Chemistry Laboratory Assistant Pengertian laboratorium Kimia FMIPA UNG Laboratorium kimia adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
Advertisements

Pengelompokkan Limbah Berdasarkan:
ASAM BASA DAN GARAM.
PENANGANAN DAN PENYIMPANAN BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA
PENGENALAN & PENANGANAN BAHAN KIMIA
** Tugas bahan ajar Kimia**
PERATURAN DAN KESELAMATAN KERJA
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
Kimia Pengenalan Ilmu Kimia.
Kimia Pengenalan Ilmu Kimia.
H2O.
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
UNSUR-UNSUR GOLONGAN I A
Keamanan Kerja Lab Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP
Disusun oleh: Laila Noor Zahra ( )
KIMIA DASAR II. STOIKIOMETERI.
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
BAB 03 KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
STERILISASI ALAT DAN PEMBUATAN MEDIA AGAR
Aturan Umum Laboratorium
STOIKIOMETRI REAKSI KIMIA 29 September 2014 – 07 Oktober 2014
LAJU REAKSI.
PEMBELAJARAN DENGAN PRAKTIKUM
Limbah Padat dan Limbah Berbahaya
PENGENALAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI INDUSTRI
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT DAN LARUTAN ELEKTROLIT
Defnisi Limbah DAN RUANG LINGKUP
Uji Kualitas Enzim Lilis Hadiyati.
Praktikum Laboratorium Lingkungan TL-3103 Semester 1 TA 2014/2015
Bab 1 berkenalan dengan ilmu kimia
Joko Sedyono Teknik Mesin UMS 2015
THE SYMBOLS OF CHEMICALS PROPERTIES
KIMIA DASAR TITRASI ASAM BASA
PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
Briefing Praktikum Rangkaian Listrik 2016
Briefing Praktikum BIOKIMIA
Laboratorium (fungsi)
Teknik Laboratorium Ternak Perah
OLEH TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB
ELECTROLYTE AND NON-ELECTROLYTE SOLUTIONS
REAKSI KIMIA (PEREAKSI PEMBATAS) PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
praktikum teknik tegangan dan arus tinggi
TITRASI.
Aturan-aturan dalam laboratorium
LABORATORIUM KIMIA KLINIK
FOTOKIMIA REDUKSI ION BESI (III)
Praktikum Kimia Anorganik
Created by : Wiembi Kristi Kalista 12-1
PENGELOLAAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
LAPORAN PRAKTIKUM ADSORPSI ISOTHERMAL DARI LARUTAN
Bahan Kimia Berbahaya Theo da Cunha
BAHAN KIMIA BERACUN, PENGGUNAAN, KLASIFIKASI, BAHAYANYA, PENYIMPANAN
BILANGAN OKSIDASI NITROGEN
Oleh : Rosy Anjani Syafitri J0B Dosen Pembimbing :
Hari, Tanggal : Senin, 16 Mei 2016
ASISTENSI PRAKTIKUM FISIKA DASAR
Keselamatan Kerja Putri Rochimatun H W.
KARBOHIDRAT : MONOSAKARIDA. NAMA KELOMPOK 1. Samuel Ayomi ( ) 2. Ronald Roy Joseph( ) 3. Dian Oktaviani( ) 4. Lay Nurhana Sari( )
Zat Berbahaya pada Makanan
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
STANDAR KOMPETENSI Siswa mampu mendeskripsikan sifat – sifat larutan, metode pengukuran dan penerapannya. Kompetensi Dasar Siswa memahami jenis garam yang.
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
Belerang adalah salah satu unsur kimia yang tidak termasuk dalam kelompok mineral logam. Manfaat Belerang dalam Industri dan Kesehatan Belerang dalam tabel.
TITRASI KONDUKTOMETRI Disusun Oleh: Lulu Munisah ( )
PENERAPAN K3 DI LABORATORIUM By: Komarul Fausiyah.
IDENTIFIKASI POTENSI DAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK DI LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MIPA UNS Anang Kuncoro Rachmad S., S.Si.,
Penegenalan Alat – Alat Laboratorium Kimia By : Wirna Eliza.
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
Transcript presentasi:

Chemistry Laboratory Assistant 2016

Pengertian laboratorium Kimia FMIPA UNG Laboratorium kimia adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan kimia dalam rangka melayani pelaksanaan, pendidikan/praktikum, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

-Praktikan diwajibkan mempelajari penuntun praktikum untuk percobaan yang akan dilakukan. -Penuntun praktikum harus selalu dipersiapkan (dibawa) sebelum praktikum dimulai. -Sebelum percobaan dilakukan, praktikan mempunyai kesempatan untuk menanyakan berbagai hal terkait percobaan akan yang dilakukan. -Praktikan diwajibkan mempelajari penuntun praktikum untuk percobaan yang akan dilakukan. -Penuntun praktikum harus selalu dipersiapkan (dibawa) sebelum praktikum dimulai. -Sebelum percobaan dilakukan, praktikan mempunyai kesempatan untuk menanyakan berbagai hal terkait percobaan akan yang dilakukan.

