATAN PRODUKSI Perencanaan produksi Organisasi produksi
Pengaruh kualitas produk mebel terhadap kepuasan pelanggan
Pengendalian Kualitas
Analisis Teknologi  Proses Produksi yaitu perubahan sumberdaya mentah menjadi sumberdaya sumberdaya mentah menjadi sumberdaya bahan jadi/siap pakai. bahan.
MANAJEMEN MUTU PARIPURNA PELAYANAN KESEHATAN
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN (MMIK I)
Mengukur Kepuasan Pelanggan
KEPUASAN KONSUMEN RENY YUNIASANTI. KEPUASAN KONSUMEN Swan, et at. (1980) dalam bukunya Fandy Tjiptono, 2004 Evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif.
MANAGEMENT PEMASARAN >Menurut Philop Kotler, Management Pemasaran
Pertemuan 5 Manajemen Operasi
Manajemen Kualitas Modul 1 (Satu)
1 Statistical MODUL PERKULIAHAN SESI 2 MANAJEMEN MUTU/KUALITAS
PERTEMUAN 4 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
Kepuasan Pelanggan.
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT (2)
FOKUS KEPUASAN KONSUMEN/PELANGGAN
BIAYA KUALITAS & PRODUKTIVITAS
SIKLUS HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE)
Disajikan Oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Konsep dasar pelayanan kesehatan
pengendalian kualitas dalam proses.
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
HARAPAN PELANGGAN DAN STANDAR PELAYANAN
10 KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) KUALITAS DAN PRODUKTIFITAS DALAM PERSAINGAN
III. MANAJEMEN KUALITAS
E. Sutisna, SE, MM.
MANAJEMEN MUTU Bab 11.
PENGAWASAN TENAGA KERJA DAN PENGAWASAN KUALITAS
CLAUDIA GADIZZA PERDANI STP MSI
Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
MANAJEMEN DAN KENDALI MUTU STIE MAHARDHIKA SURABAYA
Annita Jannah SE., MM STIE Pasundan Bandung
SIKLUS HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE)
Total Quality Management
QUALITY ASSURANCE & PERFORMANCE IMPROVEMENT
KONSEP DASAR MUTU Oleh Poppy FA, S.Si.T 1.
Tujuan Determine how cultural, social, personal, and psychological factors influence consumer buying behavior. Describe how the consumer makes a purchasing.
FOKUS KEPUASAN KONSUMEN/PELANGGAN
ASPEK PEMASARAN FEASIBILITY STUDIES.
Determinasi Nilai-Nilai Pelanggan Customer Delivered Value
MEMAHAMI EKSPETASI PELANGGAN
PENGERTIAN DAN SEJARAH MUTU
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
MANAJEMEN MUTU BAB 9.
DR.IR DIAR FACHMI R CHAIDAR.,MT,CISCP
MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN (MMIK I)
Pengampu: Rindang Diannita, S.KM
DR.IR DIAR FACHMI R CHAIDAR.,MT,CISCP
MUTU PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 9 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
Audit Managemen Pengadaan
KONSEP KUALITAS JASA DAN MANUFAKTUR
Ridwan Idris Pertemuan VI
Perkembangan Pemikiran Kualitas
MANAJEMEN MUTU QUALITY MANAJEMEN
MANAJEMEN MUTU BAB 9.
KONSEP DASAR MUTU Dr. Ngurah Ayu Nyoman M,M.Pd.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
KD 4 MELAKUKAN REKOMENDASI PRODUK DAN PELAYANAN Oleh Carkim, S.Pd, M.Pd.
PENGENDALIAN RISIKO & MUTU PADA USAHA/INDUSTRI KECIL
BY. ENDAH KUSUMA WARDANI KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN.
Pengertian Manajemen Kualitas adalah sekumpulan kegiatan manajerial seperti merencanakan kualitas, mengorganisasi kualitas, mengkoordinasi kualitas, mengendalikan.
Transcript presentasi:

