Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran IPA-Biologi Khairul Najih Hardiyanti Paharudin Rizka Awaluddin
Definisi Pendekatan Saintifik Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan : Mengamati Menanya (merumuskan masalah) Mengumpulkan Data Menyimpulkan Menyimpulkan Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
Karakteristik Pendekatan Saintifik Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata Proses pembelajaran harus terhindar dari sifat-sifat atau nilai-nilai non ilmiah
Teori –teori yang relevan dengan pendekatan saintifik Jerome Bruner 4 hal pokok teori belajar : Jerome Bruner 4 hal pokok teori belajar : Individu dikatan belajar apabila mampu mengembangkan pikirannya Dengan melakukan proses kognitif, siswa memperoleh sensasi dan kepuasan untuk mempelajari teknik-teknik penemuan, siswa diberikan kesempatan untuk melakukan penemuan Dengan melakukan proses penemuan akan memperkuat retensi ingatan siswa
Jean Piaget ( ) Menyatakan bahwa, Proses terbentuknya perkembangan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : Jean Piaget ( ) Menyatakan bahwa, Proses terbentuknya perkembangan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : Lanjutan……. Asimilasi : Proses kognitif yang dengannya seseorang mengintegrasikan stimulus ke dalam skema yang sudah ada dalam pikirannya Akomodasi : Pembentukan skema baru yang cocok atau memodifikasi skema baru yang telah ada sehingga cocok dengan ciri-ciri stimulus yang ada
Lanjutan……. Lev Vygotsky ( ) Pembelajaran terjadi apabila peserta didik bekerja atau belajar menangani tugas-tugas yang belum dipelajari, namun tugas-tugas itu masih berada dalam jangkauan kemampuannya.
Langkah – langkah Operasional MENGAMATI MENGUMPULKAN DATA MENANYA MENYIMPULKAN MENGKOMUNIKASIKAN
Tujuan Pendekatan Saintifik Untuk meningkatkan kemampuan intelek siswa Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan Untuk melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide- ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah Untuk mengembangkan karakter siswa
Prinsip Pendekatan Saintifik Pembelajaran berpusat pada siswa Pembelajaran berpusat pada siswa Pembelajaran membentuk students’ self concept Pembelajaran membentuk students’ self concept Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru
Hakikat Pembelajaran IPA Mampu bersikap ilmiah yaitu bersikap objektif dan jujur. Mampu menerapkan proses ilmiah melalui pengamatan, eksperimen dan analisis yang bersifat rasional Mampu menghasilkan produk ilmiah yaitu produk yang berupa fakta bukan sekedar opini.
Kelebihan Pendekatan Saintifik Membuat Siswa Lebih Aktif dan Kreatif Menciptakan Pengalaman belajar yang bermakna bagi Siswa Penilaian di dapat dari semua aspek, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik
Kekurangan Pendekatan Saintifik Guru jarang menjelaskan Saintifik menanamkan agar siswa membangun pengetahuannya sendiri, hal ini pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama
Implementasi Pendekatan Saintifik Dalam pembelajaran Biologi Implementasi Pendekatan Saintifik Dalam pembelajaran Biologi Pembelajaran Biologi lebih menekankan pada penerapan keterampilan proses Aspek-aspek pada pendekatan saintifik terintegrasi pada pendekatan keterampilan proses dan metode ilmiah
Lanjutan…… Keterampilan yang dilatihkan sering ini dikenal dengan keterampilan proses IPA. American Association for the Advancement of Science (1970) mengklasifikasikan menjadi keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu. Tabel keterampilan dasar proses terpadu Keterampilan yang dilatihkan sering ini dikenal dengan keterampilan proses IPA. American Association for the Advancement of Science (1970) mengklasifikasikan menjadi keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu. Tabel keterampilan dasar proses terpadu Keterampilan proses dasar Keterampilan proses terpadu MengamatiMengontrol variable MengukurMenginterpretasikan data MenyimpulkanMerumuskan hipotesa Meramalkan Mendefinisikan variabel secara operasional Menggolongkan MengkomunikasikanMerancang eksperimen