SIM-RS Dalam Strategi Pengembangan RS Tujuan Memahami Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Memahami Pengelolaan Sumberdaya Informasi Rumah Sakit Memahami Sistem Informasi sebagai Sarana Strategik
Pendahuluan Sistem, Data, Informasi, Manajemen Sekelompok elemen2 yg terintegrasi dengan maksud yg sama utk mencapai suatu tujuan Sistem secara sederhana Masukan Proses Keluaran
Sistem dengan pengendalian umpan balik Masukan Proses Keluaran Sensor Unit Pengaturan Unit Pengendalian Keluaran Sistem Pengendalian Umpan Balik
Teknologi tujuan pemakai Output INPUT Proses Data Model Pengendalian
Strategi Merupakan cara untuk mencapai sasaran jangka panjang
Lingkup pencapaian Perluasan geografis Diversifikasi Akuisi Pengembangan Produk Penetetrasi pasar Pengurangan Divestasi Likuidasi Usaha patungan
Sasaran Jangka panjang Sasaran yang dapat ditentukan sebagai hasil spesifik yang ingin dicapai lebih dari satu tahun
Sasaran Tahunan Patokan jangka pendek yang ingin dicapai oleh organisasi dalam rangka mencapai sasaran jangka panjang Dengan ciri-ciri : Terukur Kwantitatif Menantang Realistik Konsisten dan ada prioritas
Kebijakan Merupakan cara untuk mencapai sasaran tahunan Yang merupakan lingkup kebijakan Pedoman Peraturan SOP Sasaran Tahunan Garis besar harapan Organisasi untuk karyawan dan manajer
Informasi Adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Manajemen Pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan yang optimal dengan lebih efektif dan efisien
Keahlian Manajemen Komunikasi Pemecahan Masalah
Keberhasilan manajer Kemampuan manajer untuk mengelola sumberdaya untuk Tercapainya tujuan ditunjukan dengan indikator kinerja
Gambar Struktur Organisasi RSUD Dr. H. Soewondo Kendal DIREKTUR KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KOMED, KOPER, SPI DIREKTUR WADIR BIDANG ADMINISTRASI WADIR BIDANG MEDIK WADIR BID KEPERAWATAN KEBIDANAN & PERALATAN BIDANG YAN. KEPERAWATAN & kEBIDANAN BIDANG PERALATAN KESEHATAN BAGIAN PROGRAM BAGIAN KEUANGAN BAG. UMUM & KEPEGAWAIAN BIDANG YANMED BIDANG RJ & RI SUB BAG. PERENCANAAN KEGIATAN SUB BAG. PERBENDAHARAAN SUB BAG. UMUM SEKSI ADMISI, REK.MED. RUJUKAN SEKSI RAWAT JALAN SEKSI KEPERAWATAN SEKSI PENGEMBANGAN PERALATAN SUB BAG. DATA DAN SIIMRS SUB BAG. AKUNTANSI SUB BAG. ADMIN. KEPEGAWAIAN SEKSI PELAYANAN PENUNJANG SEKSI RAWAT INAP SEKSI KEBIDANAN SEKSI PEMELIHARAAN PERALATAN SUB BAG. MONEV & PELAPORAN SUB BAG. VERIFIKASI SUB BAG. PENGEMBANGAN SDM 13
Tingkatan Manajemen Tingkat Perencanaan Strategis Tingkat Pengendalian Manajemen Tingkat Pengendalian Operasional
Tiga tingkat sistem informasi Manajemen Data base Data base Strategik Sistem Pendukung Keputusan Data base Manajemen S I M Sistem Pemprosesan transaksi Data base Transaksi
5 Sumber Daya Man ( Manusia ) Material ( Bahan ) Mesin ( Fasilitas dan Energi) Money ( Uang/Dana ) Informasi ( Data )
TEORI PROSES MANAJEMEN : CONTOH YG PALING SERING DIPAKAI : SIKLUS “ P D C A E “. (G.R.Terry) D (DO) = KERJAKAN SESUAI DGN RENCANA YG DITETAPKAN P (PLAN) = BUAT RENCANA YG BAIK SEBELUM BEKERJA D P C (CHEK ) = PERIKSA HASIL PEKERJAAN APAKAH SESUAI DGN RENCANA C 1 E E (EVALUATION) = PENILAIAN TOTAL THDP HASIL UTK RENCANA YG AKAN DATANG A A (ACTION) = AMBIL TINDAKAN KOREKSI (PERBAIKAN) ATAS PENYIMPANGAN BILA PERELU SUSUN RENCANA BARU 3
Informasi diolah Data Informasi Direktur Analisis Rasio diolah Manajer keuangan Neraca+ laba rugi Data Informasi diolah Bagian Akuntansi Data Transaksi Data
Sistem informasi dari data klinik dan rekam medik Data Klinis Rekam medis tiap pasien Rangkuman Klinis pendanaan, diagnosis dsb Registrasi penyakit, komunitas Data unik spesifik farmasi, laboratorium dsb Sistem kepustakaan medis dsb Paspor kesehatan
Sistem informasi dari data klinik dan rekam medik Aspek manfaat untuk administrasi,Hukum, Keuangan, Riset dan edukasi, Dokumentasi
Contoh indikator sbg informasi Rata2 kunjungan perhari Jumlah kunjungan / hari buka klinik Rasio kunjungan baru dengan total kunjungan Jumlah kunjungan baru/jumlah kunjungan