KONSEP MANAJEMEN MUTU O DEFINISI MUTU O PENTINGNYA MUTU O DIMENSI MUTU O PERSPEKTIF MUTU O SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN MUTU

DEFINISI MUTU 1. JURAN : MUTU ADALAH KECOCOKAN PENGGUNAAN PRODUK (FITNESS FOR USE) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN DAN KEPUASAN PELANGGAN. 2. CROSBY : MUTU ADALAH CONFORMANCE TO REQUIREMENT, YAITU SESUAI DENGAN YANG DISYARATKAN ATAU DISTANDARKAN. 3. DEMING : MUTU ADALAH KESESUAIAN DENGAN KEBUTUHAN PASAR ATAU KONSUMEN 4. FEIGENBAUM : MUTU ADALAH KEPUASAN PELANGGAN SEPENUHNYA (FULL CUSTOMER SATISFACTION). 5. ASQC : MUTU ADALAH KARAKTERISTIK PRODUK DAN FEATURE YANG MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN

Definisi Mutu Menurut ISO O Mutu adalah kondisi yg sehat utk tujuan atau pemakaian O Mutu adalah keselarasan dengan spesifikasi O Mutu adalah kebebasan dari segala kekurangan O Mutu adalah kepuasan pelanggan

Lanjutan… O Mutu adalah nilai pelanggan O Mutu adalah kredibilitas O Mutu adalah kebanggaan memiliki

KARAKTERISTIK MUTU O QUALITY IS A CONSUMER VALUE O QUALITY IS S SUBJECTIVE VALUE AND IS THEREFORE A MOVING TARGET O QUALITY DOES NOT COST QUALITY IMPROVEMENT = PRODUCTIVITY IMPROVEMENT = PROFIT IMPROVEMENT O QUALITY CAN ONLY BE PRODUCED WHEN EVERYONE IN THE ORGANISATION IS INVOLVED O QUALITY CANNOT BE CONTROLLED – PROCESSES CAN BE CONTROLLED

5 CIRI KECOCOKAN PENGGUNAAN O TEKNOLOGI, YAITU KEKUATAN ATAU DAYA TAHAN O PSIKOLOGIS, YAITU CITRA RASA ATAU STATUS O WAKTU, YAITU KEHANDALAN O KONTRAKTUAL, YAITU ADANYA JAMINAN O ETIKA, YAITU SOPAN SANTUN, RAMAH ATAU JUJUR

PENTINGNYA MUTU O MANAJEMEN OPERASIONAL : MERUPAKAN KEBIJAKAN/STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING O MANAJEMEN PEMASARAN : MERUPAKAN UNSUR MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN) YAITU PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI

DIMENSI MUTU O PERFORMANCE (PROFORMA), BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSIONAL PRODUK O FEATURES, CIRI-CIRI KEISTIMEWAAN TAMBAHAN ATAU PELENGKAP O KEANDALAN (RELIABILITY), KARAKTERISTIK YANG MEREFLEKSIKAN TINGKAT KEBERHASILAN PENGGUNAAN PRODUK O KONFORMITAS (CONFORMANCE), BERKAITAN DENGAN TINGKAT KESESUAIAN

O DAYA TAHAN (DURABILITY) O KEMAMPUAN PELAYANAN (SERVICE ABILITY), TERMASUK DISINI ADALAH KESOPANAN, KECEPATAN, KOMPETENSI,AKURASI DSB O ESTETIKA (AESTHETICS), TERMASUK DISINI ADALAH KEINDAHAN, KEELOKAN,KEMULUSAN DSB O KUALITAS YANG DIPERSEPSIKAN (PERCEIVED QUALITY), BERKAITAN DENGAN PERASAAN PELANGGAN (MENURUT GARVIN)

DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN O TECHNICAL COMPETENCE O ACCESS TO SERVICE O EFFECTIVENESS O INTERPERSONAL RELATIONS O EFFICIENCY O CONTINUITY OF CARE O SAFETY O AMENITY (Keramahan)

