Kerangka Penilaian PGA dan Hasil Sementara Penilaian Jakarta, 29 Oktober 2012.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
Advertisements

Disampaikan Oleh : Dirjen Penataan Ruang
PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
Jakarta, 3 Juli Ali Djajono (Kemenhut) 2. Paramita Iswari (Fasilitator) 3. Madani Mukarom (AsosiasiKPH) 4. Nus Ukru (Masyarakat/ DGM) 5. Sugeng.
RENCANA PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMAH SEJAHTERA FLPP
RENCANA PEMBANGUNAN PERUMAHAN RUMAH SEJAHTERA FLPP
ISU STRATEGIS LINTAS AREA
UU Desa dan Arah Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pengaturan Desa Terkait Pemanfaatan Data Base Partisipatif.
Draft RUMUSAN REKOMENDASI
INDEKS TATA KELOLA HUTAN 2014: Sebuah Potret Pekerjaan Rumah
KEBIJAKAN STRATEGI PERKOTAAN NASIONAL
Resiko Korupsi dalam REDD+ Oleh: Team Expert. Kenapa Kita Bicara Korupsi dalam REDD? Hutan Dikelola Rusak Lestari Korupsi Good Governance REDD Lestari.
Kegiatan Statistik Kehutanan
USULAN STRUKTUR KELEMBAGAAN
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL
TATALAKSANA PEMANTAUAN INDIKATOR DIT BINA OBAT PUBLIK
Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pamsimas Komponen B
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
Alur Paparan Pendahuluan Kategori dan Mekanisme Penilaian
Aplikasi Pemetaan Mutu
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
HASIL VERIFIKASI III LAPORAN GNPSDA INDONESIA SEKTOR KEHUTANAN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2016
UPDATE INISIATIF MENDORONG PENGELOLAAN DAS PEUSANGAN
CAPAIAN RENCANA AKSI Nota Kesepahaman Bersama Percepatan Pengukuhan Kawasan Hutan Indonesia (NKB PPKHI) BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TAHUN (B03.
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
Gerakan Masyarakat Sipil Aceh dalam Mendorong Perbaikan Tata Kelola hutan dan Lahan yang Adil dan Berkelanjutan.
MATERI II MEKANISME AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH Disampaikan pada :
ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL PADA RAPAT KERJA PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION PAPUA Jakarta, 2 Desember 2015 BIRO PERENCANAAN.
Jumlah KK yang Sudah Terdata Per Provinsi Tahun 2017
Kebijakan Pelaksanaan REDD
PROGRAM BADAN P2SDM DALAM PEMBANGUNAN LHK DI EKOREGION PAPUA
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M Jakarta , Maret 2014
Persiapan alih kelola urusan Kehutanan di provinsi Kalimantan barat
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA TIM PEMBINA ADIWIYATA PROPINSI JAWA TIMUR
DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Rapat Teknis Evaluasi Akhir PISEW 2017
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia)
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
Paparan Capaian Progres Pelaksanaan Pisew dan Hasil Monev
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Melalui KKN Tematik
Kebijakan dan strategi pengelolaan tutupan lahan
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
PENJELASAN PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI DAN MEKANISME DESK
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) di SATUAN PENDIDIKAN
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
Progres dan Rencana Kerja Tindak Lanjut PFI
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
Traditional Houses of Indonesia
EVALUASI E-DATABASE SIPD JAWA TIMUR 2018
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
KEBIJAKAN FORUM DATA JAWA TIMUR 2018
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
STRATEGI PERCEPATAN MENUJU PEMERINTAH YANG BERSIH, EFEKTIF DAN EFISIEN
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
Transcript presentasi:

Kerangka Penilaian PGA dan Hasil Sementara Penilaian Jakarta, 29 Oktober 2012

Rekomendasi Perbaikan Governance Degradasi dan Deforestasi Hutan Berkurang SFM Kinerja Governance Referensi Kerangka Penilaian PGA Governance Nasional & Sub-Nasional Komponen dan Indikator

Framework Pengukuran Isu Manajemen Hutan Komponen Kerangka Hukum dan Kebijakan Kapasitas Aktor (Pemerintah, Kelompok Masyarakat Sipil, Masyarakat Adat/Lokal, Kelompok Bisnis) Implementasi- Kinerja Perencanaan Wilayah Indikator Pengaturan Hak Indikator Pengorganisasian Hutan Indikator Pengelolaan Hutan Indikator Pengendalian Indikator REDD+ Infrastruktur Indikator Setiap Indikator dinilai antara 1 dan 5

Framework Kebijakan: Hubungan antar Komponen Kapasitas P, CSO, M, B Hukum & Kebijak- an Kinerja Apakah perlu ada pembobotan untuk setiap komponen?

Framework Kebijakan: Hubungan antar Isu Manajemen Perencana- an Hutan dan TR Pengaturan Hak Pengorgan- isasian Pengelola- an Hutan Pengen- dalian Infrastruk- tur REDD+ Apakah perlu ada pembobotan untuk setiap isu manajemen? PRASYARAT

Pengumpulan Data Di tingkat Pusat dan10 provinsi: D.I Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Papua dan Papua Barat; dua kabupaten di masing-masing provinsi. Wawancara narasumber, analisis dokumen dan media; nilai indikator 1-5 Pelaksanaan: Juni 2012 – awal Oktober 2012 oleh LP3ES

Hasil Penilaian Sementara, Tanpa Pembobotan Komponen dan Isu Manajemen: Propinsi dan Agregat 10 Propinsi

Nilai PGA—10 Prop: Selang Nilai 0 – 5

Nilai Isu Pokok PGA—10 Prop: Selang Nilai 1 – 5PRASYARAT

Nilai Komponen PGA—10 Prop: Selang Nilai 1—5 PRASYARAT

Hasil Penilaian Sementara setiap Komponen: Agregat 10 Propinsi

Komponen Hukum dan Kebijakan: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi PRASYARAT

Komponen Kapasitas Pemerintah: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi

Komponen Kapasitas CSO: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi

Komponen Kapasitas Masy Adat-Lokal: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi

Komponen Kapasitas Bisnis: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi

Komponen Kinerja Tata Kelola: Nilai Isu Pokok – Agregat 10 Propinsi

Peringkat Kemudahan BerBisnis Rujukan: Kompas, 24 Oktober 2012

Policy Analysis Matrix Isu Manajemen Hutan INDIKATOR KRITIS Aktor-Interest- Narrative Hukum dan Kebijakan Kapsitas AktorKinerja Perencanaan Wilayah Kandungan hukum dan kebijakan terkait: tata ruang, hak, keterlibatan pengelolaan, penegakan hukum dan pengembang-an REDD+ SOP resolusi konflik, kerjasama, SDM KPH, alokasi hutan adat, ijin sebagai alat kontrol, internal kontrol KPH, lembaga REDD+, peran LSM dlm penguatan masy adat dan tata ruang, kapasitas masy adat. Alokasi hutan dan lahan yg overlap, kebijakan /intervensi pada domain private Strategi perbaikan tata- kelola: peran aktor Pengaturan Hak Pengorganisa- sian Hutan Pengelolaan Hutan Pengendalian Infrastruktur REDD+ Hasil FGD di 30 Lokasi, n = 280

T e r i m a k a s i h