LM4. Mengembangkan Dokumen SMM-LSP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Standard Operating Procedure
Advertisements

PEMAHAMAN DAN PENYIAPAN MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA
R. Arum, SP, SSi, MT SHKI Unila 2013
Membangun Jenjang Karir Profesi Bidang Transportasi
STANDAR 2.
PENERAPAN PMMT/ HACCP SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN MUTU
LANGKAH-LANGKAH MENUJU AKREDITASI LABORATORIUM
Kelompok 5 Etika Sari ( ) Nieke Wijayanti ( )
pelaksanaan AMAI PADA JURUSAN-PROGRAM STUDI
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
DOKUMENTASI PENGELOLAAN LABORATORIUM
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
Hotel Bintang Griyawisata 9 Mei s/d 13 Mei 2011
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI
Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2014
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Tahun : <<2008>>
MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT
LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI Berdasarkan Pedoman BNSP 201, 202, 213, 215, 216 &
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
LM4. Mengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu LSP
BIMBINGAN TEKNIS TAHAP III PEMBENTUKAN LSP P1 SMK
LM2.Mengembangkan dokumen sistem manajemen mutu LSP PBNSP 213 Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi.
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
LM 3. Mengidentifikasi Persyaratan Umum LSP
DASAR HUKUM INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI
UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2014
DOKUMEN MUTU UM PALANGKARAYA 2014
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
STANDAR DAN INSTRUMEN BAB 2
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah
DOKUMEN MUTU ISO 9001:2008.
Audit Internal K3 By : Wahyuni, S.Psi, M.Kes.
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
Sistem Manajemen Mutu.
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
KETIDAK SESUAIAN Dan TINDAKAN KOREKSI
PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI PADA SMK
Sistem Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi
PESERTA PELATIHAN AKREDITASI FKTP PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
MAN 344 : MANAJEMEN MUTU PERTEMUAN 9
PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
PUSAT PENDIDIKAN, STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI PROFESI PERTANIAN
25 APRIL 2013 Dinas Kesehatan Kab. Sumedang
Selamat PAGI GOOD MORNING.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Organisasi dan struktur
Dokumen SPMI Universitas Brawijaya 2017
SERTIFIKASI PUSTAKAWAN
SMK3 : Pengelolaan SDM dan Kepemimpinan
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (SNARS) EDISI 1
SOSIALISASI PENERAPAN DOKUMEN SISTEM MUTU PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION BOGOR, 10 JUNI 2017.
HASIL PELATIHAN GCLP RIZKA ADI.
√√BNSP √√BNSP √√BNSP √√BNSP.
Pengembangan SDM Melalui Sistem Sertifikasi Kompetensi
Pedoman umum tata naskah di lingkungan rumah sakit umum bhati rahayu denpasar Kontrol Dokumen dan Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
Cara menyusun SOP.
PEMBEKALAN SERTIFIKASI PROGRAMMER
AWARENESS Wawan Darmawan BNSP:02/AUDITOR SMM/V/2016.
Transcript presentasi:

LM4. Mengembangkan Dokumen SMM-LSP PBNSP 201:2014 Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi

PENTING Untuk mendemonstrasikan unit ini, peserta harus dapat memberikan bukti: Menyusun dokumen Panduan Mutu LSP Menyusun dokumen SOP LSP Menyusun daftar dokumen pendukung pendirian LSP Menyiapkan Formulir-Formulir yang diperlukan

LT 1. Menyusun dokumen Panduan Mutu LSP

PANDUAN MUTU LOGO Persyaratan Sistem Manajemen Cover i Pengesahan NO : DP 5.5 JUDUL: Rev : 0 Hal : 1 dari 1 Validasi Tgl: Cover i Pengesahan ii Status Revisi iii Kata Pengantar iv Daftar Isi v Distribusi Dokumen vi Komitmen Manajemen dan Profil LSP Ruang Lingkup Acuan Normatif Istilah Dan Definisi Persyaratan Untuk LSP Persyaratan Struktur Organisasi Persyaratan Sumber Daya Persyaratan Rekaman Dan Informasi Skema Sertifikasi Persyaratan Proses Sertifikasi Persyaratan Sistem Manajemen Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disyahkan oleh:

Komitmen Manajemen Visi: Misi: Sasaran Mutu

Profil LSP Pembentukan Pemangku Kepentingan Bentuk organisasi Sarana dan Perangkat Kedudukan, fungsi, tugas dan wewenang LSP 

1.Ruang Lingkup sertifikasi Kategori LSP Standar kompetensi Skema sertifikasi (KKNI, Okupasi Nasional, Klaster, Unit dan/atau profisiensi).

2.Identifikasi Acuan Normatif Standar: Standar Pedoman Code of Practices Regulasi teknis: UU PP PERPRES PERMEN PERDIRJEN dll

3. Identifikasi istilah dan definisi kebijakan dan sistem sertifikasi Istilah dan definisi yang terkait dengan PBNSP Istilah dan definisi yang terkait dengan Regulasi teknis Istilah dan definisi yang terkait dengan Standar

4. Persyaratan Untuk LSP 5.Persyaratan Struktur Organisasi 4.1 Legalitas Lembaga 4.2 Tanggungjawab dalam Keputusan Sertifikasi 4.3 Manajemen Ketidakberpihakan 4.4 Keuangan dan Pertanggunggugatan 5.Persyaratan Struktur Organisasi 5.1 Pengelolaan dan Struktur Organisasi 5.2 Struktur LSP Terkait Pelatihan

6.Persyaratan Sumber Daya 6.1 Persyaratan Umum Personil 6.2 Personil Yang Terlibat Kegiatan Sertifikasi 6.3 PelimpahanTugas Pelaksanaan Sertifikasi 6.4 Sumber Daya Lain

7.Persyaratan Rekaman & Informasi 7.1 Rekaman Pemohon, Calon dan Pemegang Sertifikat. 7.2 Informasi Publik 7.3 Kerahasiaan 7.4 Keamanan

9.Persyaratan Proses Sertifikasi 8.Skema Sertifikasi 9.Persyaratan Proses Sertifikasi 9.1 Proses Pendaftaran 9.2 Proses Evaluasi 9.3 Proses Uji Kompetensi atau Asesmen Kompetensi 9.4 Keputusan Sertifikasi 9.5 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikasi, Penambahan dan Pengurangan Lingkup Sertifikasi 9.6 Proses Sertifikasi 9.7 Penggunaan Sertifikat, Logo dan Penanda (Marks) 9.8 Banding Atas Kepuusan Sertifikasi 9.9 Keluhan

10.Persyaratan Sistem Manajemen 10.1 Umum 10.2 Persyaratan Umum Sistem Manajemen 10.3 Pengedalian Dokumen 10.4 Pengendalian Rekaman 10.5 Kaji Ulang Manajemen 10.6 Audit Internal 10.7 Tindakan Perbaikan 10.8 Tindakan Pencegahan

Menyusun Panduan Mutu LSP LATIHAN 1 Menyusun Panduan Mutu LSP

LT 2. Menyusun dokuemen SOP LSP

SOP pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasonal standar yang ada di dalam organisasi, yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap langkah/ tindakan, keputusan, dan penggunaan fasilitas pemrosesan yang dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu organi-sasi, telah berjalan secara efektif dan efisien, konsisten, standard dan sistematis (R.M.Tambunan 2009). SOP (Standar Operating Procedure) atau PSO (Prosedur Standar Operasi) adalah sistem yang disusun untuk memudahkan, merapikan dan menertibkan pekerjaan suatu organisasi. Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir. Hampir semua bisnis yang dijalankan secara modern memiliki SOP (Suryono Ekotama, 2010)

Apa tujuan membuat SOP? Adalah menyederhanakan pekerjaan kita supaya berfokus pada intinya, tetapi cepat dan tepat. Dengan cara ini keuntungan mudah diraih. Jadi, SOP memang dibuat untuk menyederhanakan proses kerja supaya hasilnya optimal tetapi tetap efisien. Kapan SOP dibuat ? Kita baru bisa membuat SOP kalau usahanya sudah berjalan atau setidaknya kita memilki prototype bisnisnya (Contoh usaha yang sudah berjalan). Jika usaha belum berjalan sama sekali, bahkan tempat usahanya belum ada, SOP yang kita buat bisa jadi tidak ada gunanya.

