MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN ADMINISTRASI KOSENTRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENU Kelompok IV RUSTAM : ADMINISTRASI KOSENTRASI TEKONOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI 2016 AWAL RAHMAN : SUSIYANTI : WILDAYANTI : IDUL ADHA :
MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN ADMINISTRASI KOSENTRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENU PENGERTIAN TENAGA KEPENDIDIKAN TANTANGAN-TANTANGAN DALAM PENGELOLAAN TENAGA KEPENDIDIKAN JENIS-JENIS TENAGA KEPENDIDIKAN DIMENSI PENGELOLAAN TENAGA KEPENDIDIKAN JABATAN SERTA TUGAS DALAM TENAGA KEPENDIDIKAN
MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN ADMINISTRASI KOSENTRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENU TENAGA KEPENDIDIKAN Menurut perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, yaitu Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003, khususnya Bab I Pasal 1 ayat (5) menyebutkan bahwa tenaga kependidikan itu adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggarakan pendidikan. Tenaga kependidikan adalah tenaga- tenaga (personil) yang berkecimpung di dalam lembaga atau organisasi pendidikan yang memiliki wawasan pendidikan (memahami falsafah dan ilmu pendidikan), dan melakukan kegiatan pelaksanaan pendidikan (mikro atau makro) atau penyelenggaraan pendidikan. (Hartati Sukirman, 2000: 8).
MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN ADMINISTRASI KOSENTRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENU JENIS-JENIS TENAGA KEPENDIDIKAN JENIS-JENIS TENAGA KEPENDIDIKAN STRUKTURAL FUNGSIONAL TEKHNIS Tenaga Struktural Merupakan Tenaga Kependidikan Yang Menempati Jabatan- jabatan Eksekutif Umum (Pimpinan) Yang Bertanggung Jawab Baik Langsung Maupun Tidak Langsung Atas Satuan Pendidikan. Merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan fungsional yaitu jabatan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya mengandalkan keahlian akademis kependidikan. Tenaga teknis pendidikan Merupakan Tenaga Kependidikan Yang dalam pelaksanaan pekerjaanya lebih dituntut kepada kecakapan teknis operasional atau teknis admanistrasif
MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN ADMINISTRASI KOSENTRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENU JABATAN DAN TUGAS TENAGA KEPENDIDIKAN JABATAN DAN TUGAS TENAGA KEPENDIDIKAN STRUKTURAL FUNGSIONAL TEKHNIS Tempat Kerja di Sekolah Tempat Kerja di Luar Sekolah Kepala Sekolah* Kepala Sekolah* Wakil Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah - Urusan Kurikulum – Urusan Kesiswaan – Urusan Sarana dan Prasarana P Pusat : Menteri, Sekjen, Dirjen W Wilayah : Ka.Kanwil ; Kormin ; Kepala Bidang D Daerah : Kakandepdiknas Kab./Kec. : Kasi GURU DOSEN KONSELOR PAMONG BELAJAR PAMONG BERTUGAS FASILITATOR PELATIH Memotifasi,mendidik,membimbing,dan melatih Melakukan pengajaran, penelitian & Pengabdian kepada masyarakat Memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik Menyuluh,mengajar,membimbing,melatih peserta didik Membimbing anak usia dini pada kelompok bermain, penitipan anak Memberikan pelayanan pembelajaran pada lembaga pendidikan dan pelatihan Memberikan pelatihan teknis dalam bidang olahraga LABORAN PUSTAKAWAN TEKNISI SUMBER BELAJAR PETUGAS TU Menyelenggarakan program kegiatan pengelolaan laboratorium Menyelenggarakan program kegiatan pengelolaan perpustakaan Mengelolaan dan pemberian bantuan teknis sumber-sember belajar bagi kepentingan belajar peserta didik dan pengajaran guru Menyelenggaraan kegiatan-kegiatan dan pelayanan administratif atau teknis operasional pendidikan di sekolah
MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN ADMINISTRASI KOSENTRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENU DIMENSI KEGIATAN PENGELOLAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIMENSI KEGIATAN PENGELOLAN TENAGA KEPENDIDIKAN Perencanaan Penetapan Calon Penetapan Calon Pembinaan atau Pengembangan Pembinaan atau Pengembangan Penilaian Kompensasi Pemberhentian Perekrutan
MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN ADMINISTRASI KOSENTRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENU 1.Profesi dalam bidang pendidikan (selain guru) masih belum luas dikenal oleh masyrakat. 2.Adanya perilaku tenaga kependidikan yang kurang menguntungkan. Seperti perilaku patrenalistik. 3.Perilaku tenaga kependidikan yang cenderung primordialisme 4.Mutasi yang teradi di lingkungan organisasi pendidikan kadang berkonotasi buruk. 5.Produktivitas kerja masih dianggap rendah yang diakibatkan oleh kecerobohan-kecerobohan dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan tenaga kependidikan itu sendiri. 6.Berbagai perubahan yang telah teradi di luar sistem pendidikan.
MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN MANAJEMEN TENAGA PENDIDIKAN ADMINISTRASI KOSENTRASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENU