Nasehat Nasehat C Snouck Hurgronje Semasa Kepegawaiannya Kepada Pemerintah Hindia Belanda Bab XIX. Perkumpulan Gereja Bab XX. Zending Kristen Bab XXI. Dakwah Mohammadan 10/13/2016 Created : Nurman Rivai, S.H. 1

 Leiden, 14 Juli 1932  Masalah yang dibahas perumusan mendefinisikan pengertian gereja atau perkumpulan gereja  Memindahkan keputusan dari tangan gubernur jenderal kepada badan yang mengajukan permohonan itu  Manakah yang bertumpu pada dasar al-kitab dan manakah yang tidak bertumpu pada dasar itu  Pendapat Snouck Hurgronje setiap permintaan yang masuk mengenai pengakuan sebagai gereja atau perkumpulan gereja ditelaah dan ditangani secara tersendiri

 Membolehkan pengakuan terhadap paguyuban-paguyuban yang berada jauh diluar dasar akidah kristen  Tafsiran luas semacam itu dianggap oleh wali negeri bukan saja bertentangan dengan maksud pembuat undang-undang dan menjadi kurang pantas direkomendasikan  Penilaian wali negeri pengaturan itu seharusnya hanya diterapkan pada paguyuban kristen israiliyah

 Weltevreden, 21 Maret 1892  Orang mohammadan pengetahuan tentang sejarahnya yang keramat bahwa keyahudian dan kekristenan sebagai agama yang telah kehilangan seluruh nilain  Tampak tergambar dengan perlawanan rahasia yang kuat seperti yang dialamizending kristen dari kebanyakan kepala  Beberapa orang yang masuk agama kristen kebanayakn ditarik dari golongan orang yang terhempas  Kenyataan bahwa pemerintah pusat zending semata mata boleh dilakukan  Kata Kunci : Zending (Pengabar Injil)

 Bahwa diperbolehkan para zending kristen di banten melakukan tugas kedinasan dari segi politik tidak pantas dianjurkan  Zending hanya dapat berhasil hanya ditempat dimana pengkristenan itu mendatangkan hak istimewa yang dihargai

 Penduduk menganggap seorang zendeling sebagai pemangsa terhadap apa yang paling keramat bagi penduduk  Bahwa memandang pendeta tersebut sedikit banyak sebagai kaki tangan pemerintah pusat

 Perkumpulan zending sering menempuh jalan jalan yang paling tidak praktis atau memilih daerah-daerah yang paling tidak cocok untuk tujuan mereka  Menurut Pendapat Snouck Hurgronje tidak akan bijaksana jika didaerah swapraja dibolehkan ada zendeling masuk, tanpa membuktikan terlebih dahulu bahwa pemerintah daerah berbangsa pribumi, serta penduduk disana tidak melihat sebagai serangan yang dilancarkan pemerintah pusat terhadap agama mereka

 Buku berjudul Afdalu’s – Salawai dicetak tahun 1309 hijriah di beirut  Peringatan agar orang mohammadan disiria agar jangan mengirim anak anaknya kesekolah-sekolah kristen, dan menempatkan anak- anak itu pada sekolah-sekolah pemerintah yang berpendidikan mohammadan

 Para guru agama berbangsa pribumi yang melangkahi batas-batas yang telah ditarik oleh anggapan keras seperti yang dimaksud itu, izin mereka untuk mengajar segera dicabut  Bahwa kebijaksanaan negara yang arif dan adil akan menyebabkan permintaan para pemohon untuk mengadakan pekabaran injil hanya diperkenankan untuk salah satu bagian tertentu dipulau jawa, misal kerasidenan bagelen.

 Para guru islam memang, dimana pun pemerintah daerah kita bekerja dengan teratur, diawasi dengan jauh lebih ketat dari pada pendeta atau guru agama kristen  Bahwa pengangkatan para penghulu atau anggota majelis ulama kepada para bupati, ditekankan agar jangan merekomendasikan calon yang menonjol karena sedikit banyak rajin dalam menjalankan agama  Tindakan pemerintah daerah dari pihak kita terhadap para wakil kerohanian islam lebih tepat boleh disebut sangat keras dan bukan lunak.

 Bahwa pegawai pemerintah daerah yang terlalu cenderung untuk memandang para zendeling itu sebagai unsur yang merepotkan tetapi mereka harus melihat bahwa para zendeling itu sebagai printis peradaban  Kewibawaan pegawai negeri dan pengaruh zendeling yang jauh lebih berdaya atas suku-suku primitif, sebenarnya dapat saling menunjang dan saling mengisi

 Bantuan langsung terhadap zending kristen di hindia belanda yang diberikan oleh pihak pemerintah pusat, berbeda dengan yang melalui pemberian bantuan yang diprakasai oleh pihak zending kepada kerja sosial, sangat tidak pantas dianjurkan, untuk misi zending itu sendiri  Kaum muslimin dinegeri-negeri lain terpanggil untuk mendampingi orang-orang seiman yang berada negeri lain terpanggil untuk mendampingi orang-orang seiman yang berada dibawah kekuasaan belanda, dalam perjuangan membela negara mereka

 Perkawinan antara orang mohammadan dan wanita perbegu itu menjadi sebab bagi perluasan agama islam.  Zendeling kristen yang diangkat dan telah mendapat izin masuk yang menjadi syarat, saudagar beragama kristen pun tidak dapat dihalangi jika mau berdagang dan kawin dengan wanita pribumi  Menurut tuan bogaardt, bahwa Prof. van den berg telah membantu untuk membentuk “Dewan Pendeta Mohammaadan” (Mohammedaanschen Priesterraad) sebagai badan pengadilan

 Tuan Van Hien, seorang Indo-Eropa yang tidak begitu terpelajar, dalam karyannya Geestenwereld (dunia roh halus) memberikan cukup banyak pengetahuan ilmu gaib yang lazim diantara orang jawa  Prof. Kern dalam karyannya Neerlands Indie menyajikan coretan mengenai arti penting meskipun secara resmi beragama mohammadan namun sebagian besar masih perbegu

 Dalam laporan sementara Majelis Rendah Staten-generaal (Parlemen) Bahwa sebagian besar orang jawa bukan orang Mohammadan, melainkan dalam hatinya masih mengamalkan agama hindu

 Kutaraja, 13 Oktober 1902  Pemerintah daerah tidak senang melihat orang mengadakan dakwah untuk Islam  Sedangkan kepada zendeling kristen biasa diberikan surat jalanmasuk untuk melaksanakan tugasnya ke daerah tertentu

 Mazhab ahmadiyah tahun 1880 terkenal dan lahir didaerah punjab dan meluas ke bagian-bagian lain india, inggris dannegeri-negeri islam lain  Orang ahmadiyah mengamalkan ajaran islam tetapi dengan beberapa penyimpangan dari ajaran asli  Di Afganistan sejumlah pengikut mazhab ini telah dihukum mati sebagai kaum bidah  Dalam arti politik, mazhab ahmadiyah sama seklai tidak merugikan sebab para pengikutna menahan diri dari aksi politik  Pemerintah daerah di hindia belanda terhadap para dai ahmadiyah adalah mengambil sikap netral