SOP lahir dari pengelolaan usaha sehari-hari SOP lahir dari pengelolaan usaha sehari-hari. Pengelolaan usaha sehari-hari yang belum tentu profesional lalu distandarisasi supaya professional atau mendekati professional. Oleh karena itu SOP yang akan disusun adalah untuk mempersingkat proses kerja, meningkatkan kapasitas kerja, dan menertibkan kerja supaya tetap dalam bingkai Visi serta Misi LSP  Ada empat (4) syarat SOP ? 1. Efektif dan efisien yaitu melakukan sesuatu yang tepat (do the right thing) dan melakukan sesuatu dengan tepat (do the thing right). 2. Konsisten dapat dimaknai bawhwa SOP harus diterapkan secara standar dan sama untuk semua prosedur yang sama untuk semua bagian organisasi yang harus menerapkan prosedur tersebut.

3. Standar sangat erat kaitannya dengan konsistensi 3.Standar sangat erat kaitannya dengan konsistensi. Standar dapat dibedakan menjadi dua yaitu: Standar prosedural adalah standar yang dapat terlihat dengan jelas pada prosedur (manual prosedur); misal tentang format atau sistematika penyajian prosedur, symbol-simbol, header dari halaman dll. Standar pemahaman; sesungguhnya ketika standar prosedural telah dicapai, maka semua pengguna harus sudah memiliki pemahaman yang sama tentang standar yang digunakan dalam prosedur. 4.Sistematis; sebuah SOP sebagai suatu pedoman, harus berjalan dengann sistematika yang jelas, teratur, dapat diprediksi, dan dilandasi ukuran-ukuran keberhasilan, kegagalan, risiko yang jelas dan dapat dipertanggung-jawabkan. Sistematis dapat diartikan tersusun rapi dan teratur.

Tujuh kriteria SOP yang baik !!! Khas atau spesifik (specific) Lengkap prosedur (complete) Jelas dan mudah dipahami (understandable) Layak terap (Applicable)) Layak control (controllable) Layak audit (auditable), dan Layak ubah (changeable).

Tata Cara Menyusun SOP LSP ? (Prosedur + Instruksi Kerja) Identifikasi prosedur dari proses bisnis utama LSP. Identifikasi prosedur yang harus dibuat dari panduan mutu LSP, Susun perosedur yang mencakupi tujuan, acuan normatif, langkah-langkah, keluaran dan penanggung jawab. Verifikasi kesesuaian langkah terhadap sistem/acuan terkait. Identifikasi prosedur terkait dalam langkah-langkah (cross reference)

Identifikasi proses bisnis utama LSP Identifikasi proses bisnis pelayanan asesmen dan sertifikasi. Identifikasi proses surveilan Identifikasi proses verifikasi TUK Identifikasi Pengembangan Skema sertifikasi Identifikasi proses perencanaan asesmen. Identifikasi proses pelaksanaan asesmen Identifikasi proses pengembangan perangkat asesmen. Identifikasi proses pengendalian dokumen & rekaman. Identifikasi proses audit internal. Identifikasi proses kaji ulang manajemen.

LSP 1). PROSES GENERIK UJI KOMPETENSI KOMITE TEKNIK* MEMBENTUK 6 REKOMENDASI 7 MENGAJUKAN PERMOHONAN 1 MENUNJUK ASSESSOR 3 LAPORAN ASSESSMEN 5 SURVAILEN 9 PEMBERIAN SERTIFIKAT KOMPETENSI 8 KOMITE TEKNIK* TIM ASSESSOR KOMPETENSI ASSESSMEN 4 PESERTA di TUK Memilih TUK 2 PESERTA UJI KOMPETENSI

2).SURVEILAN Mengidentifikasi Jenis surveilan Mengidentifikasi Jadwal surveilan Melaksanakan Surveilan Mengevaluasi Hasil data surveilan Menetapkan CAR Mengevaluasi hasil perbaikan

3). PROSES VERIFIKASI TUK OLEH LSP MEMBENTUK 5 LSP REKOMENDASI 6 MENGAJUKAN PERMOHONAN 1 MENUNJUK ASSESSOR 2 SURVAILEN 8 PEMBERIAN SERTIFIKAT VERIFIKASI 7 LAPORAN ASSESSMEN 4 KOMITE TEKNIK* TIM ASSESSOR LISENSI ASSESSMEN/ RE-ASSESSMEN 3 TUK