O EFFICACY (Kegunaan) O APROPRIATNESS (Kesesuaian) O AVAILABILITY (Ketersediaan) O AFFORDABILITY (Kesanggupan) O RESPECT AND CARING O ACCOUNTABILITY O TIMELINES

PERSPEKTIF MUTU PENDEKATAN UNTUK MEWUJUDKAN MUTU : O TRANSCENDENTAL APPROACH O PRODUCT-BASED APPROACH O USER-BASED APPROACH O MANUFACTURING-BASED APPROACH O VALUE-BASED APPROACH

MENURUNKAN BIAYA – MENINGKATKAN PENJUALAN – MENINGKATKAN KESETIAAN PELANGGAN – MENINGKATKAN DAYA SAING – MENINGKATKAN PROFITABILITAS MEMPERBAIKI DAYA RESPONSIF – MEMPERSINGKAT DAUR PENGEMBANGAN PRODUK BARU – MEMPERBAIKI PILIHAN ALAT PERLENGKAPAN UNTUK MEMBUAT PRODUK SESUAI DENGAN RINCIAN YANG DIINGINKAN PELANGGAN MELAKUKAN PEKERJAAN YANG BENAR DENGAN TEPAT – MEMPERKECIL UPAYA YANG TERBUANG PADA KEGIATAN YANG TIDAK PERLU KERJAKAN DENGAN BENAR SEJAK PERTAMA KALI – MEMPERKECIL UPAYA SIA-SIA YANG MENGHASILKAN KELUARAN YANG TIDAK MEMENUHI SYARAT MENGHASILKAN KELUARAN YANG MEMENUHI KEBUTUHAN PELANGGAN KOMITMEN MANAJEMEN LANDASAN GENERASI PERTAMA GENERASI KEDUA GENERASI KETIGA GENERASI KEEMPAT MANFAAT EVOLUSI MUTU

PERKEMBANGAN MANAJEMEN MUTU O SEBELUM TH : QUALITY INSPECTION (MEMERIKSA MUTU) O TH : QUALITY CONTROL (MENGAWASI/MENGENDALIKAN MUTU) O TH : STATISTICAL QUALITY CONTROL (PENGENDALIAN MUTU STATISTIK) O TH :QUALITY ASSURANCE (JAMINAN MUTU) O TH SEKARANG TOTAL QUALITY MANAGEMENT (PENGENDALIAN MUTU TERPADU)

QUALITY INSPECTION O PRODUK DIPERIKSA, DIUKUR, DIUJI COBA DAN DINILAI, SERTA DIBANDINGKAN DENGAN SYARAT YANG DITETAPKAN

QUALITY CONTROL O MENETAPKAN STANDAR O MENILAI DERAJAT PEMENUHAN STANDAR O MELAKUKAN TINDAKAN-TINDAKAN KOREKSI JIKA TERJADI PENYIMPANGAN O MERENCANAKAN PENYEMPURNAAN

STATISTICAL QUALITY CONTROL O MENEMUKAN DAN MENGANALISIS VARIASI- VARIASI PADA PRODUK DENGAN TUJUAN MEMBUAT VARIASI SEKECIL MUNGKIN

QUALITY ASSURANCE O SISTEM MANAJEMEN MUTU YANG EFEKTIF O PEMERIKSAAN SECARA BERKALA ATAS PELAKSANAAN SISTEM UNTUK MEMASTIKAN SISTEM EFEKTIF O PENINJAUAN BERKALA TERHADAP SISTEM SECARA BERKESINAMBUNGAN ATAS DASAR PERMINTAAN YANG TERUS BERUBAH

TOTAL QUALITY MANAGEMENT O MEMENUHI KEBUTUHAN DAN HARAPAN PELANGGAN O MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI DENGAN CARA YANG PALING EFEKTIF DAN EFISIEN O MEMAKSIMALKAN POTENSI SELURUH KARYAWAN O SECARA TERUS MENERUS MENYEMPURNAKAN MUTU