Umumnya pembatas produksi herbivora di daerah tropis (terutama) disebabkan oleh under nutrisi yaitu ketidakseimbangan zat- zat yang diberikan kepada herbivora.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN dan PENANGANANNYA
Advertisements

Unsur Hara Mikro: Kation & Anion
Gizi Olahraga Nawan Primasoni .M .Or.
UREA MOLASES BLOK (UMB)
PENGOLAHAN dan PENGAWETAN HIJAUAN ii.
PENGARUH LINGKUNGAN PADA TERNAK
1/2/2014 materi e-learning ttm ke-13 2  Si merupakan unsur ke-2 terbanyak di litosfer setelah oksigen, namun dalam bentuk tidak tersedia. Pelapukan.
Pengolahan Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak
MINERAL MIKRO.
Kacang Hijau: Si Hijau yang Menyehatkan
ILMU TANAMAN PAKAN TERNAK Matakuliah
PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI
PERCOBAAN PAKAN.
Mineral.
Departemen Peternakan Fak.Kedokteran Hewan UNAIR
PEMBUATAN AMOFER JERAMI PADI
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
Bahan Pencemar Air Senyawa organik dan senyawa anorganik yang terdapat dalam air dapat menyebabkan pencemaran air minum, meskipun untuk keperluan industri.
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
DIAGNOSIS DEFISIENSI DAN TOKSISITAS HARA MINERAL PADA TANAMAN
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
SIFAT SIFAT DAGING.
Peranan Bioteknologi dalam ketersediaan pakan untuk domba dan kambing
BIOKONVERSI SAMPAH ORGANIK PRIMER MENJADI PAKAN KOMPLIT TERNAK RUMINANSIA Oleh : SRI WAHYUNI,SE.MP.
TATAP MUKA KE 7 PENGOLAHAN PAKAN.
SUPLEMENTASI NUTRIEN DEFISIEN PADA RANSUM DOMBA GARUT YANG DIBERI MAKAN DAUN RAMI (Boehmeria nivea, L. GAUD) Oleh Despal.
AIR.
Pemberian Obat Cacing pada Anak Balita
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
KONSEP DASAR GIZI SEIMBANG
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
IPTEK PENGOLAHAN BMT PAKAN LENGKAP
Fisiologi Hewan Air Kelompok 2 Catur Ukas Diah Yessi Rolan.
Materi 1 : Formulasi Pakan
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Energi GIZI PADA BAYI Kebutuhan energi dan zat gizi pada bayi :
JURUSAN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN - UB
MINERAL (LANJUTAN) Seng sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
MINERAL (LANJUTAN) Seng (Zn) sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
Faktor yang Mempengaruhi Komposisi Karkas/Daging
Ilmu Penyakit Tumbuhan
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
KARBOHIDRAT.
MAKANAN & FUNGSINYA OLEH: IDA RIANAWATY
DASAR – DASAR ILMU GIZI Pertemuan 1.
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
Nutrisi NonRuminansia Babi
TIPS HIDUP SEHAT Annisa Nurul H. (A ).
UJI NILAI DAN MANFAAT PAKAN
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
LANDASAN AGROSTOLOGI mira.
TANAMAN LEGUMINOSA POHON Potensi, Penanaman dan Manfaatnya
MATA KULIAH BIOLOGI NUTRISI TUMBUHAN 26 Nop 2010 (sudah diedit)
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
Asidosis pada ruminansia
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
Adalah mata kuliah yang membahas berbagai macam cara pengawetan (konservasi) pakan hijauan, proses yang terjadi selama pengawetan, kualitas produk awetan.
EFEK PAKAN TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS AIR SUSU
ZUL DJALALI WAL IKRAM : DINA PRATIWI : KHAERUN NAS : EDI SUNUSI : RAHMATANG :
Potensi Produksi dan Kemampuan adaptasi pada Kambing, Domba, dan Onta
Wiwit Probowati, S.Si., M.Biotech. Biofertilizer.
APLIKASI Lemna sp. SEBAGAI PAKAN BABI ORGANIK
RANSUM …?  RANSUM adalah makanan yang terdiri dari satu atau beberapa bahan pakan ternak yang diberikan kepada ternak sekali atau beberapa kali untuk.
SIKLOPROPINOID: JARINGAN A. LEMAK TAK JENUH YANG TERDIRI ATAS A. STERCULAT DAN A. MALVALAT YANG TERBENTUK DALAM MINYAK BIJI KAPUK PADA TINGKAT 1-2% DARI.
Oleh Yana Suryana. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan yang dapat hidup dalam kondisi linkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas.
PENYAKIT TIDAK MENULAR | MALNUTRISI
Transcript presentasi:

Umumnya pembatas produksi herbivora di daerah tropis (terutama) disebabkan oleh under nutrisi yaitu ketidakseimbangan zat- zat yang diberikan kepada herbivora tersebut dan terutama defisiensi energi dan protein. Praduga  Defisiensi  Hubungan dengan kadar mineral dalam tanah

Sifat akut : 1. Diagnosis  produksi / reproduksi turun 2. Gejala-gejala tak jelas/bingung  Apabila melibatkan lebih dari satu mineral  apalagi ada defisiensi prat dan energi, parasit, keracunan ataupun penyakit- penyakit menular Problema mineral biasanya terjadi di kawasan yang luas dan mempengaruhi banyak hewan/ternak.