4). Pengembangan Skema Sertifikasi Skema Sertifikasi: paket kompetensi dan persyaratan lain yang berkaitan dengan katagori jabatan atau keahlian tertentu dari seseorang Pemetaan fungsi kerja, Identifikasi kebutuhan sertifikasi (FR-SKEMA-01) PEMETAAN & IDENTIFIKASI FUNGSI KERJA Identifikasi Standar yg terverifikasi menetapkan persyaratan dasar Menetapkan proses sertifikasi (FR-SKEMA-02) & (FR-SKEMA-03) PERUMUSAN SKEMA Uji coba Kaji ulang Verifikasi (FR-SKEMA-04) VALIDASI RANCANGAN SKEMA Monitoring Perbaikan berlanjut (FR-SKEMA-05) PEMELIHARAN SKEMA

5). Merencanakan & mengorganisasikan asesmen Menerima tugas merencanakan dan mengorganisasikan asesmen Menentukan pendekatan asesmen Menyiapkan Rencana asesmen Kontektualisasi dan review rencana asesmen Mengorganisasi Asesmen

6). Melaksanakan asesmen Menetapkan dan mempertahankan lingkungan asesmen Mengumpulkan bukti yang berkualitas Mendukung peserta sertifikasi Membuat keputusan asesmen Mencatat dan melaporkan keputusan asesmen Meninjau proses asesmen

7). Mengembangkan Perangkat asesmen Menerima tugas mengembangkan perangkat asesmen Menetapkan Fokus Perangkat Asesmen Menentukan kebutuhan perangkat asesmen Merancang dan Mengembangkan Perangkat Asesmen Melakukan Ujicoba dan Review Perangkat Asessmen

SOP LOGO JUDUL: LANGKAH PROSEDUR 1. LANGKAH-LANGKAH Instruksi Kerja: NO : DP 5.5 JUDUL: Rev : 0 Hal : 1 dari 1 Validasi Tgl: Tujuan : Ruang lingkup Penanggung jawab Acuan Proses Prosedur LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PIC 1. LANGKAH-LANGKAH Instruksi Kerja:  2. LANGKAH-LANGKAH 3. LANGKAH-LANGKAH 4. LANGKAH-LANGKAH Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Manajemen mutu Disyahkan oleh: Manajer LSP

Susun SOP LSP Tujuan Ruang lingkup Penanggung jawab Acuan Proses Prosedur: Langkah-langkah Instruksi Kerja Keluaran/media Pelaksana

Cara Menyusun Instruksi kerja Susun instruksi kerja yang mencakupi perintah tahap-tahap pada setiap elemen prosedur dan spesifikasinya serta pelaksananya. Verifikasi kesesuaian instriuksi kerja terhadap sistem/acuan terkait.

Daftar Dokumen Prosedur NO NO.KODE PROSEDUR JUDUL 1 SOP Mengelola Ketidakberpihakan 2 SOP Menjaga Keamanan dan Kerahasiaan Perangkat UJK 3 SOP Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi 4 SOP Pengembangan Perangkat Asesmen Kompetensi. 5 SOP Sertifikasi Kompetensi 6 SOP Merencanakan dan mengorganisasikan asesmen 7 SOP Melaksanakan asesmen 8 SOP Menyelesaikan Banding atas Keputusan Sertifikasi 9 SOP Menyelesaikan Keluhan Asesi 10 SOP Pengendalian Dokumen 11 SOP Mengendalikan Rekaman 12 SOP Kaji Ulang Manajemen 13 SOP Audit Internal 14 SOP Verifikasi TUK (PBNSP 206) 15 SOP Pelaporan Kinerja LSP

LATIHAN 2 Menyusun SOP-LSP

LT 3. Menyusun Dokumen Pendirian LSP

1. Menyiapkan dokumen pendukung menuju lisensi BNSP Identifikasi dokumen pendukung yang dipersyaratkan yang mencakupi persya-ratan dasar LSP serta persyaratan regulasi teknis sesuai lingkup profesinya. Menyiapkan dokumen pendukung Verifikasi kesesuaian dokumen pendukung thd sistem/ acuan terkait.

1). Identifikasi dokumen pendukung yang mencakupi persyaratan dasar LSP serta persyaratan regulasi teknis sesuai lingkup profesinya. Identifikasi persyaratan dalam PBNSP yang harus dipersiapkan, Identifikasi dokumen pendukung yang dirasa diperlukan untuk memastikan operasionalisasi LSP, Peraturan regulasi teknis, standar dan pedoman operasional LSP.

2).Menyiapkan dokumen pendukung Buat daftar dokumen pendukung Kompilasi standar dan regulasi teknis Dokumen kelengkapan yang disyaratkan PBNSP 202 Surat keputusan pendirian SKKNI Skema sertifikasi Program kerja dll

3).Verifikasi kesesuaian dokumen pendukung terhadap sistem/ acuan terkait.

DAFTAR DOKUMEN PENDUKUNG LISENSI LSP *) tidak wajib untuk LSP P-1 dan P-2 No JUDUL 1 SK Pimpinan ttg Penetapan Panitia Persiapan Pembentukan LSP * 2 Surat Dukungan Asosiasi Industri * 3 Surat Dukungan asosiasi Profesi * 4 Surat Dukungan Regulator * 5 SK Pimpinan/Akta Notaris* tentang Pembentukan LSP 6 SK Pimpinan/bukti* tentang Legalitas/Status Kantor LSP 7 SK Ketua LSP ttg Penetapan Keanggotaan Komite Skema Srtifikasi 8 Dokumen Skema Sertifikasi (masing-masing subsector/ bidang)

No JUDUL 9 Rencana / Program Kerja & Anggaran Tahunan yg memuat kegiatan antara lain: sertifikasi, surveilan, sertifikasi ulang, verifikasi TUK, audit internal, kaji ulang manajemen, pelaporan berkala, dll. 10 Standar Kompetensi (SKKNI / Standar International /Standar Khusus) 11 Perangkat asesmen (Materi Uji Kompetensi untuk masing2 skema sertifikasi) 12 Daftar TUK 13 Persyaratan teknis spesifik untuk setiap TUK 14 Personel LSP (termasuk kualifikasi, uraian tugas, komitmen mengikuti peraturan LSP)

No JUDUL 14 Daftar Asesor Kompetensi (beserta CV dan ruang lingkup unit kompetensinya, komitmen mengikuti peraturan LSP) 15 Daftar Asesor Lisensi ( beserta CV dan ruang lingkup unit kompetensinya, komitmen mengikuti peraturan LSP ) 16 Rekaman Audit internal dan Rekaman Perbaikan audit internal 17 Rekaman uji coba perangkat asesmen dan MUK 18 Pedoman-pedoman BNSP (201,202,206,208,210,211,301,302, dll)

Membuat daftar dokumen pendukung LATIHAN 3 Membuat daftar dokumen pendukung

LT 4. Menyiapkan Formulir-Formuli LSP

1.Menyusun Formulir Identifikasi formulir yang harus dibuat dari panduan mutu, prosedur atau instruksi kerja, Susun formulir yang mencakupi kegiatan-kegiatan yang harus direkam dalam formulir serta bila diperlukan memungkinkan peluang perbaikan. Verifikasi kesesuaian formulir terhadap sistem/acuan terkait.

1) Identifikasi formulir yang harus dibuat dari panduan mutu, prosedur atau instruksi kerja, Identifikasi persyaratan yang mewajibkan dalam PBNSP 201, perosedur/instruksi kerja Identifikasi formulir lain yang diperlukan LSP. Buat tabel daftar formulir yang disyaratkan LSP dan prosedur tambahan.

Pastikan formulir berisi kegiatan yang dipersyaratkan, 2) Susun formulir yang mencakupi kegiatan-kegiatan yang harus direkam dalam formulir serta bila diperlukan memungkin peluang perbaikan Pastikan formulir berisi kegiatan yang dipersyaratkan, Pengisian mudah, Hindari kolom keterangan.

3) Verifikasi kesesuaian formulir kerja terhadap sistem/acuan terkait. Kesesuaian terhadap persyaratan kegiatan yang harus direkam Keseusian dengan spesifikasi yang disyaratkan batasan variabel. Kesesuian dengan sistem industri.

Menyiapkan formulir –formulir yang diperlukan LATIHAN 4 Menyiapkan formulir –formulir yang diperlukan

Terima Kasih