Contoh indikator sbg informasi BOR (Bed Occupancy) Hari perawatan / TT X Hari BTO (Bed Turn Over) Pasien keluar /Tempat Tidur LOS (Length Of Stay) HP dischanges/Jumlah pasien keluar H+M
Visual informasi Laporan bor Bulan Bor
SIM sebagai strategik weapon Sistem mampu memberi informasi mengenai Kegiatan operasional organisasi Manajer Perencanaan, Pengendalian, Pengembangan strategik Kegiatan SIM Menangkap, Menyalurkan dan Merekam data menampilkan sebagai Informasi
Jenis Sistem Informasi Rumah Sakit Sistem Informasi Klinik SI di ICU SI Alat penunjang Medik CT scan,USG Sistem Informasi Administrasi SI Administrasi SI Billing Sistem SI Farmasi SI Penggajian. Sistem Informasi Manajemen SI Manajemen Pelayanan SI Keuangan SI Pemasaran
Jenis Informasi dalam Manajemen RS Tahap Manajemen Sumber dan Jenis Informasi Penetapan Tujuan Indikator Masalah Morbiditas dan mortalitas, kondisi Sosek dan perilaku Sumberdaya Yang dimiliki RS Perkiraan Permintaan (demand) Data Utilisasi pelayanan Data Demografik Proyeksi di Masyarakat Alokasi Sumber Daya Data SDM * Data Finansial Perkiraan Jangka Pendek * Investasi Kinerja dan Pengendalian Mutu Ukuran 2Keluaran (statistik program kerja) Sampling dan pengukuran kerja Data Pengendalian mutu * Audit Medik Evaluasi Program Perubahan dalam Indikator masalah sasaran program Analisis biaya manfaat
Peran Informasi dalam pengambilan keputusan Permintaan Tujuan dan target INFORMASI EVALUASI PROGRAM Pelaksanaan Kebutuhan Pengendalian Mutu Pelayanan Alokasi Sumber Daya
Manfaat Sim RS Meningkatkan mutu pelayanan medik Mengendalikan biaya dan meningkatkan produktivitas Menganalisis Utilisasi dan memperkirakan permintaan Merencanakan dan mengevaluasi program-program kerja Memudahkan sistem pelaporan Penelitian klinik Pendidikan
Ciri-ciri Informasi yg penting pengendalian RS Informatif bukan data mentah Relevan Sensitif Akurat Komprehensif Tepat Waktu Berorientasi Pada tindakan Dapat dibandingkan (antar kelompok/waktu) Bersasaran pada kinerja tertentu Efektif dgn biaya tertentu
SIM RS sebagai DSS No Keterbatasan Uraian 1 teknologi Keterbatasannya penggunaan DSS No Keterbatasan Uraian 1 teknologi Kesalahan pemilihan perangkat 2 Faktor ekonomi Biaya Finansial 3 Faktor luar Penyedia soft ware 4 konseptual Proses pengambilan keputusan 5 Kegagalan manajerial Poac yang tidak terlaksana dgn baik
SIMRS karena mahalnya biaya pengembangan IT Sistem Informasi Manajemen RS Generik Open Source (SIMRS GOS) yang sangat dimungkinkan untuk dikembangkan dan disesuaikan oleh masing-masing rumah sakit. Open Source software adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut.
open source software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi Untuk mendapatkan SIMRS GOS Ditjen BUK ini disyaratkan RS sudah mempunyai infrastruktur IT (Jaringan, Komputer dan Server) dan SDM yang akan dilatih. Selain itu RS diharuskan mengajukan permohonan kepada Sesditjen BUK yang akan ditindaklanjuti kunjungan tim Pusat untuk melihat kesiapan infrastruktur di RS.
Pertemuan Koordinasi IT RS Vertikal ini merupakan forum bagi praktisi TIK di Rumah Sakit Vertikal dan Kantor Pusat Ditjen BUK untuk berbagi pengalaman dan menambah wawasan dalam pengembangan TIK yang terkoordinir dan terarah. Pertemuan ini direncanakan akan menjadi agenda rutin tiap tahunnya, dimana dalam setiap pertemuan nantinya akan membahas isu-isu terbaru perihal perkembangan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) yang dapat di adaptasi di rumah sakit maupun di Kantor Pusat Ditjen Bina Upaya Kesehatan RI.
Dalam kesempatan ini dipaparkan mengenai Pemanfaatan Jaringan VPN (Virtual Private Network) yang telah dipasang di setiap RS Vertikal oleh Pusdatin Kemkes RI, Standarisasi Sistem Informasi Manajemen RS untuk Menyediakan Pelayanan Kesehatan di Indonesia yang Berorientasi Pengguna Pertemuan ini ditutup dengan focus grup discussion (FGD) mengenai IT Mandiri di RS, Standarisasi SIMRS, dan Persiapan RS menyongsong BPJS dimana hasil FGD ini diharapkan menjadi kesepakatan dan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti bersama dalam rangka pengembangan IT di Rumah Sakit maupun Kantor Pusat Ditjen Bina Upaya Kesehatan (BUK).