Perlu pemberian campuran mineral untuk memperbaiki kondisi secara cepat, contoh : calving percentage meningkat % PBB meningkat10- 25% dan dapat menurunkan mortalitas.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan mineral 1. Jenis dari level produksi : - Faktor utama  Contoh : Zn  Untuk kebutuhan spermatogenesis dan pertumbuhan testes > dengan kebutuhan untuk pertumbuhan. - Untuk level produksi yang rendah, defisiensi dalam batas marginal, untuk level produksi yang tinggi tanda-tanda klinis akan terlihat.

2. Level dan bentuk ikatan (kimia) dari elemen :  Berbagai bentuk kimia dari suatu elemen belum tentu berdaya guna yang sama untuk ruminansia/hewan yang bersangkutan oleh elemen yang dapat disupply. Contoh : daya guna preparat CuCo3 > Cu(No3)2 > CuSO4 >CuCl2 >Cu2O, CuO (tepung) > CuO (bentuk jarum) dan Cu (bentuk kawat) (Chapman and Bell, 1963)

3.Bangsa sapi :  Perbedaan bangsa sapi ruminansia dalam penyerapan mineral maksimal berkisar antara 5- 35% untuk Mg 40-80% untuk P 2-10% untuk Cu (Field, 1981) 4. Proses adaptasi : - Sapi baru  memperlihatkan gejala defisiensi. - Sapi yang lama (terbiasa) -> tidak memperlihatkan gejala. - Perlu ada aklimatisasi pada ternak

5. Tingkat konsumsi :  Guna memenuhi kebutuhan mineral  ternak harus banyak mengkonsumsi hijauan (cukup)  Salah satu faktor yang dapat menurunkan tingkat konsumsi hijauan di level protein hijauan tersebut (< 7% menyebabkan fungsi mikroba rumen turun) di samping peningkatan lignifikasi. Kenapa?  OKI, hijauan tropis umumnya mengandung (relatif) kurang N (terutama di musim kemarau) ruminans di daerah tropis cenderung defisiensi mineral.

Beberapa sumber Mineral Untuk Rumenan di Pastora 1. Pastora sebagai bahan makanan -> Di Indonesia (tropis) sapi dan kerbau, bahan diberi mineral khusus dipastora -> kecuali garam. -> Mengantungkan kebutuhan mineral kepada hijauan yang terkonsumsi -> Tak banyak mengandung mineral esensial yang diharapkan. Contoh : Mo, bentuknya kompleks. Mo-Cu -> Bisa diserap dalam saluran pencernaan->tidak dapat dimetabolisme dalam tubuh->shg dapat menderita defisiensi Cu.

2. Air Minum - Air -> bukanlah sumber mineral utama walaupun semua mineral esensial dapat ditemukan dalam air minum - Bersifat salinitas tinggi 3. Tanah - Ternak makan tanah -> tidak disengaja -> kontaminasi dengan bahan pakan (hijauan) -> sangat bervariasi.

- Sapi mengkonsumsi tanah sebanyak 600 Kg/ekor/tahun - Domba mengkonsumsi tanah sebanyak 75 kg/ekor/tahun (Healy, 1974) - Ruminansia ->secara langsung/tidak langsung ->secara ekonomis menguntungkan ->kontaminasi juga membahayakan

-Kebaikan ternak yang makan tanah, a.l: 1. Tanah mempunyai sumber mineral esensial 2. Merupakan grit yang fungsinya sbg kondisioner, misalnya dalam penggunaan energi. 3. Sebagai sumber mineral lain yang lebih konsentrasi. Contoh: Cobalt dan Iodium > dlm tanah di : pada tanaman. 4. Dapat meningkatkan mineral lainnya.

- Keburukan ternak makan tanah, a.l: 1. Dapat terjadi semacam pengendapan pasir dalam saluran pencernaan, terutama ternak yang kurang nutrisi 2. Dapat mempercepat ausnya gigi atau menyebabkan terjadinya erosi saluran pencernaan 3. Dapat mengganggu keseimbangan salah satu atau beberapa mineral tertentu sehingga daya guna mineral atau beberapa mineral tersebut turun.