-Setiap percobaan dilakukan secara kelompok -Setiap praktikan diwajibkan mengenakan jas praktikum, masker, sepatu dan kaos kaki selama melakukan praktikum. -Bagi wanita menggunakan rok, dan bagi pria menggunakan celana panjang yang bukan jeans serta tidak menggunakan kaos oblong. -Hadir 10 menit sebulum prakikum dimulai -Setiap percobaan dilakukan secara kelompok -Setiap praktikan diwajibkan mengenakan jas praktikum, masker, sepatu dan kaos kaki selama melakukan praktikum. -Bagi wanita menggunakan rok, dan bagi pria menggunakan celana panjang yang bukan jeans serta tidak menggunakan kaos oblong. -Hadir 10 menit sebulum prakikum dimulai

direvisi menjad i

Ditulis pada kertas HVS putih, ukuran A4 TIDAK BOLEH di-photo copy atau di-scan TIDAK BOLEH menjiplak Dibuat sesuai sistematika penulisan laporan Diperiksa ketika akan masuk praktikum

- Dibuat setelah Praktikum - Merupakan kelanjutan Laporan Pendahuluan - Diketik & di-print pada kertas HVS putih, ukuran A4 - TIDAK BOLEH di-photo copy, scan, apalagi copy-paste - Dibuat BERSAMA oleh seluruh anggota kelompok - Diserahkan saat pertemuan praktikum selanjutnya

NoNama AlatKategoriGambarFungsi NoNama alat yang digunakan 1, 2 atau 3Gambar dari alat (foto atau tulisan tangan) Deskripsi fungsi dari alat yang digunakan dalam percobaan 1Gelas kimia1Sebagai wadah pelarutan zat 2Penangas2Memanaskan zat Contoh penulisan daftar alat

Pengelompokan Peralatan Praktikum Kriteria Pengelolaan Kategori 1Kategori 2Kategori 3 Pengoperasian Mudah dan tanpa menggunakan arus listrik Sedang dan menggunakan arus listrik Sulit dan menggunakan arus listrik dengan perlakuan khusus PerawatanMudahSedangSulit ResikoRendahSedangTinggi Persyaratan Pengoperasian Dengan panduan Dengan pelatihan Dengan Pelatihan khusus Sistem KerjaSederhanaSedangRumit

NoNama bahanKategoriSifat fisikSifat kimia NoNama bahan yang digunakan Umum/ khusus Wujud, warna dan bau (pada suhu kamar) Massa molar Densitas, dll Kelarutan Kereaktifan Hasil reaksi dengan zat tertentu, dll 1Akuades (H 2 O)Umum Pelarut universal Reaktif dengan logam alkali Menghasilkan C 6 H 12 O 6 ketika bereaksi dengan CO 2 pada fotosintesis 2Asam sulfat (H 2 SO 4 ) Khusus Larut dalam air Reaktif dengan HCl pekat Menghasilkan garam sulfat ketika direaksikan dengan basa Contoh penulisan daftar bahan

Pengelompokan Bahan Kimia Bahan Penanganan Umum (1)Khusus (2) Penyimpanan/perla kuan Tidak memerlukan persyaratan khusus Memerlukan persyaratan khusus Sifat Tidak eksplosif, tidak korosif, tidak iritant, stabil, non Toksik, tidak berbahaya Eksplosif, korosif, iritant, labil, toksik, berbahaya Persyaratan Metode Tidak memerlukan kemurnian tinggi Memerlukan kemurnian tinggi

Nama : Toxic Arti: Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup. Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit. Contoh : Metanol, Benzena. Nama : Corrosive Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit mengelupas. Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam. Contoh : HCl, H 2 SO 4, NaOH (>2%) Nama : Explosive Arti : Bahan kimia yang mudah meledak dengan adanya panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan. Tindakan: Hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik. Contoh : KClO 3, NH 4 NO 3, TrinitroToluena (TNT). CONTOH SIMBOL BERBAHAYA

(Pembuatan larutan gula) Serbuk Fruktosa (*) Larutan fruktosa Menimbang sebanyak 5 gr Memasukkan ke dalam gelas kimia Menambahkan 100 mL aquades Mengaduk larutan hingga homogen Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi Ket (*) : Perubahan yang terjadi berdasarkan prosedur (wujud, warna, bau, pembentukan endapan, dll)

NoPerlakuanPengamatan 1Menimbang 5 gr fruktosa dan memasukkan ke dalam gelas kimia kemudian menambahkan 100 mL aquades 5 gr fruktosa melarut dalam aquades 2Mengaduk larutan hingga homogenTerbentuk larutan fruktosa yang homogen

Poin-poin dalam Pembahasan 1.Menghubungkan teori, prosedur dan hasil percobaan. 2.Menuliskan persamaan reaksi yang terjadi dalam prosedur (jika ada). 3.Menjelaskan hubungan persamaan reaksi dan hasil pengamatan. Menyimpulkan hasil percobaan berdasarkan tujuan

1.Buku Chang, Raymond Chemistry 10 th edition. New York: McGraw-Hill Companies. 2.Jurnal Daulima, Yusuf., Ismail Sabihi dan Muhammad Arif Bahan-bahan Berbahaya dan Beracun. Jurnal Entropi 5(2): Internet Sabihi, Ismail Pengantar Praktikum Kimia. (online) diakses WITA 17 September 2016.

NoPerlakuanPengamatan 1Menimbang 5 gr fruktosa dan memasukkan ke dalam gelas kimia kemudian menambahkan 100 mL aquades 5 gr fruktosa melarut dalam aquades 2Mengaduk larutan hingga homogenTerbentuk larutan fruktosa yang homogen Gorontalo, 18 September 2016 TTD Nama asisten Kelompok... Anggota:1) 2) 3) 4) 5) 1) Photo Copy Lembar Hasil Pengamatan 2) Tugas Paska Praktikum